19. Tidak Terima

...Happy Reading...

Sesuai dengan perintah sang Mommy, Ray datang menjemput Adelia ke tempat kerjanya, masih dengan seragam kebesarannya, karena sedari tadi ponselnya sudah berbunyi, mendapat notif pesan dari mommynya agar segera datang kerumah keluarga Simon.

" Hai seksih?" Teriak Ray sambil melambaikan tangan kearah Adelia yang langsung terkejut dengan nama panggilan dari adeknya.

" Seksi apanya, mulut kamu itu ya Ray, masih pakai seragam juga asal saja kalau ngomong!" Adelia langsung sewot sendiri, bahkan dia langsung menggulung lembaran kertas yang dia bawa untuk memukul kepala Adeknya.

" Gilak, siapa lagi itu Del? kenapa hidupmu itu selalu dikelilingi oleh pria-pria tampan sih? kenapa satupun nggak ada yang kamu bagi sama aku Del?" Hesti hanya bisa melongo melihat pria tampan, mapan apalagi berseragam, membuat matanya yang tadi ngantuk jadi terlihat kembali bersinar cerah.

" Pria tampan apaan, pecicilan kayak begitu kok!" Umpat Adelia yang menatap jengah kelakuan adeknya yang satu itu.

" Hai sayang... sini peluk dulu? kamu pasti capek ya seharian cari uang?" Bahkan orang yang berlalu lalang disana menoleh kearah mereka karena kagum melihat ada polisi yang bucin seperti itu, pikir mereka.

Plak!

Akhirnya Adelia memukulkan kertas yang dia gulung tadi pas dikepala adeknya.

" Astaga kak, kamu bisa kena pasal loh kalau sampai melukai Aparat Negara, jangan macam-macam kakak ya!" Ray sengaja pura-pura marah, padahal hobinya setiap hari memang menjahili kakak wanitanya.

" Hah? kakak? kamu suka yang berondong ternyata Del?" Tanya Hesti yang memang belum paham hubungan mereka, karena memang baru pertama kalinya melihat Ray datang menjemput Adelia.

" Berondong apaan, dia adik aku Hes, makanya jangan manggil sayang sembarangan dong, bikin orang salah sangka saja." Ucap Adelia yang langsung mencubit lengan adeknya yang malah terkekeh geli.

" Ceileeeh... kayak kakak punya cowok aja disini, takut banget aku panggil sayang!" Umpat Ray yang memang tidak perduli sama sekali.

" Adek? adek kandung gitu? beneran dia adek kamu?" Hesti langsung mengamati kemiripan diantara keduanya.

" Tuhkan, kamu saja nggak percaya kalau dia adekku, apalagi aku, kenapa bisa gitu punya adek yang setengil dia, sudahlah.. ayok kita pulang." Walau mengoceh kesana kemari, namun Adelia langsung memeluk lengan Adeknya dan mengajaknya untuk pergi menuju parkiran.

" Kamu ini, punya adek setampan dia bukannya bersyukur, kalau saja aku seumuran dengannya, pasti langsung aku ajak kencan dia." Ucap Hesti dengan santainya.

" Maaf ya kak, aku juga sudah punya gebetan, jadi walau kita seumuran juga nggak akan ada kesempatan." Jawab Ray tanpa merasa bersalah apalagi merasa berdosa sama sekali.

" Bahahahaha..." Adelia yang biasanya tertawa dengan pelan akhirnya bisa tertawa lepas juga, saat mendengar ucapan adeknya yang luar biasa itu.

" Astaga, bahkan aku sudah ditolak sebelum menembak, gw pulang duluan deh kalau begitu, bye!" Hesti yang merasa dirundung malu langsung melipir duluan untuk mencari taksi daripada tambah malu nantinya.

" Kamu ya Ray kalau ngomong, jadi malu kan dia?" Umpat Adelia yang mulutnya masih menyisakan tawa.

" Kakak juga ngapain ketawa tadi, hayo?" Ray tidak terima jika disalahkan.

" Dia kan sahabat kakak, jadi nggak masalah dong!"

" Ya sudahlah, jarang ketemu ini." Ray merangkul tubuh langsing kakaknya tanpa malu dilihat banyak orang disana.

" Emang kita mau kemana sih dek?" Adelia yang memang hanya diberi pesan untuk ikut pergi dengan Ray saja oleh mommynya.

" Kerumah aunty Raras." Jawabnya sambil membukakan pintu untuk kakaknya.

" Ngapain?" Adelia bahkan tidak jadi masuk mobil karena terkejut.

" Entahlah, mungkin karena masalah kak Ganesh!" Ray mencoba mengira saja, karena beritanya kemarin memang heboh di media sosial.

" Emang dia kenapa?" Tanya Adelia yang memang tidak terlalu suka membuka media sosial jika tidak terlalu senggang, dia lebih suka menulis, untuk sekedar mengapresiasikan apa yang ada di pikirannya.

" Kakak nggak tau?"

" Enggak, emang kenapa?"

" Ya sudahlah, nggak perlu tahu juga, dia kan memang sering bermasalah." Ucap Ray yang memang tidak begitu respect degan Ganesh bahkan sejak pertama kali bertemu.

" Kamu ini ya, nggak boleh kayak gitu dek, nggak baik tauk!" Adelia langsung menjewer telinga adeknya.

" Tauk! tapi jangan dijewer juga dong kak, pake seragam kebanggaan ini, harus tetap jaga image dong kak, harus selalu terlihat berwibawa!" Ray langsung mengitari mobilnya dan masuk kedalam.

" Siap bapak komandan yang terhormat!" Ucap Adelia bahkan memberikan penghormatan kepada adeknya.

" Kayak tua banget aku dipanggil bapak, nanti dikiranya aku udah punya anak dua lagi." Umpat Ray yang langsung mengemudikan mobilnya.

" Ray, emm... kalau kakak nggak usah ikut aja boleh nggak?" Tanya Adelia yang sebenarnya malas jika harus menahan rasa sakit hati saat melihat Ganesh, karena hatinya seolah masih dipenuhi nama Ganesh didalamnya.

" NGGAK!" Jawab Ray dengan singkat padat dan jelas.

" Diiih... tanya dulu kek, kenapa? alasannya apa?" kenapa langsung bilang enggak sih!" Adelia kesal sendiri jadinya, saat adiknya tidak bisa diajak basa-basi sedikit saja.

" Nanti mommy ngomel-ngomel, males aku dengernya." Padahal karena memang Ray ingin kakaknya tahu bagaimana kelakuan Ganesh, agar dia tidak menaruh harapan lagi dengannya.

Sebagai seorang adik, dia juga ingin yang terbaik untuk kakak wanitanya, karena dia ingin melihat kakak yang dia sayangi bisa hidup bahagia sampai akhir hayatnya.

" Tapi kakak emm... lagi nggak enak badan dek, kecapekan deh kayaknya." Adelia mencoba mencari alasan saja.

" Bohong, bilang aja takut baper kan? orang tadi aja ketawanya sampai menggelegar kok, nggak enak badan apanya, kalau nggak enak kasih micin, biar sedep rasanya!" Ucap Ray yang langsung tersenyum miring saat melirik kakaknya yang memang terlihat sekali jika dia sedang berpura-pura.

" Nggak boleh banyak-banyak pakai micin!" Umpat Adelia sambil menekuk wajahnya.

" Kenapa? takut jadi bodoh gitu? siapa bilang micin bikin orang bodoh, kalau mau pinter ya belajar, jangan salahkan micin." Ray langsung protes, karena menurutnya telor dadar saja jika tanpa micin kurang mantap rasanya.

" Luar biasa sekarang kamu ya dek? sudah bisa ceramah juga kamu ya?" Adelia langsung mengancungkan jempolnya.

" Jangankan ceramah, kalau apel pagi tuh, adek kakak yang tampannya kelewatan ini, sering mengisi pidato tauk, jangan salah ya!" Ray langsung menggoyangkan jari telunjuknya didepan wajah kakaknya dengan bangga.

" Terserah deh, kalah mulu kakak kalau berdebat denganmu!" Umpat Adelia yang langsung membuang pandangan ke arah ramainya jalanan kota.

Dan akhirnya mobil Ray sudah memasuki gerbang rumah keluarga Simon, namun saat dia hendak memarkirkan mobilnya tanpa sengaja kedua matanya menangkap dua orang yang sedang berpelukan ditaman samping rumah itu.

" Haissh... sial, kenapa aku selalu kecolongan start sih, arrgghhh!" Ray langsung memukul stang bundar mobilnya dan bergegas keluar.

" Ada apa lagi sih Ray?" Adelia langsung ikut keluar mobil dengan wajah penasaran, kenapa lagi dengan adeknya itu pikirnya.

" Wooiii... wooiii... wooiii... apa-apaan ini!" Teriak Ray yang langsung berlari mendekat kearah mereka.

" AKU YANG BERJUANG KAMU YANG DISAYANG!" Bahkan Raymod langsung melompat dengan gesit dan menarik tubuh Hana agar lepas dari pelukan Ganesh.

Sedangkan Adelia tidak mau mendekat, dia memilih melihat aksi mereka dari kejauhan dengan menyandarkan tubuh langsingnya didepan mobil mewah Ray sambil bersidekap.

Sebenarnya kamu itu orangnya seperti apa sih kak? aku jadi bingung melihatnya, haruskah aku tetap memiliki perasaan yang sama seperti dulu, atau menghapusnya saja, jika kelakuanmu sungguh sangat menyakitkan hatiku.

Berulang kali Adelia menghela nafasnya dengan kasar dan sesekali mengusap air matanya yang tanpa sadar menetes membasahi pipi.

..."Orang yang sabar bukan berarti orang yang tak akan pernah marah. Mereka hanya sebagian orang yang masih bisa tetap diam saat melihat masalah."...

... "Meski masalah selalu datang kepadamu, jangan berharap untuk dimudahkan, tetapi kamu harus berharap kuat untuk menyelesaikannya."...

Terpopuler

Comments

Yuyun Asri

Yuyun Asri

kapan berhentinya salah paham ini

2022-03-23

1

Rangrizal28

Rangrizal28

salah paham lagi

2022-02-10

1

Markoneng

Markoneng

aku kok selalu sepakat sama kamu sih Rey, sejak awal baca cerita mak Iska ini. Sukses bikin aku ilfilll sama Ganesh. Super banget kamu maktor bikin aku emosi mulu tiap baca 🤣🤣🤣

2022-02-09

2

lihat semua
Episodes
1 1. Sarjana
2 2. Polisi Tampan
3 3. Anti PHP
4 4. Satu nama tetap dihati
5 5. Psikolog cantik
6 6. Sekertaris Idaman
7 7. Tangkap dia!
8 8. Tertusuk
9 9. Jangan Lemah
10 10. Healing
11 11. Berlagak seperti cupu, bertindak bagaikan suhu.
12 12. Salah Paham
13 13. Tragedi
14 14. Menyesal
15 15. Kecewa
16 16. Bujang Lapuk
17 17. Mencari Solusi
18 18. Adek
19 19. Tidak Terima
20 20. Menikah?
21 21. Aku ini punya siapa?
22 22. Level Pasrah
23 23. Yang Terdalam
24 24. Akhirnya
25 25. Lamaran Kilat
26 26. Empat tahun yang lalu?
27 27. Raja Gombal
28 28. Menyerah
29 29. Detik-detik menjelang
30 30. Gara-gara Berondong
31 31. Janji Suci
32 32. So Hot
33 33. Aku cemburu
34 34. Dia
35 35. Duren
36 36. Duo Kadal Reborn
37 37. Suami Perkasa
38 38. Lega
39 39. Daging Tumbuh
40 40. Sakitnya Merindu
41 41. Kang Paket
42 42. Teraniaya
43 43. Pasrah
44 44. Tetaplah di sisiku
45 45. Suami Mesvmku
46 46. Ada Hikmah dibalik Musibah
47 47. Butiran Debu
48 48. Pura-pura tidak perduli
49 49. Player
50 50. PENCURI
51 51. Gass!
52 52. Belum disemangatin Ayank!
53 53. Kolong Meja
54 54. Semua Milikku
55 55. Kukuruyuk
56 56. Salah Lubang
57 57. Penangkal Petir
58 58. Cerita Romansa
59 59. Cerita Romansa part 2
60 60. Dibikin asyik ajah
61 61. Nggak Jomblo lagi
62 62. Kegilaan Ray dan Ken
63 63. Berondong Sableng
64 64. Employee Gathering
65 65. Manis
66 66. Berkah Orang Ketiga
67 67. Ujian
68 68. Pedih
69 69. Sesak
70 70. Tentang Cinta
71 71. Sampai kapanpun itu
72 72. Rindu menusuk hati
73 73. Melow
74 74. Musim Produksi
75 75. Mengalah
76 76. Down
77 77. Nekad
78 78. Setitik Harapan
79 79. Prank
80 80. Duda Mempesona
81 81. TOP
82 82. Bahasa Cinta.
83 83. Rejeki Orang Baik
84 84. Angin Segar
85 85. Dosa Terindah
86 86. Menuju Destinasi
87 87. Menyesal
88 88. Semakin Mesra
89 89. Mati Gaya
90 90. Curiga
91 91. Curahan Hati
92 92. Ada yang aneh
93 93. Hampir saja
94 94. Jalan-Nya
95 95. Cahaya-Mu
96 96. Gadis itu?
97 97. Kencan dadakan
98 98. Biar Nekad asal selamat
99 99. Rayuan Maut
100 100. Mulai Terungkap
101 101. Babon Mafia
102 102. Senam Jantung
103 103. Kelakuan Jaenab
104 104. Satu Komando
105 105. Pembalasan
106 106. Team Modus
107 107. Pucuk dicinta ulampun tiba
108 108. Pesona Duda memang Beda
109 109. Beda
110 110. Tragedi didalam Sarung
111 111. W_O_W
112 112. Pelemasan Otot
113 113. Pecah Seribu
114 114. Balada Babon Mafia
115 115. Nasib Manusia
116 116. Asupan Gizi
117 117. Sidang
118 118. Film Laga versi Nyata
119 119. Keceplosan
120 120. Pecah Telor
121 121. Pupus
122 122. Ngompol
123 123. Sepi Tanpamu
124 124. Kewajiban Istri
125 125. Sutradara Cinta
126 126. Rindu itu menyiksa
127 127. Galau Karenamu
128 128. Tak ingin pisah
129 129. Penakhluk Duren
130 130. Tenda Biru
131 131. Down
132 132. Tragedi Ayam
133 133. Hangatnya cinta keluarga
134 134. Hati yang luka
135 135. Jika itu yang terbaik
136 136. Hanya Tidak Rela
137 137. Bestie
138 138. Happy Ending
139 139. KETIKA RANJANGKU KEMBALI BERGOYANG
Episodes

Updated 139 Episodes

1
1. Sarjana
2
2. Polisi Tampan
3
3. Anti PHP
4
4. Satu nama tetap dihati
5
5. Psikolog cantik
6
6. Sekertaris Idaman
7
7. Tangkap dia!
8
8. Tertusuk
9
9. Jangan Lemah
10
10. Healing
11
11. Berlagak seperti cupu, bertindak bagaikan suhu.
12
12. Salah Paham
13
13. Tragedi
14
14. Menyesal
15
15. Kecewa
16
16. Bujang Lapuk
17
17. Mencari Solusi
18
18. Adek
19
19. Tidak Terima
20
20. Menikah?
21
21. Aku ini punya siapa?
22
22. Level Pasrah
23
23. Yang Terdalam
24
24. Akhirnya
25
25. Lamaran Kilat
26
26. Empat tahun yang lalu?
27
27. Raja Gombal
28
28. Menyerah
29
29. Detik-detik menjelang
30
30. Gara-gara Berondong
31
31. Janji Suci
32
32. So Hot
33
33. Aku cemburu
34
34. Dia
35
35. Duren
36
36. Duo Kadal Reborn
37
37. Suami Perkasa
38
38. Lega
39
39. Daging Tumbuh
40
40. Sakitnya Merindu
41
41. Kang Paket
42
42. Teraniaya
43
43. Pasrah
44
44. Tetaplah di sisiku
45
45. Suami Mesvmku
46
46. Ada Hikmah dibalik Musibah
47
47. Butiran Debu
48
48. Pura-pura tidak perduli
49
49. Player
50
50. PENCURI
51
51. Gass!
52
52. Belum disemangatin Ayank!
53
53. Kolong Meja
54
54. Semua Milikku
55
55. Kukuruyuk
56
56. Salah Lubang
57
57. Penangkal Petir
58
58. Cerita Romansa
59
59. Cerita Romansa part 2
60
60. Dibikin asyik ajah
61
61. Nggak Jomblo lagi
62
62. Kegilaan Ray dan Ken
63
63. Berondong Sableng
64
64. Employee Gathering
65
65. Manis
66
66. Berkah Orang Ketiga
67
67. Ujian
68
68. Pedih
69
69. Sesak
70
70. Tentang Cinta
71
71. Sampai kapanpun itu
72
72. Rindu menusuk hati
73
73. Melow
74
74. Musim Produksi
75
75. Mengalah
76
76. Down
77
77. Nekad
78
78. Setitik Harapan
79
79. Prank
80
80. Duda Mempesona
81
81. TOP
82
82. Bahasa Cinta.
83
83. Rejeki Orang Baik
84
84. Angin Segar
85
85. Dosa Terindah
86
86. Menuju Destinasi
87
87. Menyesal
88
88. Semakin Mesra
89
89. Mati Gaya
90
90. Curiga
91
91. Curahan Hati
92
92. Ada yang aneh
93
93. Hampir saja
94
94. Jalan-Nya
95
95. Cahaya-Mu
96
96. Gadis itu?
97
97. Kencan dadakan
98
98. Biar Nekad asal selamat
99
99. Rayuan Maut
100
100. Mulai Terungkap
101
101. Babon Mafia
102
102. Senam Jantung
103
103. Kelakuan Jaenab
104
104. Satu Komando
105
105. Pembalasan
106
106. Team Modus
107
107. Pucuk dicinta ulampun tiba
108
108. Pesona Duda memang Beda
109
109. Beda
110
110. Tragedi didalam Sarung
111
111. W_O_W
112
112. Pelemasan Otot
113
113. Pecah Seribu
114
114. Balada Babon Mafia
115
115. Nasib Manusia
116
116. Asupan Gizi
117
117. Sidang
118
118. Film Laga versi Nyata
119
119. Keceplosan
120
120. Pecah Telor
121
121. Pupus
122
122. Ngompol
123
123. Sepi Tanpamu
124
124. Kewajiban Istri
125
125. Sutradara Cinta
126
126. Rindu itu menyiksa
127
127. Galau Karenamu
128
128. Tak ingin pisah
129
129. Penakhluk Duren
130
130. Tenda Biru
131
131. Down
132
132. Tragedi Ayam
133
133. Hangatnya cinta keluarga
134
134. Hati yang luka
135
135. Jika itu yang terbaik
136
136. Hanya Tidak Rela
137
137. Bestie
138
138. Happy Ending
139
139. KETIKA RANJANGKU KEMBALI BERGOYANG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!