Pembantuku Canduku 2
Bimo Bagaskara adalah seorang pria yang berusia 25 tahun, Bimo yang baru saja menyelesaikan pendidikan di universitas ternama di LA dan berhasil meraih gelar Cumlaude terbaik dibidang nya. Pria muda tampan, dan berprestasi, perawakan tinggi tegap serta hidung mancung dan bibir merah alami membuat kaum hawa tergila-gila jika melihatnya.
Sayangnya bagi Bimo, tidak ada wanita yang mampu menggantikan nama seseorang dihatinya hingga sekarang nama wanita itu masih melekat dihatinya meskipun wanita itu sudah milik orang lain.
“Kamu sudah siap untuk bekerja?” Tanya Rendy Bagaskara tak lain adalah ayahnya sendiri yang masih menjabat sebagai CEO utama di perusahaan sebelum dirinya yang menggantikan posisi itu.
“Sudah pah.”
“Baik, papa akan memperkenalkan kamu pada semua bagian di kantor ini, dan ini Daniel sekertaris papa yang yang akan membatu kamu jika ada kesulitan.” Ucap Rendy panjang lebar.
“Siap pah.” Bimo penuh semangat menjalani semua ini, karena memang dirinya anak tunggal dan harus menerima sebagai pewaris utama.
Hari ini adalah hari pertamanya berkerja, Bimo mempelajari dokumen-dokumen yang nantinya akan ia tangani di bantu oleh Daniel.
Bimo yang memang memiliki otak cerdas sehingga dirinya cepat tanggap dan pasti cepat menguasai materi yang ia pahami.
“Sudah waktunya makan siang pak.” Daniel mengintrupsi bos barunya itu, yang masih semangat mempelajari berkas.
“Hm, nanti saya pesan saja.” Ucap Bimo tanpa melihat Daniel.
“Baik, saya pesankan saja. Bapak mau makan apa?” Tanya Daniel.
“Apa saja, terserah.”
Daniel segera keluar dan memesankan makanan untuk bos barunya itu, dirinya cukup takjub melihat keseriusan Bimo dalam mempelajari dokumen.
Selain tampan dan rupawan Bimo juga memiliki sifat dingin kepada orang yang baru dia kenal, dan Bimo tidak mau berdekatan dengan seorang wanita jika bukan istri Om nya yang bernama Indira teman semasa sekolahnya.
Meskipun banyak wanita yang mendekatinya namun karena Bimo tidak merespon dan terlalu cuek, mereka yang akhirnya pergi sendiri.
Bimo hanya dekat dan akrab pada keluarga dan sahabatnya semasa sekolah yaitu, Resa, Raka, Jingga dan Guntur. Sedang kan sahabat wanita hanya Indira, meskipun Indira mempunyai dua sahabat tetapi Bimo tidak terlalu akrab.
“Masuk.” Mendengar seruan dari dalam, Daniel masuk dengan membawakan dua kotak makanan dan minuman.
“makan siang anda pak.” Ucap Daniel menaruh bungkusan itu diatas meja disudut ruangan.
“Terima kasih.”
Daniel segera keluar setelah pamitan, dirinya juga akan makan siang di dalam ruangannya.
Daniel pria berusia 28tahun, lebih tua 3tahun dari Bimo, dirinya sudah bekerja dengan Rendy selama empat tahun.
Daniel tipe pria yang cekatan dan cerdas, semua pekerjaan Daniel yang menghendel ketika Rendy sedang cuti ataupun tidak masuk kantor. Daniel adalah tangan kanan Rendy yang akan membantu Bimo setelah Rendy pensiun.
.
.
.
Hari ini adalah hari interview bagi calon karyawan yang melamar sebagai OB atau OG di perusahaan Bagaskara Grub. Dan diantara banyak nya pelamar hanya Sepuluh orang saja yang akan diterima.
Seorang gadis cantik dengan rambut sedikit coklat, dan mempunyai bola mata coklat gelap sedang duduk diantara sepuluh orang yang diterima sebagai jasa kebersihan.
“Baiklah mulai besok kalian semua bisa bekerja di bagian masing-masing yang sudah tertera dikertas kerja kalian, dan ingat jangan sampai terlambat.” Ucap seorang wanita paruh baya yang bernama Wati menjabat sebagai kepala Cleaning servis di kantor itu.
“Baik bu.” Mereka semua kompak dan segera keluar dari aula interview.
“Eh, nama kamu siapa? Dan dapat bagian apa?” tanya gadis berambut ikal, dan badan sedikit berisi.
“Kenalin namaku Alena, aku bagian OG di lantai Paling atas, ruangan direktur.” Ucap Alina dengan senyum bahagia.
“Wah ternyata kita sama, Kenalin aku Gina semoga kita bisa menjadi teman.” Kedua gadis itu nampak bahagia karena bisa diterima di perusahaan bergengsi itu meskipun hanya sebagai OG, tetapi bagi mereka adalah anugrah yang patut disyukuri.
Keduanya bertukar nomor ponsel dan melanjutkan untuk pulang kerumah masing-masing.
Alena mengendarai motor maticnya dengan perasaan senang, akhirnya dirinya mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lumayan, dengan gajinya nanti dirinya bisa membayar kontrakan tepat waktu dan membayar sekolah adik nya yang baru saja masuk SD.
Alena Andhini adalah gadis yatim piatu yang tinggal berdua dengan adik perempuan satu-satunya yang berusia 7tahun.
Alena ditinggal kedua orang tuanya baru lima bulan ini, kedua orang tuanya mengalami kecelakaan lalu lintas ketika ingin menyebrang sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabrak sepeda motor yang kedua orang tuanya tumpangi.
Sopir mobil itu langsung melarikan diri tanpa berniat bertanggung jawab, dan Alena pun tidak memproses sampai tuntas karena dirinya tidak memiliki cukup biaya.
Alena berasal dari keluarga sederhana dan pas-pasan.
Alena memasuki halaman kontrakan nya dengan wajah bahagia.
“Alisa kakak pulang?” Alena memanggil adiknya.
Pintu rumah terbuka menampakan gadis kecil cantik dengan senyum manis. “Kak Lena sudah pulang?” Alisa mencium tangan kakaknya.
“Sudah sayang, ayo kita masuk, kakak belikan chiken kesukaan kamu.” Alena yang tadi sempat mampir untuk membeli makanan kesukaan adiknya itu.
“Wah.. pasti ini enak kak.” Mata Alisa berbinar ketika melihat dua potongan chiken kesukaan nya.
“Ini semua untuk Alis, habiskan ya.” Alena mengelus rambut adiknya sayang.
“Beres kak Lena.” Gadis kecil itu segera memakan chiken kesukaan nya itu dengan lahap.
Alena hanya menatap sendu, dirinya tidak membayangkan akan berada diposisi seperti ini, menjadi kakak sekaligus orang tua bagi Alisa adalah tugas yang harus dirinya lakukan.
“Kak, ini enak sekali. Coba kakak rasain.” Alisa menyodorkan ayam chiken didepan mulut Alena.
Alena hanya tersenyum dan membuka mulutnya. “Hm..iya enak.”
Dan mereka pun menikmati hingga habis.
“Oya Lis, kakak sudah dapat pekerjaan di kantor, mulai besok kakak sudah masuk kerja.” Alena memberi tahu Alisa.
“Selamat kak, akhirnya kak Lena mendapat pekerjaan.” Alisa nampak senang mendengarnya.
“Hu’um, doain kakak semoga kerjaan kakak lancar ya.” Alena merangkul tubuh adiknya.
“Pasti kak, Alis bakalan doain kakak.”
Alisa terbiasa dirumah sendiri ketika pulang sekolah, dan Alena pun sudah mengajari gadis kecil itu untuk mandiri.
“Alis tidak apa-apa kan kalau dirumah sendiri.” Tanya Alena.
“Tidak apa-apa kak, Alis sudah terbiasa.” Gadis itu hanya tersenyum kepada kakak satu-satunya itu.
“Anak pintar, kak Lena sangat sayang Alisa.” Alena memeluk erat tubuh Alisa.
“Alis juga sayang banget sama kak Lena.”
Mereka adalah kakak beradik yang dipaksa harus dewasa dengan cepat, diusia Alena yang baru 18 tahun sudah harus ditinggalkan kedua orang tuanya dan juga harus menghidupi adik perempuannya yang masih kecil.
Alena yang baru saja lulus sekolah langsung mencari pekerjaan untuk membantu kelangsungan hidup mereka, kini Alena tahu betapa kerasnya hidup di kota dengan kehidupan pas-pasan dan hanya bermodal ijasah SMA hanya mendapat pekerjaan sebagai Office girl.
.
.
Salam kenal dari Bi_Le😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 391 Episodes
Comments
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
seson 2
2024-02-02
0
Ita rahmawati
pindah kesini,,eh kok nama asistennya lebih keren ya 🤭
2023-10-22
0
Murni Syahfutri
Kenapa lebih setuju daniel nama bos a ya
2023-05-02
0