Part16

Di rumah sakit Alisa hanya bisa menangis terisak melihat keadaan kakak nya belum sadarkan diri. Alisa di bawa pak Rudi kerumah sakit untuk menemui Alena bersama Mirna yang biasa menemani Alisa.

Mirna memeluk tubuh Alisa yang masih menangis, Mirna meneteskan air mata ketika tahu Alena mengalami kecelakaan yang cukup parah, bahkan gadis malang itu sampai sekarang belum juga siuman.

"Alisa yang sabar ya, kita doakan kak Lena semoga cepat sadar." Mirna mengelus kepala Alisa yang berada di pelukan nya. Mirna juga sudah memberi tahu Diki tunangan Alena.

"Kak Lena.." Alisa sejak tadi hanya menyebut Alena dengan tangisnya.

Yuda yang masih menunggu di ruangan itu merasa terenyuh melihat gadis kecil yang sedih dan terpukul melihat kakaknya terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Pintu tiba-tiba di buka dari luar muncul seorang pria dengan wajah panik dan khawatir.

"Alena..!" Diki langsung menghampiri ranjang Alena dirinya menatap sendu wajah Alena yang terlihat pucat.

Ketika mendapat kabar Diki masih di kantor sedang lembur karena mengerjakan pembangunan proyek yang baru saja dirinya terima, Diki bekerja di bagian kontruksi sebagai orang penanggung jawab.

"Apa yang terjadi dengan Alena." Tanya Diki yang duduk di samping Alena, setelah Mirna berdiri dan membawa Alisa dalam gendongannya.

"Maaf." Yuda mendekat, dirinya yakin jika pria barusan adalah tunangan Alena.

"Maaf, ini semua kesalahan saya, saya yang tidak sengaja menabrak Alena di jalan." Yuda dengan wajah menyesal berbicara dengan Diki.

Mendengar tunangannya tertabrak membuat rahang Diki mengeras, namun dirinya tidak ingin membuat keributan di rumah sakit apalagi di ruangan Alena yang masih tak sadarkan diri.

Diki hanya diam tanpa berucap ataupun membalas tatapan Yuda, yang masih berbicara untuk meminta maaf.

"Sebaiknya anda keluar, dan jangan pernah datang menemui Alena lagi." Suara Diki terdengar dingin, dirinya menahan amarah agar tidak menimbulkan keributan.

"Sekali lagi saya minta maaf." Hanya itu yang bisa Yuda ucapkan, dan dia pun keluar setelah pamit dengan Mirna.

Yuda membereskan perawatan Alena sampai sembuh, dirinya yang baru saja tiba di Jakarta setelah pulang dari LA. Ingin mengunjungi sahabatnya yang di kenalnya ketika di LA, tapi nasib apes menghampirinya ketika kejadian tak sengaja yang membuat dirinya menabrak seseorang.

.

.

Bimo duduk dengan tenang sambil melihat jendela pesawat yang menampilkan awan putih.

Dirinya merasa tidak sabar untuk sampai di Jakarta mengingat sebelum pergi dirinya tidak bertemu Alena, entah mengapa dirinya merasa merindukan gadis itu.

Bimo tersenyum sendiri mengingat wajah Alena yang menggemaskan ketika sengaja dirinya membuat gadis itu kesal. Hingga dirinya tidak menyadari ada seseorang sedari tadi memperhatikan nya diam-diam.

Wanita yang selalu bertemu Bimo tidak sengaja ternyata satu pesawat kembali. Wanita yang bekerja sebagai model bernama Siera Sehan tidak menyangka akan bertemu pria tampan yang menurut nya sombong itu.

Siera sejak tadi mengamati wajah tampan Bimo, dirinya yang mendapat tempat duduk diseberang kursi Bimo dengan jelas bisa melihat wajah rupawan Bimo. Siera akui jika wajah pria menyebalkan itu sangat mempunyai daya tarik sendiri, selama menjadi model Siera belum pernah bertemu ataupun bermain dengan lawan jenis yang memiliki wajah menawan seperti pria yang sejak tadi dirinya perhatikan.

.

.

Bimo turun dari pesawat seperti biasa Daniel mengikuti dari belakang, Bimo sudah ada janji dengan sahabatnya yang baru pulang dari luar negeri, dan disinilah sahabat Bimo menunggu ketika dirinya memberi tahu kepulangan nya di Jakarta.

"Hai..man.." Bimo bersalaman ala pria dewasa kedua berpelukan layaknya sahabat yang lama tidak bertemu.

"Apa kabar bro, sudah lama tidak bertemu loe makin tampan man." Ucap pria yang menunggu Bimo keluar dari bandara.

"Loe bisa aja Yud, loe apa kabar." Ya sahabat yang menunggu Bimo adalah Yuda.

"Gue kurang baik, baru sampai Jakarta gue dapet masalah." Keduanya memasuki mobil Yuda, setelah Bimo memberi tahu Daniel jika dirinya akan pulang bersama Yuda.

"Ck. loe emang gak berubah, wanita mana lagi yang loe tabur benih lac*nut loe itu." Bimo terkekeh mengingat sahabatnya ini memang Sorang player.

"Sialan loe." Yuda meninju lengan Bimo dengan kepalan tangannya dengan nada tertawa.

"Yang gue tahu hanya itu yang ada di kehidupan loe." Bimo geleng kepala, ternyata sahabatnya ini belum juga berubah.

"Hiburan man, tanpa wanita dunia gue serasa mati."

"Ck. loe belum kena karmanya Yud, makanya loe masih bertingkah."

"Loe nyumpahin gue Bim." Yuda mendelik ke arah Bimo.

"Tanpa gue sumpah-in, karma tetap berlaku."

Keduanya tertawa membahas cerita konyol Yuda yang seorang player, penjajah wanita.

Bimo menyuruh Yuda mengantarnya ke apartemen, karena Bimo lebih suka tinggal sendiri ketimbang tinggal di rumah kedua orang tuanya.

"Loe tinggal sendiri Bim." Yuda menghempaskan tubuhnya di kursi ruang tamu, dirinya cukup lelah meskipun tidak melakukan apapun, karena kejadian kemarin masih menyisakan kegalauan di hatinya. Yuda yang sebenarnya ingin menjenguk Alena yang belum sadarkan diri dirumah sakit selama hampir dua hari, namun tunangan Alena tidak mengijinkan Yuda untuk menjenguk Alena. alhasil Yuda hanya meminta suster yang merawat Alena untuk memberi kabar tentang perkembangan gadis malang itu.

"Seperti yang loe tahu, gue lebih baik tinggal sendiri di banding tinggal dengan kedua orang tua gue." Bimo memberikan minuman kaleng kepada Yuda.

"Ck. gak ada gitu gadis yang nemenin loe." Sindir Yuda sambil menegak minuman kaleng nya.

"Gue bukan loe, yang suka celup-celup kek Oreo." Balas Bimo membuat Yuda tergelak keras.

"Ngomong-ngomong baru sampai Jakarta loe punya masalah apa?" Tanya Bimo yang sudah kembali mode serius.

Yuda menghela napas dalam sebelum berbicara. "Gue kemarin nabrak cewek di jalan, dan keadaanya lumayan kritis, sampai sekarang dia belum juga sadar." Yuda berbicara dengan wajah sendu, terlihat jelas dirinya merasa bersalah.

"Terus keluarga nya gimana, loe gak kabur kan?" Tanya Bimo memincingkan matanya menatap Yuda yang hanya geleng kepala.

"Gue bawa dia kerumah sakit, dan ternyata dia anak yatim piatu dan hanya mempunyai adik satu perempuan yang masih kecil." Yuda kembali menghela nafas dalam. "Gue pengen banget jengukin cewek itu, tapi tunangannya ngelarang gue buat ketemu cewek itu lagi." Yuda mengusap wajahnya kasar. Sedangkan Bimo hanya diam menyimak, merasa kasihan kepada cewek itu yang sudah tidak punya siapa-siapa.

"Gue punya ide kalau loe pengen ketemu cewek itu." Bimo tersenyum menyeringai.

"Maksud loe apa?" Yuda nampak mengerutkan keningnya tidak mengerti.

"Tidak mungkin kan pria itu dua puluh Empat jam menunggu dirumah sakit, kita kesana ketika pria itu tidak ada." Bimo memainkan kedua alisnya naik turun ketika idenya yang cukup berlian untuk membatu Yuda.

Dirinya belum tahu cewek yang ditabrak oleh Yuda, jika tahu mungkin Yuda sudah mendapat amukan dari Bimo.

Terpopuler

Comments

HR_junior

HR_junior

Yuda ni sahabat Bimo pas kuliah ap SMA ya kok lupa..

2024-02-19

0

Bella Desiana

Bella Desiana

bimo masih belum tau... cepat sadar alena

2023-02-03

1

Fenty Izzi

Fenty Izzi

klu Bimo tau yang d tabrak itu ale.. mungkin g akan sesantai ini ngomongnya😊

2022-11-16

1

lihat semua
Episodes
1 Part1
2 Part2
3 Part3
4 Part4
5 Part5
6 Part6
7 Part7
8 Part8
9 Part9
10 Part10
11 Part11
12 Part12
13 Part13
14 Part14
15 Part15
16 Part16
17 Part17
18 Part18
19 Part19
20 Part20
21 Part21
22 Part22
23 Part23
24 Part24
25 Part25
26 Part26
27 Part27
28 Part28
29 Part29
30 Part30
31 Part31
32 Part32
33 Part33
34 Part34
35 Part35
36 Part36
37 Part37
38 Padt38
39 Part39
40 Part40
41 Part41
42 Part42
43 Part43
44 Part44
45 Part45
46 Part46
47 Part47
48 Part48
49 Part49
50 Part50
51 Part51
52 Part52
53 Part53
54 Part54
55 Part55
56 Part56
57 Part57
58 Part58
59 Part59
60 Part60
61 Part61
62 Part62
63 Part63
64 Part64
65 Part65
66 Part66
67 Part67
68 Part68
69 Part69
70 Part70
71 Part71
72 Part72
73 Part73
74 Part74
75 Part75
76 Part76
77 Part77
78 Part78
79 Part79
80 Part80
81 Part81
82 Part82
83 Part83
84 Part84
85 Part85
86 Part86
87 Part87
88 Part88
89 Part89
90 Part90
91 Part91
92 Part92
93 Part93
94 Part94
95 Part95
96 Part96
97 Part97
98 Part98
99 Part99
100 Part100
101 Part101
102 Part102
103 Part103
104 Part104
105 Part105
106 Part106
107 Part107
108 Part108
109 Part109
110 Part110
111 Part111
112 Part112
113 Part113
114 Part114
115 Part115
116 Part116
117 Part117
118 Part118
119 Part119
120 Part120
121 Part121
122 Part122
123 Part123
124 Part124
125 Part125
126 Part126
127 Part127
128 Part128
129 Part129
130 Part130
131 Part131
132 Part132
133 Part133
134 Part134
135 Part135
136 Part136
137 Part137
138 Part138
139 Part139
140 Part140
141 Part141
142 Part142
143 Part143
144 Part144
145 Part145
146 Part146
147 Part147
148 Part148
149 Part149
150 Part150
151 Part151
152 Part152
153 Part153
154 Part154
155 Part155
156 Part156
157 Part 157
158 Part158
159 Part159
160 Part160
161 Part161
162 Part162
163 Part163
164 Season_2
165 Season_2
166 Season_2
167 Season_2
168 Season_2
169 Season_2
170 Season_2
171 Season_2
172 Season_2
173 Season_2
174 Season_2
175 Season_2
176 Season_2
177 Season_2
178 Season_2
179 Season_2
180 Season_2
181 Season_2
182 Season_2
183 Season_2
184 Season_2
185 Season_2
186 Season_2
187 Season_2
188 Season_2
189 Season_2
190 Season_2
191 Season_2
192 Season_2
193 Season_2
194 Season_2
195 Season_2
196 Season_2
197 Season_2
198 Season_2
199 Season_2
200 Season_2
201 Season_2
202 Season_2
203 Season_2
204 Season_2
205 Season_2
206 Season_2
207 Season_2
208 Season_2
209 Season_2
210 Season_2
211 Season_2
212 Season_2
213 Season_2
214 Season_2
215 Season_2
216 Season_2
217 Season_2
218 Season_2
219 Season_2
220 Season_2
221 Dia lagi..!!
222 Wanita sombong.
223 Ngidam aneh Sena
224 Wanita itu, dia?
225 Pertama merasakan
226 Ketahuan
227 Terjebak situasi
228 Keputusan Ren
229 Perasaan Gilang
230 Kekesalan Ren
231 Bertemu kembali
232 Pemandangan menyebalkan
233 Panas bukan karena api
234 Ungkapan Birendra
235 Hadiah
236 Jadian
237 Menjadi milikku
238 Kehancuran hidupnya
239 Hidup bersama
240 Merasakan apa yang dia rasakan
241 Perhatian kecil
242 Ren yang kejam
243 Ketakutan yang sama
244 Selalu merasa bersalah
245 Perhatian Alexa
246 Trauma yang belum hilang
247 Bertemu
248 Senyum yang membuat luka
249 Apakah dia akan hadir
250 Keputusan yang Ren ambil
251 Keputusan Alexa
252 Siapa dia?
253 Pertama kali merasakan sakit hati
254 Perasaan hangat
255 Kejujuran
256 Kejujuran2
257 Keadaan yang lebih baik
258 Kejujuran3
259 Bertemu kakak tiri
260 "Mas.."
261 Menyukai panggilan Alexa
262 Kelahiran baby twins
263 Permintaan sang istri
264 Bertemu seorang
265 Nenek sihir
266 Bertemu teman
267 Siapa dia??
268 Ke rumah Gesya
269 Keterbukaan
270 Mencoba menerima
271 Menerima sepenuhnya
272 Tidak ada jatah
273 Gosip
274 Keusilan Ren.
275 Curahan bimo
276 Terpesona
277 Memiliki suami Em...
278 Jajanan malam
279 Cinta yang terbalas
280 Insiden
281 Musibah
282 Musibah2
283 Kehilangan
284 Kehilangan 2
285 Ikhlas
286 Pagi hari
287 Kembali masuk
288 Bertemu jihan
289 Jihan vs Maura
290 Dinner
291 Pagi yang indah
292 fakta untuk jihan
293 Beruntung memiliki Alexa.
294 Insident 2
295 Mencari pelaku.
296 Hukuman
297 Rasa yang sesungguhnya
298 Jatah penutup
299 Olah raga pagi
300 Bertemu mama mertua
301 Bebas melakukan apa saja
302 Alexa mabok
303 Hilang ingatan
304 Lidah kebakar.
305 Merasa bersalah
306 Tidak peka
307 Tidak peka2
308 Hamil
309 Kesabaran Ren.
310 Mood ibu hamil
311 Nasi goreng pembawa berkah.
312 Beby A
313 Kekonyolan Ren
314 Dua angsa
315 Sahabat hebat
316 Hati yang sesungguhnya
317 Papa baik-baik saja
318 Tamu tak diundang
319 Rujak buah
320 Pemandangan pertama
321 Buket bunga
322 Godaan istri
323 Mama baru
324 Bertamu ke panti
325 Ibu dari anak-anakku
326 Permintaan Alexa
327 Renungan Jihan
328 Makan siang Aaron
329 Makan siang ke,2
330 Libur satu Minggu
331 Memancing
332 Ngidam mie
333 Kalian adalah hidupku
334 Berkumpul
335 pertanyaan yang selalu sama
336 Cinta Gio yang besar
337 Parno
338 Anisa
339 Akhir kisah Anisa
340 Somai
341 Bertemu teman
342 Musuh
343 Melacak
344 Musuh2
345 Musuh3
346 Satu macam
347 Gombal dan modus
348 Gosip
349 Gara-gara kotak susu
350 Membuka kenangan masa lalu
351 Dendam berakhir panas
352 Masa lalu 2
353 Pesan
354 Jack yang Malang
355 Ngambek berujung panas
356 Wanita misterius
357 Kantin
358 Pelajaran
359 Pernikahan Anisa
360 Kegelisahan Sena
361 Jack yang berkorban.
362 Berbagi kesedihan
363 Bahagia dan rumit
364 Dilamar Diaz
365 Sama-sama ingin dimengerti
366 Kesibukan yang menguras waktu
367 Toko roti
368 Kepulangan
369 Pagi yang berkeringat
370 Waktu berdua
371 Berkumpul
372 Akhir-akhir yang manis
373 Ngidam membawa berkah
374 Diaz dan Gesya
375 Menuju sah
376 Bahagia
377 Bumil seksih
378 Papa superhero
379 Aaron berulah
380 Menjelang
381 Karya Nirwana Asri
382 Welcome baby girl
383 Bea&Bia
384 Karya BaRu..!!
385 Ren & Aaron
386 Kebahagiaan Bimo Bagaskara (TAMAT)
387 PENGUMUMAN..!!
388 BENIH TERTINGGAL
389 Merried With CEO
390 Karya baru " Brondong I love U"
Episodes

Updated 390 Episodes

1
Part1
2
Part2
3
Part3
4
Part4
5
Part5
6
Part6
7
Part7
8
Part8
9
Part9
10
Part10
11
Part11
12
Part12
13
Part13
14
Part14
15
Part15
16
Part16
17
Part17
18
Part18
19
Part19
20
Part20
21
Part21
22
Part22
23
Part23
24
Part24
25
Part25
26
Part26
27
Part27
28
Part28
29
Part29
30
Part30
31
Part31
32
Part32
33
Part33
34
Part34
35
Part35
36
Part36
37
Part37
38
Padt38
39
Part39
40
Part40
41
Part41
42
Part42
43
Part43
44
Part44
45
Part45
46
Part46
47
Part47
48
Part48
49
Part49
50
Part50
51
Part51
52
Part52
53
Part53
54
Part54
55
Part55
56
Part56
57
Part57
58
Part58
59
Part59
60
Part60
61
Part61
62
Part62
63
Part63
64
Part64
65
Part65
66
Part66
67
Part67
68
Part68
69
Part69
70
Part70
71
Part71
72
Part72
73
Part73
74
Part74
75
Part75
76
Part76
77
Part77
78
Part78
79
Part79
80
Part80
81
Part81
82
Part82
83
Part83
84
Part84
85
Part85
86
Part86
87
Part87
88
Part88
89
Part89
90
Part90
91
Part91
92
Part92
93
Part93
94
Part94
95
Part95
96
Part96
97
Part97
98
Part98
99
Part99
100
Part100
101
Part101
102
Part102
103
Part103
104
Part104
105
Part105
106
Part106
107
Part107
108
Part108
109
Part109
110
Part110
111
Part111
112
Part112
113
Part113
114
Part114
115
Part115
116
Part116
117
Part117
118
Part118
119
Part119
120
Part120
121
Part121
122
Part122
123
Part123
124
Part124
125
Part125
126
Part126
127
Part127
128
Part128
129
Part129
130
Part130
131
Part131
132
Part132
133
Part133
134
Part134
135
Part135
136
Part136
137
Part137
138
Part138
139
Part139
140
Part140
141
Part141
142
Part142
143
Part143
144
Part144
145
Part145
146
Part146
147
Part147
148
Part148
149
Part149
150
Part150
151
Part151
152
Part152
153
Part153
154
Part154
155
Part155
156
Part156
157
Part 157
158
Part158
159
Part159
160
Part160
161
Part161
162
Part162
163
Part163
164
Season_2
165
Season_2
166
Season_2
167
Season_2
168
Season_2
169
Season_2
170
Season_2
171
Season_2
172
Season_2
173
Season_2
174
Season_2
175
Season_2
176
Season_2
177
Season_2
178
Season_2
179
Season_2
180
Season_2
181
Season_2
182
Season_2
183
Season_2
184
Season_2
185
Season_2
186
Season_2
187
Season_2
188
Season_2
189
Season_2
190
Season_2
191
Season_2
192
Season_2
193
Season_2
194
Season_2
195
Season_2
196
Season_2
197
Season_2
198
Season_2
199
Season_2
200
Season_2
201
Season_2
202
Season_2
203
Season_2
204
Season_2
205
Season_2
206
Season_2
207
Season_2
208
Season_2
209
Season_2
210
Season_2
211
Season_2
212
Season_2
213
Season_2
214
Season_2
215
Season_2
216
Season_2
217
Season_2
218
Season_2
219
Season_2
220
Season_2
221
Dia lagi..!!
222
Wanita sombong.
223
Ngidam aneh Sena
224
Wanita itu, dia?
225
Pertama merasakan
226
Ketahuan
227
Terjebak situasi
228
Keputusan Ren
229
Perasaan Gilang
230
Kekesalan Ren
231
Bertemu kembali
232
Pemandangan menyebalkan
233
Panas bukan karena api
234
Ungkapan Birendra
235
Hadiah
236
Jadian
237
Menjadi milikku
238
Kehancuran hidupnya
239
Hidup bersama
240
Merasakan apa yang dia rasakan
241
Perhatian kecil
242
Ren yang kejam
243
Ketakutan yang sama
244
Selalu merasa bersalah
245
Perhatian Alexa
246
Trauma yang belum hilang
247
Bertemu
248
Senyum yang membuat luka
249
Apakah dia akan hadir
250
Keputusan yang Ren ambil
251
Keputusan Alexa
252
Siapa dia?
253
Pertama kali merasakan sakit hati
254
Perasaan hangat
255
Kejujuran
256
Kejujuran2
257
Keadaan yang lebih baik
258
Kejujuran3
259
Bertemu kakak tiri
260
"Mas.."
261
Menyukai panggilan Alexa
262
Kelahiran baby twins
263
Permintaan sang istri
264
Bertemu seorang
265
Nenek sihir
266
Bertemu teman
267
Siapa dia??
268
Ke rumah Gesya
269
Keterbukaan
270
Mencoba menerima
271
Menerima sepenuhnya
272
Tidak ada jatah
273
Gosip
274
Keusilan Ren.
275
Curahan bimo
276
Terpesona
277
Memiliki suami Em...
278
Jajanan malam
279
Cinta yang terbalas
280
Insiden
281
Musibah
282
Musibah2
283
Kehilangan
284
Kehilangan 2
285
Ikhlas
286
Pagi hari
287
Kembali masuk
288
Bertemu jihan
289
Jihan vs Maura
290
Dinner
291
Pagi yang indah
292
fakta untuk jihan
293
Beruntung memiliki Alexa.
294
Insident 2
295
Mencari pelaku.
296
Hukuman
297
Rasa yang sesungguhnya
298
Jatah penutup
299
Olah raga pagi
300
Bertemu mama mertua
301
Bebas melakukan apa saja
302
Alexa mabok
303
Hilang ingatan
304
Lidah kebakar.
305
Merasa bersalah
306
Tidak peka
307
Tidak peka2
308
Hamil
309
Kesabaran Ren.
310
Mood ibu hamil
311
Nasi goreng pembawa berkah.
312
Beby A
313
Kekonyolan Ren
314
Dua angsa
315
Sahabat hebat
316
Hati yang sesungguhnya
317
Papa baik-baik saja
318
Tamu tak diundang
319
Rujak buah
320
Pemandangan pertama
321
Buket bunga
322
Godaan istri
323
Mama baru
324
Bertamu ke panti
325
Ibu dari anak-anakku
326
Permintaan Alexa
327
Renungan Jihan
328
Makan siang Aaron
329
Makan siang ke,2
330
Libur satu Minggu
331
Memancing
332
Ngidam mie
333
Kalian adalah hidupku
334
Berkumpul
335
pertanyaan yang selalu sama
336
Cinta Gio yang besar
337
Parno
338
Anisa
339
Akhir kisah Anisa
340
Somai
341
Bertemu teman
342
Musuh
343
Melacak
344
Musuh2
345
Musuh3
346
Satu macam
347
Gombal dan modus
348
Gosip
349
Gara-gara kotak susu
350
Membuka kenangan masa lalu
351
Dendam berakhir panas
352
Masa lalu 2
353
Pesan
354
Jack yang Malang
355
Ngambek berujung panas
356
Wanita misterius
357
Kantin
358
Pelajaran
359
Pernikahan Anisa
360
Kegelisahan Sena
361
Jack yang berkorban.
362
Berbagi kesedihan
363
Bahagia dan rumit
364
Dilamar Diaz
365
Sama-sama ingin dimengerti
366
Kesibukan yang menguras waktu
367
Toko roti
368
Kepulangan
369
Pagi yang berkeringat
370
Waktu berdua
371
Berkumpul
372
Akhir-akhir yang manis
373
Ngidam membawa berkah
374
Diaz dan Gesya
375
Menuju sah
376
Bahagia
377
Bumil seksih
378
Papa superhero
379
Aaron berulah
380
Menjelang
381
Karya Nirwana Asri
382
Welcome baby girl
383
Bea&Bia
384
Karya BaRu..!!
385
Ren & Aaron
386
Kebahagiaan Bimo Bagaskara (TAMAT)
387
PENGUMUMAN..!!
388
BENIH TERTINGGAL
389
Merried With CEO
390
Karya baru " Brondong I love U"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!