Part6

Bimo duduk di teras kontrakan Alena dengan Alena yang baru datang setelah membereskan bekas makan mereka.

"Bapak kok tau aku tinggal disini?" Alena duduk di kursi samping Bimo yang berjarak meja kecil di tengahnya.

"Cuma nyari alamat kamu apa susahnya buat saya." Bimo tersenyum simpul.

Alena hanya memutar kedua bola matanya malas. "Ada apa bapak menemui saya?" Lagi-lagi Alena bertanya, agar bos nya itu cepat pergi menurut Alena.

"Kamu kenapa jadi tidak sabaran gitu." Ucap Bimo menatap Alena yang acuh tak acuh.

"Bapak langsung aja deh, gak usah muter-muter tujuan bapak kemari itu sebenarnya apa?" Alena yang sudah kesal karena bosnya itu.

"Kenapa? apa kamu takut kalau pacar kamu datang dan melihat ada aku disini." Ucapan Bimo malah membuat Alena semakin kesal.

"Terserah deh, dasar bos nyebelin." Alena beranjak berdiri dan ingin pergi meninggalkan bosnya itu, namun tangan nya di cekal oleh Bimo.

"Isss...ngapain pegang-pegang." Alena menghempaskan tangan Bimo dan melotot garang menatap Bimo.

"Galak amat jadi cewek." Bimo bergumam namun masih didengar oleh Alena.

"Apa bapak bilang?!" Alena berkacak pinggang mendengar ucapan Bimo.

Bimo tidak menjawab melainkan mengeluarkan sebuah kertas dari saku celananya.

"Kerugian mobil saya yang harus kamu bayar." Bimo menyodorkan kertas nota pada Alena.

Alena menerima dan melihat nominal yang tertera di nota itu, seketika matanya membelikan sempurna.

"Se-sebanyak ini." wajah Alena nampak pias melihat angka yang cukup membuatnya akan pingsan jika bisa. ehh

"Ya, dan kamu harus menggantinya, jika tidak kamu akan saya laporkan polisi atas kasus penipuan." Ucap Bimo santai dengan menikmati wajah ketakutan Alena yang menurut Bimo menggemaskan.

"Ke-kenapa jadi penipuan?"

"Karena kamu tidak mau bertanggung jawab, membayar ganti rugi kerusakan mobil saya."

"Tapi saya dapat uang dari mana sebanyak ini." Alena nampak bingung harus membayar pakai apa, sedangkan dirinya baru akan menerima gaji dua hari lagi dan semua sudah ia persiapkan untuk membayar ini dan itu.

"Terserah yang penting kamu bayar." Bimo duduk santai, dirinya tahu jika Alena tidak akan bisa membayar biaya perbaikan mobilnya, namun entah mengapa Bimo ingin membuat gadis galak itu bertanggung jawab padahal jelas-jelas Alena tidak akan mampu.

'Ah, melihat wajah ketakutan Ale menyenangkan juga.' Bimo.

"Saya cicil saja boleh." Tanya Alena yang kembali duduk di kursi menatap Bimo berharap.

"No.. tidak mau, saya membayar itu kes, bukan kredit."

"Tapi saya gak punya uang sebanyak itu pak." Mata Alena sudah nampak sendu.

Sebenarnya Alena bisa saja meminta bantuan kepada Diki, tapi Alena bukan tipe gadis yang memanfaatkan kekasihnya.

"Lalu kamu mau bagaiman?"

"Terserah bapak, yang penting jangan laporin saya, saya akan lakukan apa saja yang penting jangan laporin saya." Ucap Alena yang sudah pasrah.

Bimo nampak berpikir dan ide cemerlang melintas di otaknya.

"Oke, saya tidak akan laporin kamu, asalkan ada syaratnya?" Ucap Bimo tersenyum penuh arti.

Alena menelan salivanya susah melihat senyum bosnya itu yang menurutnya sinyal bahaya. "A-apa pak?" tanya Alena was-was sekaligus penasaran.

"Jadi pembantuku selama tiga bulan." Ucap Bimo tersenyum senang.

Syukuri.

"Pem-pembantu."

.

.

.

.

"Pah kenapa Bimo gak mau pulang kerumah sih, mama kan kangen. punya anak satu kok sukanya tinggal sendiri di Apartemen." Leina sedang duduk didepan tv bersama suaminya, keduanya seperti pengantin baru yang hanya tinggal berdua di rumah besar itu beserta art.

"Bimo masih muda mah, dia masih suka berkelana dan bersenang-senang nanti kalau sudah lelah pasti dia akan pulang." Ucap Rendy suami Leina.

"Papa gak ngerti banget jadi seorang ibu." ucap Leina kesal.

Selama pulang dari sekolah luar negeri memang Bimo kembali tinggal sendiri di apartemen nya, dulu semasa remaja dirinya juga sering tinggal di apartemen ketimbang tinggal dirumah kedua orang tuanya.

"Terus papa harus apa?" tanya Rendy.

"Ya papa bujuk suruh tinggal disini, kalau gak cariin jodoh sekalian biar cepet nikah dan punya anak, nanti anak nya biar mama yang urus." Leina berbicara dengan ide dikepala nya.

"Bimo masih muda ma, masa mau dijodohin kaya gak laku aja keturunan papa." ucap Rendy dengan geleng kepala mendengar ucapan istrinya.

"Dari pada mama gak ada temen, kalau Bimo menikah dan punya istri kan Mama bisa ajak istrinya kalau mau pergi-pergi gak sendirian melulu."Leina masih saja ngedumel.

Rendy merangkul bahu istrinya. "Dari pada mama bicara hal yang gak penting soal perjodohan dan punya cucu, mending kita buat adik untuk Bimo." Rendy menatap istrinya penuh arti dengan menaik turunkan alisnya.

"Dih, inget umur Pah, udah gak pantes punya anak. punya cucu iya." Leina melengos membuang muka.

"Ck. apa susahnya usaha, siapa tahu membuahkan hasil." Rendi mencolek pinggang istrinya.

"Iss..papa ah, geli tau." Leina menatap tajam Rendy.

"Ayolah, yuk mumpung malam Jumat, kita sunah rasul."

"Ya, ampun punya lakik gini amat."

Rendy tertawa dan menggendong tubuh istrinya menuju kamar mereka berdua, melakukan ritual malam dengan penuh cinta, yaitu sunah rasul.

.

.

.

Alena tidur terlentang dengan mata menatap langit-langit kamar, dirinya masih memikirkan ucapan bos menyebalkan nya itu.

"Kamu harus mau menjadi pembantuku selama tiga bulan, gampang kan." ucap Bimo.

"Tapi kan saya bekerja pak, mana mungkin bisa?" tanya Alena tak habis pikir, dirinya sudah bekerja di kantor seharian melayani bos menyebalkan dan sekarang dirinya disuruh menjadi pembantu, bisa gila dirinya lama-lama berdekatan dengan bos menyebalkan.

"Gampang, kamu bisa pulang kerja datang ke Apartemen saya, hanya bersih-bersih dan menyiapkan makan malam untuk saya." ucap Bimo santai, dirinya tidak akan berhenti mencari akal agar gadis itu tidak menolak keinginan nya.

"Lalu adik saya gimana pak, kasian kan Alisa saya tinggal dari pagi sampai malam." Alena masih mencari alasan agar bosnya tidak memaksa.

"Alisa sudah biasa kamu tinggal kan, biasanya dia sama siapa?"

"Ya..ya sama tetangga saya." Alena menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Yasudah titipin, kenapa masih bingung. Sabtu besok kamu saya tunggu di Apartemen saya jam delapan pagi, ingat selain hari kerja kamu harus datang pagi." setelah mengatakan itu Bimo pergi dengan menggunakan mobil mewahnya.

"Ahhh, kenapa aku jadi apes gini sih." Alena mengusap wajahnya kasar. "Apa minta bantuan Mas Diki aja ya..?" Alena nampak berpikir. "Jangan deh, nanti dikiranya aku cewek matre lagi."

"Masa iya sih aku harus ketemu bos menyebalkan itu seharian penuh, dikantor aja udah buat mood aku rusak karena tingkah menyebalkan nya." Alena membayangkan jika dirinya setiap waktu harus melihat wajah menyebalkan Bimo di manapun dia berada, membuatnya bergeridik ngeri sendiri.

"Pokoknya harus bisa, demi hutang, ya demi hutang." Alena menyemangati dirinya sendiri, dan segera memejamkan mata untuk istirahat karena besok lagi mungkin dirinya akan mendapat kelakuan yang lebih konyol lagi dari bosnya itu.

Terpopuler

Comments

Suti

Suti

semangat Alena kamu pasti bisa.

2023-01-13

1

Fenty Izzi

Fenty Izzi

semangat ale💪💪💪

2022-11-16

1

jhon teyeng

jhon teyeng

aya versi lain, mknya bemo suka

2022-11-07

1

lihat semua
Episodes
1 Part1
2 Part2
3 Part3
4 Part4
5 Part5
6 Part6
7 Part7
8 Part8
9 Part9
10 Part10
11 Part11
12 Part12
13 Part13
14 Part14
15 Part15
16 Part16
17 Part17
18 Part18
19 Part19
20 Part20
21 Part21
22 Part22
23 Part23
24 Part24
25 Part25
26 Part26
27 Part27
28 Part28
29 Part29
30 Part30
31 Part31
32 Part32
33 Part33
34 Part34
35 Part35
36 Part36
37 Part37
38 Padt38
39 Part39
40 Part40
41 Part41
42 Part42
43 Part43
44 Part44
45 Part45
46 Part46
47 Part47
48 Part48
49 Part49
50 Part50
51 Part51
52 Part52
53 Part53
54 Part54
55 Part55
56 Part56
57 Part57
58 Part58
59 Part59
60 Part60
61 Part61
62 Part62
63 Part63
64 Part64
65 Part65
66 Part66
67 Part67
68 Part68
69 Part69
70 Part70
71 Part71
72 Part72
73 Part73
74 Part74
75 Part75
76 Part76
77 Part77
78 Part78
79 Part79
80 Part80
81 Part81
82 Part82
83 Part83
84 Part84
85 Part85
86 Part86
87 Part87
88 Part88
89 Part89
90 Part90
91 Part91
92 Part92
93 Part93
94 Part94
95 Part95
96 Part96
97 Part97
98 Part98
99 Part99
100 Part100
101 Part101
102 Part102
103 Part103
104 Part104
105 Part105
106 Part106
107 Part107
108 Part108
109 Part109
110 Part110
111 Part111
112 Part112
113 Part113
114 Part114
115 Part115
116 Part116
117 Part117
118 Part118
119 Part119
120 Part120
121 Part121
122 Part122
123 Part123
124 Part124
125 Part125
126 Part126
127 Part127
128 Part128
129 Part129
130 Part130
131 Part131
132 Part132
133 Part133
134 Part134
135 Part135
136 Part136
137 Part137
138 Part138
139 Part139
140 Part140
141 Part141
142 Part142
143 Part143
144 Part144
145 Part145
146 Part146
147 Part147
148 Part148
149 Part149
150 Part150
151 Part151
152 Part152
153 Part153
154 Part154
155 Part155
156 Part156
157 Part 157
158 Part158
159 Part159
160 Part160
161 Part161
162 Part162
163 Part163
164 Season_2
165 Season_2
166 Season_2
167 Season_2
168 Season_2
169 Season_2
170 Season_2
171 Season_2
172 Season_2
173 Season_2
174 Season_2
175 Season_2
176 Season_2
177 Season_2
178 Season_2
179 Season_2
180 Season_2
181 Season_2
182 Season_2
183 Season_2
184 Season_2
185 Season_2
186 Season_2
187 Season_2
188 Season_2
189 Season_2
190 Season_2
191 Season_2
192 Season_2
193 Season_2
194 Season_2
195 Season_2
196 Season_2
197 Season_2
198 Season_2
199 Season_2
200 Season_2
201 Season_2
202 Season_2
203 Season_2
204 Season_2
205 Season_2
206 Season_2
207 Season_2
208 Season_2
209 Season_2
210 Season_2
211 Season_2
212 Season_2
213 Season_2
214 Season_2
215 Season_2
216 Season_2
217 Season_2
218 Season_2
219 Season_2
220 Season_2
221 Dia lagi..!!
222 Wanita sombong.
223 Ngidam aneh Sena
224 Wanita itu, dia?
225 Pertama merasakan
226 Ketahuan
227 Terjebak situasi
228 Keputusan Ren
229 Perasaan Gilang
230 Kekesalan Ren
231 Bertemu kembali
232 Pemandangan menyebalkan
233 Panas bukan karena api
234 Ungkapan Birendra
235 Hadiah
236 Jadian
237 Menjadi milikku
238 Kehancuran hidupnya
239 Hidup bersama
240 Merasakan apa yang dia rasakan
241 Perhatian kecil
242 Ren yang kejam
243 Ketakutan yang sama
244 Selalu merasa bersalah
245 Perhatian Alexa
246 Trauma yang belum hilang
247 Bertemu
248 Senyum yang membuat luka
249 Apakah dia akan hadir
250 Keputusan yang Ren ambil
251 Keputusan Alexa
252 Siapa dia?
253 Pertama kali merasakan sakit hati
254 Perasaan hangat
255 Kejujuran
256 Kejujuran2
257 Keadaan yang lebih baik
258 Kejujuran3
259 Bertemu kakak tiri
260 "Mas.."
261 Menyukai panggilan Alexa
262 Kelahiran baby twins
263 Permintaan sang istri
264 Bertemu seorang
265 Nenek sihir
266 Bertemu teman
267 Siapa dia??
268 Ke rumah Gesya
269 Keterbukaan
270 Mencoba menerima
271 Menerima sepenuhnya
272 Tidak ada jatah
273 Gosip
274 Keusilan Ren.
275 Curahan bimo
276 Terpesona
277 Memiliki suami Em...
278 Jajanan malam
279 Cinta yang terbalas
280 Insiden
281 Musibah
282 Musibah2
283 Kehilangan
284 Kehilangan 2
285 Ikhlas
286 Pagi hari
287 Kembali masuk
288 Bertemu jihan
289 Jihan vs Maura
290 Dinner
291 Pagi yang indah
292 fakta untuk jihan
293 Beruntung memiliki Alexa.
294 Insident 2
295 Mencari pelaku.
296 Hukuman
297 Rasa yang sesungguhnya
298 Jatah penutup
299 Olah raga pagi
300 Bertemu mama mertua
301 Bebas melakukan apa saja
302 Alexa mabok
303 Hilang ingatan
304 Lidah kebakar.
305 Merasa bersalah
306 Tidak peka
307 Tidak peka2
308 Hamil
309 Kesabaran Ren.
310 Mood ibu hamil
311 Nasi goreng pembawa berkah.
312 Beby A
313 Kekonyolan Ren
314 Dua angsa
315 Sahabat hebat
316 Hati yang sesungguhnya
317 Papa baik-baik saja
318 Tamu tak diundang
319 Rujak buah
320 Pemandangan pertama
321 Buket bunga
322 Godaan istri
323 Mama baru
324 Bertamu ke panti
325 Ibu dari anak-anakku
326 Permintaan Alexa
327 Renungan Jihan
328 Makan siang Aaron
329 Makan siang ke,2
330 Libur satu Minggu
331 Memancing
332 Ngidam mie
333 Kalian adalah hidupku
334 Berkumpul
335 pertanyaan yang selalu sama
336 Cinta Gio yang besar
337 Parno
338 Anisa
339 Akhir kisah Anisa
340 Somai
341 Bertemu teman
342 Musuh
343 Melacak
344 Musuh2
345 Musuh3
346 Satu macam
347 Gombal dan modus
348 Gosip
349 Gara-gara kotak susu
350 Membuka kenangan masa lalu
351 Dendam berakhir panas
352 Masa lalu 2
353 Pesan
354 Jack yang Malang
355 Ngambek berujung panas
356 Wanita misterius
357 Kantin
358 Pelajaran
359 Pernikahan Anisa
360 Kegelisahan Sena
361 Jack yang berkorban.
362 Berbagi kesedihan
363 Bahagia dan rumit
364 Dilamar Diaz
365 Sama-sama ingin dimengerti
366 Kesibukan yang menguras waktu
367 Toko roti
368 Kepulangan
369 Pagi yang berkeringat
370 Waktu berdua
371 Berkumpul
372 Akhir-akhir yang manis
373 Ngidam membawa berkah
374 Diaz dan Gesya
375 Menuju sah
376 Bahagia
377 Bumil seksih
378 Papa superhero
379 Aaron berulah
380 Menjelang
381 Karya Nirwana Asri
382 Welcome baby girl
383 Bea&Bia
384 Karya BaRu..!!
385 Ren & Aaron
386 Kebahagiaan Bimo Bagaskara (TAMAT)
387 PENGUMUMAN..!!
388 BENIH TERTINGGAL
389 Merried With CEO
390 Karya baru " Brondong I love U"
391 Kangen BIM-BIM
392 BACA KARYA BARU!!!
Episodes

Updated 392 Episodes

1
Part1
2
Part2
3
Part3
4
Part4
5
Part5
6
Part6
7
Part7
8
Part8
9
Part9
10
Part10
11
Part11
12
Part12
13
Part13
14
Part14
15
Part15
16
Part16
17
Part17
18
Part18
19
Part19
20
Part20
21
Part21
22
Part22
23
Part23
24
Part24
25
Part25
26
Part26
27
Part27
28
Part28
29
Part29
30
Part30
31
Part31
32
Part32
33
Part33
34
Part34
35
Part35
36
Part36
37
Part37
38
Padt38
39
Part39
40
Part40
41
Part41
42
Part42
43
Part43
44
Part44
45
Part45
46
Part46
47
Part47
48
Part48
49
Part49
50
Part50
51
Part51
52
Part52
53
Part53
54
Part54
55
Part55
56
Part56
57
Part57
58
Part58
59
Part59
60
Part60
61
Part61
62
Part62
63
Part63
64
Part64
65
Part65
66
Part66
67
Part67
68
Part68
69
Part69
70
Part70
71
Part71
72
Part72
73
Part73
74
Part74
75
Part75
76
Part76
77
Part77
78
Part78
79
Part79
80
Part80
81
Part81
82
Part82
83
Part83
84
Part84
85
Part85
86
Part86
87
Part87
88
Part88
89
Part89
90
Part90
91
Part91
92
Part92
93
Part93
94
Part94
95
Part95
96
Part96
97
Part97
98
Part98
99
Part99
100
Part100
101
Part101
102
Part102
103
Part103
104
Part104
105
Part105
106
Part106
107
Part107
108
Part108
109
Part109
110
Part110
111
Part111
112
Part112
113
Part113
114
Part114
115
Part115
116
Part116
117
Part117
118
Part118
119
Part119
120
Part120
121
Part121
122
Part122
123
Part123
124
Part124
125
Part125
126
Part126
127
Part127
128
Part128
129
Part129
130
Part130
131
Part131
132
Part132
133
Part133
134
Part134
135
Part135
136
Part136
137
Part137
138
Part138
139
Part139
140
Part140
141
Part141
142
Part142
143
Part143
144
Part144
145
Part145
146
Part146
147
Part147
148
Part148
149
Part149
150
Part150
151
Part151
152
Part152
153
Part153
154
Part154
155
Part155
156
Part156
157
Part 157
158
Part158
159
Part159
160
Part160
161
Part161
162
Part162
163
Part163
164
Season_2
165
Season_2
166
Season_2
167
Season_2
168
Season_2
169
Season_2
170
Season_2
171
Season_2
172
Season_2
173
Season_2
174
Season_2
175
Season_2
176
Season_2
177
Season_2
178
Season_2
179
Season_2
180
Season_2
181
Season_2
182
Season_2
183
Season_2
184
Season_2
185
Season_2
186
Season_2
187
Season_2
188
Season_2
189
Season_2
190
Season_2
191
Season_2
192
Season_2
193
Season_2
194
Season_2
195
Season_2
196
Season_2
197
Season_2
198
Season_2
199
Season_2
200
Season_2
201
Season_2
202
Season_2
203
Season_2
204
Season_2
205
Season_2
206
Season_2
207
Season_2
208
Season_2
209
Season_2
210
Season_2
211
Season_2
212
Season_2
213
Season_2
214
Season_2
215
Season_2
216
Season_2
217
Season_2
218
Season_2
219
Season_2
220
Season_2
221
Dia lagi..!!
222
Wanita sombong.
223
Ngidam aneh Sena
224
Wanita itu, dia?
225
Pertama merasakan
226
Ketahuan
227
Terjebak situasi
228
Keputusan Ren
229
Perasaan Gilang
230
Kekesalan Ren
231
Bertemu kembali
232
Pemandangan menyebalkan
233
Panas bukan karena api
234
Ungkapan Birendra
235
Hadiah
236
Jadian
237
Menjadi milikku
238
Kehancuran hidupnya
239
Hidup bersama
240
Merasakan apa yang dia rasakan
241
Perhatian kecil
242
Ren yang kejam
243
Ketakutan yang sama
244
Selalu merasa bersalah
245
Perhatian Alexa
246
Trauma yang belum hilang
247
Bertemu
248
Senyum yang membuat luka
249
Apakah dia akan hadir
250
Keputusan yang Ren ambil
251
Keputusan Alexa
252
Siapa dia?
253
Pertama kali merasakan sakit hati
254
Perasaan hangat
255
Kejujuran
256
Kejujuran2
257
Keadaan yang lebih baik
258
Kejujuran3
259
Bertemu kakak tiri
260
"Mas.."
261
Menyukai panggilan Alexa
262
Kelahiran baby twins
263
Permintaan sang istri
264
Bertemu seorang
265
Nenek sihir
266
Bertemu teman
267
Siapa dia??
268
Ke rumah Gesya
269
Keterbukaan
270
Mencoba menerima
271
Menerima sepenuhnya
272
Tidak ada jatah
273
Gosip
274
Keusilan Ren.
275
Curahan bimo
276
Terpesona
277
Memiliki suami Em...
278
Jajanan malam
279
Cinta yang terbalas
280
Insiden
281
Musibah
282
Musibah2
283
Kehilangan
284
Kehilangan 2
285
Ikhlas
286
Pagi hari
287
Kembali masuk
288
Bertemu jihan
289
Jihan vs Maura
290
Dinner
291
Pagi yang indah
292
fakta untuk jihan
293
Beruntung memiliki Alexa.
294
Insident 2
295
Mencari pelaku.
296
Hukuman
297
Rasa yang sesungguhnya
298
Jatah penutup
299
Olah raga pagi
300
Bertemu mama mertua
301
Bebas melakukan apa saja
302
Alexa mabok
303
Hilang ingatan
304
Lidah kebakar.
305
Merasa bersalah
306
Tidak peka
307
Tidak peka2
308
Hamil
309
Kesabaran Ren.
310
Mood ibu hamil
311
Nasi goreng pembawa berkah.
312
Beby A
313
Kekonyolan Ren
314
Dua angsa
315
Sahabat hebat
316
Hati yang sesungguhnya
317
Papa baik-baik saja
318
Tamu tak diundang
319
Rujak buah
320
Pemandangan pertama
321
Buket bunga
322
Godaan istri
323
Mama baru
324
Bertamu ke panti
325
Ibu dari anak-anakku
326
Permintaan Alexa
327
Renungan Jihan
328
Makan siang Aaron
329
Makan siang ke,2
330
Libur satu Minggu
331
Memancing
332
Ngidam mie
333
Kalian adalah hidupku
334
Berkumpul
335
pertanyaan yang selalu sama
336
Cinta Gio yang besar
337
Parno
338
Anisa
339
Akhir kisah Anisa
340
Somai
341
Bertemu teman
342
Musuh
343
Melacak
344
Musuh2
345
Musuh3
346
Satu macam
347
Gombal dan modus
348
Gosip
349
Gara-gara kotak susu
350
Membuka kenangan masa lalu
351
Dendam berakhir panas
352
Masa lalu 2
353
Pesan
354
Jack yang Malang
355
Ngambek berujung panas
356
Wanita misterius
357
Kantin
358
Pelajaran
359
Pernikahan Anisa
360
Kegelisahan Sena
361
Jack yang berkorban.
362
Berbagi kesedihan
363
Bahagia dan rumit
364
Dilamar Diaz
365
Sama-sama ingin dimengerti
366
Kesibukan yang menguras waktu
367
Toko roti
368
Kepulangan
369
Pagi yang berkeringat
370
Waktu berdua
371
Berkumpul
372
Akhir-akhir yang manis
373
Ngidam membawa berkah
374
Diaz dan Gesya
375
Menuju sah
376
Bahagia
377
Bumil seksih
378
Papa superhero
379
Aaron berulah
380
Menjelang
381
Karya Nirwana Asri
382
Welcome baby girl
383
Bea&Bia
384
Karya BaRu..!!
385
Ren & Aaron
386
Kebahagiaan Bimo Bagaskara (TAMAT)
387
PENGUMUMAN..!!
388
BENIH TERTINGGAL
389
Merried With CEO
390
Karya baru " Brondong I love U"
391
Kangen BIM-BIM
392
BACA KARYA BARU!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!