Masa Lalu Sang Presdir
"Hai, siapa lo? halangi jalan gue aja, tuh kan cewek gue jadi kepleset! minggir! minggir!" suara Richard parau tapi kedengaran begitu menggelegar di telinga anak buahnya.
Seorang Office Boy minggir. Lalu mengambil alat pel juga ember nya, mengkerut di sisi tembok hotel.
Sang OB membiarkan ubin marmer basah hasilnya mengepel di injak sepatu Bos sama wanitanya, wanita itu dalam keadaan tak beralas kaki, tentu saja tak beralas kaki injak ubin basah, karena licin akhirnya jadi terpeleset.
Richard menangkap pinggang Janeeta teman mabuknya, yang biasa teman semalaman hingga pagi buta sampai siang menjelang.
Richard keluar klab malam atau night club miliknya yang masih menyatu dengan hotel bintang yang menjadi kelolaannya. Begitulah kebiasaan dan kehidupan seorang Rich mengisi melewati malam-malamnya, apalagi malam minggu seperti malam ini.
Janeeta tak memakai sendal lagi, ataupun sepatu hak tinggi yang biasa dia pakai. Entah ketinggalan dimana, karena mabuk hingga lupa segalanya.
Richard sama mabuk tapi nggak se-mabuk Janeeta, tidak bisa kontrol apapun, intinya mereka berdua mabuk, sehingga perlu istirahat panjang untuk memulihkan kembali tubuh dan ingatannya, juga pikirannya.
Mereka berjalan seperti anak kecil baru bisa jalan, sambil berpelukan sempoyongan. Mereka ngomong ngaco dan tertawa-tawa, menuju satu kamar khusus yang di bikin dan di desain untuk sang pemilik tinggal dan istirahat, membawa setiap wanita yang berbeda di tiap malam-malamnya.
Mereka menuntaskan pesta malam minggu dengan pergumulan panas tanpa batas, di tempat tidur big size nan empuk tanpa sehelai benangpun, mereka layaknya binatang sudah tak ada kata malu seperti sepasang suami istri.
Padahal mereka bukan siapa-siapa, jangankan ikatan resmi, mereka hanya kenal di klab malam dan lanjut ke tempat tidur, kecuali mereka saling butuh dan saling memberi. Janeeta hanya teman seorang Rich, teman kencan, teman pesta dan teman minum, teman menghabiskan malam dan uang. Sebelum Rich bosan berganti melirik pada wanita yang lain.
Siapa yang tak mau menikmati satu malam dengan seorang Rich? tampan, tampang blasteran, dengan postur tinggi gagah, kaya, dengan hobi menghamburkan uang dan mentraktir siapa saja yang di senangnya.
Perempuan ngantri ingin mendapat giliran dan kesempatan. Bagi wanita yang biasa pergi mencari kehidupan malam, Richard adalah impian bagi mereka.
Selain bisa memuaskan nafsu dan hasratnya, cuan adalah tujuan mereka. Royalnya sang Presdir Hotel The Rich tak di ragukan lagi, bisa sekali kencan langsung punya motor atau bila Richard puas bisa kebeli mobil.
Kini Richard sedang gandrung dengan Janeeta, gadis cantik wanita klab malam blasteran, juga seorang broken home yang pandai bernyanyi.
Saat itu awal-awal Rich melihat Janeeta sedang bernyanyi di klab miliknya, lalu manajer klab mengenalkannya pada Rich, ternyata Janeeta juga sama seperti pada umumnya kupu-kupu malam, yang mencari sesuatu kesenangan di remang lampu klab malam.
Janeeta tak tahu siapa dan dimana bapaknya. Sejak kecil hidup hanya dengan Ibunya yang dulu adalan pengungsi dan pencari suaka yang di wadahi UNHCR atau United Nations High Commissioner for Refugees, dengan mitranya yaitu hotel-hotel sebagai penampungan dalam memenuhi kebutuhan dasar pencari suaka, dan pengungsi di Indonesia.
Janeeta kecil, yang tak tahu apa-apa dibawa kabur sama Ibunya dari rombongan pengungsi pencari suaka. Hingga akhirnya menetap di satu kampung di daerah Puncak, awal-awal Ibunya adalah seorang wanita yang bekerja serabutan untuk menghidupi dirinya dan anaknya, sehingga Janeeta bisa sekolah sampai keluar SMA. Hingga terdampar dan menetap di kota hujan ini.
Hingga akhirnya Ibunya berhenti bekerja di rumah-rumah karena faktor usia dan kesehatan, lalu mulai mandiri jualan kue kecil-kecilan, sampai sekarang jualan dan punya toko kue di bantu dua karyawan dan bisa masuk memenuhi pesanan The Rich Hotel dan klab malamnya.
Richard menutupi tubuh Janeeta yang kelelahan. Nyaris tanpa perlawanan seperti biasanya sangat agresif saat mereka mengakhiri kencan kali ini. Selain mabuk juga kantuk yang tak tertahankan.
Janeeta membiarkan Rich menuntaskan hasrat dan kesenangannya.
Richard membuka alat 'pelindung' yang hampir setengahnya penuh dengan cairan kental kenikmatan lalu membuangnya ke tempat sampah, membersihkan diri ke kamar mandi, lalu memandang puas pada gadis yang sudah terlelap di buai mimpi indahnya.
Satu kelebihan seorang Ricard, walaupun berpuluh gadis pernah tidur dengannya tapi dia tak lupa satu hal yaitu pelindung untuk keselamatan, juga tidak sembarangan menebar benih, tetapi Richard siap menebar kepuasan dan juga kemewahan bagi siapa saja wanita yang di senangnya.
Ricard walau dalam keadaan mabuk saat mau melakukan kencana akhir yang sangat di sukai nya, selalu ingat akan satu hal yaitu memakai pelindung, itu mutlak harus, tanpa pelindung tak akan mau melakukannya, dengan alasan apapun Richard tetap tak mau.
Richard membaringkan tubuhnya di samping Janeeta, memandang gadis cantik itu yang belum bosan dia kencaninya, membelai menyingkirkan anak rambut yang menutupi mukanya, membelai pipi mulusnya dan mencolek hidung mancungnya, lalu jari telunjuknya memainkan bibir yang saat mereka bermain tadi begitu panas membakar mulutnya, membangkitkan hasrat laki-laki nya.
Janeeta terasa ekslusif bagi Richard. Semua yang ada di diri Janeeta begitu Richard sukai dan sampai sekarang belum bosan. Akhirnya mereka berdua tertidur hanya ditutupi dengan selimut.
Entah alasan apa Richard sudah ada empat minggu bahkan lebih mungkin, saat ingin berdua selalu menelephon Janeeta untuk menemaninya di klab malam dan menyuruhnya bernyanyi lalu berakhir di tempat tidur.
Richard adalah seorang yang punya segalanya kini, memiliki beberapa Hotel bintang dan beberapa tempat hiburan malam di kota Bogor sampai ke wilayah Puncak, Richard asli kelahiran kota ini tapi secara keturunan dia adalah blasteran Sunda Belanda.
Konon, kisah dan ceritanya nenek buyutnya adalah orang Belanda pada zaman kolonial dulu. Mereka menikahi pribumi dan saat perang berakhir mereka tidak pulang ke negerinya tetapi mereka memilih menetap di Indonesia.
Richard adalah dua saudara dengan adik perempuannya Andrea yang masih kuliah di Bandung, Mama Amalia adalah Mama kandungnya dan Papanya Isaak adalah asli keturunan Belanda, Papa yang penuh perjuangan dalam hidupnya.
Mereka tinggal di Bandung hidup dalam tanggungjawab anak kesayangan mereka Richard Isaak.
Perjalanan panjang seorang Rich hingga sekarang memiliki beberapa Hotel bintang dan klab malam, dan menjadikan dirinya Presdir di perusahaannya terlalu panjang, hingga Richard sendiri tak ingin mengenangnya.
Setiap wanita boleh merasa senang dan puas dengan segala yang diumbar Richard, tapi jangan harap lebih dan main hati untuk serius di dalam hidupnya.
Richard pemuja kesendirian dan kebebasan. Tak terbesit dalam hidupnya adalah sebuah pernikahan ataupun jauh berpikir membina satu keluarga, hidupnya diombang-ambing oleh kemewahan dan kehidupan malam juga keseharian yang begitu menyita waktunya.
Terkadang kedua orang tuanya mengingatkan, atau saat datang berkunjung ke kotanya selalu ujung-ujungnya memberi nasehat bijak, tapi semua itu dianggap Richard hanya nasehat orang tua saja, lalu di senyumin saja.
Untuk apa terikat hubungan resmi? terlalu rumit menjalaninya harus konsisten dan taat juga saling setia itu yang tidak bisa Ricard lakukan. Harus setia pada satu orang.
Semua kesenangan ada di depan mata, wanita, tahta, harta berlimpah dan kehidupan bebas dan fasilitas yang di milikinya begitu tak terbatas.
Anak? tak terbersit sedikitpun di otak Rich saat ini memiliki seorang anak. Anak adalah perhatian ekstra, yang sangat menyita waktu begitu berharga untuk bisnis dan mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk kesenangannya.
*****
Selamat datang di karya baru Enis Sudrajat, happy reading 🙏❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 299 Episodes
Comments
tris tanto
maaf gk lnjut bc,,mungkin lain kali kalo nonggol dibranda lg
2023-01-15
1
tris tanto
sepertinya bagus tp maaf bnyk penjelasan yg diulang2,,jd bcny bnyk yd aku skip alias lompt maaf ya thor
2023-01-15
1
Yanti dian Nurhasyanti
aku mampir...🤗
2022-12-05
1