Richard akhirnya selesai juga dengan permainan luar biasanya, terlentang dengan nafas yang belum teratur, Annet tersenyum senang bisa membuat sang Presdir terkapar dalam kepuasan, pasti akan ada bonus layanannya.
Memang gila! seperti singa yang kelaparan, tak bisa di layani dalam keadaan kurang fit dan dalam keadaan lapar, hentakan yang tak pernah henti dengan gaya yang begitu memikat, hingga puncak akhir kenikmatan di capai nya dengan satu kata puas tapi menagih lagi dan lagi.
"Sayang, sebentar lagi Benny datang dengan surat perjanjian itu, setelah di tanda tangani kamu boleh pulang, akan ada antar jemput fasilitas tambahan buatmu kini."
"Rich, aku nggak mau di antar jemput aku takut malah menimbulkan pandangan aneh orang-orang, aku bisa datang sendiri ke sini atau Benny menjemput ku di dekat pos jalan utama setelah aku turun dari ojek."
"Apa kamu masih perduli pandangan orang?" Rich melirik wanita di sampingnya.
"Rich, aku tinggal di tengah-tengah masyarakat walau mungkin sebagian orang tahu kalau aku adalah penyanyi plus-plus, tapi aku sebisanya menjaga hati seorang Ibu yang melahirkan ku."
Richard tertegun, seorang Janeeta yang dirinya hargai sebatas lembaran kertas yang di beri nama duit atau uang masih bisa menghargai sosok Ibunya yang telah melahirkan dirinya.
Janeeta di matanya adalah hanya seorang pemuas nafsunya saja, tak lebih dari mainan kesukaannya, juga boneka yang bisa di perlakukan dengan semau-maunya sampai dirinya bosan dan akan melirik yang baru lagi.
"Jadi apa mau mu? nggak mau di antar jemput?"
"Nggak Rich, aku lebih senang datang sendiri atau naik taksi online saja."
"Oke, untuk menjaga komitmen dan privasi kita, bagaimana jika aku kasih kamu mobil."
"Wow mobil? oh, jangan Rich, bukan aku nggak tahu terima kasih, kalau boleh aku minta mentahnya saja karena aku punya cita-cita, suatu saat kamu bosan terhadap ku dan kontrak kita berakhir begitu saja, aku punya niat ingin merubah hidupku, jujur aku bukan orang yang sok pamer, beri aku bonus uang seharga mobil! setiap kapanpun Bos Rich membutuhkan aku akan selalu ada."
"Haaaa...kamu memang pintar, aku suka cara kamu begitu sopan pada Ibumu, dan sangat menjaga perasaannya." Rich masih memainkan sesuatu yang begitu lembut dan kenyal di dada Annet.
Mencium dan menggesekkan dagu dan jambang nya yang belum cukuran di dada Annet hingga Annet merasa geli sendiri dan menggelinjang liar di dalam selimut, semua itu malah membuat Rich suka dan hasratnya bangkit kembali.
Annet memegang dua sisi wajah simpatik yang begitu nakal menyosor nya, seraya mengucapkan kata-kata manja khas wanita pemikat. Menenggelamkan kembali wajah itu dalam dekapan dada empuknya.
"Bos masih mau nambah jam terbangnya?"
"Sepertinya begitu sayang."
"Sepertinya aku perlu asupan protein tinggi kalau begini Rich!"
"Haaaaaaaa...pinta apapun akan aku berikan, asal penuhi setiap keinginanku."
"Oke, akan aku penuhi setiap keinginanmu sayang, habis ini aku perlu relaksasi, perawatan, mandi uap dan message untuk siap dengan sesi selanjutnya memenuhi kontrak kita."
"Aku bukan orang yang pelit dengan orang yang setia dan memberi kenikmatan buatku, katakan mau berapa?"
Annet tahu semua sudah dapat kini, kenikmatan jelas di rasakannya, dan cuan juga di depan mata, sampai bel berbunyi mereka masih dalam menyelesaikan pergumulan ke sekian kalinya, mereka begitu menikmatinya tak perduli bel berbunyi berdua sibuk di puncak gelora asmara yang semakin memuncak, dan Richard mengganti ke sekian kali pelindung untuk mengakhiri petualangannya sore ini.
Akhirnya selesai juga setelah Richard dengan gagahnya menyelesaikan pendakiannya, me***rang panjang dalam dekapan Annet yang tersenyum puas menyaksikan lawannya tumbang di sampingnya. Mengatur nafas dan mengelap keringat di dahinya, mengecup pipi Richard yang memejamkan mata dalam balutan selimut.
Annet bangun dengan lunglai dan mengenakan pakaiannya, lalu ke kamar mandi membersihkan diri dan mandi sekalian.
Keluar kamar mandi Annet melihat sudah ada Benny yang duduk di sofa di teras menghadap kolam renang.
Rich hanya memakai celana boxer nya dan telanjang dada. Masih kelihatan berkeringat
membaca isi perjanjian yang di bawa Benny dan mengangguk-angguk.
Benny sekilas melihat pemandangan tempat tidur mewah milik Bos nya yang berantakan, mungkin mereka baru menyelesaikan satu babak terakhir.
Annet datang ikut duduk di samping Richard sambil tangannya di atas paha Rich yang di penuhi bulu-bulu halus, Rich menyodorkan kertas pada Annet untuk membacanya.
Tanpa ada protes semua di bacanya dan mengangguk menyetujuinya.
"Perjanjian ini sangat penting karena aku tidak ingin merugikan siapapun. Poin demi poin silahkan baca kalau ada sesuatu yang kurang berkenan kamu boleh protes sekarang dan mengajukan permohonan mu, sebelum semua deal dan ditandatangani."
"Aku percaya Rich, kamu orang yang memegang atas komitmen dan konsekuen." Annet bicara manja.
"Benny, aku punya komitmen baru tentang teman perempuan ku, aku bosan dengan semuanya, jadi aku melakukan ini sebagai pelarian dan jalan keluarnya, aku akan menetap di satu perempuan entah sampai kapan, dan pilihanku jatuh pada Annet sebagai partner ranjang ku."
"Aku mengerti Bos, aku hargai keputusan Bos"
"Aku harap kamu dan Hanna senang karena tak usah memeriksa setiap wanita baru yang akan aku kencani, semoga kalian memaklumi keinginanku, juga menghargai setiap keputusanku, apa pendapatmu tentang keputusanku yang satu ini?"
"Aku pikir sangat baik, untuk ketenangan Bos, jadi Bos bisa bekerja dengan tenang, dan saran lain kurangi begadang dan pesta malam minggunya hanya untuk kesehatan saja."
"Oke aku pertimbangkan saran mu, mungkin pestaku akan berangsur pelan-pelan akan pindah nggak selalu di klab malam ku lagi, tapi di kamarku saja haaa...."
"Tapi dilema juga Bos, kehadiran Bos di klab malam selama ini menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang penikmat dunia malam. Tak bisa dipungkiri Bos adalah salah satu idola bagi mereka. Bayangkan seandainya Bos tak hadir."
"Berangsur semua juga akan adaptasi dengan sendirinya, buktinya di klab malam lain berjalan biasa saja ya kan?"
"Tapi di sini sentral nya Bos, semoga tak berubah. Dan kembali stabil pada akhirnya."
"Nggak apa-apa berubah Aku yang mau berubah." Bos Richard meyakinkan asistennya kalau bisnisnya tak akan terganggu.
"Sepertinya akan banyak 'lebah-lebah liar" yang kleyengan mencari tempat hinggap Bos haaa..." Benny menyebut cewek-cewek yang berebut menarik perhatian Rich dengan sebutan lebah-lebah liar.
"Keberuntungan ada di pihak mu kali ini, tak semua perempuan menarik perhatianku." Rich menatap Annet dengan senyuman.
"Terimakasih Bos Rich, semoga selama kontrak ini berjalan aku bisa memenuhi harapanmu."
"Oke, silahkan di tandatangani dua berkas itu satu di simpan di Benny dan satu lagi kamu bawa, dan untuk awal tanda jadi kontrak langsung aku kasih kamu bonus."
Benny siap dengan giro dari dalam koper merk terkenal tidak terlalu tebal tapi memiliki ukuran lumayan besar.
Rich menulis nilai di giro itu dengan nilai yang lumayan di atas perkiraan Janeeta. Lalu Richard menyelipkan di belahan dada Janeeta sambil tersenyum.
Annet mengambil dan meneliti giro itu.
"Kok giro bukan cek Bos?"
"Itu sama saja, cuma ada tenggang waktunya saja, Aku mau lihat apa kamu konsisten dengan kontrak itu apa nggak?"
Annet mengangguk tanda setuju.
"Annet, itu bukan gaji kamu. Tapi uang muka tanda jadi dari kontrak itu, selebihnya kebaikan dari Bos kita, gaji kamu akan di transfer bagian keuangan ke rekening kamu, juga honor nyanyi kamu akan di urus bagian manajer keuangan klab, aku ingin kamu benar-benar menjalankan kontrak itu dan mantaati nya, jika sekali kamu melanggar Bos tidak suka akan ada akibatnya dan Bos tak menerima kata maaf darimu."
"Oke, aku siap akan aku baca per kata setelah santai nanti, sekarang aku boleh pulang? apa tugasku hari ini selesai?"
"Kamu boleh pergi, aku mau istirahat." Richard menjawab.
Annet berdiri mencium pipi Richard dan mengusap dada Rich dari belakang dengan menempelkan dadanya di punggung Richard, Richard tersenyum memandang Annet beranjak berlalu dari hadapannya.
*****
Baca juga BIARKAN AKU MEMILIH by Enis Sudrajat, like, vote, fav, dan beri hadiah❤️🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 299 Episodes
Comments
🌺°°äRïes🌺 ™
Wow thor 😍
2022-07-02
1
Enis Sudrajat
mencoba genre yang berbeda dan harus bisa, mengekspresikan plus plus tapi tidak vulgar...buktinya itu lolos review walau belum kontrak🙈😆😍
pokoknya penuh eheh🤔
2022-02-03
4
Dwisya12Aurizra
othor nakal 🤭
2022-02-02
2