Tanda tangan kontrak

Richard akhirnya selesai juga dengan permainan luar biasanya, terlentang dengan nafas yang belum teratur, Annet tersenyum senang bisa membuat sang Presdir terkapar dalam kepuasan, pasti akan ada bonus layanannya.

Memang gila! seperti singa yang kelaparan, tak bisa di layani dalam keadaan kurang fit dan dalam keadaan lapar, hentakan yang tak pernah henti dengan gaya yang begitu memikat, hingga puncak akhir kenikmatan di capai nya dengan satu kata puas tapi menagih lagi dan lagi.

"Sayang, sebentar lagi Benny datang dengan surat perjanjian itu, setelah di tanda tangani kamu boleh pulang, akan ada antar jemput fasilitas tambahan buatmu kini."

"Rich, aku nggak mau di antar jemput aku takut malah menimbulkan pandangan aneh orang-orang, aku bisa datang sendiri ke sini atau Benny menjemput ku di dekat pos jalan utama setelah aku turun dari ojek."

"Apa kamu masih perduli pandangan orang?" Rich melirik wanita di sampingnya.

"Rich, aku tinggal di tengah-tengah masyarakat walau mungkin sebagian orang tahu kalau aku adalah penyanyi plus-plus, tapi aku sebisanya menjaga hati seorang Ibu yang melahirkan ku."

Richard tertegun, seorang Janeeta yang dirinya hargai sebatas lembaran kertas yang di beri nama duit atau uang masih bisa menghargai sosok Ibunya yang telah melahirkan dirinya.

Janeeta di matanya adalah hanya seorang pemuas nafsunya saja, tak lebih dari mainan kesukaannya, juga boneka yang bisa di perlakukan dengan semau-maunya sampai dirinya bosan dan akan melirik yang baru lagi.

"Jadi apa mau mu? nggak mau di antar jemput?"

"Nggak Rich, aku lebih senang datang sendiri atau naik taksi online saja."

"Oke, untuk menjaga komitmen dan privasi kita, bagaimana jika aku kasih kamu mobil."

"Wow mobil? oh, jangan Rich, bukan aku nggak tahu terima kasih, kalau boleh aku minta mentahnya saja karena aku punya cita-cita, suatu saat kamu bosan terhadap ku dan kontrak kita berakhir begitu saja, aku punya niat ingin merubah hidupku, jujur aku bukan orang yang sok pamer, beri aku bonus uang seharga mobil! setiap kapanpun Bos Rich membutuhkan aku akan selalu ada."

"Haaaa...kamu memang pintar, aku suka cara kamu begitu sopan pada Ibumu, dan sangat menjaga perasaannya." Rich masih memainkan sesuatu yang begitu lembut dan kenyal di dada Annet.

Mencium dan menggesekkan dagu dan jambang nya yang belum cukuran di dada Annet hingga Annet merasa geli sendiri dan menggelinjang liar di dalam selimut, semua itu malah membuat Rich suka dan hasratnya bangkit kembali.

Annet memegang dua sisi wajah simpatik yang begitu nakal menyosor nya, seraya mengucapkan kata-kata manja khas wanita pemikat. Menenggelamkan kembali wajah itu dalam dekapan dada empuknya.

"Bos masih mau nambah jam terbangnya?"

"Sepertinya begitu sayang."

"Sepertinya aku perlu asupan protein tinggi kalau begini Rich!"

"Haaaaaaaa...pinta apapun akan aku berikan, asal penuhi setiap keinginanku."

"Oke, akan aku penuhi setiap keinginanmu sayang, habis ini aku perlu relaksasi, perawatan, mandi uap dan message untuk siap dengan sesi selanjutnya memenuhi kontrak kita."

"Aku bukan orang yang pelit dengan orang yang setia dan memberi kenikmatan buatku, katakan mau berapa?"

Annet tahu semua sudah dapat kini, kenikmatan jelas di rasakannya, dan cuan juga di depan mata, sampai bel berbunyi mereka masih dalam menyelesaikan pergumulan ke sekian kalinya, mereka begitu menikmatinya tak perduli bel berbunyi berdua sibuk di puncak gelora asmara yang semakin memuncak, dan Richard mengganti ke sekian kali pelindung untuk mengakhiri petualangannya sore ini.

Akhirnya selesai juga setelah Richard dengan gagahnya menyelesaikan pendakiannya, me***rang panjang dalam dekapan Annet yang tersenyum puas menyaksikan lawannya tumbang di sampingnya. Mengatur nafas dan mengelap keringat di dahinya, mengecup pipi Richard yang memejamkan mata dalam balutan selimut.

Annet bangun dengan lunglai dan mengenakan pakaiannya, lalu ke kamar mandi membersihkan diri dan mandi sekalian.

Keluar kamar mandi Annet melihat sudah ada Benny yang duduk di sofa di teras menghadap kolam renang.

Rich hanya memakai celana boxer nya dan telanjang dada. Masih kelihatan berkeringat

membaca isi perjanjian yang di bawa Benny dan mengangguk-angguk.

Benny sekilas melihat pemandangan tempat tidur mewah milik Bos nya yang berantakan, mungkin mereka baru menyelesaikan satu babak terakhir.

Annet datang ikut duduk di samping Richard sambil tangannya di atas paha Rich yang di penuhi bulu-bulu halus, Rich menyodorkan kertas pada Annet untuk membacanya.

Tanpa ada protes semua di bacanya dan mengangguk menyetujuinya.

"Perjanjian ini sangat penting karena aku tidak ingin merugikan siapapun. Poin demi poin silahkan baca kalau ada sesuatu yang kurang berkenan kamu boleh protes sekarang dan mengajukan permohonan mu, sebelum semua deal dan ditandatangani."

"Aku percaya Rich, kamu orang yang memegang atas komitmen dan konsekuen." Annet bicara manja.

"Benny, aku punya komitmen baru tentang teman perempuan ku, aku bosan dengan semuanya, jadi aku melakukan ini sebagai pelarian dan jalan keluarnya, aku akan menetap di satu perempuan entah sampai kapan, dan pilihanku jatuh pada Annet sebagai partner ranjang ku."

"Aku mengerti Bos, aku hargai keputusan Bos"

"Aku harap kamu dan Hanna senang karena tak usah memeriksa setiap wanita baru yang akan aku kencani, semoga kalian memaklumi keinginanku, juga menghargai setiap keputusanku, apa pendapatmu tentang keputusanku yang satu ini?"

"Aku pikir sangat baik, untuk ketenangan Bos, jadi Bos bisa bekerja dengan tenang, dan saran lain kurangi begadang dan pesta malam minggunya hanya untuk kesehatan saja."

"Oke aku pertimbangkan saran mu, mungkin pestaku akan berangsur pelan-pelan akan pindah nggak selalu di klab malam ku lagi, tapi di kamarku saja haaa...."

"Tapi dilema juga Bos, kehadiran Bos di klab malam selama ini menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang penikmat dunia malam. Tak bisa dipungkiri Bos adalah salah satu idola bagi mereka. Bayangkan seandainya Bos tak hadir."

"Berangsur semua juga akan adaptasi dengan sendirinya, buktinya di klab malam lain berjalan biasa saja ya kan?"

"Tapi di sini sentral nya Bos, semoga tak berubah. Dan kembali stabil pada akhirnya."

"Nggak apa-apa berubah Aku yang mau berubah." Bos Richard meyakinkan asistennya kalau bisnisnya tak akan terganggu.

"Sepertinya akan banyak 'lebah-lebah liar" yang kleyengan mencari tempat hinggap Bos haaa..." Benny menyebut cewek-cewek yang berebut menarik perhatian Rich dengan sebutan lebah-lebah liar.

"Keberuntungan ada di pihak mu kali ini, tak semua perempuan menarik perhatianku." Rich menatap Annet dengan senyuman.

"Terimakasih Bos Rich, semoga selama kontrak ini berjalan aku bisa memenuhi harapanmu."

"Oke, silahkan di tandatangani dua berkas itu satu di simpan di Benny dan satu lagi kamu bawa, dan untuk awal tanda jadi kontrak langsung aku kasih kamu bonus."

Benny siap dengan giro dari dalam koper merk terkenal tidak terlalu tebal tapi memiliki ukuran lumayan besar.

Rich menulis nilai di giro itu dengan nilai yang lumayan di atas perkiraan Janeeta. Lalu Richard menyelipkan di belahan dada Janeeta sambil tersenyum.

Annet mengambil dan meneliti giro itu.

"Kok giro bukan cek Bos?"

"Itu sama saja, cuma ada tenggang waktunya saja, Aku mau lihat apa kamu konsisten dengan kontrak itu apa nggak?"

Annet mengangguk tanda setuju.

"Annet, itu bukan gaji kamu. Tapi uang muka tanda jadi dari kontrak itu, selebihnya kebaikan dari Bos kita, gaji kamu akan di transfer bagian keuangan ke rekening kamu, juga honor nyanyi kamu akan di urus bagian manajer keuangan klab, aku ingin kamu benar-benar menjalankan kontrak itu dan mantaati nya, jika sekali kamu melanggar Bos tidak suka akan ada akibatnya dan Bos tak menerima kata maaf darimu."

"Oke, aku siap akan aku baca per kata setelah santai nanti, sekarang aku boleh pulang? apa tugasku hari ini selesai?"

"Kamu boleh pergi, aku mau istirahat." Richard menjawab.

Annet berdiri mencium pipi Richard dan mengusap dada Rich dari belakang dengan menempelkan dadanya di punggung Richard, Richard tersenyum memandang Annet beranjak berlalu dari hadapannya.

*****

Baca juga BIARKAN AKU MEMILIH by Enis Sudrajat, like, vote, fav, dan beri hadiah❤️🙏

Terpopuler

Comments

🌺°°äRïes🌺 ™

🌺°°äRïes🌺 ™

Wow thor 😍

2022-07-02

1

Enis Sudrajat

Enis Sudrajat

mencoba genre yang berbeda dan harus bisa, mengekspresikan plus plus tapi tidak vulgar...buktinya itu lolos review walau belum kontrak🙈😆😍

pokoknya penuh eheh🤔

2022-02-03

4

Aurizra Rabani

Aurizra Rabani

othor nakal 🤭

2022-02-02

2

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Ricard
2 Job khusus
3 Kontrak
4 Tanda tangan kontrak
5 Ingin berubah
6 Sepi dalam keramaian
7 Vanny
8 Pertemuan partner lama
9 Lelap dalam lelah
10 Malam Richard
11 Basah Bos!
12 Makan siang
13 Khayalan
14 Usai rapat
15 Mulai hidup bareng
16 Izin kost
17 Teman lama
18 Pesona Janeeta
19 Nge-gym ke dua
20 Loka yang berbeda
21 Virgin
22 Pulang
23 Masih perih
24 Semangat Ameera
25 Sarapan tak sehat
26 Pesona Benny
27 Anggun bak Model
28 Bidadari
29 Jef datang dengan kerinduan
30 Ide Ameera
31 Bertamu
32 Pesona Ameera
33 Sadar akan kesalahan
34 Tak biasanya
35 Hilang selera
36 Senyum yang terbawa
37 Nasehat sahabat
38 Care sahabat
39 Pertemuan nggak sengaja.
40 Merasa bersalah
41 Hati dan cinta Annet
42 Sakit jatuh cinta
43 Aku sudah sembuh Hanna
44 Pengakuan hati Richard
45 Kepergok ciuman
46 Hati Loka buat Jody
47 Hati yang mengagumi
48 Kebersamaan yang manis
49 Makan siang yang gagal
50 Pukulan telak
51 Merasa tak pantas
52 Kangen pada Richard
53 Marah yang tak beralasan
54 Optimis Ameera
55 Obsesi Hanna
56 Aku takut Bang
57 Rencana nikah siri
58 Aroma lain
59 Deg!
60 Kebersamaan keluarga Ameera
61 Ingin curhat bahagia
62 Benny sakit
63 Nikah siri
64 MP Benny & Hanna
65 MP Benny & Hanna 2
66 Sampai bertemu lagi Jef
67 Benny sakit berlanjut
68 Tembakan Richard
69 Richard dan perasaannya
70 Hati yang berbunga
71 Jody yang sabar
72 Ciuman pertama Loka
73 Icip-icip Jody
74 Richard benar-benar jatuh cinta
75 Kita jalani saja dulu
76 Perombakan total
77 Ingin merubah segalanya
78 Mulai memperlihatkan sikap
79 Sarapan Benny & Hanna
80 Kencan di telephon
81 Teringat kencan terakhir
82 Pindahan Annet
83 Deal kerjasama
84 Alasan Richard
85 Akal-akalan Richard
86 Jangan Rich
87 Aku suka tempat kamu Rich
88 Ciuman pertama Richard
89 Kamu marah ya?
90 Minta rujuk
91 Aku katakan tidak!
92 Mediasi yang gagal
93 Perjuangan Fathir
94 Khawatir
95 Pelajaran Loka
96 Jody piknik melulu
97 Curhatan cowok mesum
98 Ameera segalanya
99 Mantap berpisah
100 Benny selalu hot
101 Tujuan Annet
102 Kerjasama
103 Resmi pisah
104 Niat tulus Richard
105 Syarat tanpa syarat.
106 Niat meminang
107 Tragedi
108 Oh Pak Bagas!
109 Aaaaaaw ...lagi dong!
110 Nakalnya Richard
111 Konyol Jody
112 Jody pemenangnya
113 Sakit juga tetap bikin ulah
114 Pandangan yang berbeda
115 Ketemu camer
116 Richard yang nggak sabar
117 Jangan ingkar janji Nona!
118 Acting Andrea
119 Mantan teman
120 Bisnis tumpangan
121 Saya sangat siap
122 Seminggu vs dua minggu
123 Pesan sahabat
124 Penawaran istimewa Zen
125 Afair Zen
126 Kangen ngobrol malam
127 Obrolan bahagia
128 Bertemu di butik
129 Apa yang di sembunyikan dariku?
130 Tak semua kejujuran itu memberi ketenangan
131 Marah dalam diam
132 Membiasakan diri dengan permasalahan
133 Privasi yang terusik
134 Obsesi nakal Ameera
135 Kurang dari dua minggu lagi
136 Masih kurang dua minggu lagi
137 Do'a tulus Bagaskara
138 Saling mengagumi
139 Bisikan sahabat
140 MP Jody
141 MP Jody 2
142 Belum menginginkan
143 Masih labil
144 Menghibur dengan permainan
145 -4
146 Sarapan pagi Benny & Hanna
147 -2
148 Bahagianya sahabat
149 Ngobrol ngeres
150 Fokus ke hari H
151 Annet dan kesepiannya
152 Khabar menakutkan
153 Gelisah Annet
154 Menuju ke pernikahan
155 Akhirnya menikah
156 Penculikan
157 Gagal
158 Tidur dalam capek
159 Nggak mau ketinggalan
160 Annet yang kian bimbang
161 Malas makan
162 Uring-uringan
163 MP
164 MP 2
165 MP3
166 Kelaparan
167 Sarapan tambahan
168 Pengantin jangan capek-capek
169 Mau makan siang
170 Tepar
171 Main di kantor
172 Maafkan Annet Bu....
173 Ooo ... ooo ... ooo
174 Positif
175 Di titipkan
176 Saat kesadaran menyapa
177 Perjuangan menemukan jati diri
178 Gossip special
179 Jefry dan cintanya
180 Cinta dengan kesadaran
181 Hamil tua masih tetap mesra
182 Cerita hamil
183 Setuju USG
184 Obrolan rahasia cewek
185 USG
186 Senangnya hati Richard
187 Suka yang maksimal
188 Menginap.
189 Akal akalan Jody
190 KO Jody
191 Mulas
192 Lahiran
193 Suka-cita menyambut anggota keluarga baru
194 Menghitung hari
195 Kunjungan Jody
196 Jody yang jadi letoy
197 Tante Diana
198 Richard yang kalut
199 Di villa sendiri memang tidak enak
200 Terpikir Agrowisata
201 Laporan Benny
202 Ngambek Aliyah
203 Ameera yang bijaksana
204 Kabar baik
205 Rumah yang berantakan
206 Kemarahan Ameera
207 Benny!
208 Kosong
209 Villa yang kosong
210 Jujur dengan masa lalu
211 Suasana lain
212 Ketiduran
213 Gagal
214 Tiga kali gagal
215 Richard yang kacau
216 Benny dan kesibukannya.
217 Diamnya Hanna
218 Kamar buat Tante Diana
219 Mangkel
220 Pulang tanpa pesan
221 Meleleh juga
222 Menebus kesalahan Benny
223 Paginya masih juga
224 Atur strategi
225 Mobil merah
226 Sabar Nak Richard
227 Halo Al....
228 Demi Kak Richard
229 Masih marah
230 Ponsel yang hancur
231 Halo Benny!
232 Duduk!
233 Omelan Mama
234 Seperti apa Istrimu?
235 Mentok
236 Aliyah sama Andrea
237 Kangen juga
238 Selesaikan!
239 Minum jamu.
240 Jamu yang gagal
241 Marah mau nginep.
242 Moaaas!
243 Sejenak tetang kenangan
244 Tak sabar
245 Kecewa
246 Sore itu
247 Sambung senja
248 Menuju malam.
249 Anak segalanya
250 Hanna masih marah
251 Ke sekian kalinya
252 Malam panjang Richard
253 Buat Hanna tersenyum
254 Pagi bahagia
255 Omelan Mama
256 Diantar Istri
257 Benny minta asisten
258 Ajakan Richard
259 Lupa janji
260 Malam berdua
261 Malam berdua lagi
262 Zen dan Tante Diana
263 Janji bebas 2 minggu lagi
264 Pagi Annet
265 Pertengkaran
266 Antar Pak Haji
267 Kasih sayang Jefry
268 Malam Annet
269 Sampai dinihari
270 Bangun tidur
271 Kabar saat sarapan
272 Partner lama
273 Dahsyat
274 Kencan panas
275 Laporan Benny
276 Kepuasan sehabis sarapan
277 Hanya main dan main
278 Tak rela di ganggu
279 Khawatir Richard
280 Rengekan Loka
281 Kabar keluarga
282 Memutuskan jadi IRT
283 Annet yang berubah
284 Cemburu
285 Rayuan Richard
286 Pagi yang menginginkan
287 Insiden Benny
288 Belum sadar
289 Ikut sibuk
290 Pesanan lagi
291 Bertemu Richard
292 Tertawa lepas.
293 Masih sempurna
294 Aku anak kecil
295 Asal Mas memberi kode
296 Kesempurnaan Cinta
297 Senyum tulus
298 Masa Lalu Sang Presdir dan pesan moralnya.
299 Tokcer
Episodes

Updated 299 Episodes

1
Kehidupan Ricard
2
Job khusus
3
Kontrak
4
Tanda tangan kontrak
5
Ingin berubah
6
Sepi dalam keramaian
7
Vanny
8
Pertemuan partner lama
9
Lelap dalam lelah
10
Malam Richard
11
Basah Bos!
12
Makan siang
13
Khayalan
14
Usai rapat
15
Mulai hidup bareng
16
Izin kost
17
Teman lama
18
Pesona Janeeta
19
Nge-gym ke dua
20
Loka yang berbeda
21
Virgin
22
Pulang
23
Masih perih
24
Semangat Ameera
25
Sarapan tak sehat
26
Pesona Benny
27
Anggun bak Model
28
Bidadari
29
Jef datang dengan kerinduan
30
Ide Ameera
31
Bertamu
32
Pesona Ameera
33
Sadar akan kesalahan
34
Tak biasanya
35
Hilang selera
36
Senyum yang terbawa
37
Nasehat sahabat
38
Care sahabat
39
Pertemuan nggak sengaja.
40
Merasa bersalah
41
Hati dan cinta Annet
42
Sakit jatuh cinta
43
Aku sudah sembuh Hanna
44
Pengakuan hati Richard
45
Kepergok ciuman
46
Hati Loka buat Jody
47
Hati yang mengagumi
48
Kebersamaan yang manis
49
Makan siang yang gagal
50
Pukulan telak
51
Merasa tak pantas
52
Kangen pada Richard
53
Marah yang tak beralasan
54
Optimis Ameera
55
Obsesi Hanna
56
Aku takut Bang
57
Rencana nikah siri
58
Aroma lain
59
Deg!
60
Kebersamaan keluarga Ameera
61
Ingin curhat bahagia
62
Benny sakit
63
Nikah siri
64
MP Benny & Hanna
65
MP Benny & Hanna 2
66
Sampai bertemu lagi Jef
67
Benny sakit berlanjut
68
Tembakan Richard
69
Richard dan perasaannya
70
Hati yang berbunga
71
Jody yang sabar
72
Ciuman pertama Loka
73
Icip-icip Jody
74
Richard benar-benar jatuh cinta
75
Kita jalani saja dulu
76
Perombakan total
77
Ingin merubah segalanya
78
Mulai memperlihatkan sikap
79
Sarapan Benny & Hanna
80
Kencan di telephon
81
Teringat kencan terakhir
82
Pindahan Annet
83
Deal kerjasama
84
Alasan Richard
85
Akal-akalan Richard
86
Jangan Rich
87
Aku suka tempat kamu Rich
88
Ciuman pertama Richard
89
Kamu marah ya?
90
Minta rujuk
91
Aku katakan tidak!
92
Mediasi yang gagal
93
Perjuangan Fathir
94
Khawatir
95
Pelajaran Loka
96
Jody piknik melulu
97
Curhatan cowok mesum
98
Ameera segalanya
99
Mantap berpisah
100
Benny selalu hot
101
Tujuan Annet
102
Kerjasama
103
Resmi pisah
104
Niat tulus Richard
105
Syarat tanpa syarat.
106
Niat meminang
107
Tragedi
108
Oh Pak Bagas!
109
Aaaaaaw ...lagi dong!
110
Nakalnya Richard
111
Konyol Jody
112
Jody pemenangnya
113
Sakit juga tetap bikin ulah
114
Pandangan yang berbeda
115
Ketemu camer
116
Richard yang nggak sabar
117
Jangan ingkar janji Nona!
118
Acting Andrea
119
Mantan teman
120
Bisnis tumpangan
121
Saya sangat siap
122
Seminggu vs dua minggu
123
Pesan sahabat
124
Penawaran istimewa Zen
125
Afair Zen
126
Kangen ngobrol malam
127
Obrolan bahagia
128
Bertemu di butik
129
Apa yang di sembunyikan dariku?
130
Tak semua kejujuran itu memberi ketenangan
131
Marah dalam diam
132
Membiasakan diri dengan permasalahan
133
Privasi yang terusik
134
Obsesi nakal Ameera
135
Kurang dari dua minggu lagi
136
Masih kurang dua minggu lagi
137
Do'a tulus Bagaskara
138
Saling mengagumi
139
Bisikan sahabat
140
MP Jody
141
MP Jody 2
142
Belum menginginkan
143
Masih labil
144
Menghibur dengan permainan
145
-4
146
Sarapan pagi Benny & Hanna
147
-2
148
Bahagianya sahabat
149
Ngobrol ngeres
150
Fokus ke hari H
151
Annet dan kesepiannya
152
Khabar menakutkan
153
Gelisah Annet
154
Menuju ke pernikahan
155
Akhirnya menikah
156
Penculikan
157
Gagal
158
Tidur dalam capek
159
Nggak mau ketinggalan
160
Annet yang kian bimbang
161
Malas makan
162
Uring-uringan
163
MP
164
MP 2
165
MP3
166
Kelaparan
167
Sarapan tambahan
168
Pengantin jangan capek-capek
169
Mau makan siang
170
Tepar
171
Main di kantor
172
Maafkan Annet Bu....
173
Ooo ... ooo ... ooo
174
Positif
175
Di titipkan
176
Saat kesadaran menyapa
177
Perjuangan menemukan jati diri
178
Gossip special
179
Jefry dan cintanya
180
Cinta dengan kesadaran
181
Hamil tua masih tetap mesra
182
Cerita hamil
183
Setuju USG
184
Obrolan rahasia cewek
185
USG
186
Senangnya hati Richard
187
Suka yang maksimal
188
Menginap.
189
Akal akalan Jody
190
KO Jody
191
Mulas
192
Lahiran
193
Suka-cita menyambut anggota keluarga baru
194
Menghitung hari
195
Kunjungan Jody
196
Jody yang jadi letoy
197
Tante Diana
198
Richard yang kalut
199
Di villa sendiri memang tidak enak
200
Terpikir Agrowisata
201
Laporan Benny
202
Ngambek Aliyah
203
Ameera yang bijaksana
204
Kabar baik
205
Rumah yang berantakan
206
Kemarahan Ameera
207
Benny!
208
Kosong
209
Villa yang kosong
210
Jujur dengan masa lalu
211
Suasana lain
212
Ketiduran
213
Gagal
214
Tiga kali gagal
215
Richard yang kacau
216
Benny dan kesibukannya.
217
Diamnya Hanna
218
Kamar buat Tante Diana
219
Mangkel
220
Pulang tanpa pesan
221
Meleleh juga
222
Menebus kesalahan Benny
223
Paginya masih juga
224
Atur strategi
225
Mobil merah
226
Sabar Nak Richard
227
Halo Al....
228
Demi Kak Richard
229
Masih marah
230
Ponsel yang hancur
231
Halo Benny!
232
Duduk!
233
Omelan Mama
234
Seperti apa Istrimu?
235
Mentok
236
Aliyah sama Andrea
237
Kangen juga
238
Selesaikan!
239
Minum jamu.
240
Jamu yang gagal
241
Marah mau nginep.
242
Moaaas!
243
Sejenak tetang kenangan
244
Tak sabar
245
Kecewa
246
Sore itu
247
Sambung senja
248
Menuju malam.
249
Anak segalanya
250
Hanna masih marah
251
Ke sekian kalinya
252
Malam panjang Richard
253
Buat Hanna tersenyum
254
Pagi bahagia
255
Omelan Mama
256
Diantar Istri
257
Benny minta asisten
258
Ajakan Richard
259
Lupa janji
260
Malam berdua
261
Malam berdua lagi
262
Zen dan Tante Diana
263
Janji bebas 2 minggu lagi
264
Pagi Annet
265
Pertengkaran
266
Antar Pak Haji
267
Kasih sayang Jefry
268
Malam Annet
269
Sampai dinihari
270
Bangun tidur
271
Kabar saat sarapan
272
Partner lama
273
Dahsyat
274
Kencan panas
275
Laporan Benny
276
Kepuasan sehabis sarapan
277
Hanya main dan main
278
Tak rela di ganggu
279
Khawatir Richard
280
Rengekan Loka
281
Kabar keluarga
282
Memutuskan jadi IRT
283
Annet yang berubah
284
Cemburu
285
Rayuan Richard
286
Pagi yang menginginkan
287
Insiden Benny
288
Belum sadar
289
Ikut sibuk
290
Pesanan lagi
291
Bertemu Richard
292
Tertawa lepas.
293
Masih sempurna
294
Aku anak kecil
295
Asal Mas memberi kode
296
Kesempurnaan Cinta
297
Senyum tulus
298
Masa Lalu Sang Presdir dan pesan moralnya.
299
Tokcer

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!