Menjadi Mommy Anak Bosku

Menjadi Mommy Anak Bosku

Bertemu Baby Tampan

"Awasss......"

Tin...tin...

Teriakan orang orang bersamaan dengan suara klakson saling bersahutan menambah ramainya lalu lintas jalan raya di ibukota.Tampak beberapa mobil menghindari seorang balita yang entah bagaimana bisa berdiri di tengah tengah jalan raya sendirian. Dimanakah orang tuanya? Tidak ada yang tahu saat ini.

Mendengar teriakan beberapa orang, membuat seorang wanita yang melintas menatap ke pusat perhatian orang orang tersebut. Tanpa sengaja pandangan Nesha bertemu dengan mata imut milik baby tampan yang saat ini sedang menatapnya Hatinya tergerak untuk segera menolongnya.

" Ya Tuhan bagaimana bisa ada anak kecil di sana. " Tanpa pikir panjang Nesha segera berlari mendekati balita tersebut sambil menoleh ke kanan dan ke kiri serta menghindari kendaraan lain terlebih dulu. Sampai di depan balita tersebut, dengan sigap Nesha mendekap balita itu ke dalam pelukannya lalu mulai menepi. Tanpa Nesha sadari sebuah mobil melaju kencang ke arahnya, ia berusaha untuk menghindarinya namun karna kurang keseimbangan menyebabkan ia jatuh terguling ke trotoar.

Dugh...

" Awh." Rintih Nesha.

Orang orang yang melihatnya pun mulai mengerumuninya.

" Mbak.. Mbak baik baik saja?" Tanya salah satu ibu ibu yang mengerumuni Nesha.

" Kami baik baik saja bu." Sahut Nesha dengan nafas tersengal.

Nesha duduk menyandarkan tubuhnya pada tiang di belakangnya, dengan baby tampan yang masih dalam dekapannya.

" Syukurlah kalau kalian baik baik saja." Ujar ibu ibu disana.

" Terima kasih bu." Sahut Nesha.

" Ya Tuhan Nathan." Seorang wanita paruh baya tergopoh gopoh menghampiri mereka.

" Nathan.. Kamu baik baik saja nak?" Tanyanya sambil menatap cucu kesayangannya. Babby tampan nampak tidak bergeming, ia merasa nyaman dalam pelukan Nesha.

" Tenanglah bu! Dia baik baik saja." Ucap Nesha mencoba menenangkan wanita itu.

" Terimakasih nak kamu telah menyelamatkan cucu saya, saya berhutang budi padamu kalau tidak ada kamu entah bagaimana nasib cucu saya." Ucapnya.

" Sama sama Bu, sudah menjadi kewajibanku menolong sesama." Sahut Nesha. Setelah itu mereka saling berkenalan yang ternyata wanita tersebut adalah neneknya babby tampan yang bernama Nathan.

" Mami... Mami.. huaaa." Tiba tiba tangis Nathan pecah begitu saja, ia menatap Nesha dengan tatapan penuh kerinduan.

Nesha mengernyitkan dahinya karena bingung anak ini memanggil siapa. Ia mengedarkan pandangan ke sekitarnya mencoba mencari tahu siapa yang di panggil oleh Babby tampan dalam dekapannya ini.

" Mami... Mami... Janan tindalin Athan agi haa.." Isak Nathan mengeratkan pelukannya.

" Ibu dia..."

" Dia memanggil kamu Nesha, mungkin dia mengira kalau kamu adalah maminya. Selama ini Nathan tidak pernah mengenal sosok ibunya." Jelas Omanya Nathan.

" Oh maaf saya tidak tahu." Ucap Nesha. Ia begitu prihatin, bagaimana anak sekecil ini tidak mengenal ibunya. Apakah ibunya telah meninggalkannya? Atau mungkin ibunya telah meninggal dunia? Ah sudahlah itu bukan urusannya.

" Sayang tenang ya, mam...." Nesha menjeda ucapannya. Ia ragu untuk menyebut dirinya dengan sebutan mami.

" Tapi ya sudahlah, ini hanya anak kecil. Saat ini dian hanya butuh ketenangan." Pikir Nesha.

" Sayang tenang ya, ada disini bersamamu." Ucap Nesha sambil menepuk nepuk pantat Nathan. Tangis Nathan berangsur berhenti. Ia semakin memeluk erat tubuh Nesha.

" Ma bagaimana keadaan Nathan? Dimana dia sekarang?" Tiba tiba terdengar seseorang bertanya. Mereka melihat ke arah pria tersebut. Pria tampan dengan nafas tersengal sengal, mungkin ia baru saja lari.

" Itu." Mama menunjuk kearah Nathan dan Nesha. Pria tersebut menatap ke arah sang putra yang terlihat sedang dalam pelukan seorang wanita.

" Maafin mama yang ceroboh Han. Mama tidak bisa menjaga Nathan. Tadi mama ketoilet sebentar, tidak tahu kalau Nathan keluar rumah. Saat mama keluar tiba tiba mama melihat Nathan sudah berada di tengah jalan raya. Mama sangat panik takut terjadi apa apa sama Nathan" Ucapnya sambil tergugu. Ia tidak bisa membayangkan jika sampai hal buruk terjadi pada cucunya

"Untung ada Nesha yang menyelamatkan Nathan. Kalau tidak... Mama tidak tahu apa yang akan terjadi padanya." Terangnya yang ternyata bernama Rena sambil menangis.

" Sudah lah ma jangan menangis! Yang penting sekarang Nathan baik baik saja. Sekarang Mama pulanglah! Bar Nathan pulang sama aku." Ujar pria bernama Farhan yang tak lain ayah Nathan.

"Baiklah." Nyonya Rena segera pulang setelah mengucapkan terima kasih kepada Nesha terlebih dahulu. Nesha mengelus punggung Nathan berharap Nathan lebih tenang tanpa peduli dengan kehadiran sosok pria tampan di depannya. Ia merasa Nathan masih merasa ketakutan.

" Nathan... ayo kita pulang." Ucap Farhan membuat Nesha mendongak menatap kearah suara.

" Pak Farhan." pekik Nesha setelah sadar siapa sosok yang kini berdiri di hadapannya.

" Hm." Gumam Farhan.

" Ih sombong amat." gerutu Nesha dalam hati.

" Nathan.. ayo kita pulang." Ajak Farhan lagi sambil menarik tubuh Nathan dari pangkuan Nesha.

" Ndak mau, Athan mau cama mami. Athan tatut Mami pegi agi." Sahut Nathan.

Nesha dan Farhan melongo mendengar kata yang di ucapkan Nathan. Mami? Nathan memanggil wanita asing dengan sebutan Mami? Pikir Farhan.

" Ayo Nathan kita pulang sayang, dia bukan mami kamu." Bujuk Farhan.

" Ndak mau, mau cama mami aja." Nathan mengeratkan pelukannya ke tubuh Nesha. Entah mengapa ia merasakan hangatnya dekapan seorang ibu dari Nesha. Wanita muda yang baru ia temui.

" Astaga Nesha lututmu berdarah begitu." Pekik Sifa, sahabat dari Nesha yang baru datang membawa minuman di tangannya.

" Nih minum dulu pasti kamu jantungan." Agung Sifa menyodorkan minuman ke bibir Nesha. Nesha segera menyedot minumannya karena memang dia benar benar membutuhkannya.

" Lo sih sok sokan jadi pahlawan kesorean pake nolongin anak orang segala. Jadi bungsut gini kan lo. Harusnya diemin aja tuh anak orang. Lagian tuh bonyok bocah kemana sih, gak mikir apa ngebiarin bocil keluyuran sendiri di jalan raya lagi. Kalau gue jadi lo gue liatin aja biar tahu rasa tuh bonyoknya liat anaknya klepek klepek ketabrak mobil di tengah jalan." Cerocos Sifa tanpa menyadari kehadiran Farhan yang berdiri di sana. Sifa benar benar syok setelah mendapat telepon dari Nesha jika ia kecelakaan.

" Sifa... jangan keterlaluan deh! Nggak baik tahu nggak ngomong kaya' gitu. Gini gini nih bocil malaikat kecil tau gak lo, kualat loe nanti sama nih bocil gak bisa punya anak baru tahu rasa loe." Ucap Nesha kesal. Ia merasa sahabatnya tidak berperikemanusiaan.

" Eh.. ogeb ngapain lo mikirin tuh bocil? Bonyoknya aja santai, pasti nih bocil di tinggal cari uang terus dia di asuh sama pembantunya, bonyok zaman sekarang itu lebih mikirin uang ketimbang mikirin anaknya." Sifa masih nyerocos sampai tidak sadar ada seseorang yang sedari tadi mendengar cerocosannya sambil mengepalkan tangannya.

Hati Farhan mencelos mendengar hujatan Sifa. Memang benar Ia lebih mementingkan uang, tapi demi siapa? Demi anaknya juga kan?

" Shit... " Nesha memberi kode pada Sifa melalui matanya. Namun yang di beri kode tidak peka.

" Ehm.. ehmm." Dehem Farhan.

Mendengar seseorang berdehem membuat Sifa menoleh kebelakang dan..

" Eh pak Farhan, sore pak." Sapa Sifa sambil cengar cengir. Sifa menatap Nesha sambil menaik turunkan alisnya seolah meminta penjelasan kepada Nesha.

" Pak Farhan ayah dari anak ini." Ucap Nesha.

" What!!!!!" Pekik Sifa. Ia memejamkan matanya sambil bergumam.

" Mampus gue, bisa bisa di pecat nih gue ketahuan ngejelek jelekin Pak Farhan."

" Kenapa lo nggak bilang dari tadi kalau nih bocil ada bokapnya. Pak Farhan lagi, bos kita. Sengaja banget lo ya." Bisik Sifa ke telingan Nesha.

" Lo nya aja yang nggak mau lihat sekitar, kalau udah nyerocos ngegas mulu." Sahut Nesha enteng.

" Nathan ayo kita pulang, tidak baik kamu dekat dekat sama orang yang suka ngehujat orang lain." Sindir farhan.

" Aku mau cama Mami..." Sahut Nathan.

Farhan segera mengambil paksa Nathan dari dekapan Nesha dengan membuat Nathan meronta.

" Ndak au... Athan mau cama Mami." Teriak Nathan.

Farhan tidak menghiraukan teriakan Nathan. Ia berusaha memisahkan Nathan dari Nesha.

" Pak jangan kasar donk, kasian dianya." Ucap Nesha.

" Dia putraku, aku tahu mana yang baik dan tidak untuknya, jadi kau tidak perlu sok khawatir." Ketus Farhan.

Farhan segera membawa Nathan yang terus menangis dalam gendongannya berjalan meninggalkan Nesha.

" Mami.... Mami... Athan mau cama Mami." Rengek Nathan membuat hati Nesha trenyuh tapi ia tidak bisa berbuat apa apa. Ia tidak punya hak atas anak itu. Nesha menatap kepergian Nathan dengan perasaan sedih.

" Rese' banget tuh bos galak, udah di tolongin bukannya terima kasih malah kaya' gitu, harusnya lo biarin aja tadi." Sungut Sifa.

" Lo keterlaluan sih ngomongnya jadi marah kan dia, kasihan sih Nathan jadi nangis kaya' gitu." Kesal Nesha.

" Udahlah Nes jangan mikirin tuh bocil, pasti dia aman kok sama bapaknya, sekarang kita pulang kita obati luka lo dulu." Ucap Sifa.

Sifa memapah Nesha menuju mobilnya. Ia melajukan mobil menuju rumah Nesha. Sifa tinggal bersama Nesha dan ibunya. Sifa merupakan tetangga di kampung Nesha dulu, Ia merantau dan kebetulan satu kantor sama Nesha, jadi dari pada ngekost mending numpang aja hhhh itung itung menghemat pengeluaran. Mereka berdua bekerja di Bank Swasta di kota ini. Nesha sebagai Teller sedangkan Sifa sebagai Customer Servis. Dan Farhanlah yang jadi Bos mereka.

Visual Nesha dan Farhan

Jangan lupa tekan like dan komentnya ya....

Terima kasih untuk para reader yang sudah mensuport author, semoga sehat selalu....

Miss U All

TBC....

Terpopuler

Comments

Praised94

Praised94

terima kasih

2024-01-30

0

Fia Falah

Fia Falah

dilraba yang yang tuh emang visual couple terthebest😍😍😍😍

2022-09-19

0

Jatmiko Ipunk

Jatmiko Ipunk

menarik thor

2022-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bertemu Baby Tampan
2 Rengekan Nathan
3 Nathan sakit
4 Sadar
5 Awal kebohongan
6 Keputusan
7 Rencana
8 Pernikahan
9 Galau
10 Status baru
11 Kenyataan pahit
12 Sesak di Dada
13 Menghindar
14 Pengakuan
15 Salah paham
16 Pertengkaran
17 Kecelakaan
18 Sadar
19 Melupakanmu
20 Kembali ke rumah
21 Membujuk
22 Baikan
23 Lembaran Baru
24 Jalan jalan
25 Perdebatan
26 Salah Paham
27 Salah Paham 2
28 ML
29 Kenyataan
30 Menghabiskan waktu berdua
31 Ketemu Mantan
32 Saling menguatkan
33 Usaha Nesha
34 Berkunjung Ke Panti
35 Penjelasan
36 Kedatangan Jordan
37 Jordan Vs Sifa
38 Makan Malam
39 Keputusan Sifa dan Hakim
40 Salah Paham *Sifa*
41 Pulang Kampung
42 Kejutan
43 Rasa Bahagia
44 Kebersamaan
45 Cemas
46 Kecelakaan
47 Habisnya kesabaran
48 Penolakan
49 Pulang
50 Pergi untuk selamanya
51 Usaha Farhan
52 Bertemu Bara
53 Surat Dari Fatika
54 Pertemuan
55 Kejutan
56 Perhatian Farhan
57 Kemalangan Jordan
58 Nasib buruk Jordan
59 Perang dingin
60 Baikan
61 Akhirnya Gol Juga
62 Hilangnya Nathan
63 Kebenaran Yang Mengejutkan
64 Andai Rasaku tak Sedalam Ini
65 Tidak terpisahkan
66 Cek Kandungan
67 Special For U
68 Wellcome tiga puluh satu tahun
69 Kekecewaan Sifa
70 Keajaiban
71 Bertemu Arnold
72 Cerita Nesha
73 Pilihan yang Sulit
74 Im So Happy
75 Babby Gama Sky
76 Perhatian atau Posesif
77 Kesembuhan Jordan
78 Keluarga Kecil Bahagia
79 Negatif Thinking
80 Bertemu Niken
81 Ngidam
82 Tidak Terima
83 Meminta Maaf
84 Berita Duka
85 Ke Rumah Duka
86 Kasih Sayang Nathan
87 Kangen Nathan dan Gama
88 Temu Kangen
89 Nathan Sakit
90 Cemburu
91 Sekerat Rasa
92 Bahagiaku Bersamamu
93 Ultah Gama dan Nathan
94 Sikap Nathan
95 Tanda Tanda
96 Kelahiran Babby
97 Kebahagiaan Keluarga Farhan
98 Luka Hati Nathan
99 Rasa Bersalah
100 Teman Baru
101 Kawan Lama
102 Taruhan Lama
103 Cerita Mama
104 Masalah Lagi
105 Perdebatan
106 Menjenguk Meli
107 Bersama Nathan Dan Gama
108 Kerenggangan Jordan dan Nathan
109 Permintaan Meli
110 Ending
111 SEASON 2 HATI DAN CINTA
112 1. Pertemuan Yang Mencuri Perhatian
113 2. Berkumpul dengan Keluarga.
114 3. Pencarian
115 4. Kehilangan jejaknya
116 5. Membawa Kavia ke Rumah
117 6. Perasaan Gama & Nathan
118 7. Cerita Mami
119 8. Bertemu Tanpa Menyadari Kehadirannya
120 9. Ungkapan Gama dan Kavia
121 10. Merasa Dekat
122 11. Lamaran Gama
123 12. Gadis Bandara
124 13. Lamaran Nathan
125 14. Tukar Cincin
126 15. Panggilan dan Ungkapan hati Nathan
127 16. Double Date
128 17. Tawaran
129 18. Pesaing
130 19. Surat Undangan
131 20. Terperangkap
132 21. Keputusan Nathan
133 22. Pernikahan
134 23. Malam Pengantin
135 24. Malam Pertama
136 25. Kedatangan Kavia
137 26. Kebenaran
138 27. Jalan Jalan
139 28. Resepsi Pernikahan
140 29. Cemas
141 30. Permintaan Papa Jordan
142 31. Perdebatan
143 32. Kebodohan Nathan
144 33. Kecerdasan Valen
145 34. Valen beraksi
146 35. Kehancuran
147 36. Kepergian Valen Mengguncang Nathan
148 37. Nathan Sakit
149 38. Valen Ngambek
150 39. Keras Kepala
151 40. Tak Mau Kehilanganmu
152 41. Bahagiaku Bersamamu
153 42. Kepergok
154 43. Nathan Bikin Ulah
155 44. Pertemuan Ria dan Davian
156 45. Siasat Rencana
157 46. Adrian kecelakaan
158 47. Pernikahan
159 48. Kehidupan baru
160 49. Kabar Bahagia dan Duka
161 50. Terungkap Kejadian Sebenarnya
162 51. Kedatangan Cia
163 52. Rumah Sakit
164 53. Keadaan Valeria
165 54. Siapa Dia?
166 55. Irvan Adriano
167 56. Gama dan Luci
168 57. Kesedihan Davian
169 58. Hukuman Davian
170 59. Cinta Ria
171 60. Davian, Gama dan Nathan
172 61. Lembaran Baru DavRia
173 62. Ngidam Bareng
174 63. Valen Merajuk
175 64. Gama Dan Luci
176 65. Trauma
177 66. Ketenangan Hidup
178 67. Perasaan Irvan
179 68. Penguntit
180 69. Memperbaiki Hubungan Keluarga Kandung
181 70. Terkejut
182 71. Belum Siap
183 72. Hari Yang Panas
184 73. Drama Mengejutkan
185 74. Kejutan
186 75. Tragedi
187 76. Kebesaran Hati Dika
188 77. Pertunangan
189 78. Radha Maheswari
190 79. Waktu Berdua
191 80. Pernikahan Adik dan Kakak
192 81. Malam Pengantin Yang Tertukar
193 82. MP Kedua Pasangan
194 83. Bersamamu
195 84. Khitbah
196 85. Pernikahan Dika & Azza
197 86. Diamnya Azza
198 87. Rumah tangga Dika & Irvan
199 88. Cia merasa Kecewa
200 89. Cia & Ria
201 90. Bukti dari Irvan
202 91. Anak Anak Mami Nesha
203 92. Musibah Nathan
204 93. Ke Rumah Korban
205 94. Berkumpul dengan Keluarga
206 95. Wellcome My Babby
207 96. My Name is....
208 97. Penangkapan Davian
209 98. Rumah Sakit
210 99. Well Come Babby Fara
211 100. Pembebasan Davian
212 101. Makan Siang Bersama
213 102. Menanti Kabar Bahagia
214 103. Kejutan Yang Menyesakkan
215 104. Kembali merasakan Sakit
216 105. Pertikaian
217 106. Kabar Bahagia Vs Emosi Labil
218 107. Arsaka Xander
219 108. Memberitahu Kehamilan Cia
220 109. Calon Babby Twins
221 110. Kontraksi
222 111. Arsenio Sky Ardiansyah
223 112. Erald Sakit
224 113. Menjenguk Erald
225 114. Kedatangan Saka
226 115. Kesabaran Azza
227 116. Bersikap Dingin
228 117. Berkunjung
229 118. Perubahan Irvan
230 119. Alasan Irvan
231 120. Kenyataan
232 121. Tasyakuran
233 122. Berkumpulnya Keluarga Ardiansyah
234 123. Babby Ve....
235 124. Hampir Terjebak
236 125. Motiv Widya
237 126. NSI ( Nathan Soni Irvan)
238 127. Cia dan Saka
239 128. Ultah
240 129. Keluarga Dika
241 130. Dari Keluarga Permana
242 131. Anli dan Valen
243 132. Persiapan Keluarga Permana
244 133. Erald Kemana?
245 134. Pernikahan Narendra
246 135. Menanti Babby Kedua
247 136. Babby Alvin Valentino Ardiansyah
248 137. Di Rumah Nathan
249 138. Kabar Bahagia Ria
250 139. The End....
251 Bonchap....
Episodes

Updated 251 Episodes

1
Bertemu Baby Tampan
2
Rengekan Nathan
3
Nathan sakit
4
Sadar
5
Awal kebohongan
6
Keputusan
7
Rencana
8
Pernikahan
9
Galau
10
Status baru
11
Kenyataan pahit
12
Sesak di Dada
13
Menghindar
14
Pengakuan
15
Salah paham
16
Pertengkaran
17
Kecelakaan
18
Sadar
19
Melupakanmu
20
Kembali ke rumah
21
Membujuk
22
Baikan
23
Lembaran Baru
24
Jalan jalan
25
Perdebatan
26
Salah Paham
27
Salah Paham 2
28
ML
29
Kenyataan
30
Menghabiskan waktu berdua
31
Ketemu Mantan
32
Saling menguatkan
33
Usaha Nesha
34
Berkunjung Ke Panti
35
Penjelasan
36
Kedatangan Jordan
37
Jordan Vs Sifa
38
Makan Malam
39
Keputusan Sifa dan Hakim
40
Salah Paham *Sifa*
41
Pulang Kampung
42
Kejutan
43
Rasa Bahagia
44
Kebersamaan
45
Cemas
46
Kecelakaan
47
Habisnya kesabaran
48
Penolakan
49
Pulang
50
Pergi untuk selamanya
51
Usaha Farhan
52
Bertemu Bara
53
Surat Dari Fatika
54
Pertemuan
55
Kejutan
56
Perhatian Farhan
57
Kemalangan Jordan
58
Nasib buruk Jordan
59
Perang dingin
60
Baikan
61
Akhirnya Gol Juga
62
Hilangnya Nathan
63
Kebenaran Yang Mengejutkan
64
Andai Rasaku tak Sedalam Ini
65
Tidak terpisahkan
66
Cek Kandungan
67
Special For U
68
Wellcome tiga puluh satu tahun
69
Kekecewaan Sifa
70
Keajaiban
71
Bertemu Arnold
72
Cerita Nesha
73
Pilihan yang Sulit
74
Im So Happy
75
Babby Gama Sky
76
Perhatian atau Posesif
77
Kesembuhan Jordan
78
Keluarga Kecil Bahagia
79
Negatif Thinking
80
Bertemu Niken
81
Ngidam
82
Tidak Terima
83
Meminta Maaf
84
Berita Duka
85
Ke Rumah Duka
86
Kasih Sayang Nathan
87
Kangen Nathan dan Gama
88
Temu Kangen
89
Nathan Sakit
90
Cemburu
91
Sekerat Rasa
92
Bahagiaku Bersamamu
93
Ultah Gama dan Nathan
94
Sikap Nathan
95
Tanda Tanda
96
Kelahiran Babby
97
Kebahagiaan Keluarga Farhan
98
Luka Hati Nathan
99
Rasa Bersalah
100
Teman Baru
101
Kawan Lama
102
Taruhan Lama
103
Cerita Mama
104
Masalah Lagi
105
Perdebatan
106
Menjenguk Meli
107
Bersama Nathan Dan Gama
108
Kerenggangan Jordan dan Nathan
109
Permintaan Meli
110
Ending
111
SEASON 2 HATI DAN CINTA
112
1. Pertemuan Yang Mencuri Perhatian
113
2. Berkumpul dengan Keluarga.
114
3. Pencarian
115
4. Kehilangan jejaknya
116
5. Membawa Kavia ke Rumah
117
6. Perasaan Gama & Nathan
118
7. Cerita Mami
119
8. Bertemu Tanpa Menyadari Kehadirannya
120
9. Ungkapan Gama dan Kavia
121
10. Merasa Dekat
122
11. Lamaran Gama
123
12. Gadis Bandara
124
13. Lamaran Nathan
125
14. Tukar Cincin
126
15. Panggilan dan Ungkapan hati Nathan
127
16. Double Date
128
17. Tawaran
129
18. Pesaing
130
19. Surat Undangan
131
20. Terperangkap
132
21. Keputusan Nathan
133
22. Pernikahan
134
23. Malam Pengantin
135
24. Malam Pertama
136
25. Kedatangan Kavia
137
26. Kebenaran
138
27. Jalan Jalan
139
28. Resepsi Pernikahan
140
29. Cemas
141
30. Permintaan Papa Jordan
142
31. Perdebatan
143
32. Kebodohan Nathan
144
33. Kecerdasan Valen
145
34. Valen beraksi
146
35. Kehancuran
147
36. Kepergian Valen Mengguncang Nathan
148
37. Nathan Sakit
149
38. Valen Ngambek
150
39. Keras Kepala
151
40. Tak Mau Kehilanganmu
152
41. Bahagiaku Bersamamu
153
42. Kepergok
154
43. Nathan Bikin Ulah
155
44. Pertemuan Ria dan Davian
156
45. Siasat Rencana
157
46. Adrian kecelakaan
158
47. Pernikahan
159
48. Kehidupan baru
160
49. Kabar Bahagia dan Duka
161
50. Terungkap Kejadian Sebenarnya
162
51. Kedatangan Cia
163
52. Rumah Sakit
164
53. Keadaan Valeria
165
54. Siapa Dia?
166
55. Irvan Adriano
167
56. Gama dan Luci
168
57. Kesedihan Davian
169
58. Hukuman Davian
170
59. Cinta Ria
171
60. Davian, Gama dan Nathan
172
61. Lembaran Baru DavRia
173
62. Ngidam Bareng
174
63. Valen Merajuk
175
64. Gama Dan Luci
176
65. Trauma
177
66. Ketenangan Hidup
178
67. Perasaan Irvan
179
68. Penguntit
180
69. Memperbaiki Hubungan Keluarga Kandung
181
70. Terkejut
182
71. Belum Siap
183
72. Hari Yang Panas
184
73. Drama Mengejutkan
185
74. Kejutan
186
75. Tragedi
187
76. Kebesaran Hati Dika
188
77. Pertunangan
189
78. Radha Maheswari
190
79. Waktu Berdua
191
80. Pernikahan Adik dan Kakak
192
81. Malam Pengantin Yang Tertukar
193
82. MP Kedua Pasangan
194
83. Bersamamu
195
84. Khitbah
196
85. Pernikahan Dika & Azza
197
86. Diamnya Azza
198
87. Rumah tangga Dika & Irvan
199
88. Cia merasa Kecewa
200
89. Cia & Ria
201
90. Bukti dari Irvan
202
91. Anak Anak Mami Nesha
203
92. Musibah Nathan
204
93. Ke Rumah Korban
205
94. Berkumpul dengan Keluarga
206
95. Wellcome My Babby
207
96. My Name is....
208
97. Penangkapan Davian
209
98. Rumah Sakit
210
99. Well Come Babby Fara
211
100. Pembebasan Davian
212
101. Makan Siang Bersama
213
102. Menanti Kabar Bahagia
214
103. Kejutan Yang Menyesakkan
215
104. Kembali merasakan Sakit
216
105. Pertikaian
217
106. Kabar Bahagia Vs Emosi Labil
218
107. Arsaka Xander
219
108. Memberitahu Kehamilan Cia
220
109. Calon Babby Twins
221
110. Kontraksi
222
111. Arsenio Sky Ardiansyah
223
112. Erald Sakit
224
113. Menjenguk Erald
225
114. Kedatangan Saka
226
115. Kesabaran Azza
227
116. Bersikap Dingin
228
117. Berkunjung
229
118. Perubahan Irvan
230
119. Alasan Irvan
231
120. Kenyataan
232
121. Tasyakuran
233
122. Berkumpulnya Keluarga Ardiansyah
234
123. Babby Ve....
235
124. Hampir Terjebak
236
125. Motiv Widya
237
126. NSI ( Nathan Soni Irvan)
238
127. Cia dan Saka
239
128. Ultah
240
129. Keluarga Dika
241
130. Dari Keluarga Permana
242
131. Anli dan Valen
243
132. Persiapan Keluarga Permana
244
133. Erald Kemana?
245
134. Pernikahan Narendra
246
135. Menanti Babby Kedua
247
136. Babby Alvin Valentino Ardiansyah
248
137. Di Rumah Nathan
249
138. Kabar Bahagia Ria
250
139. The End....
251
Bonchap....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!