Nesha menggeliat, Ia mengerjapkan matanya menoleh ke samping, Ia tersenyum melihat Farhan yang tidur sambil memeluknya. Ia pandangi wajah tampan suaminya, mengingat tekadnya Nesha segera memalingkan wajahnya.
" Tidak... aku tidak ***eh jatuh cinta duluan padanya, Jika tidak terbalas akan sangat menyakitkan." Ujar Nesha dalam hati.
Nesha turun dari ranjang pelan pelan, Ia segera mencuci muka. Setelah itu Nesha keluar menuju kamar Nathan, di lihatnya Nathan sedang tertidur pulas. Ia turun ke bawah untuk membuat sarapan. Pagi ini Mama dan Papanya Farhan akan berangkat ke Luar Negri. Setelah berkutat sekitar satu jam lamanya, akhirnya Nesha menyelesaikan masakannya. Ia segera menatanya di meja makan. Setelah itu Ia kembali ke kamarnya untuk mandi.
Selesai mandi dan berganti pakaian, Nesha membangunkan Farhan dengan mengguncang pelan bahunya.
" Mas.." Ucap Nesha, Farhan tidak bergeming.
" Mas Farhan bangun sudah pagi." Nesha mengguncang bahu Farhan lagi.
" Eh... sudah pagi ya?" Ujar Farhan duduk sambil mengucek matanya.
" Mandi dulu Mas, aku udah siapin airnya, aku mau siapin bajunya dulu." Ujar Nesha.
" Tunggu aku selesai mandi, nanti kita turun bersama." Ucap Farhan.
" Tapi aku harus memandikan Nathan Mas." Ujar Nesha.
" Nanti saja, biasanya jam segini dia masih tidur." Sahut Farhan beranjak, Ia mencium kening Nesha lalu segera masuk ke kamar mandi.
" Jangan begini mas, aku takut jatuh hati padamu, sebelum semuanya jelas aku akan tetap membentengi diriku." Tekad Nesha.
Farhan keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk yang menutupi bagian bawah saja. Dadanya terekspos, air mengalir di dadanya membuatnya kelihatan seksi. Nesha melongo melihat roti sobek di perut Farhan. Ia tidak menyangka suaminya yang sudah berumur itu memiliki tubuh yang indah.
" Lap dulu tuh encesnya." Goda Farhan menunjuk wajah Nesha.
" Eh..." Nesha jadi salah tingkah.
" Mana? Gak ada kamusnya ya kalau aku ngences, apalagi cuma melihat dada rata seperti milikmu." Kilah Nesha.
" Yang bener? Kamu nggak tergoda melihatku seperti ini?" Tanya Farhan memajukan tubuhnya.
" Eh mau apa?" Tanya Nesha mundur.
" Mau lihat kamu lah." Ucap Farhan.
Hap...
Farhan menarik pinggang Nesha dengan tangannya membuat tubuh Nesha menubruk dada bidangnya.
" Apa yang kamu lakukan?" Tanya Nesha sedikit gugup.
" Rabalah dadaku kau akan tahu betapa indahnya bentuk tubuhku ini sayang." Ucap Farhan menuntun tangan Nesha ke dadanya.
" Apa apaan kamu ini Mas, udah ah lepas." Sahut Nesha.
Farhan menatap wajah Nesha dengan perasaan tak menentu. Ia menatap bibir pink Nesha membuatnya ingin mengecupnya. Tapi Ia segera menepis pikiran itu.
" Hhh kamu lucu deh." Ujar Farhan mencubit hidung Nesha.
" Apa sih Mas, buruan gih ganti baju, malu kan kalau di lihat orang." Cebik Nesha mengusap hidungnya.
" Gak da orang kok, cuma kamu doank." Ucap Farhan.
" Lha aku kamu anggap apa?" Tanya Nesha menatap Farhan.
" Bidadari.. Bidadari dalam hatiku yang akan selalu setia menemani kesendirianku." Jawab Farhan.
Blush... Jawaban Farhan membuat Nesha tersipu malu. Pipinya merah merona seperti tomat matang. Farhan menjauh dari Nesha. Ia mengambil pakaian yang sudah di siapkan Nesha.
" Pakein donk Yank." Ujar Farhan menyodorkan kaos oblong dan kemeja kearah Nesha.
" Kaya' Nathan aja, baju harus di pakein segala." Ucap Nesha menerima kemeja itu, Ia segera memakaikan kaos dan kemeja Farhan. Farhan terus menatapnya, hatinya menghangat mendapat perhatian dari Nesha.
" Selesai." Ujar Nesha.
Farhan menangkup pipi Nesha dengan kedua tangannya, Ia tatap mata Nesha membuat jantung Nesha deg degan. Begitupun dengan Farhan, Ia merasa ada desiran aneh di hatinya. Tanpa sadar Farhan mengecup bibir Nesha. Ia menempelkan bibirnya lama di sana. Nesha hanya memejamkan mata saja.
" Makasih, kamu sudah mau menerimaku dan putraku." Ucap Farhan menjauhkan bibirnya.
Nesha kecewa, kenapa Farhan hanya menempelkan bibirnya saja, kenapa tidak menciumnya seperti di drama yang pernah Ia tonton. Tapi Ia segera menguasai dirinya.
" Its ok, sekarang pakai celanamu, aku mau ke kamar Nathan, langsung ke bawah sarapan ya Mas semua sudah menunggu di meja makan." Nesha segera berlalu dari sana, Ia merasa ada yang aneh dengan sikap Farhan.
Setelah sampai di kamar Nathan, Nesha membangunkannya, Ia ciumi pipi gembul putranya, Nathan terusik, Ia segera membuka matanya.
" Mami" pekik Nathan.
" Hmmm.... kesayangan Mami mau mandi gak sih, kok belum bangun, katanya mau ikut ngantar oma sama opa." Ucap Nesha memangku Nathan.
" Mau donk Mi, Ayoo kita andi." Ucap Nathan.
Nesha memandikan Nathan dengan telaten, setelah bersih, Nesha menggendong Nathan ke ranjangnya, Nesha memakaikan baju satu persatu. Ia juga menyisir dan menyemprot minyak wangi setelah selesai. Farhan yang melihat dari luar, segera masuk ke kamar Nathan.
" Anak Papi dah ganteng nih." Ucap Farhan mencium pipi Nathan.
" Ayo sekarang kita sarapan." Ajak Nesha.
Farhan menggendong Nathan dengan satu tangannya, dan tangan yang lainnya Ia gunakan untuk menggandeng Nesha. Mereka nampak seperti keluarga bahagia pada umumnya. Sesampainya di meja makan, Farhan menurunkan Nathan di kursi yang biasa di duduki Nathan.
" Pagi semua." Sapa Farhan.
" Pagi, Ayo cepatan sarapan Mama keburu ketinggalan pesawat ntar." Ujar Mama Rena.
Nesha mengambilkan makanan ke piring Farhan, setelah itu baru Ia mengambil makanan untuknya dan Nathan. Seperti biasa Nesha makan sambil menyuapi Nathan dengan piring yang berbeda.
Selesai sarapan, Mereka mengantar mama dan papa ke bandara. Di perjalanan Nathan berceloteh kesana kemari, Sesekali Nesha menyahutnya.
" Sayang Mama titip Farhan dan Nathan ya, Sabar sabar dalam menghadapi mereka." Ucap Mama pada Nesha.
" Insya Allah Ma, Aku akan merawat mereka dengan baik sepenuh hati Nesha." Ujar Nesha.
" Makasih sayang." Ucap Mama.
Mereka sampai di bandara, Mama dan Papa langsung pamit karna pesawat akan segera di berangkatkan. Setelah pulang sari Bandara, Nesha dan Nathan hanya bermain di dalam rumah saja, tadi Farhan sempat mengajak mereka jalan jalan, tetapi Nesha menoknya, hari ini moodnya lagi buruk.
Jangan lupa like dan koment di setiap babnya ya...
Terima kasih untuk para reader yang sudah mensuport author...
Miss U All
TBC....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
¹ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🇳🇮🇩🇦
jangan memberi perhatian ke nesha 🥺 bkin nesha jdi kecewa sma sikapmu farhan. ksian nesha nya 🤦♀️
2022-05-24
0
pojakim
hahaha 😄😄😄
2022-05-19
2
Sitti Waroli
gak apa-apa thor yg penting masih nyambung😁
2022-01-27
2