“Jin Ho, kenapa bisa begini? Ada apa dengan anak Bibi? Apa yang sebenarnya terjadi?”
Panik mendengar kabar tentang anak sulung mereka, Moon Ji pun langsung menghujani Jin Ho dengan rentet pertanyaan setibanya di rumah sakit. Diam, sedikitpun Jin Ho tidak menjawab pertanyaan tersebut dan hanya tertunduk menerima semua yang ditujukan padanya.
Iba melihat Jin Ho yang hanya diam saat lengannya terus dipukuli, Joo Yeon yang baru tahu akar masalahnya pun mendekat dan berusaha menenangkan Moon Ji.
“Bi, Bibi, ini bukan salah Jin Ho. Jangan pukuli dia seperti itu.”
Sementara, In Woo dan Sang Ayah hanya bisa terdiam sembari duduk menunggu kabar dari dokter. Sejenak, In Woo menatap Ibunya yang sudah mulai tenang dan duduk menangis dalam pelukan Joo Yeon sebelum kemudian, ia beranjak menghampiri Jin Ho yang masih bersandar pada tembok.
“Kak, sebenarnya apa yang terjadi?” tanya In Woo pelan.
Jin Ho mengangkat wajah dan menatap lekat In Woo penuh sesal. Seakan memahami apa yang Jin Ho maksud ketika pandangannya teralih pada Jun Su serta Si Kembar Goo, dia pun melangkah menghampiri ketiganya.
“Apa yang terjadi?” tanya In Woo pada mereka.
“Beberapa orang yang belum pernah kau lihat sebelumnya mengunci dia di toilet yang sempit dan mematikan lampunya. Padahal dua orang diantara mereka tahu kalau dia fobia gelap dan tempat sempit,” jelas Yong Hae datar.
“Mereka pikir ini lelucon,” tambah Jun Su.
“Kak Yon Bin tidak bersama kalian?” tanya In Woo heran.
“Sejak kami berdua dan Jin Ho pindah, dia tidak lagi peduli pada In Hyeong,” sahut Yong Hwa, “dia sudah nyaman bersama teman-teman populernya sampai tega melakukan semua ini,” tambahnya sinis.
“Jadi, dia benar-benar tidak memiliki teman setelah kalian pindah?”
“Kasarnya, dia di benci,” sahut Yong Hae seraya tersenyum sinis, “di benci karena hal yang tidak dia lakukan. Namun, karena tidak ingin membuat orangtua kalian khawatir dan ingin menjadi panutan yang baik untukmu, selama setahun ini dia tahan semua makian yang ditujukan padanya. Kami bersyukur Jang Joo Yeon masih memiliki hati untuk melihat yang benar,” tambahnya.
“Bahkan kalau kau ingin benar-benar tahu, ada sekumpulan anak di SNS yang menamai diri mereka “The Bro’s” dan mengatai In Hyeong wanita murahan hanya karena fitnahan seseorang bernama Merry. Dia mengatakan pada seluruh mahluk di sekolah jika In Hyeong menduakan Park Chang Ryu sementara, kita tahu kalau dia sudah putus dengan Bong Il Woo,” jelas Yong Hwa menambahi.
Tertegun, tatapan In Woo pun kini teralih pada pintu ruang pemeriksaan yang masih tertutup rapat. Tampak jelas sorot kemarahan dari kedua matanya sebelum kembali menatap tiga orang di sampingnya.
“Tidak bisakah kalian membalas apa yang mereka lakukan pada Kakakku? Hatiku benar-benar sakit mendengar berita in..
BUK!
Kyaaa…
Kejadian itu hanya sekejap namun, cukup untuk membuat In Woo memutus kalimatnya tatkala melihat Yong Hae yang tiba-tiba sudah menyeret Jin Ho dari atas tubuh Yon Bin usai terdengar teriakan Hoon Ah Mi.
“Bawa pergi Yon Bin dari sini,” kata Yong Hwa datar.
Menyaksikan amarah Jin Ho yang langsung menyerang Yon Bin dan memukulinya tanpa ampun, Chang Ryu yang ikut datang beserta gengnya pun sempat tertegun sampai peringatan Yong Hwa terdengar ditelinganya.
“Kami datang hanya untuk minta maaf. Kami tidak tahu jika itu akan menyakiti In…”
Kalimat Chang Ryu seketika terputus saat Jun Su mengangkat satu tangannya dan membuat dia bisa melihat jelas telapak tangan Jun Su yang putih pucat.
“Banyak anak baru dalam geng kalian dan mungkin mereka melihat Jin Ho seperti ini hanya karena In Hyeong. Tapi, aku yakin kau lebih dari tahu tentang seorang Joon Jin Ho daripada mereka. Kita semua pernah melihat kejadian seperti ini tetapi, mereka tidak. Bersyukurlah sebab kami memiliki Yong Hae sekarang jadi, bawa pergi Yon Bin dari sini dan jangan pernah lagi menyebut nama In Hyeong dengan mulut kotormu. Itu menjijikkan.”
Mendengar seluruh ucapan Jun Su yang lalu melangkah pergi menyusul Jin Ho yang telah tenang dan mengikuti Keluarga Cha ke ruang intensif, Chang Ryu kembali tertegun. Tatapnya kosong ketika memandangi beberapa teman mereka membantu Yon Bin untuk berjalan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments