Episode 4~ Makhluk itu....

Pip... pip... pip....

Jam beker milik Dennis yang berada di atas meja di samping tempat tidurnya selalu berbunyi setiap detiknya.

Suasana hening sekali. Padahal baru jam 9 malam, tapi sekolah itu sudah terasa sepi sekali. Semuanya sudah tertidur, termasuk Rei yang sudah pulas di atas tempat tidurnya.

Tapi, bagaimana dengan Dennis?

Dennis masih terjaga. Ia terus memejamkan matanya dan berusaha untuk tidur. Tapi tetap tidak bisa. Sampai akhirnya, ia terus merubah posisi tidurnya ke segala arah. Tetap saja tidak bisa.

"Tidur. Tidur. Tidur! Oh ayolah, aku hanya ingin tidur." Gerutu Dennis. Ia selalu bergumam-gumam.

"Kak Rei juga sepertinya sudah pulas amat, dah! Padahal sekarang kan baru jam 9 malam, sedangkan biasanya kan aku tidur jam 11 malam." Batinnya.

Dennis membalikkan badannya lagi menghadap ke tembok. "Apa yang harus kulakukan sekarang? Mau tidur saja susah. Baru jam segini kok udah sepi saja, yah?" kali ini, Dennis bergumam.

*TAP! TAP! TAP!*

*CKLEK!*

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dan pintu kamar itu pun terbuka sendiri. Dennis sangat terkejut.

"Eh, ada yang datang? Apa jangan-jangan itu si penjaga malam? Aku harus cepat tidur!" Dennis langsung memejamkan matanya dengan cepat.

"Cepatlah tidur! Aku takut kalau penjaga itu tahu kalau aku belum tidur dari tadi." Ujarnya dalam hati.

KRIIEEETT....

Ah, apa penjaga itu masuk?

"Kakak!"

Dennis tersentak. Ia kembali bergumam di dalam hati. "Kok, suara anak kecil? Apa penjaganya itu anak kecil? Eh!"

Dennis melihat sosok anak kecil dari depan pintunya. "Adel? Itu kamu? Ada apa?" Ternyata yang ada di depan pintu itu adalah si Adel.

"A–aku ingin ke kamar mandi, kakak! Tolong temani aku, dong. Aku takut."

"Ah, iya! Akan kakak antarkan. Tunggu sebentar!"

"Cepat, kak!"

"Iya, ini aku datang."

Dennis keluar dari kamarnya dan mengikuti adiknya pergi. Saat berjalan mendekati tangga menuju ke bawah, Dennis bertanya, "Adel, apa kau tahu di mana kamar mandinya?"

"Iya aku tahu! Kamar mandi ada di bawah di dekat kelas 9-C." Jawabnya. "Oh iya, kok kakak belum tidur?"

"Kakak belum mengantuk. Kan kamu tahu sendiri kalau kakak selalu tidur malam."

"Oh, iya!"

"Tadi juga udah dipaksain tidur, tapi tetap saja gak bisa!"

Adel tersenyum sambil menundukkan kepalanya. "Oh begitu, ya...."

Dennis dan Adel akhirnya sampai di depan tangga menuju ke bawah. Di bawah sana gelap sekali.

Dennis memperingati adiknya untuk berhati-hati saat turun ke bawah melewati tangga itu karena gelap. Tapi, peringatan Dennis sepertinya tidak didengarkan Adel. Adel hanya terdiam saja dari tadi.

"Adel?" Dennis memanggil adiknya. Tapi tidak ada sahutan dari orang yang ia panggil itu. Dennis pun memanggil adiknya lagi, tapi tetap tidak ada jawaban. Lalu, tiba-tiba saja, Dennis merasa merinding. Ia mulai curiga dengan keadaan sekitarnya. Ada sesuatu yang tidak enak di belakangnya.

Dengan berani, perlahan, dan berusaha untuk tenang, Dennis pun menengok ke belakang. Tapi, sebelum kepalanya melihat ke belakang, seseorang dengan cepat telah mendorongnya.

Dennis kehilangan keseimbangannya dari atas tangga itu. Tapi untungnya, Dennis masih bisa menahan kakinya agar tubuhnya tidak terjatuh ke bawah.

BUK!

Dennis terkejut. "UWAAAA!"

'Seseorang' yang ada di belakangnya itu kembali mendorong dirinya dengan kuat lalu menendang tubuh Dennis. Kali ini, Dennis tidak bisa menahannya. Ia pun berguling jatuh dari atas tangga. Membentur beberapa anak tangga sampai akhirnya, kepalanya menyentuh lantai di bawah tangga.

Darah yang keluar dari kepalanya, mulai membasahi tubuhnya. Rasanya sakit sekali. Sepertinya, tangan dan tulang lehernya akan patah. Dennis tergeletak bersimbah darah di bawah tangga dengan ruangan yang gelap itu.

Sebelum ia menutup matanya, Dennis melihat ada adiknya yang berdiri di atas tangga sana dengan senyum yang keji. Ia pun tertawa seperti kuntilanak. Tapi sedikit agak menyeramkan. Ia ternyata menertawakan kakaknya itu.

"Hihihi..., tadi kakak bilang, kakak tidak bisa tidur, kan? Khu, Khu..., sekarang aku sudah membantumu untuk tidur. Tapi tidur selamanya, hihihi.... Selamat malam, Dennis!"

****

Hey, kau sudah dengar berita ini belum?

Tentang apa?

Masa kamu belum tau, sih? Itu loh..., soal kemarin!

Oh! Tentang anak yang terjatuh di tangga itu, bukan?

Ah, iya itu! Aku dengar anak itu mati. Benar gak sih?

Emang anak itu mati?

Kok, kamu nanya balik sih, bodoh! Aku juga gak tau!

Ya elah... masa baru masuk sekolah ini saja sudah mati duluan? Dasar payah!

Hahahaha..., kau benar! Dia itu payah.

Kan sudah aku bilang!

PLUK!

Seseorang telah merangkul kedua anak perempuan yang sedang berbicara itu dan berbisik, "Hello..., bisa kalian hentikan, tidak? Menggosipkan orang itu tidak baik, loh!"

Seketika, kedua perempuan itu tersentak kaget. Mereka langsung menjauh dari orang yang ada di belakang mereka itu.

"Eh, ada Kak Mizuki! Selamat pagi!"

"Iya, kak! Soal yang tadi, kami minta maaf!"

Setelah kedua anak perempuan mengatakan itu, mereka pun langsung berlari meninggalkan orang yang telah mengejutkan mereka tadi.

Orang itu adalah Mizuki Hanasita. Dia adalah salah satu dari anggota OSIS di asrama. Dia seorang wanita yang cantik dan baik hati. Suka menolong, tapi jika ia marah, bisa terlihat menyeramkan juga.

"Aku heran sama anak-anak di sini! Kerjaannya ngegosipin orang mulu. Giliran digosipin balik pada kagak mau. Terus bertemu dengan kakak kelas malah pada kabur. Dasar tidak sopan!" gerutu Mizuki sambil berjalan di lorong di lantai 2.

"Hei, Mizuki-Chan!"

Dari belakang, ada seseorang yang memanggilnya. Mizuki tahu siapa orang itu. Itu pasti....

"Ohayo, Mizuki- Chan! Doko ni ikimasu ka?" (Pagi, Mizuki! Kau mau ke mana?)

Orang itu adalah Akihiro Daisuke. Nama 'Akihiro' itu adalah nama samaran saja karena dia seorang wibu yang suka jejepangan. Nama aslinya adalah Dian Syahputra. Dia adalah mantan pacar Mizuki. Nahasnya, mereka berpacaran hanya dengan waktu satu hari saja.

"Kau ngomong apa, sih? Bahasanya aneh!" bentak Mizuki. "Aku tidak mengerti."

Akihiro tersenyum. "Itu kan bahasa Jepang! Masa kamu gak ngerti, sih?"

"Cukup pakai bahasa Indonesia saja. Sekalian aku juga mau lancar bahasa Indonesia-nya."

Akihiro mengangguk cepat. Lalu ia pun kembali membuka mulutnya. "Oh iya! Ngomong-ngomong, kamu mau ke mana?"

"Aku mau ke UKS." Jawab Mizuki.

"Kamu sakit?"

"Tidak! Aku hanya ingin menjenguk anak yang sakit di sana."

"Oh, begitu. Aku pikir kau benar-benar sakit." Gumam Akihiro. "Mmm..., apa aku boleh ikut denganmu?"

"Hmm, baiklah! Kau boleh ikut. Kan sekalian temani aku."

"Hai! Arigatou!" (Baik! Terimakasih!)

---

"Ngomong-ngomong, UKS ada di mana ya?" tanya Akihiro.

"Itu ada di sana!" jawab Mizuki.

"Kalau begitu, kita belok kiri."

"Iya, iyaaa...."

****

Tap... tap... tap....

Mizuki dan Akihiro akhirnya sampai di UKS. Mereka melihat ada Rei yang sedang berdiri di depan pintu UKS itu. Mizuki pun berlari dan menyapa Rei.

"Hei, Rei!"

"Eh?" Rei yang sedang memikirkan sesuatu, tiba-tiba saja terkejut saat mendengar suara Mizuki yang memanggilnya. Rei menengok.

"Eh, Mizuki dan Akihiro? Ah! Syukurlah kalian ada di sini!" Rei menghampiri Mizuki dan Akihiro.

"Ada masalah apa, Rei?" tanya Mizuki.

"Ayo ikut aku sebentar! Ada yang ingin aku bicarakan. Ini penting!" Rei berjalan melewati Mizuki dan berbisik. "Kita harus ke tempat yang sepi!"

"O–oke!"

****

Mereka bertiga pergi ke lorong dan ruangan yang sepi. Tepatnya berada di lantai paling bawah dekat dengan gudang.

Rei dan Mizuki duduk berdua di atas kursi panjang. Sedangkan Akihiro dipaksa duduk di bawah saja.

"Nah, sekarang kau mau ngomong apa?" tanya Mizuki.

"Aku ingin memberitahu sesuatu yang sangat penting." Rei menengok ke arah Akihiro. "Eh, kamu, sini mendekatlah!"

Tapi ternyata, Akihiro terlalu dekat dengan Rei. Dekatnya sampai pipi Akihiro bersentuhan dengan Rei. Hal itu membuat Rei geram. Ia langsung mendorong wajah Akihiro jauh-jauh dari hadapannya.

"Jangan terlalu dekat juga!" bentak Rei. Ia menghembuskan nafas panjang, lalu kembali menatap Mizuki.

"Baiklah, ayo kita lanjutkan! Zuki, apa kau kenal Dennis?" tanya Rei. Mizuki menelengkan kepala. "Anak baru yang sekamar denganku. Kau mengenalnya, tidak?" lanjut Rei.

Mizuki menyentakkan mata. "Iya! Anak yang kemarin jatuh dari tangga itu, bukan?"

"Iya. Itu dia!"

"Oohh! Iya aku tahu orangnya. Memangnya ada apa dengannya? Apa anak itu baik-baik saja?"

Rei menundukkan kepalanya dan menjawab, "Keadaannya tidak baik."

Mizuki terkejut dan langsung berdiri dari kursinya. "Apa maksudnya 'tidak baik'? Apa jangan-jangan anak itu beneran mati? Karena aku dengar dari murid lain kalau dia itu mati!"

Rei tersentak dan langsung menatap tajam pada Mizuki. "Kau jangan ngomong gitu! Dia tidak mati!" bentak Rei tiba-tiba. Ia pun kembali menundukkan kepalanya. "Di–dia tidak mati." Gumamnya.

Mizuki kembali duduk di kursinya. Ia membuang muka dari Rei dan bertanya, "Lalu sekarang bagaimana keadaanya?"

"Dia mengalami pendarahan di kepalanya dan entah kapan dia bisa bangun lagi!"

"Oh, begitu. Kasihan juga anak itu. Lalu sekarang apa yang kau khawatirkan darinya?" tanya Mizuki.

"Aku hanya takut. Aku takut kalau Dennis kena terror. Dan aku juga takut kalau nanti, dia bakal jadi korban berikutnya. Sama seperti kasus yang waktu itu." Jelas Rei.

"Kena terror oleh siapa?" tanya Mizuki lagi.

"Chika!"

"Hah? Siapa Chika itu? Ada di mana dia?" tanya Mizuki bingung.

"Masa kau tidak tahu siapa Chika itu. Oh iya, aku baru ingat kalau kau itu kan Newbie di sekolah ini, hehe..." Ejek Akihiro.

Perkataanya membuat Mizuki semakin geram. Ia pun kembali berdiri dari kursinya dan langsung mengepal tangannya. "Siapa yang kau panggil Newbie, hah?! Justru yang Newbie itu kau!"

"Sudah cukup kalian berdua!" bentak Rei. Lalu ia menengok ke Akihiro. "Hiro! Kalau kau tahu tentang Chika, coba tolong jelaskan ke Zuki. Termasuk dengan khasus yang waktu itu!"

Mizuki kembali duduk dan melipat tangannya. "Nah! Ayo coba jelaskan semua tentang itu padaku. Newbie yang sok pintar!"

Akihiro menyipitkan matanya sambil tersenyum. Ia pun mengangguk. "Iya, deh! Akan aku jelaskan. Sebenarnya Chika itu adalah–"

"TUNGGU!"

Semuanya terkejut saat ada seseorang yang menghentikan pembicaraan Akihiro. Semuanya menengok ke arah samping kiri mereka.

"Eh? Siapa itu?"

To be Continued- Eps 5 >>>>

Terpopuler

Comments

Aulia Lia

Aulia Lia

lanjut lagi

2022-05-27

0

siapa ini

siapa ini

Baru baca segini dah merinding,apa lagi baca full.Auto mati megang hp😁

2021-10-22

1

Minaa

Minaa

serem tapi seruuuuuuuu

2021-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1~ Orientasi
2 Episode 2~ Awal
3 Episode 3~ Kamar
4 Episode 4~ Makhluk itu....
5 Episode 5~ Chisi
6 Episode 6~ Chisi, part 2
7 Episode 7~ Memulai Hari Pertama di Sekolah
8 Episode 8~ Siapa itu Chika?
9 Episode 9~ Rencana Malam Hari
10 Episode 10~ Si Penjaga Malam
11 Episode 11~ Menara Tua
12 Episode 12~ Gudang Belakang Sekolah
13 Episode 13~ Tentang Chika
14 Episode 14~ Mencari Petunjuk
15 Episode 15~ Kejadian Mengerikan
16 Episode 16~ Kejadian Mengerikan, part 2
17 Episode 17~ Kejadian Mengerikan, part 3
18 Episode 18~ Kejadian Mengerikan, part 4
19 Episode 19~ Kejadian Mengerikan, part 5
20 Episode 20~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 1)
21 Episode 21~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 2)
22 Episode 22~ Kejadian Mengerikan (Resolusi End)
23 Episode 23~ Rei dengan Mizuki?
24 Episode 24~ Perasaan Akihiro
25 Episode 25~ Perasaan Akihiro, part 2
26 Episode 26~ Selamat tinggal, Mizuki ( Chika's Terror in the School- End)
27 Q&A + Pengumuman
28 Diana's Terror in the School– Prolog
29 Episode 1– Diana
30 Episode 2– Telepon dari Ibu
31 Episode 3– Mimpi Buruk
32 Episode 4– Terbunuhnya Gadis Malang
33 Episode 5– Remedial
34 Episode 6– Menghubungi Rei
35 Episode 7– Bunuh Diri atau Dibunuh?
36 Episode 8– Mencari Pintu Masuk
37 Episode 9– Es Krim
38 Episode 10– Adiknya Mizuki
39 Episode 11– Serangan Hantu Malam
40 Episode 12– Rei Menghilang
41 Episode 13– Rei menghilang, part 2
42 Episode 14– Siapa pelakunya?
43 Pengumuman :(
44 Episode 15– Bukti
45 Episode 16– Pergi Meninggalkan Sekolah
46 Episode 17– Perjalanan ke Rumah Nenek
47 Episode 18– Rei masih hidup?
48 Episode 19 (Spesial)– Masa Lalu
49 Episode 20– Dennis dan Akihiro
50 Episode 21–Orang tua Rei
51 Episode 22–Hantu Anak Kecil (?)
52 Episode 23– Manusia Tanpa Kepala
53 Episode 24– Melawan Para Hantu
54 Episode 25– Melawan Para Hantu, part 2
55 Episode 26– Tugas Masing-masing
56 Episode 27– Orang Tua Adel dan Dennis
57 Episode 28–Diana dan Dennis
58 Episode 29– Kembali ke Sekolah
59 Episode 30– Diana bertindak
60 Episode 31– Rei Melawan Dennis
61 Episode 32– Rei melawan Dennis, part end
62 Episode 33– Akhir dari kehidupan Diana
63 Episode 34– Penjelasan
64 Episode 35– Berkumpul Bersama- Season 2 End
65 Pengumuman Season 3
66 Season 3- Terror The Death Test Episode 1–Berita Awal
67 Episode 2–Kecelakaan
68 Episode 3–Sosok yang Menyeramkan
69 Episode 4–Kasus Baru
70 Episode 5– Rashino dan Nashira
71 Episode 6– Berita Kasus Terror Internet
72 Episode 7–Penyelidikan
73 Episode 8–Penyelidikan, part 2
74 Episode 9–Adit
75 Episode 10–Adit, part 2
76 Episode 11–Chika di Foto Kenangan
77 Episode 12–Kasus Terselesaikan (?)
78 Episode 13–Film Horror
79 Episode 14–Hubungan Dennis dan Diana
80 Episode 15–Hubungan Dennis dan Diana, part 2
81 Episode 16–Hubungan Dennis dan Diana, part 3
82 Episode 17–Janji Ibu
83 Episode 18– Sosok itu Kembali Lagi
84 Episode 19– Sayonara, Sachiko!
85 Episode 20–Rumah Rei
86 Episode 21–Rumah Rei, part 2
87 Episode 22–Rei dengan Adit adalah MUSUH!
88 Episode 23–Pencuri Buku Absen
89 Episode 24–Welcome Back to School!
90 Episode 25–Welcome Back to School, part 2
91 Episode 26–Kecoak
92 Episode 27–Dennis dan Adit
93 Episode 28–Peringkat
94 Episode 29–Homeroom
95 Episode 30– Menu Baru yang Disukai Rei
96 Episode 31–Ruang Pengawas
97 Episode 32–Bimbel Pertama
98 Episode 33–Bimbel Terakhir
99 Episode 34–Ujian Dimulai!
100 Episode 35–Ujian Dimulai, part 2
101 Episode 36– GAME START!
102 Episode 37–Foto Kematian
103 Episode 38– Persiapan
104 Episode 39– Ujian Matematika
105 Episode 40– Ujian Matematika, part 2
106 Episode 41– Ujian Matematika, part 3
107 Episode 42–Ujian Matematika, part 4
108 Episode 43–Melawan si Rubah Kecil
109 Episode 44–Melawan si Rubah Kecil, part 2
110 Episode 45–Kembali ke Kelas
111 Episode 46– Kantin
112 Episode 47– Ujian di Hari Kedua
113 Episode 48– Ujian IPA
114 Episode 49– Ujian IPA, part 2
115 Episode 50– Ujian IPA, part 3
116 Episode 51– Ujian IPA, part 4
117 Episode 52– Ujian IPA, part 5
118 Episode 53– Rencana
119 Episode 54–Rencana, part 2
120 Episode 55– Rencana, part 3
121 Episode 56– Ujian IPA berakhir
122 Episode 57– Surat Akihiro
123 Episode 58– Ujian di Hari Ketiga
124 Episode 59– Ujian IPS
125 Episode 60– Ujian IPS, part 2
126 Episode 61– Ujian IPS, part 3
127 Episode 62– Akihiro dan Ujian IPS, part 4
128 Episode 63– Ujian IPS, part 5
129 Episode 64– Dian Syahputra
130 Episode 65– Dian Syahputra, part 2
131 Episode 66– Dian Syahputra, part 3
132 Episode 67– Dian Syahputra, part 4
133 Episode 68– Teman Egois
134 Episode 69– Menemukan Jalan Keluar
135 Episode 70– Ujian IPS (Resolusi)
136 Episode 71– Ujian IPS (Resolusi 2)
137 Episode 72– Ujian IPS (Resolusi 3)
138 Episode 73– Ujian IPS (Resolusi 4)
139 Episode 74– Ujian IPS Berakhir
140 Episode 75– Kembali Bertemu Akihiro
141 Episode 76– Pembentukan Rencana
142 Episode 77– Pembentukan Rencana, part 2
143 Episode 78– Memulai Rencana
144 Episode 79– BOB
145 Episode 80– Rei vs Bob
146 Episode 81– Sifat yang Tersembunyi
147 Episode 82– Kematian Ibu Kantin
148 Episode 83– Penjelasan
149 Episode 84– Penjelasan 2
150 Episode 85– Rumah Dennis
151 Episode 86– Pergi Jalan-jalan
152 Episode 87– Pergi Jalan-jalan, part 2
153 Episode 88– Pergi Jalan-jalan, part 3
154 Episode 89– Pergi Jalan-jalan, part 4
155 Episode 90– Permintaan
156 Episode 91– Pulang
157 Episode 92– Kakaknya Mizuki
158 Episode 93– Ending Season 3
159 Season 4– Seven Days Episode 1– Pengumuman Study Tour
160 Episode 2– Kematian Ibuku
161 Episode 3– Malam Minggu
162 Episode 4– Game Hari Minggu
163 Episode 5– Persiapan
164 Episode 6–Perjalanan Study Tour
165 Episode 7–Perjalanan Study Tour, part 2
166 Episode 8–Perjalanan Study Tour, part 3
167 Episode 9–Sampai di Tujuan
168 Episode 10– Teman Baru dan Kamar
169 Episode 11–Hari pertama
170 Episode 12– Hantu Penunggu?
171 Episode 13– Pukul 8-9 PM
172 Episode 14– Konflik Antar Sahabat
173 Episode 15– Konflik Antar Sahabat, end
174 Episode 16– Dennis, Rei dan Kelompok Uji Nyali
175 Episode 17– Uji Nyali
176 Episode 18– Uji Nyali, part 2
177 Episode 19– Uji Nyali, part 3
178 Episode 20– Uji Nyali, part end
179 Episode 21– Tentang Hantu
180 Episode 22– Murid yang Menghilang
181 Episode 23– Hari Kedua
182 Episode 24– Jalan di Hutan
183 Episode 25– Ternak yang Terjebak
184 Episode 26–Memulai Pencarian
185 Episode 27– Dennis VS Rina
186 Episode 28– Kejujuran Rina
187 Episode 29– Pemburu Misterius
188 Episode 30– Pemburu Misterius, part 2
189 Episode 31– Menolong Akihiro dan Mizuki
190 Episode 32– Tetap Tenang Disaat Dalam Bahaya
191 Episode 33–Kebakaran dan Kebebasan
192 Episode 34– Rashino
193 Episode 35– Tentang Keluarga Kanibal
194 Episode 36– Ponsel Rei
195 Episode 37–Kembali ke Villa dan Cerita Tentang Hantu
196 Episode 38– Menyusun Rencana Dennis
197 Episode 39– Dennis Dan Zainal
198 Episode 40– Makan Malam
199 Episode 41– Kakaknya Rina Masih Hidup?
200 Episode 42– Menyusun Rencana Dennis (2)
201 Episode 43– Rencana Dilaksanakan
202 Episode 44– Rencana Dilaksanakan, part 2
203 Episode 45– Rencana Dilaksanakan, part 3
204 Episode 46– Rencana Dilaksanakan, part 4
205 Episode 47– Rina dan Dennis
206 Episode 48– Apakah Hanya Mimpi?
207 Episode 49– Apakah Hanya Mimpi? (2)
208 Episode 50– Telepon Dari Cahya
209 Episode 51– Hilangnya Mayat Ibu Villa
210 Episode 52– Mayat yang Masih Hidup
211 Episode 53– Rencana Dennis Gagal (?)
212 Episode 54– Merasa Ragu Membunuh Seseorang
213 Episode 55– Kakek Tua, Pak Raden
214 Episode 56– Akihiro, Zainal dan Ethan
215 Episode 57– Memeriksa Bus Pariwisata
216 Episode 58– Cahya dan Ayahnya
217 Episode 59– Pengkhianat (?)
218 Episode 60– Yang Terjadi Sebenarnya
219 Episode 61– Dennis VS Bapak Tertua
220 Episode 62– Berusaha Menghindari Bahaya
221 Episode 63– Berusaha Menghindari Bahaya (2)
222 Episode 64– Dennis VS Bapak Tertua (2)
223 Episode 65– Dennis VS Bapak Tertua (3)
224 Episode 66– Masalah Selesai
225 Episode 67– Pertemuan yang Bahagia (Tamat)
226 Tanpa Judul Intinya
227 Extra 1: Jangan Mau Ditinggal Sendirian
228 Extra 2: Mata Anak Kecil
229 Extra 3: Jalan Tol
230 Open Giveaway!
231 Pemenang Giveaway!
232 LANJUTAN CERITANYA BUKAN DI SINI!
233 Novel baru ͡° ͜ʖ ͡°
Episodes

Updated 233 Episodes

1
Episode 1~ Orientasi
2
Episode 2~ Awal
3
Episode 3~ Kamar
4
Episode 4~ Makhluk itu....
5
Episode 5~ Chisi
6
Episode 6~ Chisi, part 2
7
Episode 7~ Memulai Hari Pertama di Sekolah
8
Episode 8~ Siapa itu Chika?
9
Episode 9~ Rencana Malam Hari
10
Episode 10~ Si Penjaga Malam
11
Episode 11~ Menara Tua
12
Episode 12~ Gudang Belakang Sekolah
13
Episode 13~ Tentang Chika
14
Episode 14~ Mencari Petunjuk
15
Episode 15~ Kejadian Mengerikan
16
Episode 16~ Kejadian Mengerikan, part 2
17
Episode 17~ Kejadian Mengerikan, part 3
18
Episode 18~ Kejadian Mengerikan, part 4
19
Episode 19~ Kejadian Mengerikan, part 5
20
Episode 20~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 1)
21
Episode 21~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 2)
22
Episode 22~ Kejadian Mengerikan (Resolusi End)
23
Episode 23~ Rei dengan Mizuki?
24
Episode 24~ Perasaan Akihiro
25
Episode 25~ Perasaan Akihiro, part 2
26
Episode 26~ Selamat tinggal, Mizuki ( Chika's Terror in the School- End)
27
Q&A + Pengumuman
28
Diana's Terror in the School– Prolog
29
Episode 1– Diana
30
Episode 2– Telepon dari Ibu
31
Episode 3– Mimpi Buruk
32
Episode 4– Terbunuhnya Gadis Malang
33
Episode 5– Remedial
34
Episode 6– Menghubungi Rei
35
Episode 7– Bunuh Diri atau Dibunuh?
36
Episode 8– Mencari Pintu Masuk
37
Episode 9– Es Krim
38
Episode 10– Adiknya Mizuki
39
Episode 11– Serangan Hantu Malam
40
Episode 12– Rei Menghilang
41
Episode 13– Rei menghilang, part 2
42
Episode 14– Siapa pelakunya?
43
Pengumuman :(
44
Episode 15– Bukti
45
Episode 16– Pergi Meninggalkan Sekolah
46
Episode 17– Perjalanan ke Rumah Nenek
47
Episode 18– Rei masih hidup?
48
Episode 19 (Spesial)– Masa Lalu
49
Episode 20– Dennis dan Akihiro
50
Episode 21–Orang tua Rei
51
Episode 22–Hantu Anak Kecil (?)
52
Episode 23– Manusia Tanpa Kepala
53
Episode 24– Melawan Para Hantu
54
Episode 25– Melawan Para Hantu, part 2
55
Episode 26– Tugas Masing-masing
56
Episode 27– Orang Tua Adel dan Dennis
57
Episode 28–Diana dan Dennis
58
Episode 29– Kembali ke Sekolah
59
Episode 30– Diana bertindak
60
Episode 31– Rei Melawan Dennis
61
Episode 32– Rei melawan Dennis, part end
62
Episode 33– Akhir dari kehidupan Diana
63
Episode 34– Penjelasan
64
Episode 35– Berkumpul Bersama- Season 2 End
65
Pengumuman Season 3
66
Season 3- Terror The Death Test Episode 1–Berita Awal
67
Episode 2–Kecelakaan
68
Episode 3–Sosok yang Menyeramkan
69
Episode 4–Kasus Baru
70
Episode 5– Rashino dan Nashira
71
Episode 6– Berita Kasus Terror Internet
72
Episode 7–Penyelidikan
73
Episode 8–Penyelidikan, part 2
74
Episode 9–Adit
75
Episode 10–Adit, part 2
76
Episode 11–Chika di Foto Kenangan
77
Episode 12–Kasus Terselesaikan (?)
78
Episode 13–Film Horror
79
Episode 14–Hubungan Dennis dan Diana
80
Episode 15–Hubungan Dennis dan Diana, part 2
81
Episode 16–Hubungan Dennis dan Diana, part 3
82
Episode 17–Janji Ibu
83
Episode 18– Sosok itu Kembali Lagi
84
Episode 19– Sayonara, Sachiko!
85
Episode 20–Rumah Rei
86
Episode 21–Rumah Rei, part 2
87
Episode 22–Rei dengan Adit adalah MUSUH!
88
Episode 23–Pencuri Buku Absen
89
Episode 24–Welcome Back to School!
90
Episode 25–Welcome Back to School, part 2
91
Episode 26–Kecoak
92
Episode 27–Dennis dan Adit
93
Episode 28–Peringkat
94
Episode 29–Homeroom
95
Episode 30– Menu Baru yang Disukai Rei
96
Episode 31–Ruang Pengawas
97
Episode 32–Bimbel Pertama
98
Episode 33–Bimbel Terakhir
99
Episode 34–Ujian Dimulai!
100
Episode 35–Ujian Dimulai, part 2
101
Episode 36– GAME START!
102
Episode 37–Foto Kematian
103
Episode 38– Persiapan
104
Episode 39– Ujian Matematika
105
Episode 40– Ujian Matematika, part 2
106
Episode 41– Ujian Matematika, part 3
107
Episode 42–Ujian Matematika, part 4
108
Episode 43–Melawan si Rubah Kecil
109
Episode 44–Melawan si Rubah Kecil, part 2
110
Episode 45–Kembali ke Kelas
111
Episode 46– Kantin
112
Episode 47– Ujian di Hari Kedua
113
Episode 48– Ujian IPA
114
Episode 49– Ujian IPA, part 2
115
Episode 50– Ujian IPA, part 3
116
Episode 51– Ujian IPA, part 4
117
Episode 52– Ujian IPA, part 5
118
Episode 53– Rencana
119
Episode 54–Rencana, part 2
120
Episode 55– Rencana, part 3
121
Episode 56– Ujian IPA berakhir
122
Episode 57– Surat Akihiro
123
Episode 58– Ujian di Hari Ketiga
124
Episode 59– Ujian IPS
125
Episode 60– Ujian IPS, part 2
126
Episode 61– Ujian IPS, part 3
127
Episode 62– Akihiro dan Ujian IPS, part 4
128
Episode 63– Ujian IPS, part 5
129
Episode 64– Dian Syahputra
130
Episode 65– Dian Syahputra, part 2
131
Episode 66– Dian Syahputra, part 3
132
Episode 67– Dian Syahputra, part 4
133
Episode 68– Teman Egois
134
Episode 69– Menemukan Jalan Keluar
135
Episode 70– Ujian IPS (Resolusi)
136
Episode 71– Ujian IPS (Resolusi 2)
137
Episode 72– Ujian IPS (Resolusi 3)
138
Episode 73– Ujian IPS (Resolusi 4)
139
Episode 74– Ujian IPS Berakhir
140
Episode 75– Kembali Bertemu Akihiro
141
Episode 76– Pembentukan Rencana
142
Episode 77– Pembentukan Rencana, part 2
143
Episode 78– Memulai Rencana
144
Episode 79– BOB
145
Episode 80– Rei vs Bob
146
Episode 81– Sifat yang Tersembunyi
147
Episode 82– Kematian Ibu Kantin
148
Episode 83– Penjelasan
149
Episode 84– Penjelasan 2
150
Episode 85– Rumah Dennis
151
Episode 86– Pergi Jalan-jalan
152
Episode 87– Pergi Jalan-jalan, part 2
153
Episode 88– Pergi Jalan-jalan, part 3
154
Episode 89– Pergi Jalan-jalan, part 4
155
Episode 90– Permintaan
156
Episode 91– Pulang
157
Episode 92– Kakaknya Mizuki
158
Episode 93– Ending Season 3
159
Season 4– Seven Days Episode 1– Pengumuman Study Tour
160
Episode 2– Kematian Ibuku
161
Episode 3– Malam Minggu
162
Episode 4– Game Hari Minggu
163
Episode 5– Persiapan
164
Episode 6–Perjalanan Study Tour
165
Episode 7–Perjalanan Study Tour, part 2
166
Episode 8–Perjalanan Study Tour, part 3
167
Episode 9–Sampai di Tujuan
168
Episode 10– Teman Baru dan Kamar
169
Episode 11–Hari pertama
170
Episode 12– Hantu Penunggu?
171
Episode 13– Pukul 8-9 PM
172
Episode 14– Konflik Antar Sahabat
173
Episode 15– Konflik Antar Sahabat, end
174
Episode 16– Dennis, Rei dan Kelompok Uji Nyali
175
Episode 17– Uji Nyali
176
Episode 18– Uji Nyali, part 2
177
Episode 19– Uji Nyali, part 3
178
Episode 20– Uji Nyali, part end
179
Episode 21– Tentang Hantu
180
Episode 22– Murid yang Menghilang
181
Episode 23– Hari Kedua
182
Episode 24– Jalan di Hutan
183
Episode 25– Ternak yang Terjebak
184
Episode 26–Memulai Pencarian
185
Episode 27– Dennis VS Rina
186
Episode 28– Kejujuran Rina
187
Episode 29– Pemburu Misterius
188
Episode 30– Pemburu Misterius, part 2
189
Episode 31– Menolong Akihiro dan Mizuki
190
Episode 32– Tetap Tenang Disaat Dalam Bahaya
191
Episode 33–Kebakaran dan Kebebasan
192
Episode 34– Rashino
193
Episode 35– Tentang Keluarga Kanibal
194
Episode 36– Ponsel Rei
195
Episode 37–Kembali ke Villa dan Cerita Tentang Hantu
196
Episode 38– Menyusun Rencana Dennis
197
Episode 39– Dennis Dan Zainal
198
Episode 40– Makan Malam
199
Episode 41– Kakaknya Rina Masih Hidup?
200
Episode 42– Menyusun Rencana Dennis (2)
201
Episode 43– Rencana Dilaksanakan
202
Episode 44– Rencana Dilaksanakan, part 2
203
Episode 45– Rencana Dilaksanakan, part 3
204
Episode 46– Rencana Dilaksanakan, part 4
205
Episode 47– Rina dan Dennis
206
Episode 48– Apakah Hanya Mimpi?
207
Episode 49– Apakah Hanya Mimpi? (2)
208
Episode 50– Telepon Dari Cahya
209
Episode 51– Hilangnya Mayat Ibu Villa
210
Episode 52– Mayat yang Masih Hidup
211
Episode 53– Rencana Dennis Gagal (?)
212
Episode 54– Merasa Ragu Membunuh Seseorang
213
Episode 55– Kakek Tua, Pak Raden
214
Episode 56– Akihiro, Zainal dan Ethan
215
Episode 57– Memeriksa Bus Pariwisata
216
Episode 58– Cahya dan Ayahnya
217
Episode 59– Pengkhianat (?)
218
Episode 60– Yang Terjadi Sebenarnya
219
Episode 61– Dennis VS Bapak Tertua
220
Episode 62– Berusaha Menghindari Bahaya
221
Episode 63– Berusaha Menghindari Bahaya (2)
222
Episode 64– Dennis VS Bapak Tertua (2)
223
Episode 65– Dennis VS Bapak Tertua (3)
224
Episode 66– Masalah Selesai
225
Episode 67– Pertemuan yang Bahagia (Tamat)
226
Tanpa Judul Intinya
227
Extra 1: Jangan Mau Ditinggal Sendirian
228
Extra 2: Mata Anak Kecil
229
Extra 3: Jalan Tol
230
Open Giveaway!
231
Pemenang Giveaway!
232
LANJUTAN CERITANYA BUKAN DI SINI!
233
Novel baru ͡° ͜ʖ ͡°

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!