Episode 7~ Memulai Hari Pertama di Sekolah

Semuanya mulai mendekat! "Yeay!"

Mereka senang sekali saat Dennis mulai

membuka matanya. Apalagi dengan Adel. Adiknya sendiri. "Kakak bangun juga akhirnya?"

Dennis melirik ke sekitar dengan bingung. Kemudian ia menatap adiknya dan bertanya, "Ini di mana? Apa aku ada di Rumah sakit?"

"Ini ruang UKS sekolah. Bukan Rumah sakit. Peraturan di sini melarang muridnya untuk keluar dari lingkungan sekolah. Mau mendadak, atau tidak. Intinya, kita semua tidak boleh keluar. Makanya, kau kami rawat di UKS saja." Jelas Rei.

"Oh. Hmm, memangnya apa yang telah terjadi?" tanya Dennis lagi.

Sebenarnya, semuanya tidak ingin memberitahu kejadian sebelumnya pada Dennis. Adel mengingat sesuatu.

Flashback 1 jam yang lalu....

"Adel, kau ingat ini, ya? Jika kakakmu sudah siuman, kau jangan beritahu tentang kecelakaan itu padanya. Apalagi tentang makhluk yang sudah menyerangnya." Ujar Rei pada Adel.

"Me–memangnya kenapa, kak?"

"Jika dia tahu, maka kakakmu akan terasa terganggu dan tidak nyaman. Apa kau mau kakakmu jadi stres?"

"Ah, pastinya tidak!"

"Kalau begitu, berjanjilah padaku. Kau tidak akan bilang, kan?"

"Baiklah kakak."

"Baguslah kalau begitu." Rei berbalik badan. Ia sedikit bergumam. "Sebenarnya, ada satu hal yang harus dikhawatirkan dari Dennis."

****

"Ada yang harus dikhawatirkan dari kakak? Tapi apa itu? Kakak ini telah membuatku penasaran. Sepertinya, dia juga mempunyai kemampuan khusus yang tidak bisa dilakukan orang lain." Batin Adel.

Semuanya masih belum menjawab pertanyaan Dennis itu. Dennis tidak sabar menunggu. Ia pun kembali bertanya dengan kalimat yang sama.

Semuanya tersentak. Akihiro akan menjawabnya. "Hanya kecelakaan kecil. Kau terjatuh dari atas tempat tidur tingkat yang paling atas."

Semuanya terkejut. Rei pun sedikit memukul tubuh Akihiro lalu membisikkannya. "Kamar kami memiliki tempat tidur yang terpisah! Tidak bertingkat."

"Ah! Maaf!" Akihiro mengibaskan tangannya. "Dennis, sebenarnya, dirimu habis tersedak makanan saat di kamar!"

"Ah! Payah. Tidak masuk akal!" Gerutu Rei.

Mizuki pun membuka mulut. "Sebenarnya, Dennis hanya tersandung dan terjatuh saja. Kepalamu terbentur parah. Tapi semuanya baik-baik saja kan? Tidak ada yang dikhawatirkan!"

Dennis tidak menjawab. Ia hanya mengangguk paham mendengar penjelasan Mizuki. Lalu, Dennis melirik ke arah Akihiro. Ia terkejut saat melihat lengan kirinya Akihiro yang ditutupi perban.

"Kakak...," Dennis masih belum mengetahui nama kakak kelas berambut coklat yang ada di sampingnya itu. "Itu tangan kakak kenapa, ya?"

Akihiro terkejut. Ia harus mencari alasan lainnya. Tidak mungkin kalau dia mengatakan yang sebenarnya. Dennis juga tidak akan percaya, kan?

"A–aku... eh, ini hanya...."

"Cuma luka kecil biasa. Dia kan anak nakal. Suka ceroboh. Makan bubur saja pake sumpit. Dia pikir seperti makan nasi pake sumpit di Jepang, apa?" sela Mizuki.

"Eh! Aku tidak begitu, kok!"

"Jujur saja. Aku tahu semua tentang dirimu dan kelakuanmu yang aneh!"

"Ya sudah deh! Aku mengalah saja. Perempuan memang selalu benar." Akihiro mengeluh.

Semuanya tertawa. Kecuali Rei. Dennis memperhatikan matanya. Mata Rei selalu menatap ke adiknya, Adel. Begitu juga dengan Yuni. Apa jangan-jangan yang dikatakan Yuni itu benar?

****

Keesokan harinya....

"Dennis, kau sudah siap di hari pertamamu di kelas?" tanya Rei sambil membereskan buku-bukunya.

Dennis mengangguk. "Iya, kak! Aku sudah tidak sabar." Dennis sedikit menundukkan kepalanya. Ia bergumam. "Sekalian aku juga tidak sabar memulai peraturan ketat dan tidak jelas itu."

Entah itu kata sindiran atau bukan, tapi intinya, Dennis tidak terlalu menyukai semua peraturan di sekolahnya itu.

"Baiklah, kau sudah siap? Ayo kita berangkat!" ajak Rei.

"Iya, kak!"

Dennis dan Rei pergi keluar dari dalam kamar mereka. Tapi saat di luar sana, Dennis lupa dengan ponselnya. Ia meninggalkan ponsel itu di atas tempat tidur. Dennis akan kembali ke kamarnya untuk mengambil ponsel itu, sementara Rei akan menunggu di depan.

Saat Dennis kembali ke kamarnya. Ia tidak menemukan ponsel itu di atas tempat tidurnya, melainkan ponsel itu ada di atas meja belajarnya. Di depan mejanya itu ada sebuah cermin berukuran sedang. Saat Dennis mengambil ponselnya yang ada di depan cermin itu, Dennis pun dikejutkan dengan sosok kepala seseorang di dalam cermin. Saat Dennis perhatikan, sosok itu hanya menunjukkan kepala manusia!

Dennis sangat terkejut. Kepala manusia itu berada di atas tempat tidur Rei. Perlahan, Dennis menengok ke belakang. Ternyata kepala itu telah menghilang. Lalu, Dennis pun kembali menatap ke cermin. Ia dikejutkan dengan hilangnya sosok kepala itu di dalam cermin.

Kepalanya menghilang!

Seketika bulu kuduknya berdiri. Karena merasa takut, Dennis pun secepatnya langsung berbalik badan, berlari kecil menuju pintu lalu meninggalkan kamarnya dan pergi bersama Rei ke kelas.

Saat Dennis pergi, sosok kepala itu tiba-tiba muncul di atas meja belajar Dennis. Kepala seorang anak perempuan yang sudah pucat dan membusuk.

****

*KRIIIING ... KRIIIING....

Bel 2 kali menandakan waktu masuknya kelas. Dan dimulailah pelajaran pertama. Dennis berada di kelas 3-C. Hari ini, Dennis ada pelajaran Geografi. Ia berbeda kelas dengan adiknya, tapi ia masuk ke kelas yang sama dengan Rei dan Mizuki.

Guru yang mengajar pun datang. Ternyata guru itu adalah seorang wanita cantik bernama Bu Mala. Beliau memang ahli bidang geografi. Tapi beliau bukanlah wali kelas 3-C.

"Selamat pagi anak-anak!" sapa Bu Mala di depan mejanya.

Semua murid menyahut. "Selamat pagi, Bu!"

"Iya, anak-anak! Sebelum memulai pelajaran, ayo kita mulai perkenalan dahulu. Ngomong tentang perkenalan, Ibu jadi ingat, sepertinya ada anak baru di sini." Bu Mala melirik ke arah Dennis sambil tersenyum. Dennis pun tersentak kaget.

"Ayo kamu yang duduk di belakang, silahkan maju!" pinta Bu Mala.

Dennis pun mengangguk. Lalu ia beranjak dari kursinya dan berjalan agak pelan menuju ke depan papan tulis.

Ia sedikit membungkukan badan lalu tersenyum pada semuanya. "Pagi! Namaku Dennis Efendy. Murid pindahan baru. Semoga kalian suka dengan kedatanganku dan..., em... salam kenal semuanya!"

Semua murid bertepuk tangan. "Halo, Dennis!"

Semuanya ternyata sangat ramah. Tapi pandangan Dennis tiba-tiba terpaku pada kursi di pojok kiri dekat jendela dan pintu belakang kelas.

Di sana, ia melihat ada kursi paling bersih dan rapih, tapi sayangnya tidak ditempati oleh siapapun. Apa murid yang menempati itu tidak bisa datang ke kelas Karena punya alasan lain? Entahlah, Dennis tidak tahu.

Setelah terpaku pada kursi kosong itu, Dennis kembali dikejutkan dengan keadaan sekitarnya. Kenapa seketika mereka jadi pendiam seperti itu. Suasananya sepi sekali.

"Baiklah, Dennis, kau boleh kembali ke tempatmu sekarang!" ujar Bu Mala.

Dennis mengangguk pelan. Ia pun berjalan kembali ke tempatnya sambil melirik dan memandang suasana sekitar yang mendadak jadi sepi itu.

Ada apa dengan mereka?

Dennis pun kembali ke tempat duduknya. Ia melirik ke Rei. Dan ternyata, Rei juga bersikap sama seperti yang lainnya. Dennis merasa aneh dengan kelas ini. Dan dibenaknya, ia selalu bertanya, "Ada apa dengan mereka?"

****

Saat jam istirahat....

"Kakaaak!" teriak Adel dari kejauhan memanggil Dennis yang baru saja keluar dari kelasnya.

Dennis pun tersenyum pada adiknya. Adel berlari ke arah kakaknya. Lalu di belakangnya juga ada Yuni yang berjalan pelan menghampiri mereka juga.

Tapi tidak hanya Yuni. Dennis melihat orang lain di belakang Yuni yang sedang berdiri sambil menundukkan kepalanya. Anak perempuan berambut hitam panjang, poni menutupi wajahnya, sedang berdiri tak jauh dari Yuni. Tapi anehnya, anak itu hanya diam saja, tidak bergerak sama sekali. Dan dia pun memakai seragam sekolah yang berbeda dari semua murid perempuan di sekolah itu.

Untuk anak perempuan, memakai seragam putih dengan rok biru. Dasi berpita dan rompi kecil berwarna biru tua. Sedangkan anak itu, dia memakai pakaian serba merah. Sepatu merah dan dasi berpita berwarna oranye gelap.

Setelah lama Dennis memperhatikan anak itu, tiba-tiba saja, anak perempuan itu pun bergerak. Ia berjalan menuju ke lorong yang ada di sampingnya. Karena penasaran, Dennis pun berniat untuk menghampiri perempuan itu.

Dennis pun berlari. Adel terkejut. Ia juga mengikuti kakaknya. Tapi saat Dennis berbelok ke lorong itu, ternyata anak perempuan itu telah hilang. Lenyap entah ke mana!

"Kakak! Ada apa?" tanya Adel.

"Ke mana perginya anak tadi? Kok cepat sekali perginya. Padahal lorong ini lumayan panjang, loh. Aku lihat tadi dia jalan juga lumayan pelan." Pikir Dennis.

Dennis menggeleng pelan. "Ah, tidak ada apa-apa." Ia menjawab pertanyaan adiknya. "Ayo kita pergi dari sini!"

Mereka berdua berbalik. Pergi meninggalkan lorong itu. Tapi saat mereka pergi, sesuatu telah turun dari atas. Sebuah darah yang menetes dari langit-langit lorong itu.

"Kakak! Di mana Kak Rei?" tanya Adel lagi.

"Oh, dia ada di kelas bersama dengan pacarnya, mungkin!"

"Ah! Dia sudah punya pacar?"

Dennis tertawa kecil. "Ahaha... entahlah!"

"Daripada hanya kita bertiga saja yang pergi ke kantin, lebih baik, kita ajak Kak Rei juga yuk!" ajak Adel. Ia pun berlari ke dalam kelasnya Dennis.

Ternyata di dalam sana masih banyak murid lain yang duduk diam di tempat mereka. Di belakang, ada Rei yang sedang membaca buku. Ditemani oleh Mizuki yang sedang menceritakan sesuatu pada Rei.

Adel mendekati Rei dan Mizuki. "Oh! Jadi ini pacarnya Kak Rei, ya?"

Rei dan Mizuki tersentak. Mizuki menggeleng cepat. "Eh? Tidak kok! Kami hanya berteman."

"Tapi kata kak Dennis, kalian berpaca–"

"Adel! Kamu ngomong apa sih! Tidak boleh seperti ini!" Dennis menutup mulut Adel dengan tangannya. Dennis pun tertawa kecil karena malu. "Maafkan adikku, ya? Hehe...."

Rei menutup bukunya sambil memejamkan mata dan mengerutkan keningnya. "Di dalam sekolah ini dilarang berpacaran." Ujarnya dengan nada dingin.

"Ah, yang benar, lu?"

Seseorang tiba-tiba saja muncul dari belakang kursi yang Rei tempati. Rei sangat terkejut. Ternyata itu Akihiro!

"Tidak mungkin kalian berdua tidak berpacaran. Jujur saja, Rei! Kau menyukai Mizuki, kan?" tanya Akihiro dengan tertawa kecilnya.

"Apa yang kau katakan?!" Rei berdiri dari kursinya dengan cepat dan langsung menatap tajam pada Akihiro.

Waaaaa! Apa yang akan Rei lakukan ini?!

***

To be Continued- Eps 8 >>>>

 

Terpopuler

Comments

Suhaila Azhar

Suhaila Azhar

gimana ya makan bubur pake sumpit🤔🤔🤔

2021-10-11

3

just.npc

just.npc

aku baru ngeh kalo mereka seangkatan

2021-08-06

1

Nurhalimah Al Dwii Pratama

Nurhalimah Al Dwii Pratama

kok chika mlah mao nyelakain denis trus si kan anaeh

2021-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1~ Orientasi
2 Episode 2~ Awal
3 Episode 3~ Kamar
4 Episode 4~ Makhluk itu....
5 Episode 5~ Chisi
6 Episode 6~ Chisi, part 2
7 Episode 7~ Memulai Hari Pertama di Sekolah
8 Episode 8~ Siapa itu Chika?
9 Episode 9~ Rencana Malam Hari
10 Episode 10~ Si Penjaga Malam
11 Episode 11~ Menara Tua
12 Episode 12~ Gudang Belakang Sekolah
13 Episode 13~ Tentang Chika
14 Episode 14~ Mencari Petunjuk
15 Episode 15~ Kejadian Mengerikan
16 Episode 16~ Kejadian Mengerikan, part 2
17 Episode 17~ Kejadian Mengerikan, part 3
18 Episode 18~ Kejadian Mengerikan, part 4
19 Episode 19~ Kejadian Mengerikan, part 5
20 Episode 20~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 1)
21 Episode 21~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 2)
22 Episode 22~ Kejadian Mengerikan (Resolusi End)
23 Episode 23~ Rei dengan Mizuki?
24 Episode 24~ Perasaan Akihiro
25 Episode 25~ Perasaan Akihiro, part 2
26 Episode 26~ Selamat tinggal, Mizuki ( Chika's Terror in the School- End)
27 Q&A + Pengumuman
28 Diana's Terror in the School– Prolog
29 Episode 1– Diana
30 Episode 2– Telepon dari Ibu
31 Episode 3– Mimpi Buruk
32 Episode 4– Terbunuhnya Gadis Malang
33 Episode 5– Remedial
34 Episode 6– Menghubungi Rei
35 Episode 7– Bunuh Diri atau Dibunuh?
36 Episode 8– Mencari Pintu Masuk
37 Episode 9– Es Krim
38 Episode 10– Adiknya Mizuki
39 Episode 11– Serangan Hantu Malam
40 Episode 12– Rei Menghilang
41 Episode 13– Rei menghilang, part 2
42 Episode 14– Siapa pelakunya?
43 Pengumuman :(
44 Episode 15– Bukti
45 Episode 16– Pergi Meninggalkan Sekolah
46 Episode 17– Perjalanan ke Rumah Nenek
47 Episode 18– Rei masih hidup?
48 Episode 19 (Spesial)– Masa Lalu
49 Episode 20– Dennis dan Akihiro
50 Episode 21–Orang tua Rei
51 Episode 22–Hantu Anak Kecil (?)
52 Episode 23– Manusia Tanpa Kepala
53 Episode 24– Melawan Para Hantu
54 Episode 25– Melawan Para Hantu, part 2
55 Episode 26– Tugas Masing-masing
56 Episode 27– Orang Tua Adel dan Dennis
57 Episode 28–Diana dan Dennis
58 Episode 29– Kembali ke Sekolah
59 Episode 30– Diana bertindak
60 Episode 31– Rei Melawan Dennis
61 Episode 32– Rei melawan Dennis, part end
62 Episode 33– Akhir dari kehidupan Diana
63 Episode 34– Penjelasan
64 Episode 35– Berkumpul Bersama- Season 2 End
65 Pengumuman Season 3
66 Season 3- Terror The Death Test Episode 1–Berita Awal
67 Episode 2–Kecelakaan
68 Episode 3–Sosok yang Menyeramkan
69 Episode 4–Kasus Baru
70 Episode 5– Rashino dan Nashira
71 Episode 6– Berita Kasus Terror Internet
72 Episode 7–Penyelidikan
73 Episode 8–Penyelidikan, part 2
74 Episode 9–Adit
75 Episode 10–Adit, part 2
76 Episode 11–Chika di Foto Kenangan
77 Episode 12–Kasus Terselesaikan (?)
78 Episode 13–Film Horror
79 Episode 14–Hubungan Dennis dan Diana
80 Episode 15–Hubungan Dennis dan Diana, part 2
81 Episode 16–Hubungan Dennis dan Diana, part 3
82 Episode 17–Janji Ibu
83 Episode 18– Sosok itu Kembali Lagi
84 Episode 19– Sayonara, Sachiko!
85 Episode 20–Rumah Rei
86 Episode 21–Rumah Rei, part 2
87 Episode 22–Rei dengan Adit adalah MUSUH!
88 Episode 23–Pencuri Buku Absen
89 Episode 24–Welcome Back to School!
90 Episode 25–Welcome Back to School, part 2
91 Episode 26–Kecoak
92 Episode 27–Dennis dan Adit
93 Episode 28–Peringkat
94 Episode 29–Homeroom
95 Episode 30– Menu Baru yang Disukai Rei
96 Episode 31–Ruang Pengawas
97 Episode 32–Bimbel Pertama
98 Episode 33–Bimbel Terakhir
99 Episode 34–Ujian Dimulai!
100 Episode 35–Ujian Dimulai, part 2
101 Episode 36– GAME START!
102 Episode 37–Foto Kematian
103 Episode 38– Persiapan
104 Episode 39– Ujian Matematika
105 Episode 40– Ujian Matematika, part 2
106 Episode 41– Ujian Matematika, part 3
107 Episode 42–Ujian Matematika, part 4
108 Episode 43–Melawan si Rubah Kecil
109 Episode 44–Melawan si Rubah Kecil, part 2
110 Episode 45–Kembali ke Kelas
111 Episode 46– Kantin
112 Episode 47– Ujian di Hari Kedua
113 Episode 48– Ujian IPA
114 Episode 49– Ujian IPA, part 2
115 Episode 50– Ujian IPA, part 3
116 Episode 51– Ujian IPA, part 4
117 Episode 52– Ujian IPA, part 5
118 Episode 53– Rencana
119 Episode 54–Rencana, part 2
120 Episode 55– Rencana, part 3
121 Episode 56– Ujian IPA berakhir
122 Episode 57– Surat Akihiro
123 Episode 58– Ujian di Hari Ketiga
124 Episode 59– Ujian IPS
125 Episode 60– Ujian IPS, part 2
126 Episode 61– Ujian IPS, part 3
127 Episode 62– Akihiro dan Ujian IPS, part 4
128 Episode 63– Ujian IPS, part 5
129 Episode 64– Dian Syahputra
130 Episode 65– Dian Syahputra, part 2
131 Episode 66– Dian Syahputra, part 3
132 Episode 67– Dian Syahputra, part 4
133 Episode 68– Teman Egois
134 Episode 69– Menemukan Jalan Keluar
135 Episode 70– Ujian IPS (Resolusi)
136 Episode 71– Ujian IPS (Resolusi 2)
137 Episode 72– Ujian IPS (Resolusi 3)
138 Episode 73– Ujian IPS (Resolusi 4)
139 Episode 74– Ujian IPS Berakhir
140 Episode 75– Kembali Bertemu Akihiro
141 Episode 76– Pembentukan Rencana
142 Episode 77– Pembentukan Rencana, part 2
143 Episode 78– Memulai Rencana
144 Episode 79– BOB
145 Episode 80– Rei vs Bob
146 Episode 81– Sifat yang Tersembunyi
147 Episode 82– Kematian Ibu Kantin
148 Episode 83– Penjelasan
149 Episode 84– Penjelasan 2
150 Episode 85– Rumah Dennis
151 Episode 86– Pergi Jalan-jalan
152 Episode 87– Pergi Jalan-jalan, part 2
153 Episode 88– Pergi Jalan-jalan, part 3
154 Episode 89– Pergi Jalan-jalan, part 4
155 Episode 90– Permintaan
156 Episode 91– Pulang
157 Episode 92– Kakaknya Mizuki
158 Episode 93– Ending Season 3
159 Season 4– Seven Days Episode 1– Pengumuman Study Tour
160 Episode 2– Kematian Ibuku
161 Episode 3– Malam Minggu
162 Episode 4– Game Hari Minggu
163 Episode 5– Persiapan
164 Episode 6–Perjalanan Study Tour
165 Episode 7–Perjalanan Study Tour, part 2
166 Episode 8–Perjalanan Study Tour, part 3
167 Episode 9–Sampai di Tujuan
168 Episode 10– Teman Baru dan Kamar
169 Episode 11–Hari pertama
170 Episode 12– Hantu Penunggu?
171 Episode 13– Pukul 8-9 PM
172 Episode 14– Konflik Antar Sahabat
173 Episode 15– Konflik Antar Sahabat, end
174 Episode 16– Dennis, Rei dan Kelompok Uji Nyali
175 Episode 17– Uji Nyali
176 Episode 18– Uji Nyali, part 2
177 Episode 19– Uji Nyali, part 3
178 Episode 20– Uji Nyali, part end
179 Episode 21– Tentang Hantu
180 Episode 22– Murid yang Menghilang
181 Episode 23– Hari Kedua
182 Episode 24– Jalan di Hutan
183 Episode 25– Ternak yang Terjebak
184 Episode 26–Memulai Pencarian
185 Episode 27– Dennis VS Rina
186 Episode 28– Kejujuran Rina
187 Episode 29– Pemburu Misterius
188 Episode 30– Pemburu Misterius, part 2
189 Episode 31– Menolong Akihiro dan Mizuki
190 Episode 32– Tetap Tenang Disaat Dalam Bahaya
191 Episode 33–Kebakaran dan Kebebasan
192 Episode 34– Rashino
193 Episode 35– Tentang Keluarga Kanibal
194 Episode 36– Ponsel Rei
195 Episode 37–Kembali ke Villa dan Cerita Tentang Hantu
196 Episode 38– Menyusun Rencana Dennis
197 Episode 39– Dennis Dan Zainal
198 Episode 40– Makan Malam
199 Episode 41– Kakaknya Rina Masih Hidup?
200 Episode 42– Menyusun Rencana Dennis (2)
201 Episode 43– Rencana Dilaksanakan
202 Episode 44– Rencana Dilaksanakan, part 2
203 Episode 45– Rencana Dilaksanakan, part 3
204 Episode 46– Rencana Dilaksanakan, part 4
205 Episode 47– Rina dan Dennis
206 Episode 48– Apakah Hanya Mimpi?
207 Episode 49– Apakah Hanya Mimpi? (2)
208 Episode 50– Telepon Dari Cahya
209 Episode 51– Hilangnya Mayat Ibu Villa
210 Episode 52– Mayat yang Masih Hidup
211 Episode 53– Rencana Dennis Gagal (?)
212 Episode 54– Merasa Ragu Membunuh Seseorang
213 Episode 55– Kakek Tua, Pak Raden
214 Episode 56– Akihiro, Zainal dan Ethan
215 Episode 57– Memeriksa Bus Pariwisata
216 Episode 58– Cahya dan Ayahnya
217 Episode 59– Pengkhianat (?)
218 Episode 60– Yang Terjadi Sebenarnya
219 Episode 61– Dennis VS Bapak Tertua
220 Episode 62– Berusaha Menghindari Bahaya
221 Episode 63– Berusaha Menghindari Bahaya (2)
222 Episode 64– Dennis VS Bapak Tertua (2)
223 Episode 65– Dennis VS Bapak Tertua (3)
224 Episode 66– Masalah Selesai
225 Episode 67– Pertemuan yang Bahagia (Tamat)
226 Tanpa Judul Intinya
227 Extra 1: Jangan Mau Ditinggal Sendirian
228 Extra 2: Mata Anak Kecil
229 Extra 3: Jalan Tol
230 Open Giveaway!
231 Pemenang Giveaway!
232 LANJUTAN CERITANYA BUKAN DI SINI!
233 Novel baru ͡° ͜ʖ ͡°
Episodes

Updated 233 Episodes

1
Episode 1~ Orientasi
2
Episode 2~ Awal
3
Episode 3~ Kamar
4
Episode 4~ Makhluk itu....
5
Episode 5~ Chisi
6
Episode 6~ Chisi, part 2
7
Episode 7~ Memulai Hari Pertama di Sekolah
8
Episode 8~ Siapa itu Chika?
9
Episode 9~ Rencana Malam Hari
10
Episode 10~ Si Penjaga Malam
11
Episode 11~ Menara Tua
12
Episode 12~ Gudang Belakang Sekolah
13
Episode 13~ Tentang Chika
14
Episode 14~ Mencari Petunjuk
15
Episode 15~ Kejadian Mengerikan
16
Episode 16~ Kejadian Mengerikan, part 2
17
Episode 17~ Kejadian Mengerikan, part 3
18
Episode 18~ Kejadian Mengerikan, part 4
19
Episode 19~ Kejadian Mengerikan, part 5
20
Episode 20~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 1)
21
Episode 21~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 2)
22
Episode 22~ Kejadian Mengerikan (Resolusi End)
23
Episode 23~ Rei dengan Mizuki?
24
Episode 24~ Perasaan Akihiro
25
Episode 25~ Perasaan Akihiro, part 2
26
Episode 26~ Selamat tinggal, Mizuki ( Chika's Terror in the School- End)
27
Q&A + Pengumuman
28
Diana's Terror in the School– Prolog
29
Episode 1– Diana
30
Episode 2– Telepon dari Ibu
31
Episode 3– Mimpi Buruk
32
Episode 4– Terbunuhnya Gadis Malang
33
Episode 5– Remedial
34
Episode 6– Menghubungi Rei
35
Episode 7– Bunuh Diri atau Dibunuh?
36
Episode 8– Mencari Pintu Masuk
37
Episode 9– Es Krim
38
Episode 10– Adiknya Mizuki
39
Episode 11– Serangan Hantu Malam
40
Episode 12– Rei Menghilang
41
Episode 13– Rei menghilang, part 2
42
Episode 14– Siapa pelakunya?
43
Pengumuman :(
44
Episode 15– Bukti
45
Episode 16– Pergi Meninggalkan Sekolah
46
Episode 17– Perjalanan ke Rumah Nenek
47
Episode 18– Rei masih hidup?
48
Episode 19 (Spesial)– Masa Lalu
49
Episode 20– Dennis dan Akihiro
50
Episode 21–Orang tua Rei
51
Episode 22–Hantu Anak Kecil (?)
52
Episode 23– Manusia Tanpa Kepala
53
Episode 24– Melawan Para Hantu
54
Episode 25– Melawan Para Hantu, part 2
55
Episode 26– Tugas Masing-masing
56
Episode 27– Orang Tua Adel dan Dennis
57
Episode 28–Diana dan Dennis
58
Episode 29– Kembali ke Sekolah
59
Episode 30– Diana bertindak
60
Episode 31– Rei Melawan Dennis
61
Episode 32– Rei melawan Dennis, part end
62
Episode 33– Akhir dari kehidupan Diana
63
Episode 34– Penjelasan
64
Episode 35– Berkumpul Bersama- Season 2 End
65
Pengumuman Season 3
66
Season 3- Terror The Death Test Episode 1–Berita Awal
67
Episode 2–Kecelakaan
68
Episode 3–Sosok yang Menyeramkan
69
Episode 4–Kasus Baru
70
Episode 5– Rashino dan Nashira
71
Episode 6– Berita Kasus Terror Internet
72
Episode 7–Penyelidikan
73
Episode 8–Penyelidikan, part 2
74
Episode 9–Adit
75
Episode 10–Adit, part 2
76
Episode 11–Chika di Foto Kenangan
77
Episode 12–Kasus Terselesaikan (?)
78
Episode 13–Film Horror
79
Episode 14–Hubungan Dennis dan Diana
80
Episode 15–Hubungan Dennis dan Diana, part 2
81
Episode 16–Hubungan Dennis dan Diana, part 3
82
Episode 17–Janji Ibu
83
Episode 18– Sosok itu Kembali Lagi
84
Episode 19– Sayonara, Sachiko!
85
Episode 20–Rumah Rei
86
Episode 21–Rumah Rei, part 2
87
Episode 22–Rei dengan Adit adalah MUSUH!
88
Episode 23–Pencuri Buku Absen
89
Episode 24–Welcome Back to School!
90
Episode 25–Welcome Back to School, part 2
91
Episode 26–Kecoak
92
Episode 27–Dennis dan Adit
93
Episode 28–Peringkat
94
Episode 29–Homeroom
95
Episode 30– Menu Baru yang Disukai Rei
96
Episode 31–Ruang Pengawas
97
Episode 32–Bimbel Pertama
98
Episode 33–Bimbel Terakhir
99
Episode 34–Ujian Dimulai!
100
Episode 35–Ujian Dimulai, part 2
101
Episode 36– GAME START!
102
Episode 37–Foto Kematian
103
Episode 38– Persiapan
104
Episode 39– Ujian Matematika
105
Episode 40– Ujian Matematika, part 2
106
Episode 41– Ujian Matematika, part 3
107
Episode 42–Ujian Matematika, part 4
108
Episode 43–Melawan si Rubah Kecil
109
Episode 44–Melawan si Rubah Kecil, part 2
110
Episode 45–Kembali ke Kelas
111
Episode 46– Kantin
112
Episode 47– Ujian di Hari Kedua
113
Episode 48– Ujian IPA
114
Episode 49– Ujian IPA, part 2
115
Episode 50– Ujian IPA, part 3
116
Episode 51– Ujian IPA, part 4
117
Episode 52– Ujian IPA, part 5
118
Episode 53– Rencana
119
Episode 54–Rencana, part 2
120
Episode 55– Rencana, part 3
121
Episode 56– Ujian IPA berakhir
122
Episode 57– Surat Akihiro
123
Episode 58– Ujian di Hari Ketiga
124
Episode 59– Ujian IPS
125
Episode 60– Ujian IPS, part 2
126
Episode 61– Ujian IPS, part 3
127
Episode 62– Akihiro dan Ujian IPS, part 4
128
Episode 63– Ujian IPS, part 5
129
Episode 64– Dian Syahputra
130
Episode 65– Dian Syahputra, part 2
131
Episode 66– Dian Syahputra, part 3
132
Episode 67– Dian Syahputra, part 4
133
Episode 68– Teman Egois
134
Episode 69– Menemukan Jalan Keluar
135
Episode 70– Ujian IPS (Resolusi)
136
Episode 71– Ujian IPS (Resolusi 2)
137
Episode 72– Ujian IPS (Resolusi 3)
138
Episode 73– Ujian IPS (Resolusi 4)
139
Episode 74– Ujian IPS Berakhir
140
Episode 75– Kembali Bertemu Akihiro
141
Episode 76– Pembentukan Rencana
142
Episode 77– Pembentukan Rencana, part 2
143
Episode 78– Memulai Rencana
144
Episode 79– BOB
145
Episode 80– Rei vs Bob
146
Episode 81– Sifat yang Tersembunyi
147
Episode 82– Kematian Ibu Kantin
148
Episode 83– Penjelasan
149
Episode 84– Penjelasan 2
150
Episode 85– Rumah Dennis
151
Episode 86– Pergi Jalan-jalan
152
Episode 87– Pergi Jalan-jalan, part 2
153
Episode 88– Pergi Jalan-jalan, part 3
154
Episode 89– Pergi Jalan-jalan, part 4
155
Episode 90– Permintaan
156
Episode 91– Pulang
157
Episode 92– Kakaknya Mizuki
158
Episode 93– Ending Season 3
159
Season 4– Seven Days Episode 1– Pengumuman Study Tour
160
Episode 2– Kematian Ibuku
161
Episode 3– Malam Minggu
162
Episode 4– Game Hari Minggu
163
Episode 5– Persiapan
164
Episode 6–Perjalanan Study Tour
165
Episode 7–Perjalanan Study Tour, part 2
166
Episode 8–Perjalanan Study Tour, part 3
167
Episode 9–Sampai di Tujuan
168
Episode 10– Teman Baru dan Kamar
169
Episode 11–Hari pertama
170
Episode 12– Hantu Penunggu?
171
Episode 13– Pukul 8-9 PM
172
Episode 14– Konflik Antar Sahabat
173
Episode 15– Konflik Antar Sahabat, end
174
Episode 16– Dennis, Rei dan Kelompok Uji Nyali
175
Episode 17– Uji Nyali
176
Episode 18– Uji Nyali, part 2
177
Episode 19– Uji Nyali, part 3
178
Episode 20– Uji Nyali, part end
179
Episode 21– Tentang Hantu
180
Episode 22– Murid yang Menghilang
181
Episode 23– Hari Kedua
182
Episode 24– Jalan di Hutan
183
Episode 25– Ternak yang Terjebak
184
Episode 26–Memulai Pencarian
185
Episode 27– Dennis VS Rina
186
Episode 28– Kejujuran Rina
187
Episode 29– Pemburu Misterius
188
Episode 30– Pemburu Misterius, part 2
189
Episode 31– Menolong Akihiro dan Mizuki
190
Episode 32– Tetap Tenang Disaat Dalam Bahaya
191
Episode 33–Kebakaran dan Kebebasan
192
Episode 34– Rashino
193
Episode 35– Tentang Keluarga Kanibal
194
Episode 36– Ponsel Rei
195
Episode 37–Kembali ke Villa dan Cerita Tentang Hantu
196
Episode 38– Menyusun Rencana Dennis
197
Episode 39– Dennis Dan Zainal
198
Episode 40– Makan Malam
199
Episode 41– Kakaknya Rina Masih Hidup?
200
Episode 42– Menyusun Rencana Dennis (2)
201
Episode 43– Rencana Dilaksanakan
202
Episode 44– Rencana Dilaksanakan, part 2
203
Episode 45– Rencana Dilaksanakan, part 3
204
Episode 46– Rencana Dilaksanakan, part 4
205
Episode 47– Rina dan Dennis
206
Episode 48– Apakah Hanya Mimpi?
207
Episode 49– Apakah Hanya Mimpi? (2)
208
Episode 50– Telepon Dari Cahya
209
Episode 51– Hilangnya Mayat Ibu Villa
210
Episode 52– Mayat yang Masih Hidup
211
Episode 53– Rencana Dennis Gagal (?)
212
Episode 54– Merasa Ragu Membunuh Seseorang
213
Episode 55– Kakek Tua, Pak Raden
214
Episode 56– Akihiro, Zainal dan Ethan
215
Episode 57– Memeriksa Bus Pariwisata
216
Episode 58– Cahya dan Ayahnya
217
Episode 59– Pengkhianat (?)
218
Episode 60– Yang Terjadi Sebenarnya
219
Episode 61– Dennis VS Bapak Tertua
220
Episode 62– Berusaha Menghindari Bahaya
221
Episode 63– Berusaha Menghindari Bahaya (2)
222
Episode 64– Dennis VS Bapak Tertua (2)
223
Episode 65– Dennis VS Bapak Tertua (3)
224
Episode 66– Masalah Selesai
225
Episode 67– Pertemuan yang Bahagia (Tamat)
226
Tanpa Judul Intinya
227
Extra 1: Jangan Mau Ditinggal Sendirian
228
Extra 2: Mata Anak Kecil
229
Extra 3: Jalan Tol
230
Open Giveaway!
231
Pemenang Giveaway!
232
LANJUTAN CERITANYA BUKAN DI SINI!
233
Novel baru ͡° ͜ʖ ͡°

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!