Episode 2~ Awal

****

1 Jam kemudian....

Dennis sedang tertidur di dalam kamarnya. Sendirian di sana. Lalu tak lama kemudian....

"KAKAAAAAKKK!"

Dennis membuka matanya dengan cepat. Ia terkejut saat mendengar suara adiknya yang berteriak. Pada awalnya, Dennis tidak menduga kalau itu suara adiknya. Dia pun kembali membaringkan tubuhnya lagi.

"KAKAAAAAKKK! TOLONG AKU! KYAAA... TOLONG!"

Teriakan itu terdengar lagi. Dengan cepat, Dennis pun beranjak dari tempat tidurnya. Kali ini, ia tahu kalau itu benar-benar suara adiknya. Adel minta tolong? Dia kenapa?!

"Adel! Kamu kenapa?!" teriak Dennis.

"TOLOOONG!"

"Tenang, Del! Kakak datang!"

"Ada yang tidak beres di kamar sebelah!" Batin Dennis panik.

Dennis pun pergi meninggalkan kamarnya. Ia berlari ke arah kamar yang ada di sebelahnya. Saat di depan kamar itu, Dennis tidak mendengar suara apapun. Lalu perlahan, ia membuka pintu. Dennis sedikit mengintip ke dalamnya dan terkejut!

"A–apa itu? Tidak mungkin. Apa yang terjadi di sini?!"

Dennis benar-benar terkejut. Karena ia melihat ada tubuh adiknya yang tergantung di langit-langit kamar. Tubuhnya penuh dengan luka tusuk dan darah. Bola mata kirinya menghilang. Ia berusaha untuk berteriak lagi pada kakaknya, tapi tali yang ada di lehernya itu telah mengikatnya dengan kuat. Secara perlahan Adel pun kehilangan nafasnya.

"ADEEEEL!"

Dennis menghampiri adiknya. Tapi, langkahnya sempat terhenti saat ia melihat ada sosok anak berambut pendek yang bernama Yuni itu.

Yuni menggenggam sebuah pisau dapur dan terlihat di ujung mata pisaunya ada bola mata Adel yang sudah putus. Darah di mana-mana. Dennis mulai merasa tubuhnya bergetar. Ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.

Yuni tersenyum dengan keji ke arah Dennis. Seolah-olah, Yuni sangat menikmati kematian teman barunya yang sudah ia bunuh itu. Dennis mengerutkan keningnya.

"Apa, apa yang kau lakukan pada adikku?!" bentak Dennis.

Yuni melebarkan matanya. Ia menatap tajam pada Dennis dengan senyum kematiannya itu dan berkata, "Oh, jadi ini adikmu? Adikmu sudah mati! Sekarang giliran kakaknya. KAU JUGA HARUS MATI!!"

"Tidak, tidak!" Dennis melangkah mundur. "Anak itu gila. Aku harus kabur dari sini dan melaporkan kejadian ini ke guru-guru!"

"Hihihi... Mati kau!" Yuni menodongkan pisaunya sambil berjalan perlahan mendekati Dennis.

Dennis akan pergi dari tempat itu. Tapi, tiba-tiba saja ia tidak bisa menggerakkan kakinya. Lalu, tubuhnya pun terasa seperti ada yang menahannya dengan kuat. Ia tidak bisa ke mana-mana. Sedangkan Yuni sudah semakin dekat dengannya.

"Ada apa ini?" Dennis pun jadi semakin panik. "Kakiku tidak bisa digerakkan! Kakiku seperti ditahan oleh sesuatu! Bagaimana ini?!"

Yuni semakin mendekat. Dennis melihat tangan berdarah Yuni mulai mendekat dan akan mencengkram kepalanya. Tangan itu mencengkram kepala dan rambut Dennis. Dennis pun berteriak ketakutan.

Yuni mulai mendekatkan pisaunya pada mata Dennis. Ia terus bergumam "mati, mati, mati..." dengan nada yang menyeramkan.

JLEB! JLEB!

"AAAAAAAKH!"

Dennis terus berteriak kesakitan saat Yuni mulai menusuk seluruh tubuh dan kepalanya. Lalu, sebuah bola kecil berwarna putih terjatuh. Itu bola mata Dennis!

"Hihihi...."

****

"UWAAAA...!"

Dennis membuka matanya dengan cepat dan langsung bangun dari tempat tidurnya. Ternyata yang tadi itu hanya mimpi buruknya. Dennis benar-benar ketakutan saat ini. Tubuhnya berkeringat dingin dan gemetar. Ia mengusap-usap wajahnya dan berusaha untuk tenang.

"Aku masih hidup, kan? Hah, hah..., tadi itu apa? Mimpi buruk yang sangat mengerikan!"

"KYAAAAA...."

Dennis kembali dikejutkan dengan suara adiknya yang berteriak dari kamar di samping. Ia menganggap kalau teriakkan kali ini persis seperti di dalam mimpinya. Dengan cepat, Dennis pun langsung berlari ke kamar adiknya.

Tapi saat Dennis pergi, sepertinya Ponsel yang ada di atas kasurnya itu terjatuh. Dennis tidak sempat mengambilnya. Tapi, yang mengambil ponsel itu adalah tangan dengan kuku panjang yang muncul dari bawah tempat tidurnya.

BRAK!

Dennis mendobrak pintu itu. "Hayo! Apa yang terjadi di sini?!"

Adel terlihat baik-baik saja. Adel dan Yuni langsung berdiri saat Dennis muncul dan mengejutkan mereka. Adel melempar sesuatu ke atas tempat tidurnya. Itu ponselnya Adel yang ia lempar ke atas tempat tidurnya.

"Ah, kakak? Apa yang kakak lakukan?" tanya Adel.

"Aku hanya ingin memastikan kalau semuanya baik-baik saja! Dan kau anak kecil, jangan ganggu adikku!" Dennis melirik ke adiknya. "Adel, sayang..., apa kau baik-baik saja?"

"Iya, kak! Aku tidak apa-apa, kok! Kan ada Yuni yang sudah menemaniku bermain. Jadi kakak jangan khawatir lagi denganku." Adel mengibaskan kedua tangannya dan tersenyum. Sementara, Yuni hanya diam saja dengan wajah pucat dan datarnya itu.

Dennis menghembuskan nafas lega. Ia senang adiknya tidak apa-apa. "Ya sudah kalau kamu tidak apa-apa. Maaf telah mengganggu kalian. Sekarang kakak akan kembali ke kamar kakak, deh!"

"Tunggu. Jangan pergi dulu, kak." Ujar Yuni sebelum Dennis pergi meninggalkan pintu.

"Iya. Ayo ke sini! Ada perlu apa?" sahut Dennis.

Yuni berjalan mendekati Dennis. "Ada yang ingin aku beritahu pada kakak."

"Apa itu?"

"Kemarilah, akan aku bisikkan sesuatu karena aku tidak ingin adikmu mendengarnya."

Dennis mengangguk. Lalu, Dennis sedikit membungkuk dan Yuni mendekat pada Dennis. Yuni mulai membisikkan sesuatu pada Dennis. Itu sangat rahasia, tapi tak lama kemudian, bisikan itu telah membuat Dennis terkejut.

"A–apa? Tidak mungkin!" gumam Dennis.

Yuni kembali sedikit menjauh dan Dennis kembali berdiri. "Jadi, apa Kakak sudah mengerti?" tanya Yuni.

Dennis mengangguk kaku, tidak menjawab.

"Tapi tenanglah. Kakak jangan khawatir. Aku akan melindungi dia." Kata Yuni.

"Baiklah bocah! Eh, maksudku Yuki-"

"Namaku Yuni."

"Ah iya itu! Yuni, aku mohon jaga adikku baik-baik. Hanya kaulah yang dapat dipercaya!"

"Iya, kakak tenang saja."

"Oke, tapi kalau ada masalah pada adikku, langsung beritahu aku, yah?"

"Iya. Sekarang, aku ingin masuk lagi ke kamar! Dah...."

BRAK!

Dengan cepat, Yuni langsung masuk dan menutup pintunya. Dennis tersentak. "Lah, kok ditutup? Padahal ada satu hal lagi yang ingin aku bicarakan. Hah, nanti saja nanyanya...." ia bergumam pelan.

"Siapa kau?!"

Dennis terkejut. Tiba-tiba saja dari arah lain, ada yang telah membentaknya. Dennis pun langsung menengok ke sampingnya. Ia terkejut saat melihat ada seseorang di depan tangga pojok lorong di sana.

"Lah, kau siapa?" tanya Dennis balik.

Ternyata yang ada di dekat tangga itu adalah seorang laki-laki remaja yang merupakan kakak kelas tertua di asrama itu. Bukan murid tertua juga, sih. Laki-laki itu berjalan menghampiri Dennis.

"Kok nanya balik? Justru aku yang bertanya. Kau itu siapa? dan mau apa kau di sini? Apa kau penyusup?!"

"Tidak. Tidak! Aku bukan penyusup, kok!" Dennis menggeleng cepat. "Aku tidak ada niat apapun. Sungguh!"

"Lalu kalau bukan penyusup, kau ini siapa? Kenapa kau bisa ada di sini?!" tanya Laki-laki itu lagi.

"Ah, namaku Dennis. Aku murid pindahan di sini. A–aku baru di sini." Jawab Dennis ragu-ragu.

"Oh, jadi murid pindahan." Laki-laki itu membuang pandangannya dari Dennis dan berucap, "Selamat datang di Beautiful. D. High School. Namaku Reizal Alfathir. Aku ketua OSIS di sini. Panggil saja aku Kak Rei." Ia memperkenalkan dirinya tanpa menatap maupun melirik sedikit saja ke arah Dennis yang ada di depannya.

Dennis menggaruk kepalanya sambil tertawa-tawa kecil. "Oh, jadi kamu Rei! Salam kenal, ya... kakak OSIS, hehe..., sebentar, yah! A–aku masuk ke kamarku dulu. Entar kita lanjut lagi, oke?"

Dennis membuka pintunya. Ia hanya mengeluarkan kepalanya dan melambai pada Rei. "Dadah! Aku masuk dulu, yah. Maaf...."

BRAK!

"Eh! Itu, kan..." Rei sedikit bergumam.

****

"Huh, untung saja. Aku malu banget tadi. Bisa-bisanya ketemu sama kakak OSIS!" Dennis menghembuskan nafas lega. Lalu Dennis pun berjalan mendekati kasurnya. Ia mencari sesuatu. Ponsel yang ada di atas kasur itu menghilang. Dennis mencarinya.

Ia sedikit merunduk untuk memeriksa kolong tempat tidurnya. Di dalam sana gelap sekali. Tapi, Dennis bisa melihat ponsel miliknya ada di dalam sana. Akhirnya ia bisa menemukannya. Ia berusaha untuk meraih ponselnya itu.

Akhirnya, Dennis berhasil mendapatkannya. Saat ia mengeluarkan tangan dari dalam tempat tidurnya, tiba-tiba saja sesosok tangan penuh darah dan kuku panjang muncul dari bawah tempat tidur dan menggenggam tangan Dennis dengan cepat.

Karena terkejut, Dennis pun kembali menarik tangannya dengan cepat. Ia mulai merinding. "A–apa itu?! Aku serius! Tadi itu apa?"

Dennis memang merasa ketakutan. Tapi dia penasaran dengan apa yang barusan memegang tangannya itu.

Dengan berani, Dennis pun bertelungkup. Ia mengintip ke bawah tempat tidurnya. Dan ternyata di dalam sana tidak ada apa-apa. Hanya ada debu dan sarang laba-laba.

Dennis kembali berdiri. "Tadi, yang megang tanganku itu siapa? Aku yakin tadi ada yang muncul dari bawah tempat tidur." Gumam Dennis.

Lalu dari belakang muncul tangan seseorang yang akan meraih Dennis. Dennis tidak menyadari tangan itu. Dia terus saja bergumam.

Sampai akhirnya, datang sosok tangan lainnya di belakang Dennis. Tangan itu pun menggenggam bahunya. "Dennis!"

Dennis terkejut. Ia berteriak sambil menutup matanya. Lalu dengan cepat, ia pun berbalik badan sambil menyodorkan ponsel miliknya itu ke depan. "Uwaaa... Kumohon jangan ganggu aku! Ini ambilah ponselku kalau kau mau. Tapi tinggalkan aku sendiri!" panik Dennis.

"Eh, kau ini kenapa?"

Itu suara manusia. Hantu tidak mungkin bisa bicara. Eh, bisa sih, tapi tidak lembut seperti ini. Suara itu, sepertinya Dennis mengenalnya. Ia pun membuka matanya dan terkejut.

"Eeehhh?!"

To be Continued- Eps 3 >>>>

Terpopuler

Comments

lontong ayam

lontong ayam

pasti mimpi

2022-12-15

0

Aulia Lia

Aulia Lia

lanjut.

2022-05-27

0

Minaa

Minaa

seremmmmm huh

2021-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1~ Orientasi
2 Episode 2~ Awal
3 Episode 3~ Kamar
4 Episode 4~ Makhluk itu....
5 Episode 5~ Chisi
6 Episode 6~ Chisi, part 2
7 Episode 7~ Memulai Hari Pertama di Sekolah
8 Episode 8~ Siapa itu Chika?
9 Episode 9~ Rencana Malam Hari
10 Episode 10~ Si Penjaga Malam
11 Episode 11~ Menara Tua
12 Episode 12~ Gudang Belakang Sekolah
13 Episode 13~ Tentang Chika
14 Episode 14~ Mencari Petunjuk
15 Episode 15~ Kejadian Mengerikan
16 Episode 16~ Kejadian Mengerikan, part 2
17 Episode 17~ Kejadian Mengerikan, part 3
18 Episode 18~ Kejadian Mengerikan, part 4
19 Episode 19~ Kejadian Mengerikan, part 5
20 Episode 20~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 1)
21 Episode 21~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 2)
22 Episode 22~ Kejadian Mengerikan (Resolusi End)
23 Episode 23~ Rei dengan Mizuki?
24 Episode 24~ Perasaan Akihiro
25 Episode 25~ Perasaan Akihiro, part 2
26 Episode 26~ Selamat tinggal, Mizuki ( Chika's Terror in the School- End)
27 Q&A + Pengumuman
28 Diana's Terror in the School– Prolog
29 Episode 1– Diana
30 Episode 2– Telepon dari Ibu
31 Episode 3– Mimpi Buruk
32 Episode 4– Terbunuhnya Gadis Malang
33 Episode 5– Remedial
34 Episode 6– Menghubungi Rei
35 Episode 7– Bunuh Diri atau Dibunuh?
36 Episode 8– Mencari Pintu Masuk
37 Episode 9– Es Krim
38 Episode 10– Adiknya Mizuki
39 Episode 11– Serangan Hantu Malam
40 Episode 12– Rei Menghilang
41 Episode 13– Rei menghilang, part 2
42 Episode 14– Siapa pelakunya?
43 Pengumuman :(
44 Episode 15– Bukti
45 Episode 16– Pergi Meninggalkan Sekolah
46 Episode 17– Perjalanan ke Rumah Nenek
47 Episode 18– Rei masih hidup?
48 Episode 19 (Spesial)– Masa Lalu
49 Episode 20– Dennis dan Akihiro
50 Episode 21–Orang tua Rei
51 Episode 22–Hantu Anak Kecil (?)
52 Episode 23– Manusia Tanpa Kepala
53 Episode 24– Melawan Para Hantu
54 Episode 25– Melawan Para Hantu, part 2
55 Episode 26– Tugas Masing-masing
56 Episode 27– Orang Tua Adel dan Dennis
57 Episode 28–Diana dan Dennis
58 Episode 29– Kembali ke Sekolah
59 Episode 30– Diana bertindak
60 Episode 31– Rei Melawan Dennis
61 Episode 32– Rei melawan Dennis, part end
62 Episode 33– Akhir dari kehidupan Diana
63 Episode 34– Penjelasan
64 Episode 35– Berkumpul Bersama- Season 2 End
65 Pengumuman Season 3
66 Season 3- Terror The Death Test Episode 1–Berita Awal
67 Episode 2–Kecelakaan
68 Episode 3–Sosok yang Menyeramkan
69 Episode 4–Kasus Baru
70 Episode 5– Rashino dan Nashira
71 Episode 6– Berita Kasus Terror Internet
72 Episode 7–Penyelidikan
73 Episode 8–Penyelidikan, part 2
74 Episode 9–Adit
75 Episode 10–Adit, part 2
76 Episode 11–Chika di Foto Kenangan
77 Episode 12–Kasus Terselesaikan (?)
78 Episode 13–Film Horror
79 Episode 14–Hubungan Dennis dan Diana
80 Episode 15–Hubungan Dennis dan Diana, part 2
81 Episode 16–Hubungan Dennis dan Diana, part 3
82 Episode 17–Janji Ibu
83 Episode 18– Sosok itu Kembali Lagi
84 Episode 19– Sayonara, Sachiko!
85 Episode 20–Rumah Rei
86 Episode 21–Rumah Rei, part 2
87 Episode 22–Rei dengan Adit adalah MUSUH!
88 Episode 23–Pencuri Buku Absen
89 Episode 24–Welcome Back to School!
90 Episode 25–Welcome Back to School, part 2
91 Episode 26–Kecoak
92 Episode 27–Dennis dan Adit
93 Episode 28–Peringkat
94 Episode 29–Homeroom
95 Episode 30– Menu Baru yang Disukai Rei
96 Episode 31–Ruang Pengawas
97 Episode 32–Bimbel Pertama
98 Episode 33–Bimbel Terakhir
99 Episode 34–Ujian Dimulai!
100 Episode 35–Ujian Dimulai, part 2
101 Episode 36– GAME START!
102 Episode 37–Foto Kematian
103 Episode 38– Persiapan
104 Episode 39– Ujian Matematika
105 Episode 40– Ujian Matematika, part 2
106 Episode 41– Ujian Matematika, part 3
107 Episode 42–Ujian Matematika, part 4
108 Episode 43–Melawan si Rubah Kecil
109 Episode 44–Melawan si Rubah Kecil, part 2
110 Episode 45–Kembali ke Kelas
111 Episode 46– Kantin
112 Episode 47– Ujian di Hari Kedua
113 Episode 48– Ujian IPA
114 Episode 49– Ujian IPA, part 2
115 Episode 50– Ujian IPA, part 3
116 Episode 51– Ujian IPA, part 4
117 Episode 52– Ujian IPA, part 5
118 Episode 53– Rencana
119 Episode 54–Rencana, part 2
120 Episode 55– Rencana, part 3
121 Episode 56– Ujian IPA berakhir
122 Episode 57– Surat Akihiro
123 Episode 58– Ujian di Hari Ketiga
124 Episode 59– Ujian IPS
125 Episode 60– Ujian IPS, part 2
126 Episode 61– Ujian IPS, part 3
127 Episode 62– Akihiro dan Ujian IPS, part 4
128 Episode 63– Ujian IPS, part 5
129 Episode 64– Dian Syahputra
130 Episode 65– Dian Syahputra, part 2
131 Episode 66– Dian Syahputra, part 3
132 Episode 67– Dian Syahputra, part 4
133 Episode 68– Teman Egois
134 Episode 69– Menemukan Jalan Keluar
135 Episode 70– Ujian IPS (Resolusi)
136 Episode 71– Ujian IPS (Resolusi 2)
137 Episode 72– Ujian IPS (Resolusi 3)
138 Episode 73– Ujian IPS (Resolusi 4)
139 Episode 74– Ujian IPS Berakhir
140 Episode 75– Kembali Bertemu Akihiro
141 Episode 76– Pembentukan Rencana
142 Episode 77– Pembentukan Rencana, part 2
143 Episode 78– Memulai Rencana
144 Episode 79– BOB
145 Episode 80– Rei vs Bob
146 Episode 81– Sifat yang Tersembunyi
147 Episode 82– Kematian Ibu Kantin
148 Episode 83– Penjelasan
149 Episode 84– Penjelasan 2
150 Episode 85– Rumah Dennis
151 Episode 86– Pergi Jalan-jalan
152 Episode 87– Pergi Jalan-jalan, part 2
153 Episode 88– Pergi Jalan-jalan, part 3
154 Episode 89– Pergi Jalan-jalan, part 4
155 Episode 90– Permintaan
156 Episode 91– Pulang
157 Episode 92– Kakaknya Mizuki
158 Episode 93– Ending Season 3
159 Season 4– Seven Days Episode 1– Pengumuman Study Tour
160 Episode 2– Kematian Ibuku
161 Episode 3– Malam Minggu
162 Episode 4– Game Hari Minggu
163 Episode 5– Persiapan
164 Episode 6–Perjalanan Study Tour
165 Episode 7–Perjalanan Study Tour, part 2
166 Episode 8–Perjalanan Study Tour, part 3
167 Episode 9–Sampai di Tujuan
168 Episode 10– Teman Baru dan Kamar
169 Episode 11–Hari pertama
170 Episode 12– Hantu Penunggu?
171 Episode 13– Pukul 8-9 PM
172 Episode 14– Konflik Antar Sahabat
173 Episode 15– Konflik Antar Sahabat, end
174 Episode 16– Dennis, Rei dan Kelompok Uji Nyali
175 Episode 17– Uji Nyali
176 Episode 18– Uji Nyali, part 2
177 Episode 19– Uji Nyali, part 3
178 Episode 20– Uji Nyali, part end
179 Episode 21– Tentang Hantu
180 Episode 22– Murid yang Menghilang
181 Episode 23– Hari Kedua
182 Episode 24– Jalan di Hutan
183 Episode 25– Ternak yang Terjebak
184 Episode 26–Memulai Pencarian
185 Episode 27– Dennis VS Rina
186 Episode 28– Kejujuran Rina
187 Episode 29– Pemburu Misterius
188 Episode 30– Pemburu Misterius, part 2
189 Episode 31– Menolong Akihiro dan Mizuki
190 Episode 32– Tetap Tenang Disaat Dalam Bahaya
191 Episode 33–Kebakaran dan Kebebasan
192 Episode 34– Rashino
193 Episode 35– Tentang Keluarga Kanibal
194 Episode 36– Ponsel Rei
195 Episode 37–Kembali ke Villa dan Cerita Tentang Hantu
196 Episode 38– Menyusun Rencana Dennis
197 Episode 39– Dennis Dan Zainal
198 Episode 40– Makan Malam
199 Episode 41– Kakaknya Rina Masih Hidup?
200 Episode 42– Menyusun Rencana Dennis (2)
201 Episode 43– Rencana Dilaksanakan
202 Episode 44– Rencana Dilaksanakan, part 2
203 Episode 45– Rencana Dilaksanakan, part 3
204 Episode 46– Rencana Dilaksanakan, part 4
205 Episode 47– Rina dan Dennis
206 Episode 48– Apakah Hanya Mimpi?
207 Episode 49– Apakah Hanya Mimpi? (2)
208 Episode 50– Telepon Dari Cahya
209 Episode 51– Hilangnya Mayat Ibu Villa
210 Episode 52– Mayat yang Masih Hidup
211 Episode 53– Rencana Dennis Gagal (?)
212 Episode 54– Merasa Ragu Membunuh Seseorang
213 Episode 55– Kakek Tua, Pak Raden
214 Episode 56– Akihiro, Zainal dan Ethan
215 Episode 57– Memeriksa Bus Pariwisata
216 Episode 58– Cahya dan Ayahnya
217 Episode 59– Pengkhianat (?)
218 Episode 60– Yang Terjadi Sebenarnya
219 Episode 61– Dennis VS Bapak Tertua
220 Episode 62– Berusaha Menghindari Bahaya
221 Episode 63– Berusaha Menghindari Bahaya (2)
222 Episode 64– Dennis VS Bapak Tertua (2)
223 Episode 65– Dennis VS Bapak Tertua (3)
224 Episode 66– Masalah Selesai
225 Episode 67– Pertemuan yang Bahagia (Tamat)
226 Tanpa Judul Intinya
227 Extra 1: Jangan Mau Ditinggal Sendirian
228 Extra 2: Mata Anak Kecil
229 Extra 3: Jalan Tol
230 Open Giveaway!
231 Pemenang Giveaway!
232 LANJUTAN CERITANYA BUKAN DI SINI!
233 Novel baru ͡° ͜ʖ ͡°
Episodes

Updated 233 Episodes

1
Episode 1~ Orientasi
2
Episode 2~ Awal
3
Episode 3~ Kamar
4
Episode 4~ Makhluk itu....
5
Episode 5~ Chisi
6
Episode 6~ Chisi, part 2
7
Episode 7~ Memulai Hari Pertama di Sekolah
8
Episode 8~ Siapa itu Chika?
9
Episode 9~ Rencana Malam Hari
10
Episode 10~ Si Penjaga Malam
11
Episode 11~ Menara Tua
12
Episode 12~ Gudang Belakang Sekolah
13
Episode 13~ Tentang Chika
14
Episode 14~ Mencari Petunjuk
15
Episode 15~ Kejadian Mengerikan
16
Episode 16~ Kejadian Mengerikan, part 2
17
Episode 17~ Kejadian Mengerikan, part 3
18
Episode 18~ Kejadian Mengerikan, part 4
19
Episode 19~ Kejadian Mengerikan, part 5
20
Episode 20~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 1)
21
Episode 21~ Kejadian Mengerikan (Resolusi 2)
22
Episode 22~ Kejadian Mengerikan (Resolusi End)
23
Episode 23~ Rei dengan Mizuki?
24
Episode 24~ Perasaan Akihiro
25
Episode 25~ Perasaan Akihiro, part 2
26
Episode 26~ Selamat tinggal, Mizuki ( Chika's Terror in the School- End)
27
Q&A + Pengumuman
28
Diana's Terror in the School– Prolog
29
Episode 1– Diana
30
Episode 2– Telepon dari Ibu
31
Episode 3– Mimpi Buruk
32
Episode 4– Terbunuhnya Gadis Malang
33
Episode 5– Remedial
34
Episode 6– Menghubungi Rei
35
Episode 7– Bunuh Diri atau Dibunuh?
36
Episode 8– Mencari Pintu Masuk
37
Episode 9– Es Krim
38
Episode 10– Adiknya Mizuki
39
Episode 11– Serangan Hantu Malam
40
Episode 12– Rei Menghilang
41
Episode 13– Rei menghilang, part 2
42
Episode 14– Siapa pelakunya?
43
Pengumuman :(
44
Episode 15– Bukti
45
Episode 16– Pergi Meninggalkan Sekolah
46
Episode 17– Perjalanan ke Rumah Nenek
47
Episode 18– Rei masih hidup?
48
Episode 19 (Spesial)– Masa Lalu
49
Episode 20– Dennis dan Akihiro
50
Episode 21–Orang tua Rei
51
Episode 22–Hantu Anak Kecil (?)
52
Episode 23– Manusia Tanpa Kepala
53
Episode 24– Melawan Para Hantu
54
Episode 25– Melawan Para Hantu, part 2
55
Episode 26– Tugas Masing-masing
56
Episode 27– Orang Tua Adel dan Dennis
57
Episode 28–Diana dan Dennis
58
Episode 29– Kembali ke Sekolah
59
Episode 30– Diana bertindak
60
Episode 31– Rei Melawan Dennis
61
Episode 32– Rei melawan Dennis, part end
62
Episode 33– Akhir dari kehidupan Diana
63
Episode 34– Penjelasan
64
Episode 35– Berkumpul Bersama- Season 2 End
65
Pengumuman Season 3
66
Season 3- Terror The Death Test Episode 1–Berita Awal
67
Episode 2–Kecelakaan
68
Episode 3–Sosok yang Menyeramkan
69
Episode 4–Kasus Baru
70
Episode 5– Rashino dan Nashira
71
Episode 6– Berita Kasus Terror Internet
72
Episode 7–Penyelidikan
73
Episode 8–Penyelidikan, part 2
74
Episode 9–Adit
75
Episode 10–Adit, part 2
76
Episode 11–Chika di Foto Kenangan
77
Episode 12–Kasus Terselesaikan (?)
78
Episode 13–Film Horror
79
Episode 14–Hubungan Dennis dan Diana
80
Episode 15–Hubungan Dennis dan Diana, part 2
81
Episode 16–Hubungan Dennis dan Diana, part 3
82
Episode 17–Janji Ibu
83
Episode 18– Sosok itu Kembali Lagi
84
Episode 19– Sayonara, Sachiko!
85
Episode 20–Rumah Rei
86
Episode 21–Rumah Rei, part 2
87
Episode 22–Rei dengan Adit adalah MUSUH!
88
Episode 23–Pencuri Buku Absen
89
Episode 24–Welcome Back to School!
90
Episode 25–Welcome Back to School, part 2
91
Episode 26–Kecoak
92
Episode 27–Dennis dan Adit
93
Episode 28–Peringkat
94
Episode 29–Homeroom
95
Episode 30– Menu Baru yang Disukai Rei
96
Episode 31–Ruang Pengawas
97
Episode 32–Bimbel Pertama
98
Episode 33–Bimbel Terakhir
99
Episode 34–Ujian Dimulai!
100
Episode 35–Ujian Dimulai, part 2
101
Episode 36– GAME START!
102
Episode 37–Foto Kematian
103
Episode 38– Persiapan
104
Episode 39– Ujian Matematika
105
Episode 40– Ujian Matematika, part 2
106
Episode 41– Ujian Matematika, part 3
107
Episode 42–Ujian Matematika, part 4
108
Episode 43–Melawan si Rubah Kecil
109
Episode 44–Melawan si Rubah Kecil, part 2
110
Episode 45–Kembali ke Kelas
111
Episode 46– Kantin
112
Episode 47– Ujian di Hari Kedua
113
Episode 48– Ujian IPA
114
Episode 49– Ujian IPA, part 2
115
Episode 50– Ujian IPA, part 3
116
Episode 51– Ujian IPA, part 4
117
Episode 52– Ujian IPA, part 5
118
Episode 53– Rencana
119
Episode 54–Rencana, part 2
120
Episode 55– Rencana, part 3
121
Episode 56– Ujian IPA berakhir
122
Episode 57– Surat Akihiro
123
Episode 58– Ujian di Hari Ketiga
124
Episode 59– Ujian IPS
125
Episode 60– Ujian IPS, part 2
126
Episode 61– Ujian IPS, part 3
127
Episode 62– Akihiro dan Ujian IPS, part 4
128
Episode 63– Ujian IPS, part 5
129
Episode 64– Dian Syahputra
130
Episode 65– Dian Syahputra, part 2
131
Episode 66– Dian Syahputra, part 3
132
Episode 67– Dian Syahputra, part 4
133
Episode 68– Teman Egois
134
Episode 69– Menemukan Jalan Keluar
135
Episode 70– Ujian IPS (Resolusi)
136
Episode 71– Ujian IPS (Resolusi 2)
137
Episode 72– Ujian IPS (Resolusi 3)
138
Episode 73– Ujian IPS (Resolusi 4)
139
Episode 74– Ujian IPS Berakhir
140
Episode 75– Kembali Bertemu Akihiro
141
Episode 76– Pembentukan Rencana
142
Episode 77– Pembentukan Rencana, part 2
143
Episode 78– Memulai Rencana
144
Episode 79– BOB
145
Episode 80– Rei vs Bob
146
Episode 81– Sifat yang Tersembunyi
147
Episode 82– Kematian Ibu Kantin
148
Episode 83– Penjelasan
149
Episode 84– Penjelasan 2
150
Episode 85– Rumah Dennis
151
Episode 86– Pergi Jalan-jalan
152
Episode 87– Pergi Jalan-jalan, part 2
153
Episode 88– Pergi Jalan-jalan, part 3
154
Episode 89– Pergi Jalan-jalan, part 4
155
Episode 90– Permintaan
156
Episode 91– Pulang
157
Episode 92– Kakaknya Mizuki
158
Episode 93– Ending Season 3
159
Season 4– Seven Days Episode 1– Pengumuman Study Tour
160
Episode 2– Kematian Ibuku
161
Episode 3– Malam Minggu
162
Episode 4– Game Hari Minggu
163
Episode 5– Persiapan
164
Episode 6–Perjalanan Study Tour
165
Episode 7–Perjalanan Study Tour, part 2
166
Episode 8–Perjalanan Study Tour, part 3
167
Episode 9–Sampai di Tujuan
168
Episode 10– Teman Baru dan Kamar
169
Episode 11–Hari pertama
170
Episode 12– Hantu Penunggu?
171
Episode 13– Pukul 8-9 PM
172
Episode 14– Konflik Antar Sahabat
173
Episode 15– Konflik Antar Sahabat, end
174
Episode 16– Dennis, Rei dan Kelompok Uji Nyali
175
Episode 17– Uji Nyali
176
Episode 18– Uji Nyali, part 2
177
Episode 19– Uji Nyali, part 3
178
Episode 20– Uji Nyali, part end
179
Episode 21– Tentang Hantu
180
Episode 22– Murid yang Menghilang
181
Episode 23– Hari Kedua
182
Episode 24– Jalan di Hutan
183
Episode 25– Ternak yang Terjebak
184
Episode 26–Memulai Pencarian
185
Episode 27– Dennis VS Rina
186
Episode 28– Kejujuran Rina
187
Episode 29– Pemburu Misterius
188
Episode 30– Pemburu Misterius, part 2
189
Episode 31– Menolong Akihiro dan Mizuki
190
Episode 32– Tetap Tenang Disaat Dalam Bahaya
191
Episode 33–Kebakaran dan Kebebasan
192
Episode 34– Rashino
193
Episode 35– Tentang Keluarga Kanibal
194
Episode 36– Ponsel Rei
195
Episode 37–Kembali ke Villa dan Cerita Tentang Hantu
196
Episode 38– Menyusun Rencana Dennis
197
Episode 39– Dennis Dan Zainal
198
Episode 40– Makan Malam
199
Episode 41– Kakaknya Rina Masih Hidup?
200
Episode 42– Menyusun Rencana Dennis (2)
201
Episode 43– Rencana Dilaksanakan
202
Episode 44– Rencana Dilaksanakan, part 2
203
Episode 45– Rencana Dilaksanakan, part 3
204
Episode 46– Rencana Dilaksanakan, part 4
205
Episode 47– Rina dan Dennis
206
Episode 48– Apakah Hanya Mimpi?
207
Episode 49– Apakah Hanya Mimpi? (2)
208
Episode 50– Telepon Dari Cahya
209
Episode 51– Hilangnya Mayat Ibu Villa
210
Episode 52– Mayat yang Masih Hidup
211
Episode 53– Rencana Dennis Gagal (?)
212
Episode 54– Merasa Ragu Membunuh Seseorang
213
Episode 55– Kakek Tua, Pak Raden
214
Episode 56– Akihiro, Zainal dan Ethan
215
Episode 57– Memeriksa Bus Pariwisata
216
Episode 58– Cahya dan Ayahnya
217
Episode 59– Pengkhianat (?)
218
Episode 60– Yang Terjadi Sebenarnya
219
Episode 61– Dennis VS Bapak Tertua
220
Episode 62– Berusaha Menghindari Bahaya
221
Episode 63– Berusaha Menghindari Bahaya (2)
222
Episode 64– Dennis VS Bapak Tertua (2)
223
Episode 65– Dennis VS Bapak Tertua (3)
224
Episode 66– Masalah Selesai
225
Episode 67– Pertemuan yang Bahagia (Tamat)
226
Tanpa Judul Intinya
227
Extra 1: Jangan Mau Ditinggal Sendirian
228
Extra 2: Mata Anak Kecil
229
Extra 3: Jalan Tol
230
Open Giveaway!
231
Pemenang Giveaway!
232
LANJUTAN CERITANYA BUKAN DI SINI!
233
Novel baru ͡° ͜ʖ ͡°

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!