Tiga Yang Terpilih

Tiga Yang Terpilih

1. Bukan Buaya Biasa

Tiga bocah cilik nampak sedang bermain di halaman sebuah villa. Saat itu keluarga besar mereka tengah berlibur bersama dan menyewa villa itu selama mereka ada di kota Jogjakarta. Beberapa nampak berkumpul di teras

sambil bercengkrama. Sebagian lain ada di dalam villa sambil menyanyi, sedangkan sebagian lainnya ada di kolam renang. Ketiga bocah cilik itu terlihat bahagia dan tak terusik dengan tingkah beberapa orang dewasa yang ada di dekat mereka.

Dua bayi laki-laki berusia lima belas bulan itu bernama Muhammad Iyazi Fardden Saaqib yang biasa dipanggil Iyaz dan Muhammad Izari Fardden Saaqib yang biasa dipanggil Izar. Keduanya adalah anak kembar dari pasangan Faiq dan Shera. Lahir dalam naungan keberuntungan karena memiliki darah istimewa dalam tubuhnya. Bagaimana tidak. Sang ayah, Muhammad Faiq Islami adalah seorang pria yang memiliki kemampuan berinteraksi dengan makhluk ghaib.

Kemampuan sang ayah tidak hanya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, tapi juga untuk membantu sesama. Banyak orang yang telah dibantu oleh Faiq. Biasanya Faiq menjadi penghubung antara orang-orang dengan

makhluk tak kasat mata yang mengganggu mereka.

Sedangkan gadis kecil berusia lima tahun itu bernama Eisha Hanako. Putri dari pasangan Efliya dan Heru yang merupakan perwira polisi. Efliya adalah adik kandung Faiq. Maka Iyaz, Izar dan Hanako adalah saudara sepupu.

Iyaz, Izar dan Hanako juga memiliki kemampuan yang sama dengan Faiq yaitu bisa berinteraksi dengan makluk ghaib. Bakat Hanako mulai terlihat sejak ia membantu mengungkap misteri pembunuhan seorang wanita yang

kerangka tangannya ditemukan di taman bermain di sekolah Hanako. Sedangkan bakat Iyaz dan Izar baru saja disadari oleh Faiq dan Shera saat berlibur ke kota Jogjakarta hari ini.

Semula Shera mengira jika kebiasaan dua bayi kembarnya yang menangis di jam-jam tertentu atau di saat masuk ke ‘tempat baru’ adalah hal yang biasa dialami oleh bayi seusia mereka. Namun Shera mulai merasa jika itu

berbeda saat Hanako mengatakan jika bayi kembarnya menangis saat melihat penampakan makhluk tak kasat mata yang sedang duduk di batang pohon kelapa.

Shera lebih terkejut saat sang suami mengiyakan ucapan Hanako. Baginya memiliki suami yang ‘berbeda’ adalah sebuah anugrah. Namun ia tak bisa membayangkan jika kedua bayi kembarnya juga memiliki kemampuan yang sama dengan suaminya itu. Ketika Faiq menenangkan Shera dan mengatakan jika ia akan ‘mengawal’ tiga bocah cilik itu hingga mereka dewasa, Shera pun bisa bernafas lega.

“ Aku ga bisa bayangin mereka akan jadi seperti Kamu Yah...,” kata Shera lirih.

“ Mereka pasti seperti Aku lah Bun. Kan Aku Ayahnya. Malah aneh rasanya kalo mereka mirip sama tetangga Kita...,” gurau Faiq.

“ Aku serius Yah. Bisa ga sih Kamu jangan bercanda. Aku lagi was-was nih...,” kata Shera kesal.

“ Jangan was-was dong Bun. Itu kan kerjaannya setan. Harusnya Kamu bangga dan bersyukur karena Anak-anak Kita adalah orang yang dipilih sama Allah untuk mengemban misi penting ini...,” sahut Faiq sambil mengusap punggung Shera dengan lembut.

“ Bukannya ga bersyukur Yah. Aku kasian sama Iyaz dan Izar. Mereka masih terlalu kecil untuk bisa berinteraksi sama hal ghaib. Aku...,” ucapan Shera terputus saat Faiq meraih tubuhnya dan memeluknya erat.

“ Insya Allah ga akan terjadi hal yang buruk sama mereka. Aku akan selalu ngawal si kembar dan Hanako. Kuncinya hanya satu Bun. Dekatkan mereka sama Allah supaya mereka ga sombong dan tau harus bersikap bagaimana dengan kelebihan yang mereka miliki itu...,” kata Faiq.

Shera menganggukkan kepalanya lalu tersenyum dalam pelukan suaminya. Kini ia bisa lebih tenang karena Faiq telah menyiapkan beberapa formula untuk menangani ketiga bocah itu.

“ PRmu lebih banyak ya Bang, beda sama Papa dulu...,” kata Erik tiba-tiba.

Faiq dan Shera saling mengurai pelukan saat mendengar suara Erik yang kini berdiri di belakang mereka didampingi Farah. Keduanya pun nampak tersenyum melihat kemesraan Faiq dan istrinya.

“ Papa Mama...,” kata Faiq dan Shera bersamaan.

“ Papa udah denger semuanya. Apa yang Shera bilang itu benar Nak...?” tanya Erik sambil menatap Faiq lekat.

“ Iya Pa. Awalnya Aku juga ga yakin. Tapi saat Hanako bilang kalo si kembar nangis karena liat penampakan di pantai tadi, Aku baru sadar kalo dugaanku benar...,” sahut Faiq sambil menatap ketiga anak kecil yang sedang mereka bicarakan itu.

“ Terus gimana Pa...?” tanya Shera cemas.

“ Gimana apanya Nak...?” tanya Erik tak mengerti.

“ Kamu tenang aja Sher. Papa ini adalah orang pertama yang selalu ada dan selalu mendampingi Faiq saat dia harus bertemu dan berinteraksi dengan mereka. Karena Papa yang selalu siap di samping Faiq, makanya Mama bisa tenang ngelepas Faiq menjalani takdirnya...,” kata Farah sambil tersenyum.

Erik nampak tersenyum mendengar ucapan Farah. Erik merangkul pundak Farah lalu mengecup kepalanya dengan lembut.

“ Itu juga ga akan berarti apa-apa kalo Mama ga percaya sama Papa...,” kata Erik merendah.

“ Kenapa Papa ngomong gitu. Mama selalu yakin dan percaya kalo Papa bakal jagain Anak Kita, melindunginya dan membawanya pulang dengan selamat...,” sahut Farah sambil menyandarkan kepalanya di bahu Erik.

Faiq dan Shera saling menatap sejenak lalu tersenyum. Kini Shera tahu bagaimana ia harus bersikap. Shera merasa sedang bercermin pada mertuanya itu. Karena apa yang dialami Farah dulu pasti sama dengan yang ia

rasakan kini.

“ Kalian hanya perlu bersatu dan saling mendukung aja. Jangan beratin langkah mereka saat mereka harus membantu seseorang dengan kemampuan mereka. Dan sebagai Ibunya, Kamu hanya harus berdoa untuk keselamatan mereka saat mereka menjalankan tugasnya. Jangan khawatir, Faiq pasti menjaga mereka...,” kata Farah lembut.

“ Iya, makasih Ma...,” sahut Shera dengan mata berkaca-kaca.

“ Sama-sama Sayang...,” kata Farah sambil merentangkan kedua tangannya.

Shera pun langsung memeluk Farah dan membenamkan kepalanya dalam pelukan hangat sang mertua. Faiq dan Erik nampak tersenyum melihat tingkah keduanya. Sesaat kemudian Farah dan Shera saling mengurai pelukan mereka.

“ Kalo urusan si kembar Mama yakin Kalian bisa menghandlenya. Tapi gimana sama Hanako...?” tanya Farah sambil menatap cucu cantiknya itu dengan tatapan iba.

“ Maksud Mama...?” tanya Shera tak mengerti.

“ Efliya itu kan beda sama Kamu Sher. Dia itu gampang panik dan ga seberani Kamu kalo ngadepin sesuatu yang berkaitan dengan hal ghaib...,” sahut Farah gusar.

“ Iya, Mama benar. Kita harus cari cara yang tepat gimana ngasih tau Efliya tentang keistimewaan Hanako...,” kata Erik.

“ Itu tugas Kamu Bang...,” kata Farah sambil menggamit tangan Shera lalu membawanya menjauh dari Faiq dan Erik.

Farah mengajak Shera mendekati tiga bocah cilik yang tengah bermain itu. Erik hanya tersenyum melihat Faiq yang kebingungan.

“ Kok Aku sih Ma...?” tanya Faiq tapi diabaikan oleh Farah.

“ Semangat ya Bang...,” bisik Erik sambil berlalu.

“ Ck, giliran ngomong sama Eliya pada kabur deh...,” gerutu Faiq sambil mengusak rambutnya dengan kasar.

Farah dan Shera tersenyum diam-diam mendengar ucapan Faiq.

\=====

Karena tak tahu bagaimana cara menceritakan keistimewaan Hanako pada Efliya, akhirnya Faiq memilih mendekati

Heru. Bisa ditebak reaksi pertama Heru saat mendengar putrinya memiliki ‘bakat tependam’ itu.

“ Lo ga serius kan Bang...?” tanya Heru hati-hati.

“ Gue serius Her. Tapi Lo tenang aja. Hanako ga sendirian kok...,” kata Faiq.

“ Maksud Lo apaan Bang...?” tanya Heru.

“ Si kembar juga punya bakat yang sama kaya Gue. Dan insya Allah Gue bakal ngawal Anak-anak itu sampe mereka dewasa nanti. Mengarahkan dan mengawasi mereka supaya ga dimanfaatin sama orang jahat...,” sahut Faiq mantap.

“ Tapi Iyaz sama Izar kan cowok Bang. Beda sama Hanako...,” kata Heru.

“ Sama aja Her. Jangan masalahin soal gender lah, namanya juga takdir. Yang penting Lo percaya kalo Gue bakal

ngawal Hanako sama kaya Iyaz dan Izar...,” sahut Faiq cepat.

“ Mmm, apa ga bisa dibuang aja Bang...?” tanya Heru lagi.

“ Kenapa harus dibuang segala. Selama ga ganggu dan bisa jadi ladang amal buat Hanako karena bisa bantuin

orang banyak nanti, Gue rasa ga perlu dibuang....,” sahut Faiq.

“ Tapi gimana kalo Hanako ketakutan nanti...,” kata Heru cemas hingga membuat Faiq tertawa.

“ Hanako itu ga cemen kaya Lo walau pun dia cewek. Asal Lo tau, dia yang ngasih tau Shera kalo si kembar nangis karena ngeliat apa yang dia liat tadi...,” sahut Faiq di sela tawanya.

“ Masa sih Bang. Jadi Hanako ga takut...?” tanya Heru takjub.

“ Iya...,” sahut Faiq mantap.

“ Wah kalo kaya gitu Gue jadi tenang Bang...,” kata Heru sambil tersenyum.

“ Ok. Kalo gitu Lo yang ngasih tau Eliya tentang bakat terpendam Hanako ya Her...,” kata Faiq sambil berlalu.

“ Siaapp Bang...!” sahut Heru lantang hingga membuat Faiq tertawa.

Kemudian Heru bergegas menemui Efliya untuk menyampaikan kabar baik ini. Ternyata Efliya tak terlalu terkejut karena pernah membahas tentang hal ini sebelumnya dengan Faiq. Dan Efliya tak keberatan jika putri cantiknya itu ada dalam pengawasan Faiq.

\=====

Farah dan Shera  yang menemani tiga bocah cilik itu bermain nampak tertegun saat melihat Hanako dan si kembar tertawa tiba-tiba tanpa sebab.

" Ngetawain apa sih Sayang...?" tanya Farah penasaran.

" Ngetawain buaya yang ada di sana itu Oma...," sahut Hanako sambil menunjuk ke pantai yang berada persis di depan villa yang mereka sewa.

" Buaya...?!" tanya Farah dan Shera bersamaan karena tak melihat buaya yang dimaksud Hanako.

" Iya. Mama sama Oma kok kagetnya barengan. Liat kan buayanya lucu. Masa badannya buaya tapi kepalanya manusia. Dia juga ngajakin Kita bertiga bercanda dari tadi, iya kan Yaz...," sahut Hanako di sela tawanya.

Sadar jika buaya yang dilihat Hanako adalah buaya jadi-jadian, Shera langsung meraih Iyaz dan Izar ke dalam gendongannya sedangkan Farah langsung menggendong Hanako.

" Di sini panas, Kita main di dalam aja yuk. Nanti Mama ambilin ice cream deh...," bujuk Shera.

" Horeee, iya Ma. Aku mau, Aku mau...!" sahut Hanako antusias begitu pun Iyaz dan Izar yang melonjak kegirangan dalam gendongan Shera.

Tanpa komando Farah dan Shera bergegas membawa ketiga bocah cilik itu masuk ke dalam villa. Sedangkan di pantai, makhluk ghaib berwujud buaya yang dilihat Hanako, Iyaz dan Izar tadi nampak tersenyum lalu membalikkan tubuhnya kearah pantai dan lenyap begitu saja.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Ai Nalee

Ai Nalee

hi akak aku mau ikut promote boleh ya


aku penulis baru disini, aku punya cerita baru nih

→Play death

yuk mampir dijamin seru

2024-01-10

1

Raelrael

Raelrael

bukan buaya biasa 😂

2024-01-04

0

Puteri Nurbadrisya

Puteri Nurbadrisya

nama nya aneh banget ed dah

2023-09-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Bukan Buaya Biasa
2 2. Dialog Mereka
3 3. Pendamping Ghaib
4 4. Dideketin Hantu
5 5. Pertama Kali Mengawal
6 6. Rafi Yang Malang
7 7. Banyak Rahasia
8 8. Hantu Asti
9 9. Kata Maaf
10 10. Bertemu Lagi
11 11. Lagi Lagi
12 12. Kok Ada Hantu ?
13 13. Khawatir
14 14. Celoteh Hanako
15 15. Penjelasan
16 16. Main Sama Hantu
17 17. Tentang Adi
18 18. Akting Nadia
19 19. Pamit
20 20. Bayi Siluman ?
21 21. Senjata Makan Tuan
22 22. Karena Lalai
23 23. Bersiap
24 24. Perginya Sang Guru
25 25. Ssstt, Jangan Berisik !
26 26. Team Pemburu Hantu ?
27 27. Di Pabrik Roti
28 28. Baik Baik Aja
29 29. Sumpah Balas Dendam
30 30. Yang Tersisa
31 31. Wahana Hantu
32 32. Mau Lihat
33 33. Ternyata...
34 34. Siluman Babi Hutan
35 35. Penemuan Kerangka
36 36. Tentang Dante
37 37. Ditangkap
38 38. Hukuman
39 39. Adik Untuk Hanako
40 40. Cermin Palsu
41 41. Kenangan Pahit
42 42. Asal Muasal Cermin
43 43. Siapa Ratu ?
44 44. Sang Pewaris
45 45. Mimpi Jadi Nyata
46 46. Atraksi Sulap
47 47. Arwah Sejoli
48 48. Teman Lama Ayah
49 49. Mengunjungi Kampung Sebelah
50 50. Bantuan Wahyu
51 51. Adzan Perdana
52 52. Salah Sasaran
53 53. Melintas Waktu
54 54. Mengejar
55 55. Monster Ulat Bulu
56 56. Hancur
57 57. Lega
58 58. Ulah Hanako
59 59. Cerita Itu
60 60. Hilang
61 61. Bukan Aku
62 62. Memberi Pengertian
63 63. Petunjuk
64 64. Lemah
65 65. Ingatan Hendrik
66 66. Terror Desiree
67 67. Minta Tolong
68 68. Berhenti Desiree...
69 69. Pulih
70 70. Mengerjai
71 71. Ada Yang Ngikutin
72 72. Dipaksa Melihat
73 73. Saling Jaga
74 74. Kerasukan
75 75. Ga Nyangka
76 76. Menyusul
77 77. Mencari Bukti
78 78. Berbaik Hati
79 79. Pesan Terakhir Laudya
80 80. Perubahan
81 81. Senyum - Senyum
82 82. Mimpi Hanako
83 83. Hantu Possesif
84 84. Kemarahan Faiq
85 85. Masa Lalu Abin
86 86. Opa Darius Kritis
87 87. Absensi
88 88. Ketemu Rima
89 89. Menawarkan Bantuan
90 90. Jin Muslim
91 91. Berhasil Membujuk
92 92. Kerja Sama
93 93. Saat Melahirkan
94 94. Melepas Rima
95 95. Dideketin Albani ?
96 96. Siapa Dia ?
97 97. Kasih Tau Aja
98 98. Bercerita
99 99. Udah Clear
100 100. Kejutan Hanako
101 101. Tania..
102 102. Misteri Kematian Tania
103 103. Bazaar
104 104. Komplain
105 105. Kasir Ghaib
106 106. Pusing
107 107. Memudar
108 108. Gara Gara HP
109 109. Drama Keluarga
110 110. Ooo..., Pantesan
111 111. Selesai Tania...
112 112. Lulus Pesantren
113 113. Saran Ayah
114 114. Jangan Lagi !
115 115. Jangan Menghakimi
116 116. Kenapa Sandria ?
117 117. Bukan Salah Sandria
118 118. Izar Kenapa ?
119 119. Mimpi Izar
120 120. Kemana Suharsa ?
121 121. Jampi Jampi ?
122 122. Pelet
123 123. Cinta Inar
124 124. Ketemu Niken
125 125. Mendatangi Sanggar
126 126. Hutan Larangan
127 127. Berubah Jadi Siluman
128 128. Lariii...!
129 129. Hanya Arwah...?
130 130. Mengantar Iyaz
131 131. Membujuk Izar
132 132. Gagal Bunuh Diri
133 133. Tiarania
134 134. Hantu Di Kamar
135 135. Halu Tingkat Tinggi
136 136. Namanya Banas
137 137. Mau Bantuin
138 138. Kiriman
139 139. Menikah ?
140 140. Menghadang
141 141. Ga Ada Apapun
142 142. Kesempatan
143 143. Berkumpul
144 144. Gadis Misterius
145 145. Namanya Marwah
146 146. Keluarga Marwah
147 147. Kekasih Gelap
148 148. Mencari Raqiya
149 149. Kenapa Aku Ibu ?
150 150. Akhir Hidup Marwah
151 151. Surat Marwah
152 152. Kebenaran Terungkap
153 153. Berakhir Sia - Sia
154 154. Drama Pagi
155 155. Pacar Brondong
156 156. Hanako Panik
157 157. Anti Cewek
158 158. Siapa ?
159 159. Hantu Mirip Viona
160 160. Masih Tentang Dia
161 161. Sang Eyang
162 162. Pelakunya Eyang
163 163. Ke Kantor Hanako
164 164. Rahasia Katrina
165 165. Menyesatkan Hanako
166 166. Ilmu Sirep
167 167. Hantu Dalam Goa
168 168. Karena Cinta
169 169. Terbakar
170 170. Viona Cemburu
171 171. Ternyata
172 172. Pengganti Suraj
173 173. Mulai Dari Nol
174 174. Bertemu Bintang
175 175. Bersyukur
176 176. Penasaran
177 177. Keluar Hidup Hidup
178 178. Izar Kena Batunya
179 179. Balikin
180 180. Melihat Jelas
181 181. Kakeknya Bintang
182 182. Nguping
183 183. Interogasi
184 184. Mantan Preman
185 185. Reuni Di Penjara
186 186. Berakhir Damai
187 187. Korban Lagi ?
188 188. Ketemu Hantu Bundir
189 189. Menuntut Tanggung Jawab
190 190. Luka Sydra
191 191. Bukan Bunuh Diri
192 192. Perkelahian
193 193. Maling...?
194 194. Penyesalan Sydra
195 195. Arwah Harlan
196 196. Pergi Lah Sayang
197 197. Sudah Mati
198 198. Fitnah Itu Kejam
199 199. Jadi Sarjana
200 200. Pulang
201 201. Solusi Dan Sesaji
202 202. Tumbal Pesugihan?
203 203. Dua Pertempuran
204 204. Menuntut Balas
205 205. Ngajak Kenalan
206 206. Tentang Pandu
207 207.Bayi Uzur
208 208. Minta Ijin
209 209. Bayinya Pindah ?
210 210. Nangkap Tuyul
211 211. Pocong Hitam
212 212. Menyerah Kalah
213 213. Pemilik Tuyul
214 214. Mencari
215 215. Kemarahan Sang Dukun
216 216. Kiriman
217 217. Tuduhan Tak Terbukti
218 218. Menghantar Nyawa
219 219. Hukuman Atau Ujian
220 220. Melamar Hanako
221 221. Jalan Belakang
222 222. Nikah Siri
223 223. Pemberontak Ditangkap
224 224. Hampir Saja
225 225. Senjata Makan Tuan ?
226 226. Cari Bantuan Lain
227 227. Datang
228 228. Kembali
229 229. Menyamar
230 230. Sedikit Drama
231 231. Terkejut Dua Kali
232 232. Rapat Perdana
233 233. Kasih Pelajaran
234 234. Resepsi
235 235. Percaya Diri
236 236. Berkunjung
237 237. Siapa Putri ?
238 238. Penyesalan Putri
239 239. Serangga Kecil
240 240. Hantu Ndas Meringis
241 241. Gadis Bergaun Kuning
242 242. Pemilik Kepala
243 243. Ketiban Kepala
244 244. Takut
245 245. Kabur
246 246. Ning Dan Janisa
247 247. Ibu Yang Buruk
248 248. Untuk Obi
249 249. Pembalasan
250 250. Datang Lagi
251 251. Rumah Baru
252 252. Istri Surya ?
253 253. Tolong Sempurnakan
254 254. Pencuri ?
255 255. Sembunyi Bareng Hantu
256 256. Ritual Vena
257 257. Ambruk
258 258. Tumbal Vena
259 259. Tolooonngg...!
260 260. Penculikan Hanako
261 261. Melintas Dimensi
262 262. Ketemu Vena
263 263. Kejar Mereka !
264 264. Tempat Baru
265 265. Raja Graha
266 266. Masalah Klasik
267 267. Mengusir
268 268. Mencuri ?
269 269. Izar Galau
270 270. Menjebak Gayatri
271 271. Memilih Pergi
272 272. Tanda Lahir
273 273. Terima Kasih
274 274. Menikah Lagi
275 275. Keanehan Hanako
276 276. Nostalgia
277 277. Menikahi Lizara
278 278. Melanggar Sumpah
279 279. Karma ?
280 280. Tali Pengikat
281 281. Harus Memilih
282 282. Tunggu !
283 283. Interview
284 284. Iyaz Kesal
285 285. Kembaran
286 286. Cerita Nuara
287 287. Menegur Nadifa
288 288. Menyampaikan Pesan
289 289. Perjodohan Nuara
290 290. Melamar Nuara
291 291. Bukan Akting
292 292. Calon Istri ?
293 293. Guna Guna
294 294. Sekarang !
295 295. Menghalangi
296 296. Ga Main Main
297 297. Keluar
298 298. Berbalik
299 299. Kok Gagal ?
300 300. Jatuh Korban
301 301. Datang
302 302. Maaf
303 303. Semoga Bahagia
304 304. Liburan Bersama
305 305. Anggota S3I
306 306. Pembukaan
307 307. Melahirkan
308 308. Mikaila
309 309. Teman Khayalan ?
310 310. Menemui Mikaila
311 311. Dibantuin Om Izar
312 312. Membakar
313 313. Hantu Bule
314 314. Jumirah Pergi
315 315. Burna Juga Pergi
316 316. Ultah Perusahaan
317 317. Gadis Populer
318 318. Qiana ?
319 319. Jadi Itu Dia ?
320 320. Tak Bersambut
321 321. Datangi Proyek
322 322. Melawan Makhluk Merah
323 323. Kesempatan Bertobat
324 324. Cerita Qiana
325 325. Kuntilanak Laki-Laki
326 326. Kembali Ke Panti
327 327. Piring Sesajen
328 328. Air Mata
329 329. Obrolan Ringan
330 330. Direnovasi Lagi
331 331. Kabur Karena...
332 332. Ketemu Lagi
333 333. Mengejar Ratih
334 334. Mau Ikutan
335 335. Mengingatmu
336 336. Qiana Kesal
337 337. Menyelamatkan Ratih
338 338. Datangnya Bala Bantuan
339 339. Waktunya Berkemas
340 340. Banyak Korban
341 341. Niat Ratih
342 342. Fenomena Alam
343 343. Rahasia Batu Topaz
344 344. Usep Dan Tinah
345 345. Perasaan Aneh
346 346. Mimpi Basah
347 347. Curhatan Usep
348 348. Suara Ketukan
349 349. Wanita Berkebaya
350 350. Enggan Pergi
351 351. Ungkapan Perasaan
352 352. Bukan Pelakor
353 353. Peresmian Kantor Cabang
354 354.Ga Ikutan
355 355. Makhluk Apa Itu ?
356 356. Pilih Satu
357 357. Tekad Izar
358 358. Secret Admirer
359 359. Bergabung
360 360. Mendobrak Pintu
361 361. Jangan Ganggu Qiana !
362 362. Masa Lalu Oce
363 363. Tumbal
364 364. Kesempatan Yang Sama
365 365. Mencoba Jujur
366 366. Kambuh
367 366. Luka Qiana
368 368. Dehidrasi Parah
369 369. Ledakan Itu
370 370. Siuman
371 371. Tolong Maafkan
372 372. Ingin Menggantikan
373 373. Hancur Lebur
374 374. Nikah Yuk...
375 375. Merelakan
376 376. Ga Asing
Episodes

Updated 376 Episodes

1
1. Bukan Buaya Biasa
2
2. Dialog Mereka
3
3. Pendamping Ghaib
4
4. Dideketin Hantu
5
5. Pertama Kali Mengawal
6
6. Rafi Yang Malang
7
7. Banyak Rahasia
8
8. Hantu Asti
9
9. Kata Maaf
10
10. Bertemu Lagi
11
11. Lagi Lagi
12
12. Kok Ada Hantu ?
13
13. Khawatir
14
14. Celoteh Hanako
15
15. Penjelasan
16
16. Main Sama Hantu
17
17. Tentang Adi
18
18. Akting Nadia
19
19. Pamit
20
20. Bayi Siluman ?
21
21. Senjata Makan Tuan
22
22. Karena Lalai
23
23. Bersiap
24
24. Perginya Sang Guru
25
25. Ssstt, Jangan Berisik !
26
26. Team Pemburu Hantu ?
27
27. Di Pabrik Roti
28
28. Baik Baik Aja
29
29. Sumpah Balas Dendam
30
30. Yang Tersisa
31
31. Wahana Hantu
32
32. Mau Lihat
33
33. Ternyata...
34
34. Siluman Babi Hutan
35
35. Penemuan Kerangka
36
36. Tentang Dante
37
37. Ditangkap
38
38. Hukuman
39
39. Adik Untuk Hanako
40
40. Cermin Palsu
41
41. Kenangan Pahit
42
42. Asal Muasal Cermin
43
43. Siapa Ratu ?
44
44. Sang Pewaris
45
45. Mimpi Jadi Nyata
46
46. Atraksi Sulap
47
47. Arwah Sejoli
48
48. Teman Lama Ayah
49
49. Mengunjungi Kampung Sebelah
50
50. Bantuan Wahyu
51
51. Adzan Perdana
52
52. Salah Sasaran
53
53. Melintas Waktu
54
54. Mengejar
55
55. Monster Ulat Bulu
56
56. Hancur
57
57. Lega
58
58. Ulah Hanako
59
59. Cerita Itu
60
60. Hilang
61
61. Bukan Aku
62
62. Memberi Pengertian
63
63. Petunjuk
64
64. Lemah
65
65. Ingatan Hendrik
66
66. Terror Desiree
67
67. Minta Tolong
68
68. Berhenti Desiree...
69
69. Pulih
70
70. Mengerjai
71
71. Ada Yang Ngikutin
72
72. Dipaksa Melihat
73
73. Saling Jaga
74
74. Kerasukan
75
75. Ga Nyangka
76
76. Menyusul
77
77. Mencari Bukti
78
78. Berbaik Hati
79
79. Pesan Terakhir Laudya
80
80. Perubahan
81
81. Senyum - Senyum
82
82. Mimpi Hanako
83
83. Hantu Possesif
84
84. Kemarahan Faiq
85
85. Masa Lalu Abin
86
86. Opa Darius Kritis
87
87. Absensi
88
88. Ketemu Rima
89
89. Menawarkan Bantuan
90
90. Jin Muslim
91
91. Berhasil Membujuk
92
92. Kerja Sama
93
93. Saat Melahirkan
94
94. Melepas Rima
95
95. Dideketin Albani ?
96
96. Siapa Dia ?
97
97. Kasih Tau Aja
98
98. Bercerita
99
99. Udah Clear
100
100. Kejutan Hanako
101
101. Tania..
102
102. Misteri Kematian Tania
103
103. Bazaar
104
104. Komplain
105
105. Kasir Ghaib
106
106. Pusing
107
107. Memudar
108
108. Gara Gara HP
109
109. Drama Keluarga
110
110. Ooo..., Pantesan
111
111. Selesai Tania...
112
112. Lulus Pesantren
113
113. Saran Ayah
114
114. Jangan Lagi !
115
115. Jangan Menghakimi
116
116. Kenapa Sandria ?
117
117. Bukan Salah Sandria
118
118. Izar Kenapa ?
119
119. Mimpi Izar
120
120. Kemana Suharsa ?
121
121. Jampi Jampi ?
122
122. Pelet
123
123. Cinta Inar
124
124. Ketemu Niken
125
125. Mendatangi Sanggar
126
126. Hutan Larangan
127
127. Berubah Jadi Siluman
128
128. Lariii...!
129
129. Hanya Arwah...?
130
130. Mengantar Iyaz
131
131. Membujuk Izar
132
132. Gagal Bunuh Diri
133
133. Tiarania
134
134. Hantu Di Kamar
135
135. Halu Tingkat Tinggi
136
136. Namanya Banas
137
137. Mau Bantuin
138
138. Kiriman
139
139. Menikah ?
140
140. Menghadang
141
141. Ga Ada Apapun
142
142. Kesempatan
143
143. Berkumpul
144
144. Gadis Misterius
145
145. Namanya Marwah
146
146. Keluarga Marwah
147
147. Kekasih Gelap
148
148. Mencari Raqiya
149
149. Kenapa Aku Ibu ?
150
150. Akhir Hidup Marwah
151
151. Surat Marwah
152
152. Kebenaran Terungkap
153
153. Berakhir Sia - Sia
154
154. Drama Pagi
155
155. Pacar Brondong
156
156. Hanako Panik
157
157. Anti Cewek
158
158. Siapa ?
159
159. Hantu Mirip Viona
160
160. Masih Tentang Dia
161
161. Sang Eyang
162
162. Pelakunya Eyang
163
163. Ke Kantor Hanako
164
164. Rahasia Katrina
165
165. Menyesatkan Hanako
166
166. Ilmu Sirep
167
167. Hantu Dalam Goa
168
168. Karena Cinta
169
169. Terbakar
170
170. Viona Cemburu
171
171. Ternyata
172
172. Pengganti Suraj
173
173. Mulai Dari Nol
174
174. Bertemu Bintang
175
175. Bersyukur
176
176. Penasaran
177
177. Keluar Hidup Hidup
178
178. Izar Kena Batunya
179
179. Balikin
180
180. Melihat Jelas
181
181. Kakeknya Bintang
182
182. Nguping
183
183. Interogasi
184
184. Mantan Preman
185
185. Reuni Di Penjara
186
186. Berakhir Damai
187
187. Korban Lagi ?
188
188. Ketemu Hantu Bundir
189
189. Menuntut Tanggung Jawab
190
190. Luka Sydra
191
191. Bukan Bunuh Diri
192
192. Perkelahian
193
193. Maling...?
194
194. Penyesalan Sydra
195
195. Arwah Harlan
196
196. Pergi Lah Sayang
197
197. Sudah Mati
198
198. Fitnah Itu Kejam
199
199. Jadi Sarjana
200
200. Pulang
201
201. Solusi Dan Sesaji
202
202. Tumbal Pesugihan?
203
203. Dua Pertempuran
204
204. Menuntut Balas
205
205. Ngajak Kenalan
206
206. Tentang Pandu
207
207.Bayi Uzur
208
208. Minta Ijin
209
209. Bayinya Pindah ?
210
210. Nangkap Tuyul
211
211. Pocong Hitam
212
212. Menyerah Kalah
213
213. Pemilik Tuyul
214
214. Mencari
215
215. Kemarahan Sang Dukun
216
216. Kiriman
217
217. Tuduhan Tak Terbukti
218
218. Menghantar Nyawa
219
219. Hukuman Atau Ujian
220
220. Melamar Hanako
221
221. Jalan Belakang
222
222. Nikah Siri
223
223. Pemberontak Ditangkap
224
224. Hampir Saja
225
225. Senjata Makan Tuan ?
226
226. Cari Bantuan Lain
227
227. Datang
228
228. Kembali
229
229. Menyamar
230
230. Sedikit Drama
231
231. Terkejut Dua Kali
232
232. Rapat Perdana
233
233. Kasih Pelajaran
234
234. Resepsi
235
235. Percaya Diri
236
236. Berkunjung
237
237. Siapa Putri ?
238
238. Penyesalan Putri
239
239. Serangga Kecil
240
240. Hantu Ndas Meringis
241
241. Gadis Bergaun Kuning
242
242. Pemilik Kepala
243
243. Ketiban Kepala
244
244. Takut
245
245. Kabur
246
246. Ning Dan Janisa
247
247. Ibu Yang Buruk
248
248. Untuk Obi
249
249. Pembalasan
250
250. Datang Lagi
251
251. Rumah Baru
252
252. Istri Surya ?
253
253. Tolong Sempurnakan
254
254. Pencuri ?
255
255. Sembunyi Bareng Hantu
256
256. Ritual Vena
257
257. Ambruk
258
258. Tumbal Vena
259
259. Tolooonngg...!
260
260. Penculikan Hanako
261
261. Melintas Dimensi
262
262. Ketemu Vena
263
263. Kejar Mereka !
264
264. Tempat Baru
265
265. Raja Graha
266
266. Masalah Klasik
267
267. Mengusir
268
268. Mencuri ?
269
269. Izar Galau
270
270. Menjebak Gayatri
271
271. Memilih Pergi
272
272. Tanda Lahir
273
273. Terima Kasih
274
274. Menikah Lagi
275
275. Keanehan Hanako
276
276. Nostalgia
277
277. Menikahi Lizara
278
278. Melanggar Sumpah
279
279. Karma ?
280
280. Tali Pengikat
281
281. Harus Memilih
282
282. Tunggu !
283
283. Interview
284
284. Iyaz Kesal
285
285. Kembaran
286
286. Cerita Nuara
287
287. Menegur Nadifa
288
288. Menyampaikan Pesan
289
289. Perjodohan Nuara
290
290. Melamar Nuara
291
291. Bukan Akting
292
292. Calon Istri ?
293
293. Guna Guna
294
294. Sekarang !
295
295. Menghalangi
296
296. Ga Main Main
297
297. Keluar
298
298. Berbalik
299
299. Kok Gagal ?
300
300. Jatuh Korban
301
301. Datang
302
302. Maaf
303
303. Semoga Bahagia
304
304. Liburan Bersama
305
305. Anggota S3I
306
306. Pembukaan
307
307. Melahirkan
308
308. Mikaila
309
309. Teman Khayalan ?
310
310. Menemui Mikaila
311
311. Dibantuin Om Izar
312
312. Membakar
313
313. Hantu Bule
314
314. Jumirah Pergi
315
315. Burna Juga Pergi
316
316. Ultah Perusahaan
317
317. Gadis Populer
318
318. Qiana ?
319
319. Jadi Itu Dia ?
320
320. Tak Bersambut
321
321. Datangi Proyek
322
322. Melawan Makhluk Merah
323
323. Kesempatan Bertobat
324
324. Cerita Qiana
325
325. Kuntilanak Laki-Laki
326
326. Kembali Ke Panti
327
327. Piring Sesajen
328
328. Air Mata
329
329. Obrolan Ringan
330
330. Direnovasi Lagi
331
331. Kabur Karena...
332
332. Ketemu Lagi
333
333. Mengejar Ratih
334
334. Mau Ikutan
335
335. Mengingatmu
336
336. Qiana Kesal
337
337. Menyelamatkan Ratih
338
338. Datangnya Bala Bantuan
339
339. Waktunya Berkemas
340
340. Banyak Korban
341
341. Niat Ratih
342
342. Fenomena Alam
343
343. Rahasia Batu Topaz
344
344. Usep Dan Tinah
345
345. Perasaan Aneh
346
346. Mimpi Basah
347
347. Curhatan Usep
348
348. Suara Ketukan
349
349. Wanita Berkebaya
350
350. Enggan Pergi
351
351. Ungkapan Perasaan
352
352. Bukan Pelakor
353
353. Peresmian Kantor Cabang
354
354.Ga Ikutan
355
355. Makhluk Apa Itu ?
356
356. Pilih Satu
357
357. Tekad Izar
358
358. Secret Admirer
359
359. Bergabung
360
360. Mendobrak Pintu
361
361. Jangan Ganggu Qiana !
362
362. Masa Lalu Oce
363
363. Tumbal
364
364. Kesempatan Yang Sama
365
365. Mencoba Jujur
366
366. Kambuh
367
366. Luka Qiana
368
368. Dehidrasi Parah
369
369. Ledakan Itu
370
370. Siuman
371
371. Tolong Maafkan
372
372. Ingin Menggantikan
373
373. Hancur Lebur
374
374. Nikah Yuk...
375
375. Merelakan
376
376. Ga Asing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!