Terikat Cinta Lain

Terikat Cinta Lain

Episode 1. Ingin bekerja

Anyelir seorang gadis kampung yang sederhana, cantik, baik dan lugu ingin merantau ke ibu kota dengan hanya bermodal ijazah SMU. Ia berharap mendapatkan pekerjaan yang layak hingga bisa mengubah keadaan ekonomi keluarganya, seperti teman-temannya yang sudah lebih dahulu meninggalkan kampungnya.

Iming-iming gaji yang besar, kerja yang enak gemerlapnya kehidupan kota dan tuntutan hutang orang tuanya membuat Anyelir ingin segera bekerja.

Tina, nama teman Anyelir yang telah bekerja disebuah hotel bintang lima di ibu kota. Setiap 6 bulan sekali Tina pasti pulang ke kampungnya untuk menjenguk orang tuanya. Dalam waktu setahun saja kini kehidupan keluarga Tina berubah drastis semenjak ia bekerja di kota.

Rumah mereka dari yang semula hanya rumah berdinding tepas kini sudah dibangun dengan dinding tembok permanen. Ayah Tina kini bisa membeli sawah dan juga kerbau. Jadi sekarang Ayah Tina tidak perlu lagi harus bekerja sebagai buruh disawah tetangga. Ayah Tina kini hanya cukup mengelola sawah dan memelihara kerbau yang telah Tina belikan.

Keadaan ekonomi orang tua Anyelir yang terbilang pas-pasan membuatnya ingin segera ikut dengan Tina bekerja dikota.

Tiga hari lalu Tina baru saja pulang ke kampung mereka dan tak sengaja hari ini bertemu dengan Anyelir ketika ia hendak kepasar.

Tina pun menyapa Anyelir " Hai Anyelir bagaimana kabar kamu? ". Apakah kamu sudah bekerja?

Anyelir yang melihat Tina berjalan kearahnya pun segera menghentikan sepedanya.

"Belum Tina, setelah tamat sekolah aku hanya membantu Ibu membereskan rumah, mencuci dan memasak. Sementara ibuku ikut dengan Ayah sebagai buruh tani disawah Pak Lurah".

Sebenarnya aku ingin merantau seperti kamu tapi Ayah ibuku melarang, kata mereka takut melepasku sendirian karena tidak ada keluarga di ibukota yang bisa menjagaku dan sebagai tempat aku menginap sementara.

Anyelir yang melihat penampilan Tina memakai baju branded dan sedikit perhiasan yang membuat penampilannya semakin cantik, tak sabar ingin segera ikut ke kota.

Oh ya Tina, bolehkah aku ikut kamu ke kota?

Mana tau masih ada lowongan pekerjaan buatku ditempatmu bekerja. Aku ingin sekali membantu ekonomi kedua orang tua ku seperti hal nya kamu. Aku kasihan melihat mereka, usia mereka sudah semakin tua. Aku ingin segera bisa membahagiakan mereka.

Siapa tahu dengan adanya kamu aku diizinkan mereka pergi ke kota.

" Tentu saja boleh Anyelir, masih ada lowongan kok ditempat ku bekerja. Sebentar ya aku tuliskan alamatnya, jadi nanti kamu bisa segera menyusul".

Tina segera membuka tasnya, mencari pena dan secarik kertas dan langsung menuliskan alamat kost nya dan nomor hand phonenya.

Ia kemudian menyerahkan kertas itu kepada Anyelir.

" Nanti sore aku berangkat, kalau kamu mau bisa ikut berangkat hari ini juga ".

"Terima kasih Tina, nanti aku menyusul saja ya. Aku mau bicarakan semuanya dulu kepada orang tuaku".

"Oh....baiklah. Jika jadi berangkat telephone saja ya...".

"Oke Tina, sekali lagi terima kasih ya".

" Sama-sama Anyelir, Aku permisi dulu karena masih ada yang harus aku beli buat oleh-oleh pulang ke kota nanti".

Anyelir pun melanjutkan perjalanannya untuk membeli sayur dan lauk. Sepulang dari pasar ia langsung memasak untuk keperluan makan siang yang akan ia antar ke sawah tempat orang tuanya bekerja.

Bekal makan siang untuk orang tuanya telah disusun dirantang dan siap untuk diantar. Dengan mengayuh sepedanya ia segera mengantar bekal itu karena jam makan siang hampir tiba.

Setiba ia disawah ia melihat Ayahnya sedang berbicara dengan seseorang. Kelihatannya yang mereka bicarakan sangat serius. Sementara ibunya sedang membereskan peralatan kerja mereka kemudian bersiap untuk istirahat.

Anyelir mendekati ibunya. " Bu, siapa itu yang sedang berbicara dengan Ayah? Kelihatannya begitu serius Bu dan tamu Ayah sepertinya sedang marah ".

" Oh, hanya teman lama Ayah nak. Mungkin ada kesalahpahaman diantara mereka, nanti juga bakalan selesai. " Mari kita ke gubuk dulu, kita susun bekal makanannya sambil menunggu Ayahmu".

Ibu kelihatan sengaja menghindar agar Anyelir tidak bertanya lebih jauh.

Mereka berjalan kegubuk yang terletak diujung sawah tempat orang tua Anyelir bekerja.

Anyelir membuka rantang dan menyiapkan piring untuk Ayah, Ibu dan juga dirinya. Terhidanglah menu sayur asam, sambal terasi, ikan asin dan tempe goreng.

"Wah..... inikan menu kesukaan ayah kamu, pasti Ayah sangat lahap nanti makannya".

"Iya bu, Anyelir sengaja memasaknya agar Ayah dan ibu makan yang banyak biar kuat tenaganya. Masih banyak yang harus dikerjakan disawah kan bu?

"Iya nak, lagi mulai musim tanam jadi banyak yang harus kami kerjakan".

Tamu Ayah telah pergi, Ayah segera mencuci kaki dan tangannya kemudian menyusul mereka ke gubuk.

"Waduh....enak sekali menu hari ini, kamu tau aja nak selera Ayah".

"Iyalah yah, cuaca panas gini dengan angin semilir pasti enak yah kita menyantap menu seperti ini".

"Ayo, kita mulai makan. Jangan ngobrol saja, nanti semua hidangan jadi dingin malah jadi hilang selera makan kita", ucap ibu Anyelir.

Anyelir mengambilkan nasi, lauk berikut sayurnya untuk ayahnya dan kemudian untuk ibunya baru ia mengambil untuk dirinya sendiri.

Anyelir sangat menyayangi kedua orang tuanya.

Ia akan membantu sebisanya melayani kedua orang tuanya.

Selesai makan mereka pun melaksanakan sholat Dzuhur. Selesai sholat Anyelir bertanya kepada ayahnya.

"Ayah, siapa tadi itu tamu Ayah. Kenapa sepertinya ia marah terhadap Ayah?

"Oh itu teman Ayah nak, Dia bukan marah sama Ayah kok nak, kamu tidak perlu khawatir. Sudah sana pulang dan istirahat. Kamu pasti belum istirahat sejak subuh kan?

"Iya yah, nanti setelah Anyelir buatkan kopi untuk Ayah baru Anyelir pulang".

Ayah dan ibu kembali turun ke sawah untuk melanjutkan pekerjaannya, sementara Anyelir masih duduk di gubuk sambil memperhatikan kedua orang tuanya dari kejauhan.

Anyelir yakin pasti orang tuanya lagi ada masalah tapi mereka berusaha menyembunyikannya darinya.

Dia masih penasaran nanti sambil berjalan pulang dia akan coba mencari tau siapa tamu Ayah tadi dan kenapa dia marah terhadap ayahnya.

Rencananya ia akan bertanya kepada teman baik ayah dan Ibu yang bekerja disawah sebelah.

Setelah membuat kopi, Anye begitulah sapaan akrab untuk dirinya segera bergegas menapaki pematang sawah ingin menemui teman Ayah dan ibunya yang bekerja disawah sebelah.

Setibanya ia disana, ia mengucap salam kemudian mendekati mereka.

"Nak Anye ada apa ya kesini, nanti kotor lho kaki nak Anyelir terkena lumpur".

"Nggak apa apa kok bi, paman".

"Begini bi, paman ada yang ingin Anye tanyakan. Tadi ketika Anye mengantar makan siang buat Ayah dan ibu Anye melihat Ayah sedang berbicara dengan seseorang tapi Anye tidak mengenalnya. Dia terlihat marah-marah terhadap Ayah, ketika Anye tanya ke Ayah dan ibu mereka sepertinya sengaja menyembunyikan sesuatu dari Anye bi, paman".

"Tolong Anye bi, siapa tau bibi kenal. Anye nggak mau ibu dan Ayah terlibat masalah".

"Begini nak, sebenarnya kami tidak mau ikut campur tapi karena kamu mendesak, bibi akan beritahu. Sebenarnya tamu Ayah kamu tadi itu seorang rentenir, dia mendesak agar ayah kamu segera melunasi hutang-hutangnya. Tapi saat ini ayahmu belum ada uang untuk melunasinya, jadi seiring berjalannya waktu bunganya semakin membengkak.

Bibi dan paman juga lagi tidak punya uang nak untuk membantu mereka. Kalau Ayah kamu belum bisa membayarnya juga, mereka setiap hari pasti akan datang mengancam ayahmu. Kadang bos mereka yang datang dan kadang juga anak buahnya nak yang selalu marah- marah.

Anyelir tertegun mendengar perkataan bibi dan paman sahabat orang tuanya itu. Ia kini bertekad nanti malam harus segera bicara dengan kedua orang tuanya tentang keinginannya untuk bekerja di kota. Dia ingin segera membantu kesusahan Ayah dan ibunya dengan hasil kerjanya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada paman dan bibi yang telah memberitahukan kesulitan orang tuanya kemudian ia beranjak untuk segera pulang.

Terpopuler

Comments

Erna Yunita

Erna Yunita

Bismillahirrohmanirrohim

2022-10-02

0

Reni

Reni

aku hadir kak,

2022-03-19

2

Virushe Aira

Virushe Aira

mampir kesini

2022-02-16

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Ingin bekerja
2 Episode 2. Kesepakatan dengan rentenir
3 Episode 3. Mulai curiga
4 Episode 4. Koki baru
5 Episode 5. Lamunan penyebab petaka
6 Episode 6. Pengorbanan seorang sahabat
7 Episode 7. Mencari calon istri kedua
8 Episode 8. Menyelidiki asal usul
9 Episode 9. Ajakan makan malam
10 Episode 10. Menjatuhkan pilihan
11 Episode 11. Galau dalam mengambil keputusan
12 Episode 12. Oleh-oleh dari kota
13 Episode 13. Berbohong demi membahagiakan orangtua
14 Episode 14. Ancaman melalui telphone genggam
15 Episode 15. Balas budi
16 Episode 16. Restu ibu
17 Bab 17. Wanita yang pantas untuk di cintai
18 Episode 18. Dukungan dari para sahabat
19 Episode 19. Merubah penampilan
20 Episode 20. Akibat kecerobohan
21 Episode 21. Panas dingin
22 Episode 22. Setuju menikah dengan syarat
23 Episode 23. Calon Suami sekaligus sahabat
24 Episode 24. Mulai Cemburu
25 Episode 25. Kabar baik adalah obat paling ampuh
26 Episode 26. Melihat bayangan istri
27 Episode 27. Restu dari kakek
28 Episode 28. Kehilangan jejak
29 Episode 29. Pernyataan cinta Adam
30 Episode 30. Sambutan yang mengejutkan
31 Episode 31. Menganalisa perubahan sikap Tirta
32 Episode 32. Menemui calon mertua di kampung
33 Episode 33. Merahasiakan untuk sementara
34 Episode 34. Persiapan seserahan lamaran
35 Episode 35. Acara lamaran
36 Episode 36. Impian Ayah dan Ibu
37 Episode 37. Ancaman dari orang misterius
38 Episode 38. Penyesalan Radit
39 Episode 39. Kenangan di tempat favorit
40 Episode 40. Diangkat menjadi manajer Resto
41 Episode 41. Dipandang sebagai pelakor
42 Episode 42. Cinta Kakek mengalahkan Ego Tirta
43 Episode 43. Janji Tirta
44 Episode 44. Hukuman dari Satya
45 Episode 45. Balasan Surga bagi keikhlasan seorang istri
46 Episode 46. Ancaman berdarah
47 Episode 47. Mempersiapkan Kado istimewa
48 Episode 48. Bridal Shower Ala Anyelir
49 Episode 49. Wejangan orang tua sebelum pernikahan
50 Episode 50. Ijab qabul
51 Episode 51. Perjanjian setelah pernikahan
52 Episode 52. Mencari keberadaan Nadia
53 Episode 53. Meminta maaf atas kebohongan
54 Episode 54. Menabur cinta lewat masakan
55 Episode 55. Ciuman pertama di rumah baru
56 Episode 56. Perhatian lebih untuk cinta
57 Episode 57. Rencana Kakek
58 Episode 58. Tiga cucu kesayangan
59 Episode 59. Persiapan Honeymoon
60 Episode 60. Teman saat berduka
61 Episode 61. Hikmah di balik ancaman
62 Episode 62. Makan malam romantis
63 Episode 63. Malam Pertama
64 Episode 64. Rindu kasih sayang istri
65 Episode 65. Membuktikan Ancaman
66 Episode 66. Memancing amarah peneror
67 Episode 67. Merasa tidak nyaman
68 Episode 68. Gagal mempermalukan
69 Episode 69. Obat perusak kandungan
70 Episode 70. Mengisengi Istri
71 Episode 71. Panik
72 Episode 72. Identitas Pelaku Terbongkar
73 Episode 73. Musuh dalam selimut
74 Episode 74. Penyesalan Anyelir
75 Episode 75.Terpaksa pulang
76 Episode 76. Rencana double honeymoon
77 Episode 77. Adil membagi waktu
78 Episode 78. Kekhawatiran Kakek Adiartha
79 Episode 79. Kecemburuan dan gosip
80 Episode 80. Curiga ada campur tangan orang dalam
81 Episode 81. Gagal mendapatkan jatah
82 Episode 82. Tangis dan amarah Satya
83 Episode 83. Mengumumkan identitas Anyelir
84 Episode 84. Mulai mencari Nadia
85 Episode 85. Protektif dan Posesif
86 Episode 86. Sedih karena diabaikan
87 Episode 87. Praduga yang salah
88 Episode 88. Kejujuran yang pahit
89 Episode 89. Maksud di balik permintaan Adam
90 Episode 90. Sengsara membawa nikmat
91 Episode 91. Berhasil berkat dukungan istri dan sahabat
92 Episode 92. Menghindari teman demi suami
93 Episode 93. Memberi surprise
94 Episode 94. Stop Mas
95 Episode 95. Belum Terbiasa
96 Episode 96. Kembali ke masa kanak-kanak
97 Episode 97. Mewakili pihak Radit
98 Episode 98. Anyelir Hamil
99 Episode 99. Ngidam durian
100 Episode 100. Hadiah dari Kakek
101 Episode 101. Harapan di balik pesta dan syukuran
102 Episode 102. Percaya Kepada Takdir
103 Episode 103. Kehamilan Kembar
104 Episode 104. Kebahagiaan di masa kehamilan
105 Episode 105. Menemukan Nadia
106 Episode 106. Sama-sama cemas
107 Episode 107. Kecewa
108 Episode 108. Berinteraksi dengan janin kembar jenius
109 Episode 109. Tugas Nadia
110 Episode 110. Mengesampingkan janji demi kondisi darurat
111 Episode 111. Menebus kesalahan
112 Episode 112. Mengenang masa lalu
113 Episode 113. Bingung membagi waktu dan perhatian
114 Episode 114. Cemas
115 Episode 115. Anyelir koma
116 Episode 116. Merasakan peran sebagai Ibu
117 Episode 117. Permohonan Nadia
118 Episode 118. Bukan madu tapi adik
119 Episode 119. Ikhlas berbagi kebahagiaan
120 Episode 120. Menabalkan Nama
121 Episode 121. Pesan terakhir
122 Episode 122. Tempat peristirahatan terakhir
123 Episode 123. Saling Mencintai
124 Episode 124. Kado istimewa
125 Episode 125. Makna kebahagiaan hakiki
126 MENYAPA PEMBACA ( PENGUMUMAN )
127 MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN Ke-2)
128 PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
129 PENGUMUMAN KARYA BARU "MUTIARA TERABAIKAN UNTUK ADAM" BY JULIA FAJAR
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Episode 1. Ingin bekerja
2
Episode 2. Kesepakatan dengan rentenir
3
Episode 3. Mulai curiga
4
Episode 4. Koki baru
5
Episode 5. Lamunan penyebab petaka
6
Episode 6. Pengorbanan seorang sahabat
7
Episode 7. Mencari calon istri kedua
8
Episode 8. Menyelidiki asal usul
9
Episode 9. Ajakan makan malam
10
Episode 10. Menjatuhkan pilihan
11
Episode 11. Galau dalam mengambil keputusan
12
Episode 12. Oleh-oleh dari kota
13
Episode 13. Berbohong demi membahagiakan orangtua
14
Episode 14. Ancaman melalui telphone genggam
15
Episode 15. Balas budi
16
Episode 16. Restu ibu
17
Bab 17. Wanita yang pantas untuk di cintai
18
Episode 18. Dukungan dari para sahabat
19
Episode 19. Merubah penampilan
20
Episode 20. Akibat kecerobohan
21
Episode 21. Panas dingin
22
Episode 22. Setuju menikah dengan syarat
23
Episode 23. Calon Suami sekaligus sahabat
24
Episode 24. Mulai Cemburu
25
Episode 25. Kabar baik adalah obat paling ampuh
26
Episode 26. Melihat bayangan istri
27
Episode 27. Restu dari kakek
28
Episode 28. Kehilangan jejak
29
Episode 29. Pernyataan cinta Adam
30
Episode 30. Sambutan yang mengejutkan
31
Episode 31. Menganalisa perubahan sikap Tirta
32
Episode 32. Menemui calon mertua di kampung
33
Episode 33. Merahasiakan untuk sementara
34
Episode 34. Persiapan seserahan lamaran
35
Episode 35. Acara lamaran
36
Episode 36. Impian Ayah dan Ibu
37
Episode 37. Ancaman dari orang misterius
38
Episode 38. Penyesalan Radit
39
Episode 39. Kenangan di tempat favorit
40
Episode 40. Diangkat menjadi manajer Resto
41
Episode 41. Dipandang sebagai pelakor
42
Episode 42. Cinta Kakek mengalahkan Ego Tirta
43
Episode 43. Janji Tirta
44
Episode 44. Hukuman dari Satya
45
Episode 45. Balasan Surga bagi keikhlasan seorang istri
46
Episode 46. Ancaman berdarah
47
Episode 47. Mempersiapkan Kado istimewa
48
Episode 48. Bridal Shower Ala Anyelir
49
Episode 49. Wejangan orang tua sebelum pernikahan
50
Episode 50. Ijab qabul
51
Episode 51. Perjanjian setelah pernikahan
52
Episode 52. Mencari keberadaan Nadia
53
Episode 53. Meminta maaf atas kebohongan
54
Episode 54. Menabur cinta lewat masakan
55
Episode 55. Ciuman pertama di rumah baru
56
Episode 56. Perhatian lebih untuk cinta
57
Episode 57. Rencana Kakek
58
Episode 58. Tiga cucu kesayangan
59
Episode 59. Persiapan Honeymoon
60
Episode 60. Teman saat berduka
61
Episode 61. Hikmah di balik ancaman
62
Episode 62. Makan malam romantis
63
Episode 63. Malam Pertama
64
Episode 64. Rindu kasih sayang istri
65
Episode 65. Membuktikan Ancaman
66
Episode 66. Memancing amarah peneror
67
Episode 67. Merasa tidak nyaman
68
Episode 68. Gagal mempermalukan
69
Episode 69. Obat perusak kandungan
70
Episode 70. Mengisengi Istri
71
Episode 71. Panik
72
Episode 72. Identitas Pelaku Terbongkar
73
Episode 73. Musuh dalam selimut
74
Episode 74. Penyesalan Anyelir
75
Episode 75.Terpaksa pulang
76
Episode 76. Rencana double honeymoon
77
Episode 77. Adil membagi waktu
78
Episode 78. Kekhawatiran Kakek Adiartha
79
Episode 79. Kecemburuan dan gosip
80
Episode 80. Curiga ada campur tangan orang dalam
81
Episode 81. Gagal mendapatkan jatah
82
Episode 82. Tangis dan amarah Satya
83
Episode 83. Mengumumkan identitas Anyelir
84
Episode 84. Mulai mencari Nadia
85
Episode 85. Protektif dan Posesif
86
Episode 86. Sedih karena diabaikan
87
Episode 87. Praduga yang salah
88
Episode 88. Kejujuran yang pahit
89
Episode 89. Maksud di balik permintaan Adam
90
Episode 90. Sengsara membawa nikmat
91
Episode 91. Berhasil berkat dukungan istri dan sahabat
92
Episode 92. Menghindari teman demi suami
93
Episode 93. Memberi surprise
94
Episode 94. Stop Mas
95
Episode 95. Belum Terbiasa
96
Episode 96. Kembali ke masa kanak-kanak
97
Episode 97. Mewakili pihak Radit
98
Episode 98. Anyelir Hamil
99
Episode 99. Ngidam durian
100
Episode 100. Hadiah dari Kakek
101
Episode 101. Harapan di balik pesta dan syukuran
102
Episode 102. Percaya Kepada Takdir
103
Episode 103. Kehamilan Kembar
104
Episode 104. Kebahagiaan di masa kehamilan
105
Episode 105. Menemukan Nadia
106
Episode 106. Sama-sama cemas
107
Episode 107. Kecewa
108
Episode 108. Berinteraksi dengan janin kembar jenius
109
Episode 109. Tugas Nadia
110
Episode 110. Mengesampingkan janji demi kondisi darurat
111
Episode 111. Menebus kesalahan
112
Episode 112. Mengenang masa lalu
113
Episode 113. Bingung membagi waktu dan perhatian
114
Episode 114. Cemas
115
Episode 115. Anyelir koma
116
Episode 116. Merasakan peran sebagai Ibu
117
Episode 117. Permohonan Nadia
118
Episode 118. Bukan madu tapi adik
119
Episode 119. Ikhlas berbagi kebahagiaan
120
Episode 120. Menabalkan Nama
121
Episode 121. Pesan terakhir
122
Episode 122. Tempat peristirahatan terakhir
123
Episode 123. Saling Mencintai
124
Episode 124. Kado istimewa
125
Episode 125. Makna kebahagiaan hakiki
126
MENYAPA PEMBACA ( PENGUMUMAN )
127
MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN Ke-2)
128
PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
129
PENGUMUMAN KARYA BARU "MUTIARA TERABAIKAN UNTUK ADAM" BY JULIA FAJAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!