Kisah hidup Tina perlahan mulai terbuka. Anyelir yang semakin penasaran dengan cerita hidup Tina menggenggam erat tangan sahabatnya seakan ingin memberikan kekuatan agar Tina bisa melanjutkan ceritanya.
Tina pun segera melanjutkan cerita tentang kehidupannya.
"Aku tidak mengenal siapapun ketika pertama kali datang kesini. Hanya bermodalkan keberanian, ijazah SMU, dan sedikit uang agar aku bisa bertahan hidup hingga memperoleh pekerjaan. Sesampainya aku dikota ini, aku masih bingung harus kemana. Jika aku menyewa penginapan pasti uang yang kupunya habis untuk membayar penginapan.
Aku berjalan dari kantor satu ke kantor yang lain berharap mendapatkan pekerjaan tapi tetap jawaban mereka tidak ada lowongan pekerjaan untuk tamatan SMU, yang mereka butuhkan minimal tamatan S1.
Panas, haus dan lapar kurasakan saat itu, kemudian aku mencari tempat makan yang termurah sambil menawarkan diri membantu ibu yang punya warung dengan mencuci peralatan makan berharap mendapat sepiring makanan dan tempat bermalam gratis agar bisa menghemat uangku.
Itu kulakukan setiap hari dengan berpindah-pindah tempat sambil aku terus berkeliling mencari kantor yang membuka lowongan pekerjaan.
Seminggu aku menjalani hidup seperti itu sampai aku bertemu seseorang yang bernama Tuan Deni, ia menawariku pekerjaan. Dengan senang hati aku ikut dengannya, dia memberiku tempat tinggal, memberiku pakaian bagus dan semua kebutuhanku ia penuhi.
Hingga suatu malam ia datang, ia bilang sudah saatnya aku bekerja. Aku disuruh berpakaian dan berdandan yang cantik karena akan bertemu seseorang. Aku dibawa ke sebuah club malam yang terkenal disini, yang begitu ramai pengunjung. Tuan Deni menyuruhku menunggu di dalam ruangan VIP. Tak begitu lama datanglah seseorang yang usianya sekitar 50 tahun berpakaian rapi memakai jas, katanya sih ia seorang pengusaha. Tampangnya sedikit lumayanlah, tidak terlalu jelek.
Awalnya aku berfikir mungkin dialah bos yang akan memberiku pekerjaan. Dia memintaku memperkenalkan diri dan mengajakku mengobrol tentang pekerjaan apa yang aku inginkan. Sampai disini aku tidak ada perasaan curiga sedikitpun.
Kemudian ia menelphone pelayan agar menyajikan hidangan dan minuman yang cukup mewah. Lalu kamipun makan dan minum bersama.
Setelah selesai makan dan minum aku merasa pusing, dia menuntunku kearah sofa agar bisa merebahkan kepalaku. Dia memijat kepalaku sambil menelphone pelayan agar membawakan obat sakit kepala untukku. Tanpa berfikir panjang lagi aku segera meminum obat sakit kepala yang dibawa pelayan itu.
Sejak itu aku tidak ingat apa-apa lagi hingga aku tersadar dipagi hari, aku terbaring ditempat tidur di sebuah kamar presidential suite dengan tubuh tanpa sehelai pakaian pun. Hanya selimut yang menutupi tubuhku. Aku menjerit dan menangis tapi tetap tidak ada yang mendengarku. Aku mencoba berdiri tapi rasa sakit diarea sensitif dan selakanganku membuatkan sulit berjalan. Aku hanya berdiri, terus menangis sambil memandang pakaianku yang berserakan dilantai. Melihat bercak darah di seprai semakin membuatku histeris dan akupun tak sadarkan diri.
Disaat tersadar aku teringat orang tuaku, aku harus bangkit, harus kuat demi mereka. Aku pakai kembali pakaianku, mengambil tasku dan berusaha pergi. Aku berencana mencari Tuan Deni. Tapi aku tidak menemukannya.
Aku kembali mencarinya dan akhirnya bertemu dengannya. Aku marah saat itu tapi apa daya nasi sudah jadi bubur, aku sudah kotor dan hancur dan akupun tidak memiliki tempat tinggal.
Tuan Deni menawarkan kesepakatan ia memberiku selembar cek senilai 50jt dengan syarat aku harus tetap bekerja sesuai perintahnya. Aku sudah tidak punya pilihan akhirnya kuterima tawaran itu. Setiap aku melayani tamu istimewanya aku diberi tambahan senilai 20 juta. Semakin pelayananku memuaskan tamunya semakin besar bayaran yang kuterima.
Hal ini kulakukan terus, berganti-ganti orang yang kulayani hingga sampai suatu hari ada seorang pengusaha yang baik yang usianya sekitar 55 tahun membeliku dari Tuan Deni dan sampai sekarang akupun tidak tahu berapa nilai yang dia keluarkan untuk membeliku.
Ia menikahiku walau hanya nikah siri karena ia masih terikat pernikahan. Istrinya tidak mampu lagi melayaninya diranjang karena penyakit diabetes yang menggerogotinya. Tapi ia tetap menghargai istrinya, ia tidak pernah membawaku kerumahnya. Jika dia menginginkanku untuk melayaninya ia akan mengundangku datang ke tempat yang ia inginkan. Makanya Ia selalu mengirim supir pribadinya untuk mengantar jemputku. Dia memberiku uang setiap bulannya untuk kebutuhanku. Dia ingin membelikanku rumah tapi aku menolaknya, aku tidak ingin hidup kesepian makanya aku memilih tinggal di kamar kost Bu Ida. Dan agar aku memiliki kesibukan aku melamar kerja di hotel tempat kita sekarang bekerja dengan rekomendasi darinya.
Anyelir menangis terisak-isak setelah mendengar semuanya. Ternyata kehidupan kota begitu kejamnya hingga merenggut sesuatu yang berharga dari seorang gadis kampung seperti Tina.
Kini dia tahu apa sebenarnya yang dimaksud Tina ingin melindunginya dan cukup Tina saja yang mengalami hal itu.
Anyelir sangat berterimakasih kepada Tina, berkat bantuannya ia mendapatkan tempat tinggal, mendapatkan pekerjaan dan juga mendapatkan teman-teman yang baik disekitarnya. Tina juga sering mengajaknya berangkat dan pulang bareng, itu pasti untuk melindunginya dari kejahatan orang-orang diluaran sana yang kapan saja bisa mengincarnya.
Anyelir memeluk Tina, ia sangat beruntung memiliki sahabat sekaligus berperan sebagai kakak baginya. Keduanya berpelukan erat sambil menangis.
"Kamu gadis baik Anyelir, kamu sahabatku sekaligus adik bagiku". Aku akan melindungimu semampuku. Aku ingin melihatmu menjalani kehidupan yang bahagia bukan kehidupan seperti diriku".
"Mengenai masalahmu nanti kita akan sama sama cari solusinya. Waktu yang kamu janjikan kepada rentenir di kampung kita sekitar dua bulan lagi kan Nye?"
Anyepun mengangguk.
"mudah-mudahan sebelum waktunya tiba kita sudah mendapat jalan keluarnya. Tentang masalah ganti rugi kerusakan mobil berapa memangnya jumlah yang diminta Nye?
"Jumlahnya belum tau Tin, Tuan itu belum menyebutkan jumlahnya. Besok aku diminta menemuinya dikantornya, jika tidak dia akan mencariku dan membawaku ke kantor Polisi"
"Memangnya dimana kantornya Nye?"
"Oh ya sebentar, aku cari dulu di dalam tasku kartu nama yang diberikan Tuan tadi. Karena buru-buru aku tadi belum sempat membaca kartu namanya".
Anye mencari kartu nama itu didalam tas nya kemudian memberikannya kepada Tina.
Tina sangat terkejut ketika membacanya, "Astaga...."sejenak ia terperangah sambil menutup mulutnya dengan tangannya.
"Ada apa Tin? apa kamu mengenal pemilik kartu nama itu? "
"Ya jelas kenal lah, walau aku belum pernah melihat wajahnya".
"Memangnya siapa dia?"
"Kamu sih, bukannya langsung dibaca!
"Nih! aku bacakan,
...SATYA PERMANA...
... CEO Hotel Duta Angkasa ...
Haaaa.... 😮😮😮
Boss kita.....😮😮😮
"Mati aku, bakalan dipecat aku Tin".
"Mending kalau hanya dipecat....masih bisa cari kerja ditempat lain, lah jika dipenjara sekaligus dipecat berabe kan Nye."
Hiks..... hiks.....hiks..... hiks....Anye pun menangis.
"Gimana ini Tin, aku nggak mau dipenjara. Bagaimana nasib orang tuaku nanti".
"Sudah....tenang dulu. Besok, sesuai waktu yang ditentukannya kamu temui dulu Tuan Satya dan minta maaf lah lagi bila perlu kamu menangis dan pegang kedua kakinya. Siapa tahu lihat kamu seorang gadis cantik menangis sambil berlutut dikakinya membuat hatinya luluh".
"Ah.....masak harus seperti itu sih, kan aku malu Tin harus pegang-pegang kaki pria?"
Haahaaahaaaa.....
"Kamu lugu amat sih Nye, gampang dikibulin. Makanya aku harus selalu jaga kamu, biar nggak mudah dimanfa'atin orang".
"Jadinya gimana nih!"
"Ya sudah, yang penting besok kamu minta maaf saja. Apapun keputusannya kita harus terima. Mudah-mudahan besok Tuan Satya tahu jika kamu adalah salah satu karyawannya yang loyal di dalam perusahaannya, hingga ia bisa mempertimbangkan hukuman apa yang pantas untukmu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Ufika
Apa ceo ny bakalan suka sma anyelir kali ya🤭
2023-01-08
0
Arin
ya ampun kisah Tina sy mbyngin klo itu ada di posisi sy,nysek bngt Thor...tpi sykurlh Tina orngy baik bngt sama temen sy salut bner sama si Tina🥲
2022-03-23
0
fa_zhra
sukurlah tina baik ngga mau menjerumuskan anyelir
2022-03-13
1