Episode 5. Lamunan penyebab petaka

Tina membawa Anyelir ke ruangan personalia (ruangan HRD). Sesampainya disana Tina mengatakan kepada kepala personalia bahwa inilah gadis yang pernah ia bicarakan lewat telephone kemaren. Setelah mengantarkan Anyelir untuk proses wawancara ia pun keluar ruangan untuk melanjutkan pekerjaannya.

Proses wawancara dimulai, berbagai pertanyaan mereka ajukan kepada Anyelir. Sebenarnya proses ini hanyalah sekedar formalitas saja karena Tina telah merekomendasikan Anyelir untuk bekerja disini melalui orang ternama dan berkuasa dibalik Tina.

Kini posisi yang kosong hanya ada pada bagian cleaning service dan pada department pengadaan makanan dan minuman. Anyelir diberi kesempatan untuk memilih oleh bagian personalia.

Karena Anyelir senang berhubungan dengan masalah masakan dia memutuskan memilih bekerja dibagian pengadaan makanan dan minuman. Anyelir mendapat penjelasan secara detail tentang tugas-tugas yang harus dikerjakannya, sekarang dia bertugas sebagai waitress. Pihak personalia memperjelas lagi jika nanti kerjaan Anyelir dinilai baik maka akan ada kenaikan posisi.

Setelah wawancara selesai, bagian personalia langsung menyuruh Anye untuk bekerja hari ini juga. Anye segera diberikan pakaian seragam untuk bekerja, dia masih boleh mengenakan jilbab yang panjang sebatas menutup dadanya.

Anye keluar dari ruangan dan segera diantar kebagian pelayanan makanan dan minuman.

Anye melayani setiap tamu yang datang baik yang hanya sekedar berkunjung untuk melakukan pertemuan maupun yang akan menginap. Ia dengan ramah menyodorkan cataloq menu makanan dan minuman, menjawab serta menjelaskan setiap pertanyaan pelanggan seputar menu-menu tersebut.

Hari-hari dilalui Anye dengan gembira, senyum selalu mengembang diwajahnya walau kadang kerinduan kepada orang tua dan kampung halaman serta masalah rentenir yang selalu membebani fikirannya seringkali membuat hatinya menangis.

Kecantikannya, keramahannya dan kegesitannya yang nyaris tak pernah melakukan kesalahan dalam setiap pekerjaannya telah menjadi buah bibir dikalangan pelanggan, dikalangan sesama karyawan dan dikalangan staf. Bahkan disaat bagian dapur kuwalahan karena terlalu banyak pesanan yang harus mereka masak tak segan ia menawarkan bantuan.

Pekerjaan demi pekerjaan dilakukannya dengan cepat tanpa kenal lelah, dia hanya beristirahat ketika datang waktu sholat bahkan sering kali dia lupa untuk mengisi perutnya karena asyik melayani pelanggan. Pelayanannya yang memuaskan membuat para pelanggan tak segan memberikan tips untuknya

Sebulan sudah berlalu, gaji pertamanya semua sudah dikirimnya kekampung untuk membayar cicilan rentenir dan untuk membantu kebutuhan orang tuanya. Sedangkan untuk biaya hidupnya ia gunakan uang tips-tips dari pelanggan yang selama ini Anye kumpulkan.

Anye sejenak termenung sambil memperhatikan sisa uang yang ada ditangannya, ia teringat akan janjinya. Setelah menyimpan uangnya kembali ia segera bergegas berangkat kerja. Hari ini ia mendapat shift kerja sore dan pulang jam 10 malam.

Sambil berjalan ia terus bergelut dengan masalahnya sendiri, pertanyaan demi pertanyaan berputar putar diotaknya "Dua bulan lagi waktu yang kujanjikan, darimana aku akan mendapatkan uang sebanyak itu? sementara uang yang kukumpulkan hanya cukup untuk kebutuhan hidupku sebulan kedepan, sekarang apa yang harus kulakukan? meminjam uang ke perusahaan, ah....tidak mungkin pimpinan akan memberikan uang sebanyak itu sementara aku masih karyawan baru, mencari kerja sampingan tapi pekerjaan apa yang bisa kulakukan, apakah aku harus menjual diri untuk mendapatkan uang dengan cepat? ah....aku tidak bisa berbuat ini".

Semuanya semakin membuatnya gelisah dan pusing, hal ini membuat konsenstrasinya terganggu. Saat hendak menyeberang jalan hampir saja ia tertabrak mobil jika sang pengemudi tidak segera membelokkan mobilnya hingga menabrak trotoar jalan. Bunyi ciiiirrt..... bruuuk.....membuat Anye terkejut dan tersadar dari lamunannya.

Seseorang bertubuh tinggi, tampan, berhidung mancung, berwajah dingin dan memakai stelan jas keluar dari dalam mobil. Dia adalah Satya Permana, CEO dari Hotel Duta Angkasa tempat Anyelir bekerja yang baru kembali dari luar negeri.

Setahun lebih Satya tinggal di Amerika mendampingi Nadia, istri tercintanya untuk melakukan pengobatan. Nadia mengidap kanker rahim yang diketahui ketika ia sedang dalam keadaan hamil 2 bulan. Kebahagiaan yang sudah dinantikannya selama 3 tahun masa pernikahan sirna ketika Dokter menyarankan agar Nadia menggugurkan kandungannya. Jika tidak digugurkan dan tidak dilakukan pengobatan, kanker akan terus berkembang hingga membahayakan diri Nadia dan janinnya.

Satya dan Nadia dihadapkan pada pilihan yang sulit. Satya tidak pernah mempermasalahkan keturunan tapi keluarganya sangat mengharapkan keturunan dari Satya sebagai pewaris dan penerus keluarga sebab Satya merupakan anak tunggal dikeluarga Permana.

Nadia faham akan situasi itu makanya ia memilih ingin tetap mempertahankan kehamilannya. Kemudian mereka memutuskan untuk konsultasi dengan dokter obgyn di Amerika, berharap bisa mempertahankan janin sekaligus melakukan pengobatan.

Upaya terus dilakukan sampai menjelang Nadia akan melahirkan, tapi akhirnya mereka harus rela kehilangan calon bayi mereka yang menurut hasil USG adalah seorang bayi laki-laki. Bayi itu meninggal ketika masih di dalam kandungan Nadia.

Kini Nadia masih tinggal di Amerika melanjutkan pengobatannya dan masih ingin menenangkan diri. Sementara Satya memutuskan pulang lebih dulu karena sudah terlalu lama ia meninggalkan perusahaan dan keluarganya.

Setelah turun dari mobilnya Satya mengecek kondisi mobilnya yang rusak karena menabrak trotoar kemudian menghampiri Anyelir. Dengan nada dingin dia berkata "kamu harus ganti rugi untuk kerusakan mobil saya, jangan melamun dijalanan! apa kamu sudah tidak ingin hidup!menghabiskan waktu saya saja!"

"Maaf Tuan, maafkan saya. Saya mengaku salah, maafkan saya Tuan". Dengan wajah bersalah Anye terus memohon maaf, ia semakin bingung bagaimana ia harus bertanggung jawab. Masalahnya saja belum dapat jalan keluar malah kini timbul masalah baru lagi. Dalam kebingungan dan ketakutan ia hanya bisa menangis.

"Hal ini tidak cukup hanya dengan meminta maaf, kamu harus tanggung biaya perbaikannya atau saya akan membawa kasus ini ke pihak yang berwajib. Kamu tahu berapa biaya untuk memperbaiki mobil saya ini! "

Dengan terisak Anye menjawab "Maaf Tuan... saat ini saya tidak ada uang, saya baru saja bekerja dan baru datang dari kampung. Ini ada uang saya sedikit Tuan, dengan gemetar Anye mengeluarkan sisa uang dari dalam dompetnya, dua lembar uang ratusan dan bermaksud menyerahkannya".

" Simpan saja uang kamu itu, uang segitu hanya cukup untuk biaya mencuci mobil saya. Sini, berikan kartu identitas kamu !"

Anye segera mengeluarkan KTP nya, dengan cepat pria itu menarik KTP Anye dan memasukkan ke dalam tas nya. Kemudian Satya memberikan sebuah kartu nama kepada Anye sambil berkata " Temui saya dikantor besok, kita akan bicarakan kelanjutan masalah ini, saya harus pergi sekarang. Saya telat gara-gara kamu".

Satya berlalu pergi menuju mobilnya, sebelum masuk ke mobil dia berkata lagi " Ingat!!! Saya tunggu kamu besok jam 2 di kantor saya, awas jangan coba lari atau tidak datang ! "

Kemudian Satya pun pergi, kembali melajukan mobilnya.

Air mata Anyelir kembali menetes, ia masih terlihat gemetar dan terduduk lemas di pinggir trotoar. Dia tahu, mobil itu adalah mobil mewah sudah pasti mahal biaya perbaikannya. Mungkin gajinya tiga bulan kedepan tidak akan cukup untuk membayar biaya perbaikannya. Lalu jika gajinya digunakan untuk biaya perbaikan mobil, bagaimana dengan cicilan bunga untuk rentenir? dari mana ia akan mendapatkan uang lagi.

Sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya Anye berucap "Ya Allah cobaan apalagi kah ini, maaf kan hamba ya Allah. Mungkin semua ini penggugur dosa-dosa hamba dimasa lalu".

Saat ini yang terbayang hanya wajah kedua orang tuanya, wajah para rentenir yang mengobrak-abrik rumahnya dan bayangan ia akan menjadi istri keempat dari Tuan Danu.

Anyelir tersentak dan langsung berdiri "Tidak!!!! aku tidak akan menyerah, pasti Allah akan memberikan jalan keluar untuk semuanya. Aku harus tetap semangat!💪💪💪 "

Anye memasukkan kartu nama yang diberikan Satya ke dalam dompetnya tanpa membacanya terlebih dahulu. Karena tidak ingin terlambat tiba di hotel iapun segera memesan ojek online untuk mengantarkannya ke tempat kerja. Anye tipe seorang gadis yang bertanggung jawab, banyaknya masalah yang datang tidak akan membuatnya melalaikan kewajibannya untuk datang tepat waktu.

Walau kini hatinya menangis, senyuman tetap tersungging dibibirnya ketika melayani setiap tamu yang datang seperti biasanya hingga jam kerjanya selesai.

Hari semakin larut, Anye bergegas masuk keruangan ganti bersama teman satu shiftnya.

Malam ini ia ingin cepat pulang, ingin menunggu Tina. Keadaan memaksanya untuk memberanikan diri membicarakan masalahnya dengan Tina, dia berharap Tina bisa membantu memberikan solusi pemecahan atas masalahnya. Ketika ia hendak memesan ojek online, tiba-tiba Tina datang menghampirinya "Ayo pulang bareng aku".

"Lho...kamu kok masih disini? Bukannya shift kamu sudah selesai dari tadi sore. Apa malam ini kamu tidak ada pekerjaan lain?".

"Pekerjaanku semua sudah selesai, kebetulan malam ini pekerjaanku dilakukan disekitar sini jadi aku minta pak supir untuk sekalian menjemputmu Nye".

"Oh....terimakasih Tina, untung aku belum pesan ojek online".

"Ayo buruan kita pulang". kasihan tuh pak supir kelamaan menunggu kita.

" Ayo",jawab Anyelir.

Inilah kesempatan yang ditunggu Anyelir untuk membicarakan masalahnya.

"Tina sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan denganmu, tapi aku bingung harus mulai dari mana."

"Memangnya apa yang ingin kamu bicarakan Anyelir, apa ada masalah dalam pekerjaanmu?"

"Bukan....bukan itu. Aku hanya ingin minta tolong denganmu Tin.Tolong carikan aku pekerjaan tambahan seperti kamu Tin yang bisa menghasilkan uang yang banyak dalam waktu singkat".

"Haahaaahaaa.... kamu ada aja Nye, memangnya kamu mau kerja sepertiku yang pulang sering larut malam dan kadang mabuk.

Jangan Nye, jangan ikuti jejakku. Kamu wanita baik, kamu tidak pantas menjalani hidup sepertiku."

"Tapi aku butuh uang yang banyak Tin sekitar 70 an juta, secepatnya.Tidak ada waktu lagi untuk menunggu".

"Apa maksudmu Nye dan untuk apa uang sebanyak itu".

Kemudian Anyelir menceritakan semua masalahnya, Tina pun terkejut.

"Jadi kamu ikut aku ke kota untuk menghindari rentenir, dan kamu fikir apa yang aku dapat selama ini semuanya hasil kerjaku di hotel?"

Anyelir pun mengangguk.

"Anye....Anye....betapa lugunya kamu Nye. Mana ada pekerjaan yang layak untuk kita yang hanya lulusan SMU bisa menghasilkan uang sebanyak-banyaknya dalam waktu cepat. Aku bisa hidup seperti ini, aku bisa membantu orang tuaku keluar dari kehidupannya yang sulit, itu semua ada yang aku korbankan Nye".

Tina menarik napas dalam sebelum melanjutkan omongannya.

"Kehidupan kota keras Nye, penuh dengan bahaya, gemerlap hidup disini tak seindah seperti yang orang-orang kampung kita bayangkan. Selama ini aku berusaha melindungimu Nye, agar kamu tidak sepertiku."

"Haaaaah...."kembali Tina mendesah.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

baiknya tina....salut deh...

2023-05-24

2

Lisnawati Haddi

Lisnawati Haddi

Tina kamu baik...love U Tina...

2022-10-21

1

Nurliana Saragih

Nurliana Saragih

👍👍👍

2022-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Ingin bekerja
2 Episode 2. Kesepakatan dengan rentenir
3 Episode 3. Mulai curiga
4 Episode 4. Koki baru
5 Episode 5. Lamunan penyebab petaka
6 Episode 6. Pengorbanan seorang sahabat
7 Episode 7. Mencari calon istri kedua
8 Episode 8. Menyelidiki asal usul
9 Episode 9. Ajakan makan malam
10 Episode 10. Menjatuhkan pilihan
11 Episode 11. Galau dalam mengambil keputusan
12 Episode 12. Oleh-oleh dari kota
13 Episode 13. Berbohong demi membahagiakan orangtua
14 Episode 14. Ancaman melalui telphone genggam
15 Episode 15. Balas budi
16 Episode 16. Restu ibu
17 Bab 17. Wanita yang pantas untuk di cintai
18 Episode 18. Dukungan dari para sahabat
19 Episode 19. Merubah penampilan
20 Episode 20. Akibat kecerobohan
21 Episode 21. Panas dingin
22 Episode 22. Setuju menikah dengan syarat
23 Episode 23. Calon Suami sekaligus sahabat
24 Episode 24. Mulai Cemburu
25 Episode 25. Kabar baik adalah obat paling ampuh
26 Episode 26. Melihat bayangan istri
27 Episode 27. Restu dari kakek
28 Episode 28. Kehilangan jejak
29 Episode 29. Pernyataan cinta Adam
30 Episode 30. Sambutan yang mengejutkan
31 Episode 31. Menganalisa perubahan sikap Tirta
32 Episode 32. Menemui calon mertua di kampung
33 Episode 33. Merahasiakan untuk sementara
34 Episode 34. Persiapan seserahan lamaran
35 Episode 35. Acara lamaran
36 Episode 36. Impian Ayah dan Ibu
37 Episode 37. Ancaman dari orang misterius
38 Episode 38. Penyesalan Radit
39 Episode 39. Kenangan di tempat favorit
40 Episode 40. Diangkat menjadi manajer Resto
41 Episode 41. Dipandang sebagai pelakor
42 Episode 42. Cinta Kakek mengalahkan Ego Tirta
43 Episode 43. Janji Tirta
44 Episode 44. Hukuman dari Satya
45 Episode 45. Balasan Surga bagi keikhlasan seorang istri
46 Episode 46. Ancaman berdarah
47 Episode 47. Mempersiapkan Kado istimewa
48 Episode 48. Bridal Shower Ala Anyelir
49 Episode 49. Wejangan orang tua sebelum pernikahan
50 Episode 50. Ijab qabul
51 Episode 51. Perjanjian setelah pernikahan
52 Episode 52. Mencari keberadaan Nadia
53 Episode 53. Meminta maaf atas kebohongan
54 Episode 54. Menabur cinta lewat masakan
55 Episode 55. Ciuman pertama di rumah baru
56 Episode 56. Perhatian lebih untuk cinta
57 Episode 57. Rencana Kakek
58 Episode 58. Tiga cucu kesayangan
59 Episode 59. Persiapan Honeymoon
60 Episode 60. Teman saat berduka
61 Episode 61. Hikmah di balik ancaman
62 Episode 62. Makan malam romantis
63 Episode 63. Malam Pertama
64 Episode 64. Rindu kasih sayang istri
65 Episode 65. Membuktikan Ancaman
66 Episode 66. Memancing amarah peneror
67 Episode 67. Merasa tidak nyaman
68 Episode 68. Gagal mempermalukan
69 Episode 69. Obat perusak kandungan
70 Episode 70. Mengisengi Istri
71 Episode 71. Panik
72 Episode 72. Identitas Pelaku Terbongkar
73 Episode 73. Musuh dalam selimut
74 Episode 74. Penyesalan Anyelir
75 Episode 75.Terpaksa pulang
76 Episode 76. Rencana double honeymoon
77 Episode 77. Adil membagi waktu
78 Episode 78. Kekhawatiran Kakek Adiartha
79 Episode 79. Kecemburuan dan gosip
80 Episode 80. Curiga ada campur tangan orang dalam
81 Episode 81. Gagal mendapatkan jatah
82 Episode 82. Tangis dan amarah Satya
83 Episode 83. Mengumumkan identitas Anyelir
84 Episode 84. Mulai mencari Nadia
85 Episode 85. Protektif dan Posesif
86 Episode 86. Sedih karena diabaikan
87 Episode 87. Praduga yang salah
88 Episode 88. Kejujuran yang pahit
89 Episode 89. Maksud di balik permintaan Adam
90 Episode 90. Sengsara membawa nikmat
91 Episode 91. Berhasil berkat dukungan istri dan sahabat
92 Episode 92. Menghindari teman demi suami
93 Episode 93. Memberi surprise
94 Episode 94. Stop Mas
95 Episode 95. Belum Terbiasa
96 Episode 96. Kembali ke masa kanak-kanak
97 Episode 97. Mewakili pihak Radit
98 Episode 98. Anyelir Hamil
99 Episode 99. Ngidam durian
100 Episode 100. Hadiah dari Kakek
101 Episode 101. Harapan di balik pesta dan syukuran
102 Episode 102. Percaya Kepada Takdir
103 Episode 103. Kehamilan Kembar
104 Episode 104. Kebahagiaan di masa kehamilan
105 Episode 105. Menemukan Nadia
106 Episode 106. Sama-sama cemas
107 Episode 107. Kecewa
108 Episode 108. Berinteraksi dengan janin kembar jenius
109 Episode 109. Tugas Nadia
110 Episode 110. Mengesampingkan janji demi kondisi darurat
111 Episode 111. Menebus kesalahan
112 Episode 112. Mengenang masa lalu
113 Episode 113. Bingung membagi waktu dan perhatian
114 Episode 114. Cemas
115 Episode 115. Anyelir koma
116 Episode 116. Merasakan peran sebagai Ibu
117 Episode 117. Permohonan Nadia
118 Episode 118. Bukan madu tapi adik
119 Episode 119. Ikhlas berbagi kebahagiaan
120 Episode 120. Menabalkan Nama
121 Episode 121. Pesan terakhir
122 Episode 122. Tempat peristirahatan terakhir
123 Episode 123. Saling Mencintai
124 Episode 124. Kado istimewa
125 Episode 125. Makna kebahagiaan hakiki
126 MENYAPA PEMBACA ( PENGUMUMAN )
127 MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN Ke-2)
128 PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
129 PENGUMUMAN KARYA BARU "MUTIARA TERABAIKAN UNTUK ADAM" BY JULIA FAJAR
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Episode 1. Ingin bekerja
2
Episode 2. Kesepakatan dengan rentenir
3
Episode 3. Mulai curiga
4
Episode 4. Koki baru
5
Episode 5. Lamunan penyebab petaka
6
Episode 6. Pengorbanan seorang sahabat
7
Episode 7. Mencari calon istri kedua
8
Episode 8. Menyelidiki asal usul
9
Episode 9. Ajakan makan malam
10
Episode 10. Menjatuhkan pilihan
11
Episode 11. Galau dalam mengambil keputusan
12
Episode 12. Oleh-oleh dari kota
13
Episode 13. Berbohong demi membahagiakan orangtua
14
Episode 14. Ancaman melalui telphone genggam
15
Episode 15. Balas budi
16
Episode 16. Restu ibu
17
Bab 17. Wanita yang pantas untuk di cintai
18
Episode 18. Dukungan dari para sahabat
19
Episode 19. Merubah penampilan
20
Episode 20. Akibat kecerobohan
21
Episode 21. Panas dingin
22
Episode 22. Setuju menikah dengan syarat
23
Episode 23. Calon Suami sekaligus sahabat
24
Episode 24. Mulai Cemburu
25
Episode 25. Kabar baik adalah obat paling ampuh
26
Episode 26. Melihat bayangan istri
27
Episode 27. Restu dari kakek
28
Episode 28. Kehilangan jejak
29
Episode 29. Pernyataan cinta Adam
30
Episode 30. Sambutan yang mengejutkan
31
Episode 31. Menganalisa perubahan sikap Tirta
32
Episode 32. Menemui calon mertua di kampung
33
Episode 33. Merahasiakan untuk sementara
34
Episode 34. Persiapan seserahan lamaran
35
Episode 35. Acara lamaran
36
Episode 36. Impian Ayah dan Ibu
37
Episode 37. Ancaman dari orang misterius
38
Episode 38. Penyesalan Radit
39
Episode 39. Kenangan di tempat favorit
40
Episode 40. Diangkat menjadi manajer Resto
41
Episode 41. Dipandang sebagai pelakor
42
Episode 42. Cinta Kakek mengalahkan Ego Tirta
43
Episode 43. Janji Tirta
44
Episode 44. Hukuman dari Satya
45
Episode 45. Balasan Surga bagi keikhlasan seorang istri
46
Episode 46. Ancaman berdarah
47
Episode 47. Mempersiapkan Kado istimewa
48
Episode 48. Bridal Shower Ala Anyelir
49
Episode 49. Wejangan orang tua sebelum pernikahan
50
Episode 50. Ijab qabul
51
Episode 51. Perjanjian setelah pernikahan
52
Episode 52. Mencari keberadaan Nadia
53
Episode 53. Meminta maaf atas kebohongan
54
Episode 54. Menabur cinta lewat masakan
55
Episode 55. Ciuman pertama di rumah baru
56
Episode 56. Perhatian lebih untuk cinta
57
Episode 57. Rencana Kakek
58
Episode 58. Tiga cucu kesayangan
59
Episode 59. Persiapan Honeymoon
60
Episode 60. Teman saat berduka
61
Episode 61. Hikmah di balik ancaman
62
Episode 62. Makan malam romantis
63
Episode 63. Malam Pertama
64
Episode 64. Rindu kasih sayang istri
65
Episode 65. Membuktikan Ancaman
66
Episode 66. Memancing amarah peneror
67
Episode 67. Merasa tidak nyaman
68
Episode 68. Gagal mempermalukan
69
Episode 69. Obat perusak kandungan
70
Episode 70. Mengisengi Istri
71
Episode 71. Panik
72
Episode 72. Identitas Pelaku Terbongkar
73
Episode 73. Musuh dalam selimut
74
Episode 74. Penyesalan Anyelir
75
Episode 75.Terpaksa pulang
76
Episode 76. Rencana double honeymoon
77
Episode 77. Adil membagi waktu
78
Episode 78. Kekhawatiran Kakek Adiartha
79
Episode 79. Kecemburuan dan gosip
80
Episode 80. Curiga ada campur tangan orang dalam
81
Episode 81. Gagal mendapatkan jatah
82
Episode 82. Tangis dan amarah Satya
83
Episode 83. Mengumumkan identitas Anyelir
84
Episode 84. Mulai mencari Nadia
85
Episode 85. Protektif dan Posesif
86
Episode 86. Sedih karena diabaikan
87
Episode 87. Praduga yang salah
88
Episode 88. Kejujuran yang pahit
89
Episode 89. Maksud di balik permintaan Adam
90
Episode 90. Sengsara membawa nikmat
91
Episode 91. Berhasil berkat dukungan istri dan sahabat
92
Episode 92. Menghindari teman demi suami
93
Episode 93. Memberi surprise
94
Episode 94. Stop Mas
95
Episode 95. Belum Terbiasa
96
Episode 96. Kembali ke masa kanak-kanak
97
Episode 97. Mewakili pihak Radit
98
Episode 98. Anyelir Hamil
99
Episode 99. Ngidam durian
100
Episode 100. Hadiah dari Kakek
101
Episode 101. Harapan di balik pesta dan syukuran
102
Episode 102. Percaya Kepada Takdir
103
Episode 103. Kehamilan Kembar
104
Episode 104. Kebahagiaan di masa kehamilan
105
Episode 105. Menemukan Nadia
106
Episode 106. Sama-sama cemas
107
Episode 107. Kecewa
108
Episode 108. Berinteraksi dengan janin kembar jenius
109
Episode 109. Tugas Nadia
110
Episode 110. Mengesampingkan janji demi kondisi darurat
111
Episode 111. Menebus kesalahan
112
Episode 112. Mengenang masa lalu
113
Episode 113. Bingung membagi waktu dan perhatian
114
Episode 114. Cemas
115
Episode 115. Anyelir koma
116
Episode 116. Merasakan peran sebagai Ibu
117
Episode 117. Permohonan Nadia
118
Episode 118. Bukan madu tapi adik
119
Episode 119. Ikhlas berbagi kebahagiaan
120
Episode 120. Menabalkan Nama
121
Episode 121. Pesan terakhir
122
Episode 122. Tempat peristirahatan terakhir
123
Episode 123. Saling Mencintai
124
Episode 124. Kado istimewa
125
Episode 125. Makna kebahagiaan hakiki
126
MENYAPA PEMBACA ( PENGUMUMAN )
127
MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN Ke-2)
128
PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
129
PENGUMUMAN KARYA BARU "MUTIARA TERABAIKAN UNTUK ADAM" BY JULIA FAJAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!