Episode 13. Berbohong demi membahagiakan orangtua

Lumpur sudah menjadi mainan Anyelir sejak kecil, ia tidak pernah takut, lumpur akan mengotori kaki maupun anggota tubuhnya yang lain. Berkat bergelut dengan lumpurlah yang telah membuat dia dan orang tuanya bisa bertahan hidup hingga sekarang.

Setelah ayah dan ibunya bergegas membereskan peralatan kerjanya, Anyelir juga bergegas membersihkan semua kotoran yang menempel di kakinya. Kemudian mereka beranjak pulang. Senyum bahagia terus terpancar di wajah orang tua Anyelir. Kerinduan yang selama ini mereka tahan terbalas sudah karena kedatangan putrinya.

Tiba-tiba Anyelir menghentikan langkahnya,

"Ayah...ibu....Sebentar ya , Anye mau menemui Pak Edi dulu".

"Siapa Pak Edi Nye", tanya Ayah.

"Beliau adalah supir hotel yang telah mengantar Anye kesini Yah. Biar pak Edi membawa mobil langsung ke rumah saja, sedangkan Anye ingin pulang jalan kaki bareng Ayah dan ibu sambil menikmati udara segar disini".

"Iya nak", jawab kedua orang tua Anye.

Sebenarnya Anye melakukan hal ini hanya ingin menghindari perhatian warga saja, yang pastinya mereka akan bertanya-tanya jika melihatnya pulang diantar dengan mobil mewah. Anye tidak mau menjadi gunjingan atau buah bibir warga yang bertemu dengannya.

Anye menghampiri Pak Edi. " Pak, bapak duluan saja ya....rumah saya tidak jauh lagi dari sini. Di depan sana ada persimpangan, bapak ambil yang arah ke kanan lalu ikuti terus jalan itu sampai menemui kantor desa. Nah...rumah saya, rumah keenam sebelah kiri setelah kantor desa. Saya ingin berjalan kaki saja bareng ayah dan ibu. Saya rindu udara segar di kampung ini Pak."

"Baiklah Non, saya duluan ya non."

"Pak panggil saja saya Anyelir, sapaan nona terlalu formal kedengarannya, lagian saya hanya seorang gadis kampung".

"Nona adalah salah satu orang terdekat Tuan, mana mungkin saya hanya panggil nama non saja. Biarlah non... saya tetap dengan panggilan itu".

"Baiklah, terserah bapak".

Pak Edi kemudian melajukan mobil kearah yang disebutkan Anyelir, sementara Anye dan kedua orang tuanya berjalan kaki beriringan sambil terus bercanda. Anye rindu suasana seperti ini. Mereka terus berjalan sambil menyapa warga yang berpapasan dengan mereka. Para warga senang melihat Anyelir kembali, apalagi para pemuda. Selain ramah, Anyelir merupakan salah satu kembang desa di sana sehingga banyak pemuda yang mengaguminya.

Kini mereka telah sampai dirumah, ibu segera bergegas membuka pintu dan mempersilahkan pak Edi untuk masuk. Anyelir segera ke dapur membuat teh untuk Ayah dan Pak Edi.

Sementara Pak Edi ngobrol dengan ayahnya, Anye dan ibunya mempersiapkan kamar tamu untuk pak Edi beristirahat.

Kemudian Anye masuk kekamarnya, ia melihat keadaan kamarnya masih sama seperti saat ia tinggalkan. Ibunya selalu membersihkan kamarnya setiap hari sehingga tidak ada debu yang menempel. Anye lalu membersihkan dirinya dan merebahkan tubuhnya sejenak untuk melepas lelah.

Saat maghrib tiba Ayah dan Pak Edi pergi ke mushollah, ibu dan Anye melaksanakan sholat dirumah kemudian mereka mempersiapkan hidangan makan malam.

Sekembalinya ayah dan Pak Edi dari mushollah merekapun makan malam bersama dengan menu yang Anyelir bawa dari kota. Mereka makan dengan lahap, apalagi Ayah.

"Enak sekali ya pak masakan ibu kost Anye dan juga teman-temannya. Mereka sangat baik dan perhatian dengan kita sampai-sampai merekapun tau menu kesukaan bapak", ucap ibu.

"Iya bu, nih bapak sampai namboh makannya. Ayo pak Edi nambah lagi. Kampung kami ini pak terletak di kaki bukit, dengan udara yang sangat dingin jadi membuat perut kita sebentar saja sudah lapar kembali. Ayo silahkan tambah nasi dan lauknya pak".

"Iya Pak, Terimakasih", jawab pak Edi.

Selesai makan mereka berkumpul di ruang depan sambil menunggu datangnya Isya'. Pak Edi dan ayah beranjak ke mushollah setelah mendengar suara azan berkumandang.

Sepulang dari menunaikan kewajibannya, Pak Edi kemudian berpamitan ingin beristirahat di kamar. Ia merasa sangat lelah dan mengantuk setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh. Pak Edi ingin tidur lebih awal agar besok pagi ketika terbangun badannya terasa lebih segar.

Malam ini Anyelir duduk bersama Ayah dan ibunya. ia ingin membicarakan tujuan dari kepulangannya hari ini. Anye tidak bisa menundanya lagi karena besok sore ia sudah harus kembali lagi ke kota seperti yang sudah ia janjikan kepada Satya. Dan lusa Anye juga sudah harus masuk kerja kembali.

Anye mulai membuka cerita "Ayah....ibu, sebenarnya kepulangan Anye kesini ada sesuatu hal yang ingin Anye sampaikan", sejenak Anye terdiam, ia ragu ingin mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Rasanya ia tidak tega merusak kebahagiaan ayah dan ibunya.

"Memangnya ada masalah apa nak? apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya ibu.

"Seperti yang kita sepakati dengan Tuan Danu, waktu Anye hanya tinggal lebih kurang satu bulan lagi bu".

Ayah dan ibu pun mengangguk.

Kemudian Ayah berkata "Jika kamu belum mempunyai uang untuk melunasi hutang ayah jangan terlalu dipaksakan nak. Itukan hutang ayah jadi sudah seharusnya menjadi tanggung jawab ayah untuk menyelesaikannya. Biar saja mereka datang kesini, ayah yang akan menghadapi mereka, yang penting kamu jangan kembali dulu kesini sampai ayah bisa melunasinya. Ayah tidak mau Anye dijadikan oleh mereka sebagai pengganti untuk melunasi hutang ayah. Pokoknya kamu harus tetap tinggal di kota, agar mereka tidak bisa memaksamu."

"Iya nak, yang penting buatlah hidupmu bahagia disana. Masalah disini biar ayah dan ibu saja yang memikirkan dan menanganinya. Ayah dan ibu hanya ingin melihatmu bahagia di penghujung usia kami ini nak".

"Begini yah...bu, Insha Allah Anye bisa melunasinya bulan depan. Anye datang kesini hanya ingin minta restu dari Ayah dan Ibu".

"Restu untuk apa nak", ibu menatap Anye heran.

"Anye akan menikah bu...Ayah. Insha Allah secepatnya".

"Maksud kamu menikah dengan Tuan Danu! Pokoknya ayah tidak setuju, biar ayah disiksa atau bahkan dipenjara tidak jadi masalah daripada ayah melihatmu tersiksa".

"Tidak yah, Anye akan menikah dengan bos Anye".

"Kamu serius nak, apa alasan bosmu ingin menikah denganmu. Kenapa dia memilihmu sementara kita tidak sederajat dengannya. Apa ada imbalan dibalik ini?", selidik ibu.

"Tidak bu, kami saling mencintai". Akhirnya Anye berbohong.

Melihat kondisi orang tuanya saat ia pulang tadi sore, membuat Anyelir tidak tega untuk menceritakan yang sebenarnya, akhirnya ia memilih memutuskan sendiri jalan hidup yang akan ditempuhnya.

"Bagaimana dengan keluarganya, apa mereka menyetujui rencana pernikahan kalian?" tanya ibu kembali. Tampaknya ibu ingin menyelidiki kejujuran Anyelir.

"Mereka setuju kok bu".

"Jika memang benar kalian saling mencintai, kenapa kamu hanya datang sendiri. Seharusnya untuk masalah sebesar ini kalian harus datang bersama menemui kami untuk mendapatkan restu", lanjut ibu lagi.

"Dia kan bos di hotel tempat Anye kerja bu, pekerjaannya saat ini sedang menumpuk. Katanya nanti menjelang pernikahan dia pasti akan datang untuk melamar Anye kepada Ayah dan ibu".

" Apa benar nak, tidak ada yang kamu sembunyikan dari kami". Ibu terus mendesak, masih merasa tak percaya. Insting seorang ibu memang lebih tajam, jika mengenai kebahagiaan anaknya.

"Anye serius bu, tidak ada yang Anye sembunyikan dari Ayah dan ibu". Anye berusaha sekuatnya meyakinkan orang tuanya.

"Begini saja bu...ayah, sesampainya kembali besok Anye kekota, kami akan Video Call ibu dan ayah. Ibu maupun ayah boleh bertanya langsung kepadanya agar lebih yakin. Untuk saat ini calon suami Anye belum bisa diganggu karena kesibukannya. Sebenarnya dia meminta Anye datang kesini nanti, bersama dia setelah pekerjaannya selesai tapi Anye memaksa untuk pulang duluan. Anye kan sudah sangat rindu sama ayah dan ibu".

Terpopuler

Comments

Mbah Edhok

Mbah Edhok

Anye anak berbakti ... tujuan ke kota utk bisa membantu orang tua ... turut bersyukur tidak harus terjerumus seperti Tina dan dia teman yang hebat ... dengan tidak menjerumuskan anye ... anye dijaga tina juga diarahkn agar bisa bekerja dengan benar.

2023-01-24

0

Arin

Arin

semoga indah pda wktunya...

2022-03-23

0

Tiah Sutiah

Tiah Sutiah

semua pasti ada hikmah nya

2021-11-26

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Ingin bekerja
2 Episode 2. Kesepakatan dengan rentenir
3 Episode 3. Mulai curiga
4 Episode 4. Koki baru
5 Episode 5. Lamunan penyebab petaka
6 Episode 6. Pengorbanan seorang sahabat
7 Episode 7. Mencari calon istri kedua
8 Episode 8. Menyelidiki asal usul
9 Episode 9. Ajakan makan malam
10 Episode 10. Menjatuhkan pilihan
11 Episode 11. Galau dalam mengambil keputusan
12 Episode 12. Oleh-oleh dari kota
13 Episode 13. Berbohong demi membahagiakan orangtua
14 Episode 14. Ancaman melalui telphone genggam
15 Episode 15. Balas budi
16 Episode 16. Restu ibu
17 Bab 17. Wanita yang pantas untuk di cintai
18 Episode 18. Dukungan dari para sahabat
19 Episode 19. Merubah penampilan
20 Episode 20. Akibat kecerobohan
21 Episode 21. Panas dingin
22 Episode 22. Setuju menikah dengan syarat
23 Episode 23. Calon Suami sekaligus sahabat
24 Episode 24. Mulai Cemburu
25 Episode 25. Kabar baik adalah obat paling ampuh
26 Episode 26. Melihat bayangan istri
27 Episode 27. Restu dari kakek
28 Episode 28. Kehilangan jejak
29 Episode 29. Pernyataan cinta Adam
30 Episode 30. Sambutan yang mengejutkan
31 Episode 31. Menganalisa perubahan sikap Tirta
32 Episode 32. Menemui calon mertua di kampung
33 Episode 33. Merahasiakan untuk sementara
34 Episode 34. Persiapan seserahan lamaran
35 Episode 35. Acara lamaran
36 Episode 36. Impian Ayah dan Ibu
37 Episode 37. Ancaman dari orang misterius
38 Episode 38. Penyesalan Radit
39 Episode 39. Kenangan di tempat favorit
40 Episode 40. Diangkat menjadi manajer Resto
41 Episode 41. Dipandang sebagai pelakor
42 Episode 42. Cinta Kakek mengalahkan Ego Tirta
43 Episode 43. Janji Tirta
44 Episode 44. Hukuman dari Satya
45 Episode 45. Balasan Surga bagi keikhlasan seorang istri
46 Episode 46. Ancaman berdarah
47 Episode 47. Mempersiapkan Kado istimewa
48 Episode 48. Bridal Shower Ala Anyelir
49 Episode 49. Wejangan orang tua sebelum pernikahan
50 Episode 50. Ijab qabul
51 Episode 51. Perjanjian setelah pernikahan
52 Episode 52. Mencari keberadaan Nadia
53 Episode 53. Meminta maaf atas kebohongan
54 Episode 54. Menabur cinta lewat masakan
55 Episode 55. Ciuman pertama di rumah baru
56 Episode 56. Perhatian lebih untuk cinta
57 Episode 57. Rencana Kakek
58 Episode 58. Tiga cucu kesayangan
59 Episode 59. Persiapan Honeymoon
60 Episode 60. Teman saat berduka
61 Episode 61. Hikmah di balik ancaman
62 Episode 62. Makan malam romantis
63 Episode 63. Malam Pertama
64 Episode 64. Rindu kasih sayang istri
65 Episode 65. Membuktikan Ancaman
66 Episode 66. Memancing amarah peneror
67 Episode 67. Merasa tidak nyaman
68 Episode 68. Gagal mempermalukan
69 Episode 69. Obat perusak kandungan
70 Episode 70. Mengisengi Istri
71 Episode 71. Panik
72 Episode 72. Identitas Pelaku Terbongkar
73 Episode 73. Musuh dalam selimut
74 Episode 74. Penyesalan Anyelir
75 Episode 75.Terpaksa pulang
76 Episode 76. Rencana double honeymoon
77 Episode 77. Adil membagi waktu
78 Episode 78. Kekhawatiran Kakek Adiartha
79 Episode 79. Kecemburuan dan gosip
80 Episode 80. Curiga ada campur tangan orang dalam
81 Episode 81. Gagal mendapatkan jatah
82 Episode 82. Tangis dan amarah Satya
83 Episode 83. Mengumumkan identitas Anyelir
84 Episode 84. Mulai mencari Nadia
85 Episode 85. Protektif dan Posesif
86 Episode 86. Sedih karena diabaikan
87 Episode 87. Praduga yang salah
88 Episode 88. Kejujuran yang pahit
89 Episode 89. Maksud di balik permintaan Adam
90 Episode 90. Sengsara membawa nikmat
91 Episode 91. Berhasil berkat dukungan istri dan sahabat
92 Episode 92. Menghindari teman demi suami
93 Episode 93. Memberi surprise
94 Episode 94. Stop Mas
95 Episode 95. Belum Terbiasa
96 Episode 96. Kembali ke masa kanak-kanak
97 Episode 97. Mewakili pihak Radit
98 Episode 98. Anyelir Hamil
99 Episode 99. Ngidam durian
100 Episode 100. Hadiah dari Kakek
101 Episode 101. Harapan di balik pesta dan syukuran
102 Episode 102. Percaya Kepada Takdir
103 Episode 103. Kehamilan Kembar
104 Episode 104. Kebahagiaan di masa kehamilan
105 Episode 105. Menemukan Nadia
106 Episode 106. Sama-sama cemas
107 Episode 107. Kecewa
108 Episode 108. Berinteraksi dengan janin kembar jenius
109 Episode 109. Tugas Nadia
110 Episode 110. Mengesampingkan janji demi kondisi darurat
111 Episode 111. Menebus kesalahan
112 Episode 112. Mengenang masa lalu
113 Episode 113. Bingung membagi waktu dan perhatian
114 Episode 114. Cemas
115 Episode 115. Anyelir koma
116 Episode 116. Merasakan peran sebagai Ibu
117 Episode 117. Permohonan Nadia
118 Episode 118. Bukan madu tapi adik
119 Episode 119. Ikhlas berbagi kebahagiaan
120 Episode 120. Menabalkan Nama
121 Episode 121. Pesan terakhir
122 Episode 122. Tempat peristirahatan terakhir
123 Episode 123. Saling Mencintai
124 Episode 124. Kado istimewa
125 Episode 125. Makna kebahagiaan hakiki
126 MENYAPA PEMBACA ( PENGUMUMAN )
127 MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN Ke-2)
128 PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
129 PENGUMUMAN KARYA BARU "MUTIARA TERABAIKAN UNTUK ADAM" BY JULIA FAJAR
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Episode 1. Ingin bekerja
2
Episode 2. Kesepakatan dengan rentenir
3
Episode 3. Mulai curiga
4
Episode 4. Koki baru
5
Episode 5. Lamunan penyebab petaka
6
Episode 6. Pengorbanan seorang sahabat
7
Episode 7. Mencari calon istri kedua
8
Episode 8. Menyelidiki asal usul
9
Episode 9. Ajakan makan malam
10
Episode 10. Menjatuhkan pilihan
11
Episode 11. Galau dalam mengambil keputusan
12
Episode 12. Oleh-oleh dari kota
13
Episode 13. Berbohong demi membahagiakan orangtua
14
Episode 14. Ancaman melalui telphone genggam
15
Episode 15. Balas budi
16
Episode 16. Restu ibu
17
Bab 17. Wanita yang pantas untuk di cintai
18
Episode 18. Dukungan dari para sahabat
19
Episode 19. Merubah penampilan
20
Episode 20. Akibat kecerobohan
21
Episode 21. Panas dingin
22
Episode 22. Setuju menikah dengan syarat
23
Episode 23. Calon Suami sekaligus sahabat
24
Episode 24. Mulai Cemburu
25
Episode 25. Kabar baik adalah obat paling ampuh
26
Episode 26. Melihat bayangan istri
27
Episode 27. Restu dari kakek
28
Episode 28. Kehilangan jejak
29
Episode 29. Pernyataan cinta Adam
30
Episode 30. Sambutan yang mengejutkan
31
Episode 31. Menganalisa perubahan sikap Tirta
32
Episode 32. Menemui calon mertua di kampung
33
Episode 33. Merahasiakan untuk sementara
34
Episode 34. Persiapan seserahan lamaran
35
Episode 35. Acara lamaran
36
Episode 36. Impian Ayah dan Ibu
37
Episode 37. Ancaman dari orang misterius
38
Episode 38. Penyesalan Radit
39
Episode 39. Kenangan di tempat favorit
40
Episode 40. Diangkat menjadi manajer Resto
41
Episode 41. Dipandang sebagai pelakor
42
Episode 42. Cinta Kakek mengalahkan Ego Tirta
43
Episode 43. Janji Tirta
44
Episode 44. Hukuman dari Satya
45
Episode 45. Balasan Surga bagi keikhlasan seorang istri
46
Episode 46. Ancaman berdarah
47
Episode 47. Mempersiapkan Kado istimewa
48
Episode 48. Bridal Shower Ala Anyelir
49
Episode 49. Wejangan orang tua sebelum pernikahan
50
Episode 50. Ijab qabul
51
Episode 51. Perjanjian setelah pernikahan
52
Episode 52. Mencari keberadaan Nadia
53
Episode 53. Meminta maaf atas kebohongan
54
Episode 54. Menabur cinta lewat masakan
55
Episode 55. Ciuman pertama di rumah baru
56
Episode 56. Perhatian lebih untuk cinta
57
Episode 57. Rencana Kakek
58
Episode 58. Tiga cucu kesayangan
59
Episode 59. Persiapan Honeymoon
60
Episode 60. Teman saat berduka
61
Episode 61. Hikmah di balik ancaman
62
Episode 62. Makan malam romantis
63
Episode 63. Malam Pertama
64
Episode 64. Rindu kasih sayang istri
65
Episode 65. Membuktikan Ancaman
66
Episode 66. Memancing amarah peneror
67
Episode 67. Merasa tidak nyaman
68
Episode 68. Gagal mempermalukan
69
Episode 69. Obat perusak kandungan
70
Episode 70. Mengisengi Istri
71
Episode 71. Panik
72
Episode 72. Identitas Pelaku Terbongkar
73
Episode 73. Musuh dalam selimut
74
Episode 74. Penyesalan Anyelir
75
Episode 75.Terpaksa pulang
76
Episode 76. Rencana double honeymoon
77
Episode 77. Adil membagi waktu
78
Episode 78. Kekhawatiran Kakek Adiartha
79
Episode 79. Kecemburuan dan gosip
80
Episode 80. Curiga ada campur tangan orang dalam
81
Episode 81. Gagal mendapatkan jatah
82
Episode 82. Tangis dan amarah Satya
83
Episode 83. Mengumumkan identitas Anyelir
84
Episode 84. Mulai mencari Nadia
85
Episode 85. Protektif dan Posesif
86
Episode 86. Sedih karena diabaikan
87
Episode 87. Praduga yang salah
88
Episode 88. Kejujuran yang pahit
89
Episode 89. Maksud di balik permintaan Adam
90
Episode 90. Sengsara membawa nikmat
91
Episode 91. Berhasil berkat dukungan istri dan sahabat
92
Episode 92. Menghindari teman demi suami
93
Episode 93. Memberi surprise
94
Episode 94. Stop Mas
95
Episode 95. Belum Terbiasa
96
Episode 96. Kembali ke masa kanak-kanak
97
Episode 97. Mewakili pihak Radit
98
Episode 98. Anyelir Hamil
99
Episode 99. Ngidam durian
100
Episode 100. Hadiah dari Kakek
101
Episode 101. Harapan di balik pesta dan syukuran
102
Episode 102. Percaya Kepada Takdir
103
Episode 103. Kehamilan Kembar
104
Episode 104. Kebahagiaan di masa kehamilan
105
Episode 105. Menemukan Nadia
106
Episode 106. Sama-sama cemas
107
Episode 107. Kecewa
108
Episode 108. Berinteraksi dengan janin kembar jenius
109
Episode 109. Tugas Nadia
110
Episode 110. Mengesampingkan janji demi kondisi darurat
111
Episode 111. Menebus kesalahan
112
Episode 112. Mengenang masa lalu
113
Episode 113. Bingung membagi waktu dan perhatian
114
Episode 114. Cemas
115
Episode 115. Anyelir koma
116
Episode 116. Merasakan peran sebagai Ibu
117
Episode 117. Permohonan Nadia
118
Episode 118. Bukan madu tapi adik
119
Episode 119. Ikhlas berbagi kebahagiaan
120
Episode 120. Menabalkan Nama
121
Episode 121. Pesan terakhir
122
Episode 122. Tempat peristirahatan terakhir
123
Episode 123. Saling Mencintai
124
Episode 124. Kado istimewa
125
Episode 125. Makna kebahagiaan hakiki
126
MENYAPA PEMBACA ( PENGUMUMAN )
127
MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN Ke-2)
128
PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
129
PENGUMUMAN KARYA BARU "MUTIARA TERABAIKAN UNTUK ADAM" BY JULIA FAJAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!