Episode 18. Dukungan dari para sahabat

Perjalanan panjang yang melelahkan akhirnya membuat Anyelir tertidur, Pak Edi yang masih fokus menyetir dan tidak lagi mendengar suara Anyelir pun merasa penasaran kemudian ia melihat kebelakang melalui kaca spionnya, ia tersenyum ketika melihat calon Nyonya mudanya ternyata tertidur sambil mendekap tasnya. Pak Edi bermonolog dalam hati,

"Kamu gadis baik Nona Anyelir, Tuan Satya tidak salah telah memilihmu, mudah-mudahan kebaikan selalu mengiringi hidupmu. Jika suatu saat Tuan Satya mampu membuka hatinya dan memberikan cinta untukmu, kalian pasti bisa hidup bahagia. Apalagi jika Nona mampu memberikan penerus bagi keluarga Permana, kakek dan orang tua Tuan Satya pasti akan memperlakukanmu bak ratu dirumahnya karena kehadiranmu dan kebaikanmu telah membawa warna dalam hidup mereka".

Anyelir terbangun ketika mendengar suara berisik teman-temannya yang berceloteh sambil mengeluarkan dus-dus yang berisi oleh-oleh dari dalam bagasi mobil. Ia mengerjap dan mengucek-ucek matanya merasa tak percaya jika ia telah sampai di tempat kostnya. Tina yang membukakan pintu mobil untuknya pun tersenyum geli melihat tingkah sahabatnya itu. Sambil menarik tangan Anye agar segera keluar dari dalam mobil Tina pun berkata :

" Selamat malam tuan putri, selamat datang kembali ! kami kurcaci-kurcacimu sudah rindu lho dan siap melayani titah tuan putri.... ".

Buset dech... kalian mengejutkanku saja. Aku fikir Pak Edi lagi berhenti dimana kok suaranya berisik banget....eh ternyata udah sampai 😁😁😁

"Kamu sih bisanya tidur sepulas itu....tuh lihat Pak Edi lagi ngopi sudah hampir habis dua gelas nunggu kamu nggak bangun-bangun". Celoteh Rita sambil menunjuk ke arah Pak Edi yang sedang duduk diteras sambil minum kopi.

Anye memandang kearah Pak Edi dengan malu-malu.

"Syukur aja pak Edi orangnya baik, jadi kamu diantar sampai sini dengan selamat. Jika tidak, bisa aja kamu dibuang kejurang biar jadi santapan binatang buas", Oceh Diah.

Pak Edi yang mendengar ocehan teman-teman Anyelir pun ikut tertawa dan menimpali.

"Mana berani atuh non....saya melakukan itu. Kalau berani mah berarti saya sudah bosan hidup. Bisa bisa besok pagi saya tidak bisa menyaksikan matahari terbit lagi".

"Ah pak Edi bisa aja, jangan dengerin mereka pak.....sahabat-sahabat saya itu memang sukanya bercanda".

"Nggak apa Non, orang yang suka bercanda pasti awet muda".

"Oh ya non.... saya mau permisi dulu, jangan lupa ya non besok jam tujuh malam saya jemput sesuai perintah Tuan".

"Iya Pak, Insha Allah saya ingat".

"Ini pak sedikit oleh-oleh buat keluarga bapak dari ayah dan ibu, mereka tidak bisa memberikan yang berharga. Mereka hanya bisa memberikan makanan kampung buat bapak dan keluarga".

"Yang penting kan niatnya non, pemberian yang ikhlas seperti ini bisa jadi lebih berharga dan berkah bagi orang yang menerimanya".

"Terima kasih ya pak, titip salam buat istri dan anak bapak".

"Iya non, Insha Allah akan saya sampaikan salam non kepada mereka".

"Saya permisi ya Nona semua, Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam, hati-hati ya Pak". Anyelir dan teman-temannya pun serentak membalas salam dari Pak Edi.

Setelah kepergian pak Edi, mereka segera masuk ke dalam kamar Tina dan Anye. Mereka penasaran dengan keputusan Anye tentang tawaran bos tampan.

"Ayo Nye....cerita dong, Nye...ayo dong, apa keputusannya, kami penasaran nih. Ayo dong nye....buruan dong Nye, rengek mereka semua".

Tina dan Anye yang melihat tingkah teman-temannya merengek sambil menarik-narik baju Anye, merekapun hanya tertawa.

"Sabar ya teman-teman.... kita buka dulu dong oleh-olehnya, banyak nih aku beli buat kalian. soal ceritanya besok saja ya".

"Ah....sekarang dong Nye, nggak seru dong jika besok ceritanya, ntar malah terbawa mimpi saking kami penasaran".

"Oke baik lah teman-teman, jawabanku adalah.....", Anye sengaja terdiam sengaja ingin membuat teman-temannya penasaran.

Apa ya....aku....aku....aku ti.....Setuju !!!

"Yeayyy....", semuanya berteriak senang. "Akhirnya, teman kita akan beneran jadi Cinderella",Timpal Ani.

Selamat ya Nye....selamat ya....selamat ya nye....

Tina, Sri, Diah, Rita, Lusy dan Ani menyalami Anyelir untuk mengucapkan selamat. Mereka semuanya gembira, sampai suara riuh teriakan mereka membangunkan bu Ida pemilik kost.

Bu Ida ikutan nimbrung masuk ke kamar Tina dan Anyelir. " Pantasan ramai... ternyata nak Anye sudah kembali, ada kabar apa nih ya...kok kedengarannya tadi bersorak? suara sorak kalian terdengar jelas lho sampai ke kamar ibu, gembira sekali kedengarannya".

"Maaf ya bu, jika suara kami mengganggu waktu istirahat ibu", ucap Anyelir.

"Nggak apa-apa lho Nak, ibu juga kan ingin tau kabar gembira apa yang Anye bawa?"

"Anye akan menikah bu", jawab Sri.

"Beneran Nye?", tanya bu Ida.

Sambil tersenyum malu Anye pun menjawab pertanyaan bu Ida " Benar bu....".

"Alhamdulillah.....Selamat ya nak, semoga rencana kalian nanti di permudah oleh Allah dan semoga rumah tanggamu bahagia".

"Aamiin....". Jawab mereka beramai-ramai.

Anye kemudian membuka oleh-oleh yang dibawanya dan membagikannya kepada bu Ida

dan teman-temannya. Semua merasa senang dengan oleh-oleh yang Anyelir berikan,oleh-olehnya sederhana tapi unik bagi mereka. Dan keripik keripiknya juga enak rasanya, sementara ubi dan pisangnya akan mereka olah besok menjadi kue yang lezat.

Setelah puas bercengkrama, berbagi oleh-oleh mereka pun segera kembali ke kamar mereka masing-masing untuk beristirahat. Tinggal lah Tina dan Anyelir di kamar itu.

"Oh ya Tin.... bagaimana kerjaan di hotel? ramai pengunjung Tin minggu ini?"

"Ramai juga Nye, tapi kata bagian pelayanan banyak pelanggan yang menanyakanmu".

"Oh syukurlah jika begitu, besok pagi aku sudah masuk kerja kok Tin".

"Apa kamu tidak lelah?"

"Sebenarnya lelah...tapi aku udah janji mau masuk kerja besok, lagian kasihan para waitress yang lain pasti kualahan karena banyaknya pengunjung".

"Iya Nye... bagian dapur juga merasa kehilangan, biasanya kamu kan juga membantu mereka jika mereka sedang kerepotan. Baru dua hari kamu pergi Nye sudah banyak yang merasa kehilangan.

Oh ya....aku dengar kamu akan dinaikkan jabatan Nye karena para atasan puas dengan cara kerjamu, omzet hotel naik dua kali lipat sejak kamu bekerja disana dan koki juga telah merekomendasikanmu kepada manajer, mereka bilang masakanmu enak".

"Ah...itukan baru kabar Tin, belum tahu kepastiannya, aku kan masih karyawan baru....lulus training saja belum, nggak mungkinkan langsung naik jabatan".

"Ya sudah... ayo kita istirahat, pokoknya kamu harus terus semangat. Mudah-mudahan berita yang kudengar benar dan mudah-mudahan pernikahanmu nanti memberimu kebahagiaan Nye".

"Entahlah Tin.....", Anyelir mendesah, masih ada keraguan didalam jawabannya.

"Aku juga belum yakin dengan hal itu, apalagi setelah aku mendengar cerita dari Pak Edi tentang kepribadian Nyonya Nadia istri Satya yang memang pantas untuk dicintai oleh semua orang yang mengenalnya. Apa aku mampu Tin untuk menggapai cinta suamiku yang sudah jelas ditegaskan tidak ada untukku dan apa aku pantas berharap memperoleh cintanya walaupun hanya sedikit?" Aku tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan Nyonya Nadia".

"Kamu pasti bisa Nye....jangan putus asa sebelum berjuang, aku yakin... kamu bisa mendapatkan cinta tulus suamimu nantinya. Yakinlah Nye semuanya ini sudah takdir Allah dan yang terpenting jangan patah semangat. Berjuanglah Nye dan mintalah dengan Dia karena kebahagiaan kita hanya Allah yang bisa memberikannya".

"Terimakasih Tin, kamu memang sahabat sekaligus kakak terbaikku. Insha Allah nanti aku akan sholat Istikharah dan tahajud agar hatiku tenang dan bisa mengambil keputusan terbaik menurut Allah. Jika nanti kamu terbangun disepertiga malam sebelum aku, tolong bangunkan aku ya Tin, aku takut ketiduran karena lelah".

"Insha Allah.....tapi seringnya malah kamu yang terbangun dahulu daripada aku Nye....".😁😁😁

Sudah ayo kita tidur.... ntar malah kita berdua besok bangun kesiangan.

Keduanyapun tertidur dan bermimpi di alam mimpinya masing-masing. Sepertiga malam Anye terbangun, kemudian ia membersihkan diri dengan berwudhu dan segera melaksanakan niatnya yaitu sholat istikharah(Sholat untuk menentukan pilihan) dan dilanjutkan dengan sholat tahajud untuk meminta petunjuk kepada Allah.

NB :

Sesuai Sabda Rasulullah SAW riwayat Jabir Ibn Abdillah ra yang artinya :

...Jika diantara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (sholatlah) dua rakaat, kemudian berdoa......(HR.Bukhori)...

Terpopuler

Comments

Tiah Sutiah

Tiah Sutiah

semangat anye semoga kebahagian slalu bersama mu

2021-11-26

1

Hanipah Fitri

Hanipah Fitri

semangat Anye kamu pasti bisa....
lanjut thor

2021-10-31

1

lrennyka

lrennyka

semgat Thor ditunggu up slnjtnya

2021-10-31

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Ingin bekerja
2 Episode 2. Kesepakatan dengan rentenir
3 Episode 3. Mulai curiga
4 Episode 4. Koki baru
5 Episode 5. Lamunan penyebab petaka
6 Episode 6. Pengorbanan seorang sahabat
7 Episode 7. Mencari calon istri kedua
8 Episode 8. Menyelidiki asal usul
9 Episode 9. Ajakan makan malam
10 Episode 10. Menjatuhkan pilihan
11 Episode 11. Galau dalam mengambil keputusan
12 Episode 12. Oleh-oleh dari kota
13 Episode 13. Berbohong demi membahagiakan orangtua
14 Episode 14. Ancaman melalui telphone genggam
15 Episode 15. Balas budi
16 Episode 16. Restu ibu
17 Bab 17. Wanita yang pantas untuk di cintai
18 Episode 18. Dukungan dari para sahabat
19 Episode 19. Merubah penampilan
20 Episode 20. Akibat kecerobohan
21 Episode 21. Panas dingin
22 Episode 22. Setuju menikah dengan syarat
23 Episode 23. Calon Suami sekaligus sahabat
24 Episode 24. Mulai Cemburu
25 Episode 25. Kabar baik adalah obat paling ampuh
26 Episode 26. Melihat bayangan istri
27 Episode 27. Restu dari kakek
28 Episode 28. Kehilangan jejak
29 Episode 29. Pernyataan cinta Adam
30 Episode 30. Sambutan yang mengejutkan
31 Episode 31. Menganalisa perubahan sikap Tirta
32 Episode 32. Menemui calon mertua di kampung
33 Episode 33. Merahasiakan untuk sementara
34 Episode 34. Persiapan seserahan lamaran
35 Episode 35. Acara lamaran
36 Episode 36. Impian Ayah dan Ibu
37 Episode 37. Ancaman dari orang misterius
38 Episode 38. Penyesalan Radit
39 Episode 39. Kenangan di tempat favorit
40 Episode 40. Diangkat menjadi manajer Resto
41 Episode 41. Dipandang sebagai pelakor
42 Episode 42. Cinta Kakek mengalahkan Ego Tirta
43 Episode 43. Janji Tirta
44 Episode 44. Hukuman dari Satya
45 Episode 45. Balasan Surga bagi keikhlasan seorang istri
46 Episode 46. Ancaman berdarah
47 Episode 47. Mempersiapkan Kado istimewa
48 Episode 48. Bridal Shower Ala Anyelir
49 Episode 49. Wejangan orang tua sebelum pernikahan
50 Episode 50. Ijab qabul
51 Episode 51. Perjanjian setelah pernikahan
52 Episode 52. Mencari keberadaan Nadia
53 Episode 53. Meminta maaf atas kebohongan
54 Episode 54. Menabur cinta lewat masakan
55 Episode 55. Ciuman pertama di rumah baru
56 Episode 56. Perhatian lebih untuk cinta
57 Episode 57. Rencana Kakek
58 Episode 58. Tiga cucu kesayangan
59 Episode 59. Persiapan Honeymoon
60 Episode 60. Teman saat berduka
61 Episode 61. Hikmah di balik ancaman
62 Episode 62. Makan malam romantis
63 Episode 63. Malam Pertama
64 Episode 64. Rindu kasih sayang istri
65 Episode 65. Membuktikan Ancaman
66 Episode 66. Memancing amarah peneror
67 Episode 67. Merasa tidak nyaman
68 Episode 68. Gagal mempermalukan
69 Episode 69. Obat perusak kandungan
70 Episode 70. Mengisengi Istri
71 Episode 71. Panik
72 Episode 72. Identitas Pelaku Terbongkar
73 Episode 73. Musuh dalam selimut
74 Episode 74. Penyesalan Anyelir
75 Episode 75.Terpaksa pulang
76 Episode 76. Rencana double honeymoon
77 Episode 77. Adil membagi waktu
78 Episode 78. Kekhawatiran Kakek Adiartha
79 Episode 79. Kecemburuan dan gosip
80 Episode 80. Curiga ada campur tangan orang dalam
81 Episode 81. Gagal mendapatkan jatah
82 Episode 82. Tangis dan amarah Satya
83 Episode 83. Mengumumkan identitas Anyelir
84 Episode 84. Mulai mencari Nadia
85 Episode 85. Protektif dan Posesif
86 Episode 86. Sedih karena diabaikan
87 Episode 87. Praduga yang salah
88 Episode 88. Kejujuran yang pahit
89 Episode 89. Maksud di balik permintaan Adam
90 Episode 90. Sengsara membawa nikmat
91 Episode 91. Berhasil berkat dukungan istri dan sahabat
92 Episode 92. Menghindari teman demi suami
93 Episode 93. Memberi surprise
94 Episode 94. Stop Mas
95 Episode 95. Belum Terbiasa
96 Episode 96. Kembali ke masa kanak-kanak
97 Episode 97. Mewakili pihak Radit
98 Episode 98. Anyelir Hamil
99 Episode 99. Ngidam durian
100 Episode 100. Hadiah dari Kakek
101 Episode 101. Harapan di balik pesta dan syukuran
102 Episode 102. Percaya Kepada Takdir
103 Episode 103. Kehamilan Kembar
104 Episode 104. Kebahagiaan di masa kehamilan
105 Episode 105. Menemukan Nadia
106 Episode 106. Sama-sama cemas
107 Episode 107. Kecewa
108 Episode 108. Berinteraksi dengan janin kembar jenius
109 Episode 109. Tugas Nadia
110 Episode 110. Mengesampingkan janji demi kondisi darurat
111 Episode 111. Menebus kesalahan
112 Episode 112. Mengenang masa lalu
113 Episode 113. Bingung membagi waktu dan perhatian
114 Episode 114. Cemas
115 Episode 115. Anyelir koma
116 Episode 116. Merasakan peran sebagai Ibu
117 Episode 117. Permohonan Nadia
118 Episode 118. Bukan madu tapi adik
119 Episode 119. Ikhlas berbagi kebahagiaan
120 Episode 120. Menabalkan Nama
121 Episode 121. Pesan terakhir
122 Episode 122. Tempat peristirahatan terakhir
123 Episode 123. Saling Mencintai
124 Episode 124. Kado istimewa
125 Episode 125. Makna kebahagiaan hakiki
126 MENYAPA PEMBACA ( PENGUMUMAN )
127 MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN Ke-2)
128 PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
129 PENGUMUMAN KARYA BARU "MUTIARA TERABAIKAN UNTUK ADAM" BY JULIA FAJAR
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Episode 1. Ingin bekerja
2
Episode 2. Kesepakatan dengan rentenir
3
Episode 3. Mulai curiga
4
Episode 4. Koki baru
5
Episode 5. Lamunan penyebab petaka
6
Episode 6. Pengorbanan seorang sahabat
7
Episode 7. Mencari calon istri kedua
8
Episode 8. Menyelidiki asal usul
9
Episode 9. Ajakan makan malam
10
Episode 10. Menjatuhkan pilihan
11
Episode 11. Galau dalam mengambil keputusan
12
Episode 12. Oleh-oleh dari kota
13
Episode 13. Berbohong demi membahagiakan orangtua
14
Episode 14. Ancaman melalui telphone genggam
15
Episode 15. Balas budi
16
Episode 16. Restu ibu
17
Bab 17. Wanita yang pantas untuk di cintai
18
Episode 18. Dukungan dari para sahabat
19
Episode 19. Merubah penampilan
20
Episode 20. Akibat kecerobohan
21
Episode 21. Panas dingin
22
Episode 22. Setuju menikah dengan syarat
23
Episode 23. Calon Suami sekaligus sahabat
24
Episode 24. Mulai Cemburu
25
Episode 25. Kabar baik adalah obat paling ampuh
26
Episode 26. Melihat bayangan istri
27
Episode 27. Restu dari kakek
28
Episode 28. Kehilangan jejak
29
Episode 29. Pernyataan cinta Adam
30
Episode 30. Sambutan yang mengejutkan
31
Episode 31. Menganalisa perubahan sikap Tirta
32
Episode 32. Menemui calon mertua di kampung
33
Episode 33. Merahasiakan untuk sementara
34
Episode 34. Persiapan seserahan lamaran
35
Episode 35. Acara lamaran
36
Episode 36. Impian Ayah dan Ibu
37
Episode 37. Ancaman dari orang misterius
38
Episode 38. Penyesalan Radit
39
Episode 39. Kenangan di tempat favorit
40
Episode 40. Diangkat menjadi manajer Resto
41
Episode 41. Dipandang sebagai pelakor
42
Episode 42. Cinta Kakek mengalahkan Ego Tirta
43
Episode 43. Janji Tirta
44
Episode 44. Hukuman dari Satya
45
Episode 45. Balasan Surga bagi keikhlasan seorang istri
46
Episode 46. Ancaman berdarah
47
Episode 47. Mempersiapkan Kado istimewa
48
Episode 48. Bridal Shower Ala Anyelir
49
Episode 49. Wejangan orang tua sebelum pernikahan
50
Episode 50. Ijab qabul
51
Episode 51. Perjanjian setelah pernikahan
52
Episode 52. Mencari keberadaan Nadia
53
Episode 53. Meminta maaf atas kebohongan
54
Episode 54. Menabur cinta lewat masakan
55
Episode 55. Ciuman pertama di rumah baru
56
Episode 56. Perhatian lebih untuk cinta
57
Episode 57. Rencana Kakek
58
Episode 58. Tiga cucu kesayangan
59
Episode 59. Persiapan Honeymoon
60
Episode 60. Teman saat berduka
61
Episode 61. Hikmah di balik ancaman
62
Episode 62. Makan malam romantis
63
Episode 63. Malam Pertama
64
Episode 64. Rindu kasih sayang istri
65
Episode 65. Membuktikan Ancaman
66
Episode 66. Memancing amarah peneror
67
Episode 67. Merasa tidak nyaman
68
Episode 68. Gagal mempermalukan
69
Episode 69. Obat perusak kandungan
70
Episode 70. Mengisengi Istri
71
Episode 71. Panik
72
Episode 72. Identitas Pelaku Terbongkar
73
Episode 73. Musuh dalam selimut
74
Episode 74. Penyesalan Anyelir
75
Episode 75.Terpaksa pulang
76
Episode 76. Rencana double honeymoon
77
Episode 77. Adil membagi waktu
78
Episode 78. Kekhawatiran Kakek Adiartha
79
Episode 79. Kecemburuan dan gosip
80
Episode 80. Curiga ada campur tangan orang dalam
81
Episode 81. Gagal mendapatkan jatah
82
Episode 82. Tangis dan amarah Satya
83
Episode 83. Mengumumkan identitas Anyelir
84
Episode 84. Mulai mencari Nadia
85
Episode 85. Protektif dan Posesif
86
Episode 86. Sedih karena diabaikan
87
Episode 87. Praduga yang salah
88
Episode 88. Kejujuran yang pahit
89
Episode 89. Maksud di balik permintaan Adam
90
Episode 90. Sengsara membawa nikmat
91
Episode 91. Berhasil berkat dukungan istri dan sahabat
92
Episode 92. Menghindari teman demi suami
93
Episode 93. Memberi surprise
94
Episode 94. Stop Mas
95
Episode 95. Belum Terbiasa
96
Episode 96. Kembali ke masa kanak-kanak
97
Episode 97. Mewakili pihak Radit
98
Episode 98. Anyelir Hamil
99
Episode 99. Ngidam durian
100
Episode 100. Hadiah dari Kakek
101
Episode 101. Harapan di balik pesta dan syukuran
102
Episode 102. Percaya Kepada Takdir
103
Episode 103. Kehamilan Kembar
104
Episode 104. Kebahagiaan di masa kehamilan
105
Episode 105. Menemukan Nadia
106
Episode 106. Sama-sama cemas
107
Episode 107. Kecewa
108
Episode 108. Berinteraksi dengan janin kembar jenius
109
Episode 109. Tugas Nadia
110
Episode 110. Mengesampingkan janji demi kondisi darurat
111
Episode 111. Menebus kesalahan
112
Episode 112. Mengenang masa lalu
113
Episode 113. Bingung membagi waktu dan perhatian
114
Episode 114. Cemas
115
Episode 115. Anyelir koma
116
Episode 116. Merasakan peran sebagai Ibu
117
Episode 117. Permohonan Nadia
118
Episode 118. Bukan madu tapi adik
119
Episode 119. Ikhlas berbagi kebahagiaan
120
Episode 120. Menabalkan Nama
121
Episode 121. Pesan terakhir
122
Episode 122. Tempat peristirahatan terakhir
123
Episode 123. Saling Mencintai
124
Episode 124. Kado istimewa
125
Episode 125. Makna kebahagiaan hakiki
126
MENYAPA PEMBACA ( PENGUMUMAN )
127
MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN Ke-2)
128
PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
129
PENGUMUMAN KARYA BARU "MUTIARA TERABAIKAN UNTUK ADAM" BY JULIA FAJAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!