Mencintai Suami Yang Mendua

Mencintai Suami Yang Mendua

Pasangan serasi

Banyak yang mengagumi Nisa dan Aldi, mereka selalu terlihat harmonis. Nisa yang cantik dan Aldi yang tampan, banyak para wanita iri kepada Nisa yang sangat beruntung bisa menjadi istrinya Aldi.

Nisa dan Aldi baru menikah 3 tahun yang lalu, namun belum dikaruniai seorang anak. Mereka berdua pekerja keras, Nisa memiliki butik di daerah jakarta pusat.

Sedangkan Aldi meneruskan bisnis ayahnya. Dia menggantikan ayahnya diperusahaan milik ayahnya.

Butik yang Nisa kelola berkembang dengan pesat, dan sudah buka cabang dimana-mana. Bahkan artis-artis ibu kota memakai rancangan dari butiknya itu.

walau usaha mereka berkembang dan sudah memiliki semuanya. Tetapi Nisa masih belum bahagia, karena dia masih mendambakan seorang anak yang lahir dari rahimnya sendiri. Nisa begitu merindukan saat - saat itu terjadi pada dirinya.

Nisa dan Aldi sudah berupaya segala cara, sudah memeriksakan diri dan hasilnya tidak ada yang bermasalah. Namun Allah belum berkehendak untuk Nisa dan Aldi mempunyai buah hati.

Tetapi Nisa masih terus berikhtiar dan tiada hentinya terus bermohon dan meminta. Agar diberikan anugrah menjadi seorang istri yang sempurna dalam rumah tangga.

Aldi sebagai suami selalu menyemangati istrinya. Dan tak pernah mempermasalahkan hal itu. Aldi merupakan suami yang luar biasa dimata Nisa. Dan Nisa seorang istri yang setia kepada suaminya. Nisa sangat mempercayai suaminya tanpa ada keraguan sedikit pun.

...****************...

Beberapa bulan sudah terlalui, dan masih tetap sama rutinitas yang di kerjakan. Nisa ingin membuka cabang butiknya lagi di daerah Bekasi, jadi Nisa minta izin untuk pergi beberapa hari. Dan butik pusat yang biasa dia kelola, sementara Sinta yang akan menggantikannya.

"mas, aku akan buka cabang baru diBekasi, dan akan pergi beberapa hari. "Mas gak apa kan aku tinggali. "Soalnya aku harus melihat langsung keadaanya disana mas."

"Iya sayang, mas gak apa kok, tenang saja. Kamu fokus saja sama karir mu, mas tidak akan mengganggu." oke...?"

"terus butik yang disini ditutup?" tanya mas aldi.

"Ya enggak dong mas, aku suruh Sinta yang menggantikan sementara." Sinta itu karyawan aku yang paling the best loh mas." ucap Nisa.

"oh, gitu..., okeh kalau begitu. Semua sudah beres." ucap suaminya sambil mengecup kening Nisa.

"Makasih ya mas..., kamu memang pengertian." ucap Nisa memeluk suaminya.

Baju sudah dikoper, supir sudah siap mengantar Nisa.

pagi ini dia berangkat sangat cepat, takut terlalu macat nanti dijalan. Sedangkan suaminya masih tidur dikamarnya. Mbak pelayan rumah sudah menyiapkan sarapan untuk Aldi. Nisa pergi tanpa membangunkan suaminya yang sangat terlelap dalam tidurnya.

Aldi terbangun dari tidurnya ketika jam alarm ponselnya berbunyi. Dia membuka mata dan melihat sekelilingnya.

"Nisa...,sayang kamu dimana?" Aldi memanggil namun tiada jawaban.

Aldi melihat jam sudah menunjukkan pukul 07:30. Aldi buru-buru mandi, bersiap untuk turun dan sarapan.

semua sudah terhidang diatas meja. Bahkan Nisa sebelum pergi sempat membuatkan bekal makan siang untuk suami tercintanya.

"mbak, ibu kemana?" tanya Aldi.

"oh ibu sudah berangkat pagi - pagi sekali tuan." jawab pelayannya.

"terus ini ada bekal untuk tuan makan siang yang dibuat oleh ibu, tuan.." ucapnya lagi.

"Baiklah mbak, saya pergi dulu." ucap Aldi.

"Iya tuan, hati - hati." ucapnya lagi.

Aldi pun pergi dengan mengendarai mobilnya sendiri. Dalam perjalanan dia melewati butik istrinya. Dan memperhatikan seseorang disana. Namun dia hanya berlalu dan langsung pergi. Aldi cuma memastikan kalau butiknya aman dan baik - baik saja selama ditinggalkan Nisa.

Hari kedua paginya sebelum kekantor Aldi mampir ke butik Nisa. Dia ingin melihat dan memastikan bahwa semua dalam keadan baik. Itupun Nisa yang meminta tolong dilihat keadaan nya.

"Pagi pak, ada yang bisa saya bantu?" Sinta datang menghampiri Aldi.

"Oh tidak ada, saya hanya mampir untuk melihat kondisi butik saja." Mana tahu ada yang dibutuhkan sesuatu." ucap Aldi.

"Oh... semua aman kok pak, dan saya bisa diandalkan." Bapak jangan takut, saya bisa tuntaskan semua." Bahkan yang bukan urusan saya." ucap Sinta sedikit berbisik.

Namun Aldi tak mendengarnya.

"Baiklah kalau begitu, saya akan kekantor sekarang." Kalau ada apa-apa kamu bisa hubungi ibu Nisa ataw saya yah..!"

"Dan ini no saya." sambil menyerahkan kartu nama Aldi dan langsung pergi.

Sinta masih menatap dan membaca kartu mana yang ada ditangan nya. Lalu menatap keluar disaat Aldi pergi dari butik tersebut.

Dia tersenyum kecil dan merasa sedikit terusik.

keesokan harinya Nisa pulang kerumah lebih cepat. Dia beristirahat sejenak, dan sorenya memasak makanan kesukaan suaminya.

"Assalamualaikum...

"waalaikumsalam.., mas sudah pulang??"

"Nisa kapan kamu sampai sayang..." Mas kangen banget sama kamu." bisiknya ditelinga Nisa.

"Tadi siang aku sampai mas, aku sengaja gak bilang sama mas." Sudah makan pa belum?"Aku masak kesukaan mas loh..., Kita makan yuk??"

"Oh ya???" Wah aku jadi lapar mendengarnya." berjalan sambil merangkul pinggang Nisa.

Mereka pun makan bersama, begitu manis dan penuh kemesraan hubungan mereka.

Nisa merupakan istri yang baik dimata mertuanya. Selalu perhatian dengan sering berkunjung dan melihat keadaan mertuanya.

Maklum Nisa sudah yatim piatu, dan dia dibesarkan dipanti asuhan.

Hidupnya Nisa kurang kasih sayang orang tua dan juga kehangatan dalam keluarga.

Setelah selesai makan, Nisa merapikan meja makan yang dibantu oleh mbak.

Sementara Aldi langsung ke ruang bacanya, karena masih ada tugas yang harus diselesaikan.

Nisa membawakan teh untuk suaminya itu.

Dan ingin menemaninya menyiapkan tugas kantornya.

"tokk,tokk,tookk...!

"Mas, sudah malam belum siap tugasnya mas?" tanya Nisa.

"Sedikit lagi sayang..."

"Ini diminum dulu mas, Aku tunggu disini ya mas,temani kamu." Sambil memeluk punggung belakang Aldi.

"Emang kamu gak lelah…?"

"Tidur saja duluan kalau kamu sudah mengantuk, mas bentar lagi siap kok."

Nisa duduk disofa sambil melihat majalah yang ada disana. Aldi masih melanjutkan kerjaannya. Tak berapa lama Aldi selesai dengan tugasnya. Dia merasa lelah da mengantuk sekali. Lalu pandangannya teralihkan melihat istrinya yang sudah tertidur disofa.

"Nisa..., Nisa sudah tertidur lagi dia disini."

"kebiasaannya selalu begini." gumamnya.

Aldi pun mengangkat Nisa dan merebahkan tubuhnya kekasur.

Aldi sebenarnya juga menginginkan seorang anak. Namun Aldi tak bisa berbuat apa - apa.

Aldi mencium dahi istrinya itu. Tiba - tiba Nisa terbangun," Mas kok aku sudah disini?"

"Kamu sudah selesaikan tugas kamu mas?" tanya Nisa.

"Sudah sayang..., makanya kamu bisa sampai disini." ucap Aldi.

"Sayang malam ini aku kangen banget sama kamu." itu merupakan sebuah kode suami istri yang saling mencintai. Mereka menikmati malam yang syahdu di peraduan.

Setelah tiga hari tak bersama, gejolak cinta membara dalam diri mereka. Malam ini akan terasa panjang bagi Aldi dan Nisa.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

mampir ah mana tau seru.
Btw, aku pernah baca novel yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, itu keren banget. Kalo search jangan lupa tanda kurungnya

2022-08-22

1

Arin

Arin

mampir ach,wlpun baca jdulny menykitkan tpi udh baca komenan yg nanti bkln bhgia sama yg lain jdi sy mau lnjut baca Krn baca novel yg sperti ini yg sy hrapin,klo udh di skitin ttp nanti blikan lagi itu yg bkin sy kecewa dan nysel udh baca hehe

2022-03-23

9

Uthie

Uthie

mampir 👍🤗
tertarik dengan genre perselingkuhan 🤭😁😁💪

2022-03-16

3

lihat semua
Episodes
1 Pasangan serasi
2 Ibu mertua
3 Buah Hati
4 Sinta
5 Kehilangan
6 Menikah
7 Saling Bertemu
8 Dimanja
9 Terpancing
10 Sikapnya Berubah
11 Merayu
12 Disayang Mama
13 Amarah Memuncak
14 Melihatnya
15 Kehamilan yang ditutupi
16 Pamer Kemesraan
17 Kecelakaan
18 Menuntut
19 Tamparan Keras
20 DiBalik Awan Kelabu
21 Semakin membesar
22 Mencelakai
23 Menduga
24 Keberadaannya.
25 Menunggu hari
26 Memburuk
27 Pulang kerumah
28 Kebencian mendalam
29 Darurat
30 Delisa
31 Sebuah Kertas
32 Bima Anggara
33 Dideritanya
34 Bersama Tisa
35 Kertas Itu...?
36 Perasaan Kacau
37 Keputusan
38 1 Tahun Kemudian
39 Air Mata Ibu
40 Kerinduan
41 Mencari Tahu
42 Keluarga berkumpul
43 Inilah Aku yang sekarang
44 Pertemuan tak terduga
45 Sudah Saatnya
46 Sudah Resmi
47 Rumah Kenangan
48 Memberi Perhatian
49 Mereka Sudah Pergi
50 Berterus Terang
51 Merasa Tersaingi
52 Pertunangan
53 Mulai Ada Rasa
54 Ingin Balas Dendam
55 Pertengkaran
56 Kebetulan Sekali
57 Pengintaian
58 Telah Kembali
59 Kecemburuan Aldi
60 Dunianya Terbalik
61 Karma Pun Datang
62 Cobaan
63 Di Permainkan
64 Ditolak
65 Titik Terang
66 Bertemu kembali
67 Permintaan
68 Penyesalan Yang Terlambat
69 Hari Bahagia
70 Begitu Banyak Rencana
71 Ke Lombok
72 Terpikat
73 Mia dan Dio
74 Keinginan Berubah
75 Menghilang
76 Firasat Delisa
77 Pertemuan
78 Bersama Keluarga
79 Semua Berkumpul
80 Kebahagian
81 Mulai Terbuka
82 Diterima
83 Mama Kembali
84 Sangat Merindu
85 Baru Menyadari
86 Ada yang Bucin
87 Menyadarinya
88 Mulai Mempersiapkan
89 Persaingan
90 Terbawa Perasaan
91 Canggung dan Merasa Bersalah
92 Cemas Menanti
93 Lupa Memberi Kabar
94 Ungkapan Hati
95 Perlunya Pengorbanan
96 Permintaan Terakhir Ibu
97 Balas Dendam
98 Semua Karena Cinta
99 Hari Penuh Cinta
100 Buah dari Kesabaran
101 Ucapan Terakhir
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Pasangan serasi
2
Ibu mertua
3
Buah Hati
4
Sinta
5
Kehilangan
6
Menikah
7
Saling Bertemu
8
Dimanja
9
Terpancing
10
Sikapnya Berubah
11
Merayu
12
Disayang Mama
13
Amarah Memuncak
14
Melihatnya
15
Kehamilan yang ditutupi
16
Pamer Kemesraan
17
Kecelakaan
18
Menuntut
19
Tamparan Keras
20
DiBalik Awan Kelabu
21
Semakin membesar
22
Mencelakai
23
Menduga
24
Keberadaannya.
25
Menunggu hari
26
Memburuk
27
Pulang kerumah
28
Kebencian mendalam
29
Darurat
30
Delisa
31
Sebuah Kertas
32
Bima Anggara
33
Dideritanya
34
Bersama Tisa
35
Kertas Itu...?
36
Perasaan Kacau
37
Keputusan
38
1 Tahun Kemudian
39
Air Mata Ibu
40
Kerinduan
41
Mencari Tahu
42
Keluarga berkumpul
43
Inilah Aku yang sekarang
44
Pertemuan tak terduga
45
Sudah Saatnya
46
Sudah Resmi
47
Rumah Kenangan
48
Memberi Perhatian
49
Mereka Sudah Pergi
50
Berterus Terang
51
Merasa Tersaingi
52
Pertunangan
53
Mulai Ada Rasa
54
Ingin Balas Dendam
55
Pertengkaran
56
Kebetulan Sekali
57
Pengintaian
58
Telah Kembali
59
Kecemburuan Aldi
60
Dunianya Terbalik
61
Karma Pun Datang
62
Cobaan
63
Di Permainkan
64
Ditolak
65
Titik Terang
66
Bertemu kembali
67
Permintaan
68
Penyesalan Yang Terlambat
69
Hari Bahagia
70
Begitu Banyak Rencana
71
Ke Lombok
72
Terpikat
73
Mia dan Dio
74
Keinginan Berubah
75
Menghilang
76
Firasat Delisa
77
Pertemuan
78
Bersama Keluarga
79
Semua Berkumpul
80
Kebahagian
81
Mulai Terbuka
82
Diterima
83
Mama Kembali
84
Sangat Merindu
85
Baru Menyadari
86
Ada yang Bucin
87
Menyadarinya
88
Mulai Mempersiapkan
89
Persaingan
90
Terbawa Perasaan
91
Canggung dan Merasa Bersalah
92
Cemas Menanti
93
Lupa Memberi Kabar
94
Ungkapan Hati
95
Perlunya Pengorbanan
96
Permintaan Terakhir Ibu
97
Balas Dendam
98
Semua Karena Cinta
99
Hari Penuh Cinta
100
Buah dari Kesabaran
101
Ucapan Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!