Gadis Tangguh
Perkenalan Tokoh
** Adelia **
Adelia adalah anak dari pasangan Rahmat dan Hesty. Yang mempunyai sebuah warung kopi sebagai mata pencahariannya.
Disela sela kesibukannya sebagai anak kuliahan, Adelia selalu menyempatkan diri membantu di warung kopi orang tuanya.Hidupnya biasa saja,selalu mendapat hinaan dan cacian.
Namun setelah Adelia mendapat kekuatan supranatural, Adelia berubah menjadi gadis yang kuat, tangguh, dan tak mudah di tindas.
**Silvy **
Seorang anak dari janda ,juragan kontrakan yang bernama Menik. Silvy adalah sahabat baik Adelia.
Namun karena suatu hal, Silvy berubah menjadi musuh Adelia.
**Willy **
Seorang anak konglomerat, anak pengusaha kaya raya dari pasangan Monik dan Dedy. Anak semata wayangnya.
Paras tampannya membuat banyak wanita tergila gila padanya.
**Rara**
Seorang gadis anak dari seorang janda bernama Siska. Siska punya dendam pribadi dengan Monik.
Siska memperalat anaknya si Rara untuk bisa mendekati Willy. Untuk memperlancar proses balas dendamnya.
*Yukk para readerss kita mulai *
"Bu, kopi 1 biasa kopi hitam saja "pesan seorang buruh pabrik A."
"Saya 1 kopi susu ya bu "pesan buruh pabrik B."
"Kalau saya es teh manis aja bu .Ehh neng Adel disini. Makin cakep aja dech "ucap buruh pabrik C. "
Kontrakan orang tua Adelia memang dekat dengan sebuah pabrik garment besar dan pasar.
Kontrakan disulap, bukan hanya untuk rumah sebagai tempat peristirahatan. Namun juga dibuat sebagai warung.
Secara otomatis warung kopinya laris oleh para buruh pabrik juga oleh orang yang lalu lalang ke pasar.
Warungnya ga cuma menyediakan kopi. Namun halnya seperti warung makan pada umumnya.
Jadi tersedia juga berbagai menu masakan. Karena setiap jam istirahat pabrik ,banyak buruh pabrik yang berkunjung untuk makan siang, atau sekedar minum kopi ataupun es.
"Adel, mending kamu berangkat kuliah saja sana?? Lagian ayahmu sudah disini "perintah sang ibu. "
"Iya bu sebentar lagi ,nunggu Silvy datang dulu bu "jawab Adelia."
Setelah menunggu 10 menit, datanglah Silvy sahabat baik Adelia.
"Del, maaf ya. loe jadi nunggu lama. Gwe barusan disuruh ibuku dulu , narik uang kontrakan "ucap Silvy."
"Ya ga apa apa kok ,santai saja kali Vy "jawab Adelia dengan senyum manisnya."
"Ayah, ibu. Adelia ke kampus dulu ya? "sambil bersalaman dengan kedua orang tuanya. "
"Mari pak ,bu. Silvy pergi dulu ya "pamit Silvy ke orang tua Adelia. "
Kedua gadis ini berboncengan motor menuju kampus mereka. Namun ditengah jalan, melintas sebuah mobil.
Dengan kecepatannya, sehingga hampir saja menyerempet motor yang di naiki Adelia dan Silvy.
Spontan Silvy berhenti sejenak "Woy ,sopan dikit napa!! Jangan mentang mentang loe punya mobil!! Mengemudi seenaknya!! "
Adelia berusaha menenangkan sahabatnya ini "Sudahlah, ga usah di perpanjang. Jangan marah marah entar loe cepet tua loh?? Udah yuk jalan lagi, entar telat loh. "
Silvypun mengemudikan kembali motornya ,menuju kampus.
Namun belum juga sampai kampus. Lagi lagi motor Silvy berhenti di tengah jalan.
Karena didepannya ada sebuah mobil yang berhenti ditengah jalan.
Karena jalan yang mereka lalui adalah jalan sempit kecil. Jadi ketika ada mobil berhenti, otomatis kendaraan yang dibelakangnya tak bisa melaju.
"Woy, kalau berhenti jangan dijalan woy!!" Silvypun turun dari motornya, mendekati pengemudi mobil tersebut.
"Heh, loe kan tadi yang hampir saja nyerempet motor gwe!! "bentak Silvy. "
Adelia merasa tak enak hati ,segera mendekati Silvy "Sudah, yuk kita lanjut. Entar terlambat loh ke kampusnya. "
Sementara sang pengemudi mobil, membuka kaca mobilnya dan keluar dari mobilnya.
Dengan membuka kaca mata hitamnya ,menatap kepada Silvy dan Adelia "Maaf saya sedang buru buru. "
Ketika melihat siapa yang keluar dari mobil tersebut, spontan Silvy berubah menjadi ramah.
"Eehh Willy, mau ngampus juga yah?? hhee gwe kira tadi siapa? "ucap Silvy."
Sementara dari arah belakang ada beberapa pengendara motor membunyikan klaksonnya.
"Woyy, kalau pacaran jangan dijalan!! Ganggu orang saja!! Buruan woyyy!!"teriak salah satu pengendara motor. "
"Cepet yuk itu dah dimarahin orang"Adelia menarik tangan Silvy, yang sedari tadi terpaku menatap Willy. "
"Ddaahhh Willy, sampai ketemu di kampus ya?? "sambil mengedipkan matanya. "
Pergilah Adelia dan Silvy ,melanjutkan perjalanannya menuju kampus.
30 menit perjalanan..
Sampailah Adelia dan Silvy di kampus. Selagi asik melenggang ke ruangan. Seorang dosen ternama yakni pak Seno mendekati mereka.
"Pagi Adelia, bagaimana tugas yang kemaren bapak perintahkan?? Sudah dikerjakan belum? "
Adelia dengan tersenyum ramah menjawab pertanyaan dari pak Seno "Sudah pak, jangan kawatir. Semua sudah Adel selesaikan kok.
Ketika pak Seno dan Adelia sedang berbincang ,datanglah Rara dan Willy.
Pak senopun bertanya pada mereka berdua "Bagaimana dengan kalian berdua?? Apakah sudah menyelesaikan tugas dari saya yang kemaren?? "
Rarapun menjawab "Ma-maaf pak, bukunya tertinggal dirumah. Sedang rumah saya jauh. Besok ya pak, saya janji besok tugasnya saya bawa. "
"Kalau kamu mana tugasmu Willy?? "tanya pak Seno. "
"Maaf pak, saya belum mengerjakannya. Karena semalam laptop rusak pak "jawab Willy."
Pak Senopun geleng geleng kepala "Hhmm kalian berdua memang dari dulu seperti ini. Padahal bapak sudah berkali kali memberi peringatan dan nasehat pada kalian berdua. Namun kalian tetap ga berubah. "
"Ingat ya, ini peringatan terakhir. Jika besok kalian tidak membawa tugasnya! Bapak akan DO kalian!! paham!! "
Rara dan Willy hanya bisa tertunduk "Paham pak "serentak jawaban dari Rara dan Willy."
"Harusnya kalian mencontoh Adelia. Dia ga pernah terlambat menyelesaikan tugasnya. Juga dia sangat pintar "kata pak Seno."
"Ingat pesan bapak untuk kalian berdua ya? "ucap pak Seno sambil melangkah pergi menuju ruangan kantor. "
Sementara Rara mendekati Adelia "Heh !!!Loe mau cari muka sama pak Seno?!! "sambil melotot ke Adelia dan mendorong tubuh Adelia
"Heh!! Apa apaan si loe??! Main kasar??!! "bales Silvy mendorong Rara. "
"Loe ga usah bela dia!!!Loe ga usah turut campur!! Ini urusan gwe dengannya!! "sambil menunjuk Adelia. "
"Silvy, sudah yuk kita masuk ruangan saja. Sudah ga usah diladeni "ajak Adelia. "
Namun Silvy tak mendengarkan Adelia. Silvy dengan keras mendorong tubuh Rara kembali.
Rara tak terima perlakuan dari Silvy sehingga membalas perlakuan Silvy dengan keras pula mendorong Silvy.
"Sudah sudah, kalian apa apaan si?? Kaya anak kecil saja!! "lerai Willy memisahkan keduanya. "
Willy segera mengajak Rara untuk segera masuk ruang kelasnya. Begitu pula dengan Adelia segera mengajak Silvy masuk ke ruang kelas yang ternyata sama satu ruangan.
"Awas loe ya Adelia!! Gwe pasti balas loe! !batin Rara. "
"Ssstt Del, loe lihat tuh. Si Rara natap loe gitu banget!! Pasti punya maksud jahat!! "bisik Silvy ke Adelia. "
"Hust ,ga boleh berprasangka buruk. Dosa tahu Vy. Fokus aja sama pelajarannya "saran Adelia."
Akhirnya Silvy fokus mendengar dan melihat apa yang sedang dosen ajarkan. Begitu pula dengan Adelia.
Walaupun sejak tadi Rara terus saja memandang sinis ke adelia.
Mampir karya author yang baru ka
Mohon dukungan like ,vote,favorit
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Mawar Berduri
mampir hadir thorr
2023-06-20
0
Park Kyung Na
mampir
2022-10-03
0
CaH KangKung,
mampir kak....😁
2022-01-20
0