Part 16

Hari begitu cepat , tak terasa sudah menjelang pagi. Biarpun sudah tak kuliah, Adelia tetep rajin belajar, membaca baca buku pelajaran kampusnya.

Setelah satu jam berkutat pada buku, Adelia ke warung untuk menyiapkan segala urusan warung yang belum tersedia.

Adelia bangun dini hari jam 3 pagi. Karena semalam tidur nyenyak tidak menyiapkan kebutuhan warung.

Adelia memasak menu menu untuk warungnya, juga membuat beberapa macam goreng gorengan.

Seperti hari hari biasa, Adelia melakukan aktifitasnya dengan bernyanyi berdendang ria.

Sampai tak terasa semua pekerjaan telah selesai. Hingga tak sadar dirinya tertidur di kursi warung.

Jam menunjukkan pukul 7 pagi, ayah dan ibunya telah bangun.

Keduanya tersenyum dan geleng geleng kepala ketika melangkah ke warung melihat anak gadisnya tertidur dikursi .

"Bu, lihatlah anak kita. Jam berapa dia bangun, semua sudah tertata rapi seperti itu? "ujar Rahmat. "

"Iya ayah, kita bahkan ga mendengar Adel bangun. Apa tidur kita terlalu nyenyak ya ayah? "ucap Hesty sembari tersenyum. "

"Gimana bu, kita bangunkan suruh pindah dikamar atau ga usah bu? "tanya Rahmat kembali. "

"Biarkan saja yah kasihan, lebih baik kita buka warung saja. Kan sudah jam 7,pasti banyak yang mau sarapan yah "jawab Hesty. "

Rahmat membuka warung kopinya, sedang Hesty merapikan tatanan Adel yang kurang rapi. Setelah semuanya tersusun rapi dan menarik, sang ibu membuatkan kopi panas buat suaminya.

Tak lupa sendiri sarapan lebih pagi untuk meminum obat pemberian Aryawinata.

Tak berselang lama, baru buka beberapa menit, warung telah dikerumuni banyak pembeli.

Adelia terkesiap bangun, mendengar riuh suara orang.

"Kamu pindah kamar aja tidurnya sana Del"perintah ibunya. "

"Biar Adel bantu ibu sama ayah dulu ya?? "ujar Adel. "

"Kamu kan udah siapin semuanya dari dini hari. Sekarang lebih baik kamu istirahat saja dulu Del "perintah ayahnya. "

"Nurut aja Del, yang ayahmu bilang. Kamu istirahat saja dulu "saran ibunya ."

Adelia tak bisa membantah kemauan ayah ibunya. Adeliapun keluar dari warung,melangkah menuju kamarnya.

Berbaringlah Adelia dikasur kamarnya, tanpa tunggu lama. Matanya telah terpejam.

Tertidurlah Adelia dengan pulasnya. Hingga jam sudah menunjukan pukul 11 siang.

Ayah dan ibunya saling pandang. Karena mau membangunkan ga tega. Tapi sudah janji pada dokter Aryawinata untuk menghadiri ulang tahun putrinya.

"Yah, ini sudah jam 11 siang. Bagaimana baiknya?? Ibu mau bangunkan Adel tapi ga tega juga kasihan ."

"Iya bu, ayah juga ga tega bangunkan Adel. Sudah bu, biarkan saja. Paling sebentar lagi juga Adel bangun kok bu. "

Panjang umur memang Adelia, baru diomong sama ayah dan ibunya. Tahu tahu nongol dari kamarnya.

Melangkah menuju warung dimana ada ayah dan ibunya.

"Ayah, ibu. Maafin Adel ya, tidurnya pules banget, jam segini baru bangun "sambil Adelia menuang air putih dan meneguknya. "

Ibunya tersenyum menepuk pundak Adelia "Ga apa apa kok Del, barusan ayah sama ibu ngomongin kamu mau bangunin kamu ga tega.

Ayahnya berkata "Iya Del, kamu kan janji mau ke ulang tahun putri pak dokter. "

"Iya ayah ibu, tapi semalam mas Arya kirim pesan. Katanya mas Arya mau jemput Adel kesini. Adel suruh tunggu jemputan darinya "ujar Adel sambil melahap lontong dan gorengan. "

"Kemungkinan mas Arya jemputnya rada siang jam 1 atau 2 "ujar Adelia. "

Setelah selesai makan lontong dan gorengan buatan sendiri. Adelia membantu ayah dan ibunya melayani para pembeli yang ga da hentinya.

Jam begitu cepat berlalu, tahu tahu telah menunjukkan pukul 1 siang. Adelia segera mandi dan berganti pakaian.

Tak berselang lama, Aryawinata telah datang. Arya tengah berada diruang tamu ditemani oleh ayah Adelia.

Setelah persiapan selesai, Adelia segera berpamitan pada kedua orang tuanya. Begitu pula dengan Arya tak lupa berpamitan pula dengan kedua orang tua Adelia.

Dalam perjalanan, keduanya hanya diam saja. Aryawinata sibuk dan fokus dalam mengemudi. Sementara Adelia asik membaca buku pelajaran.

Arya melirik sekilas pada Adelia. Dalam hati ada rasa iba, karena mengetahui kalau Adelia adalah salah satu mahasiswi berprestasi, tapi karena situasi dan kondisi yang memaksa Adelia harus berhenti kuliah.

"Kasihan juga Adel, sungguh sangat disayangkan padahal kuliah tinggal satu tahun malah berhenti "batin Aryawinata. "

Perjalanan tak terasa juga, mereka telah sampai dirumah Aryawinata.

Tak disangka Chika ,putri semata wayang Aryawinata telah menunggu kedatangan Arya juga Adelia.

Melihat mobil papahnya datang, Chika langsung berlari. Tak peduli dengan panggilan mba Tuty sang baby sisternya.

Begitu Adelia keluar dari mobil, Chika langsung saja memeluknya.

"Mommyyy...Chika kangennnn ""

Adeliapun langsung merengkuh Chika dalam pelukannya.

"Mommy juga kangen sama Chika. "

"Mommy, Chika sudah ngerti kalau mommy bukan mommy Chika. Kalau nama mommy juga bukan Arselia tapi Adelia. Tapi boleh kan, Chika manggilnya tetep mommy?? "

"Darimana Chika tahu nama mommy? "tanya Adelia pada Chika sambil mencubit pipi chubby Chika. "

"Daddy sering banget kasih pengertian ke Chika. Makanya Chika sudah ga rewel lagi kalau mommy Adel ga ada. Tapi Chika suka kangen juga si sama mommy Adel. ""

"Kalau Chika kangen mommy Adel, kenapa ga main rumah mommy. Kan bisa main juga sama nenek sama kakek "ucap Adelia. "

"Emang ga apa apa mommy? "

"Ga apa apa sayang, kalau mau bobok rumah mommy Adel juga boleh "ucap Adelia. "

"Wahhh asikkkk, makasih mommy Adel. Chika sayangggg banget sama mommy "sambil menciumi pipi Adelia. "

"Aduhhh kok daddynya dicuekin, mana ciuman sayang buat daddy? "ledek Arya ke putri kecilnya. "

"Daddy kan tiap hari dicium sama Chika, kalau mommy Adel kan jarang. Diciumnya kalau ketemu doang ""ucap Chika sambil manyun. "

"Mommy kita masuk yuk, Chika sudah ga sabar pengen tiup lilin. Pengen minta sesuatu sama Tuhan "ajak Chika. "

Adelia, Arya, Chika melangkah ke teras rumah. Dimana telah banyak teman teman Chika kumpul. Juga ada kakek neneknya.

Adelia ingin sekali menyapa bude dan pakde nya. Begitu pula sebaliknya. Namun kedua belah pihak sama sama ragu, takut mendapat penolakan.

"Chika sayang, waktunya Chika berdoa. Kira kira Chika mau minta apa sama Tuhan?? "tanya seorang MCnya. "

"Tuhan, Chika ga minta macem macem. Hanya satu saja, Chika mau mommy Adelia bener bener jadi mommy Chika "ucap Chika sambil meneteskan air mata. "

Adelia yang melihat itu hatinya semakin tersentuh.

"Ya Tuhan, aku ga akan menolak jika aku bisa bener bener jadi mommy Chika. Chika anak kakakku, sudah aku anggap anak kandungku "batin Adelia sambil memeluk Chika. "

Tak terasa air mata Adelia menetes. Begitu pula dengan air mata Aryawinata.

Dalam hati, Arya juga tak menolak jika Adelia jadi ibu sambungnya Chika.

Namun Arya ragu, apakah Adelia bersedia menerima Chika dan dirinya??

Ingin sekali bertanya pada Adelia, tapi tak enak hati.

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!