Part 13

Hari terus berganti hari. Hampir setiap hari, Adelia mendapat perlakuan buruk dari Rara dan teman temannya, serta Silvy.

Namun Adelia hanya diam saja, tak pernah membalas perbuatan keji mereka .

Yang Adelia lakukan hanya mencoba menghindari mereka, namun tak pernah berhasil.

Hari ini Adelia tak melihat adanya Silvy di kampus. Ingin rasanya menghubungi Silvy seperti dulu kala.

Namun Adelia enggan, karena Silvy telah berubah, entah apa yang menyebabkan seperti itu. Karena Adelia pernah mencoba bertanya namun Silvy tak menjawabnya.

Tanpa sepengetahuan Adelia, Silvy dan ibunya ke kontrakan Adelia. Dimana yang ada hanya ibunya, karena ayahnya lagi dipasar. Dan Adelia lagi berada di kampus.

"Heh Hesty!! Ajarin tuh anakmu suruh punya etika dan sopan santun!! Beraninya rebut pacar orang!! "teriak Menik. "

"Heh bu, ajarin tuh anaknya, jangan sembarangan masukin laki laki ke rumah!! "teriak Silvy "

Perilaku Silvy dan ibunya tak lepas dari sorotan para tetangga yang sedang melintas. Sehingga ibu Adelia mendapat cacian, cibiran dari para ibu ibu rempong.

Hesty tak tahan dengan ocehan dari Silvy, ibunya dan juga para tetangga yang tukang gosip. Seketika itu juga Hesty pingsan didepan pintu.

"Bu, gimana ni bu. Aduhh pingsan bu. Kalau kaya gini kita bisa kena imbasnya "ucap Silvy. "

"Sebaiknya kita pulang saja vy, daripada kita yang disalahin "ajak Menik. "

Silvy dan ibunya ketakutan. Kemudian mereka lekas pulang.

Tak berselang lama, Rahmat pulang dari pasar. Mendapati istrinya terbaring tak sadarkan diri ,dirinya panik.

Meminta bantuan salah seorang tetangga pria yang melintas didepan kontrakannya.

Hesty diangkat oleh Rahmat dan tetangga tersebut, dibawa masuk rumah dan dibaringkannya di sofa kursinya.

"Bu, bu, ya ampun ibu kenapa kok sampai seperti ini?? "gumam Rahmat."

Sementara Adelia yang tengah berada dikampus, tiba tiba perasaannya tak enak.

Sedang berada dikantin,memegang gelas tahu tahu gelasnya jatuh pecah.

"Astaga!! Kenapa perasaanku tak tenang. Ada apa gerangan? "batin Adelia.

Tiba tiba handphone Adelia berdering. Adelia mendapat telfon dari ayahnya yang mengabarkan jika ibunya tiba tiba tak sadarkan diri.

Setelah Adelia membayar kerugian pada pemilik kantin karena telah memecahkan gelasnya.

Adelia bergegas melangkah ke ruangan dekan. Dan meminta ijin pulang dengan alasan ibunya sakit.

Selama dalam perjalanan pulang, Adelia merasa tak tenang, gelisah, kawatir akan kondisi ibunya .

Tak berselang lama, Adelia telah sampai dirumah. Ibunya baru saja siuman dari pingsannya.

"Ibu, ibu kenapa lagi?? Sampai tak sadarkan diri?? "tanya Adelia panik. "

Ibunya menghela nafas panjang, dan menceritakan perihal kedatangan Silvy dan Menik si ibu dari Silvy.

"Del, jawab dengan jujur. Sebenarnya apa yang kamu perbuat diluaran sana? "tanya Hesty. "

"Bu, kok ibu bertanya seperti itu?? Ibu ga percaya sama Adel?? Selama ini Adel ga pernah macem macem bu. Kalau sudah pulang kuliah ya sudah. Ga keluyuran kan "jawab Adelia. "

"Adel juga ga pernah rebut pacar orang apa lagi masukin laki laki ke rumah "ujar Adelia. "

"Apa semua ini ada hubungannya dengan Willy?? "tanya Rahmat. "

"Apa maksud ayah? "tanya Adelia. "

"Ya kan selama ini kamu deket sama Willy kan?? "ujar Rahmat. "

"Ayah, ibu, Adelia ga lagi dekat dengan lelaki manapun. Termasuk dengan Willy. Si Willy saja yang selalu deketin Adel walaupun Adel sudah puluhan kali menasehatinya supaya jauhi Adel"ujar Adelia."

"Ya sudah bu, ga usah dipermasalahkan. Toh anak kita ga berbuat yang aneh aneh "sela Rahmat. "

"Iya bu, mulai sekarang ibu ga usah dengerin apa kata orang. Ibu dan ayah percaya saja sama Adel. Hanya satu impian Adel ,pengen jadi orang sukses. Pengen bahagiain ayah sama ibu "ucap adelia. "

"Ya del, maafin ibu yang sempat termakan hasutan Silvy dan Menik "ujar Hesty. "

"Sekarang ibu istirahat saja, ga usah berpikir yang macam macam "saran Adelia. "

"Oh iya del ,ayah mau keluar sebentar. Ada yang kelupaan belum kebeli "pamit Rahmat. "

"Iya, ayah yang hati hati. Loh kok ga bawa motor yah? "tanya Adelia. "

"Irit bensin del ,toh deket kok .Cuma ke pasar sebentar "ucap Rahmat. "

Rahmat pergi dengan berjalan kaki. Namun sepulang dari pasar. Tiba tiba ada seorang pengendara motor dengan laju sangat cepat ingin menabrak Rahmat.

Untung Rahmat sempat menghindar, hingga tak sampai luka parah. Hanya sempat terpelanting jatuh, tangan bagian kanan dan pipi bagian kanan lecet akibat kena aspal.

Untung ada seorang karyawan garmen sedang lewat melintas. Langsung menolong Rahmat dan mengantarnya pulang.

Karyawan garmen ini adalah salah satu langganan warung kopi Rahmat.

Sesampai dirumah, Adelia terhenyak kaget melihat kondisi ayahnya.

"Ya ampun, ini kok pipi sama tangan ayah lecet lecet gini?? Kenapa ayah? "

"Ayah keserempet motor del, tapi untungnya ga apa apa kok. Cuma lecet pasti sebentar kan sembuh "ucap Rahmat. "

"Sini Adel obati "Adelia mengambil kapas, perban, juga betadine. "

Dengan sangat pelan dan hati hati, Adelia mengobati luka luka ayahnya.

Tak berselang lama Willy datang. Adelia sangat terkejut melihat kedatangan Willy.

"Loe ngapain kesini Will??Harus berapa kali gwe ngomong ke loe?? Tolong jauhin gwe "ucap Adelia. "

"Gwe kesini mau bantuin loe diwarung. Gwe tahu kalau orang tua loe lagi sakit "jawab Willy. "

"Ga usah Wil, mending loe pulang aja.Gwe sudah terbiasa kok di warung sendiri "ucap Adelia. "

"Mba Adel, mie goreng 1 mie rebus 1. Makan sini ya ."ucap pembeli A. "

"Mba biasa nasi rames sama es teh manis "ucap pembeli B. "

"Del, kopi susunya 1 pisang goreng yang anget 3 "ucap pembeli C. "

"Tuh kan, banyak yang datang. Sudah dech, ga usah nolak bantuan gwe "ucap Willy sembari tersenyum. "

Belum juga Adelia mengiyakan akan bantuan Willy. Willy telah masuk dalam warungnya.

"Dianya yang deketin gwe, tapi prasangka orang gwe yang kegatelan "batin Adelia. "

Kedatangan Willy ke warung kopinya Adelia. Diketahui oleh Rara. Segera Rara ambil tindakan melaporkannya pada Monik, mamahnya Willy.

Monik dan Rara kembali menyambangi warung kopi Adelia. Dengan emosi tingkat dewa, Monik berteriak teriak didepan para pembeli di warung Adelia.

"Keluar kamu Adelia!! "teriak Monik ."

Adelia keluar diikuti oleh Willy.

Tak hanya Willy yang terkejut akan kedatangan Monik dan Rara. Adelia juga terkejut.

"Mah, ngapain mamah kemari?? "tanya Willy. "

"Berapa kali mamah ngomong, kamu jangan deket deket dengan wanita penggoda ini!! Mamah ga suka!! "

"Heh kamu!! Getol amat si rayu rayu goda goda anakku!! "bentak Monik. "

"Yang kamu butuhkan ini kan!! Ambil ini!! Dan jangan ganggu anakku lagi!! Paham!! "teriak Monik sambil melemparkan uang ratusan ribu beberapa lembar ke wajah Adelia. "

"Mah!! hentikan!! ini bukan kesalahan Adel!! Willy yang ingin bantu Adel!! "bentak Willy. "

"Oohh bagus ya, sejak kamu kenal dia!! Jadi berani bentak mamah!! Mau jadi anak durhaka!! Mau semua fasilitas mamah cabut!! "bentak Monik. "

Terpopuler

Comments

Vigiani Nurike

Vigiani Nurike

jejak thor🤩

2022-01-28

0

~🌹eveliniq🌹~

~🌹eveliniq🌹~

jadi yg pertama nih salam support selalu dari find the Perfect Love

2021-12-21

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!