Part 3

Setelah selesai menyuapi ibunya, Adelia menghampiri ayahnya "Ayah, sebenarnya ibu sakit apa? "

"Ibumu sesak nafasnya kumat, serta tadi pingsan karena tekanan darahnya rendah. Tapi kata dokter besok pagi sudah boleh pulang kok "jawab Rahmat. "

"Ya syukur dech yah, Adel sempat kawatir waktu ayah telfon ngabarin ibu di rumah sakit. "

"Del, ayah pulang dulu ya. Kamu yang nungguin ibu ga apa apa kan?? Ayah mau cek barang barang di warung yang habis apa saja. Sekalian ayah belanja buat besok. "

"Apa ga sebaiknya Adel saja yang cek barang dan belanja?? Biar ayah ga kecapean "saran Adelia. "

"Ya sudah ga apa apa ,ini kunci motor sama uangnya "sambil Rahmat memberikan kunci motor dan sejumlah uang pada Adelia. "

"Adel pergi dulu ya ayah, tolong pamitin ke ibu. Kalau nanti ibu bangun nyariin Adel. "

"Iya nak, kamu yang ati ati "pesan Rahmat. "

Adelia melangkah pergi dari ruang rawat ibunya. Langsung menuju parkiran motor mengemudikannya menuju rumah.

Sesampai dirumah Adelia mencatat semua kebutuhan warung yang stoknya habis. Sesekali Adelia menelfon ayahnya, untuk sekedar bertanya.

Jumlah stok barang yang habis, belinya lagi berapa banyak.

Setelah semua tugas cek barang dan catat barang yang habis selesai. Segeralah Adelia pergi ke pasar.

Karena pasar jaraknya ga terlalu jauh, Adelia memutuskan untuk berjalan kaki.

Setelah sampai dipasar, Adelia segera belanja barang barang yang telah di catat. Namun sejenak pandangannya terhenti pada anak anak jalanan.

Yang sedang mengamen di lampu merah dekat pasar. Adelia berinisiatif untuk membagikan makanan pada mereka.

Adeliapun mencari warung nasi terdekat, dan membeli 5 bungkus nasi rames beserta lauk pauknya. Juga tak lupa membeli minuman.

"Ade ade, sini sebentar "Teriak Adelia memanggil bocah bocah pengamen tersebut ."

"Kalian sudah pada makan belum?? "tanya Adelia. "

"Belum ka, kita belum makan dari pagi "jawab salah satu dari mereka. "

"Ya sudah sini istirahat dulu ,duduk dulu. Kita makan bareng bareng yuk?? "ajak Adelia. "

Adelia mencari tempat yang nyaman untuk mereka makan.

Setelah menemukan tempat yang nyaman dan strategis. Adelia membagikan nasi rames tersebut satu persatu kepada mereka.

Namun mereka berbisik bisik. Akhirnya salah satu dari mereka, memberanikan diri berkata "Ka, kita ga akan mau makan. Kalau kaka juga ga makan bareng kita. "

Adeliapun tersenyum "ini kaka juga mau makan kok "sambil menunjukan bungkusan nasi rames ke anak anak tersebut. "

"Eh kaka boleh tahu kan, nama kalian siapa?? Kalau nama kaka Adelia. "

"Boleh kok ka, namaku Itong, ini sebelah kananku Itung, sebelah kiriku Otong. Kalau yang cewe sebelah kanan kaka Namanya Lili, yang sebelah kiri kaka namanya Lala. "

Selagi asik asiknya makan bareng anak anak jalanan. Tiba tiba ada gelak tawa mendekati Adelia.

"Hahaha gini nech anak penjual kopi, emang pantasnya kumpul sama anak anak jalanan ."

Ternyata yang mengejek dan menertawakan Adelia adalah Rara bersama gang nya.

Adelia sama sekali tak mendengarkan ocehan Rara dan teman temannya.

Bahkan Adelia seolah seolah tak merasa ada kehadiran Rara dan teman temannya. Asik saja melanjutkan makan siangnya bersama sama anak jalanan.

Rara merasa emosi, karena niatnya ingin memancing amarah Adelia malah gagal. Adelia tak menanggapi ejekan dari Rara.

Secepat kilat Rara menampik nasi rames yang sedang dimakan Adelia, sehingga tumpah berantakan.

Adelia yang sedari tadi duduk bersila beralaskan koran, kemudian bangkit.

"Anak anak kaka pamit dulu ya?? "ucap Adelia. "

"Emang kaka mau pulang?? kok lekasan?? "tanya Itong. "

"Kaka mau ambil belanjaan "jawab Adelia. "

"Kita ikut ka, biar kita bantu kaka ya? "kata Otong. "

"Ok dech ,yuk ikut kaka "ajak Adelia. "

Sementara Rara yang merasa dicuekin mendekat ke arah Adelia mencekal lengan Adelia "Heh gwe belum selese sama loe tahu!! "

Adelia menepis cekalan tangan Rara "Lepasin!! Gwe ga mau ribut ribut untuk hal yang ga penting!! "

Sementara sosok yang mirip Adelia tiba tiba datang secepat kilat, masuk ke tubuh Adelia.

Ketika Adelia akan melangkah, dengan cepat Rara mendorong Adelia. Namun karena Adelia telah dirasuki roh yang mirip dirinya. Adelia tak goyah sedikitpun saat didorong oleh Rara.

Tak hanya sampai disitu, Geng Rara yang terdiri dari tiga orang. Ikut ikutan saja menyakiti Adelia.

Ada yang akan menjambak rambut Adelia, malah tangan menjambak rambut sendiri. Ada yang akan menginjak kaki Adelia, malah kaki sendiri yang di injak.

Pemandangan tersebut tak sengaja di lihat oleh Willy. Yang sedang melintas jalan tersebut.

Willy merasa heran melihat kejadian tersebut. Apalagi melihat Adelia yang tak bergeming sedikitpun dari berdirinya.

Tapi Rara terpelanting sendiri, teman teman Rara juga bersikap aneh.

Sadar akan adanya Willy, roh yang masuk tubuh Adelia lenyap hilang.

Rara juga terkejut melihat ada Willy yang secara tiba tiba. "Willy?? kok tiba tiba kamu ada disini?? "

Willy tak menghiraukan pertanyaaan Adelia.

Sementara Adelia telah pergi bersama anak anak jalanan ,tanpa sepengetahuan Willy.

Willypun segera mencari keberadaan Adelia dengan berkeliling pasar. Rara berusaha mencegah Willy namun tak berhasil.

Pada akhirnya Willy menemukan Adelia. Willy memperhatikan setiap apa yang dilakukan oleh Adelia dan para pengamen jalanan itu.

Orang tua kaka kan jualan dirumah. Yuk anterin kaka ke rumah. Kalian mau kan? "ajak Adelia.

Kelima anak jalanan itupun mengikuti Adelia sambil masing masing membawa belanjaan Adelia.

Tanpa sepengetahuan Adelia ,Willy juga mengikuti semua gerak gerik Adelia.

Setelah beberapa menit jalan kaki, akhirnya sampai juga Adelia dirumah.

"Anak anak, siapa yang mau jus buah. Entar kaka buatin. Kaka juga punya puding enak loh ."

Lima anak itupun langsung mengangkat telunjuknya .

Adeliapun membuatkan jus untuk diri sendiri juga untuk ke lima anak jalanan tersebut.

"Oh iya ,kalian kan sudah tahu rumah kaka .Kalau mau jus atau makan ,ga apa apa kesini saja. Warung kaka buka dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam "kata Adelia. "

Kelima anak jalanan itupun mengangguk. Setelah selesai minum jus dan makan puding ,merekapun semua pamit pulang.

Willy yang sedari tadi memandang gerak gerik Adelia, tersenyum manis entah apa yang sedang dipikirkannya.

Setelah puas dengan mengikuti Adelia, Willypun segera pergi dari tempat pengintaiannya .

Mengemudikan mobilnya arah jalan pulang.

Sementara Adelia sibuk menata semua belanjaannya. Sambil melirik jam dinding yang ada di warung.

"Astaga, saking asiknya bermain sama anak anak. Ternyata sudah jam tiga sore "batin Adelia. "

Segera Adelia melakukan ritual mandi sorenya ,kemudian membungkus makanan serta membuatkan kopi buat sang ayah.

Terpopuler

Comments

Neng Alifa

Neng Alifa

hahaha namanya otong

2022-10-11

1

Phepheng Why

Phepheng Why

tang...Ting....tung....tong....🤭
la...Li....lu ...le....Lo.....🤭

2022-04-03

1

IG : @thatya0316

IG : @thatya0316

semangat kak.. terjebak cinta mantan membawa like dan fav

2022-01-01

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!