Part 10

Namun Adelia tak langsung membuka jati dirinya pada kedua orang paruh baya tersebut.

Adelia pura pura tidak tahu dan tidak mengenal Rina dan Bagas. Dengan tersenyum Adelia menyalami kedua paruh bayu tersebut.

"Mah, pah, ini yang namanya Adelia. Mirip banget sama almarhumah Arselia kan mah pah "ujar Aryawinata. "

"Iya Arya, begitu mirip sampe mamah sama papah ga bisa bedakan "ujar Bagas. "

"Chikanya mana mah?? Kondisinya gimana mah, apa masih demam? "tanya Arya. "

"Chika masih demam, dari pagi ga mau makan. Manggil mommynya teruss, buruan kamu temuin Chika sana "perintah Rina. "

Aryapun masuk rumah sambil reflek menggandeng tangan Adelia. Yang digandengpun tak protes, hanya diam saja.

Sesampai dikamar Chika, Aryawinata baru menyadarinya. Dan melepaskan tangannya yang menggandeng tangan Adelia.

"Maaf Adelia , saya reflek "sambil tertunduk malu. "

Adelia hanya tersenyum "Iya om dokter ga apa apa kok."

"Mommy, mommy hiks hiks "

Adelia mendekat pada Chika "Sayang ,ini mommy.. "

Mendengar suara Adelia, Chika langsung membuka mata dan mencari sumber suara tersebut.

"Mommy kemana saja?? Chika kangenn.. Mommy ngapain ngilang ngilang terusss.

Mommy , Chika mau ikut mommy... "

Isak tangis Chika tiada hentinya. Membuat Adelia semakin tak tega dan lekas menggendong Chika.

"Sayang, sudah jangan nangis teruss.. Kan mommynya sudah ada disini sayang.. ""

Sambil Adelia trrus mengusap punggung Chika yang memeluk Adelia dengan kencangnya.

"Janji ya mommy jangan ngilang ngilang lagiii.."

"Iya sayang ,mommy janji "jawab Adelia. "

"Ka arselia ,ternyata Chika ini keponakanku. Aku berjanji ka, akan menjaga Chika.. Maafkan ayah dan ibu ya ka, atas kesalahan masa lalunya "batin Adelia. "

"Chika sayang ,mam mam ya?? mommy suapin.

Chika hanya menganggukkan kepalanya.

Adelia dengan telaten menyuapi Chika, serta tak lupa memberinya vitamin dan obat penurun panas.

10 menit kemudiann..

Chika sudah tidak demam bahkan sudah mampu tersenyum. Bahkan bercanda ria dengan Adelia.

Aryawinata, Rina, serta Bagas yang melihat semua itu ikut merasa bahagia.

Namun ada seribu tanya didalam hati sepasang suami istri paruh baya ini. Mereka telah sangat yakin akan perasaan mereka, jika Adelia ini adalah keponakan mereka.

Rina dan Bagas ingin sekali bertanya pada Adelia. Namun rasanya takut karena telah terlanjur bohong pada Arya winata. Jika Arselia tak memiliki kembaran.

Namun Rina dan Bagas juga iba melihat cucunya yang tak bisa jauh dari Adelia.

"Pah, bagaimana ini pah. Apa kita katakan saja yang sebenarnya pada Arya pah?? "

"Papah juga bingung mah ,harusnya waktu Arya tanya soal kembaran Arselia. Kita ngomong jujur ya mah?? "

"Mamah juga nyesel pah, ga tahu kalau akhirnya bakal jadi seperti ini. "

"Papah ga nyangka kalau cucu kita malah ketergantungan dengan adanya Adelia. "

"Papah sama mamah lagi ngomongin apa?? Kok kaya orang ketakutan gitu" hardik Aryawinata. "

"Ini Arya, kami merasa terharu dan iba melihat Chika .Kami itu sedang memikirkan ,bagaimana nasib Chika untuk kedepannya?? "jawab Bagas.

"Iya Arya, apa kan selamanya minta tolong Adelia seperti ini?? Apa ga sebaiknya kamu menikah lagi saja, biar ada yang urus Chika .Dan Chika ga ketergantungan dengan sosok Adelia? "ujar Rina. "

"Entahlah mah pah, Arya bingung. Jujur Arya sampe detik ini masih sangat mencintai almarhumah Arselia ."

"Trus mau sampai kapan seperti ini ??Apa kamu tega melihat anakmu sebentar bentar mencari mommynya?? "tanya Bagas. "

"Apa ga sebaiknya kamu nikahin saja Adelia, Arya?? "sela Rina. "

"Ga tahu lah mah ,biar saja begini adanya dulu. Arya cuma mencoba menjalani semua ini seperti air yang mengalir ."

"Lagian Arya sama Adelia kenal belum lama mah. Kita belum paham satu sama lain sifat masing masing. Juga belum tentu Adelia mau sama Arya yang duda anak satu ."

"Hhhmm kalau semisal Adelianya mau jadi istrimu bagaimana Arya? "tanya Bagas. "

Arya hanya mengernyitkan alis dan mengangkat kedua bahunya dan lekas pergi sambil berkata "Entahlahhhhh. "

"Chika sayang,, mommy mau ngomong sebentar sama daddy ya?? '"

"Iya mommy, tapi nanti kesini lagi ya?? Bacain dongeng buat Chika. "

"Iya pastinya, apa si yang ga buat putri mommy ini "sambil mencolek hidung mancung Chika. "

Adelia mendekati Arya yang sedang duduk dimeja belajar sambil memainkan laptopnya.

"Om dokter, Adel mau ngomong sebentar bisa ga? "

"Namaku Arya, panggil aja mas Arya. Jangan terlalu formal begitu "tegas Arya masih fokus dengan laptopnya. "

"Iya maaf mas Arya ,Adel bingung. Ini sudah malam, tapi Chikanya belum mau tidur. Sedang Adel besok kuliah pagi, ada beberapa tugas yang belum Adel kerjakan. "

Arya langsung menghentikan aktifitasnya tersebut, dan langsung menutup laptopnya.

"Iya ya, maaf putriku jadi merepotkanmu "ujar Arya tertunduk lesu ."

"Aduhh bukan begitu maksud saya mas Arya, saya mau kok setiap haripun bermain dengan Chika. "

"Tapi gimana caranya ya, supaya saya bisa tetep ngerjain tugas dari dosen?? "

"Gini saja, biar aku kerumahmu. Ambil semua tugasmu. Aku minta tolong kali ini kamu nginep sini ya?? Pleaseee.. Besok aku anter ke kampuss.. Aku kawatir tengah malam Chika nyari nyari mommynya lagi gimana? "rajuk Arya.

Belum sempat Adelia menjawab, tahu tahu Chika sudah ada didekatnya "Mommy..ayuk bacain dongennggg.. Chika sudah ngantukkk "sambil menarik narik tangan Adelia. "

"Ayokk dechh,, Chika mau dibacain dongeng apa hayooo.. "sambil mengajak Chika ke ranjangnya. "

Adelia membacakan sebuah dongeng untuk Chika. Tak berselang lama Chikapun tertidur. Namun Chika tertidur sambil memeluk Adelia.

Setiap Adelia mencoba bangun, Chika pasti merengek tak mau melepas pelukannya.

Arya merasa kasihan melihat Adelia seperti ini.

"Lebih baik kamu tidur sini saja. Biar aku ambilkan tugas tugas kuliahmu. "

"Baik mas Arya, biar aku telfon ayah atau ibu suruh nyiapin buku buku tugasku "jawab Adelia.

Adelia segera menelfon ayahnya meminta menyiapkan beberapa buku catatan Adelia yang ada di tas kuliahnya.

Adelia menjelaskan secara detail pada ayahnya tentang buku buku yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan untuk kuliah di pagi hari. Agar ayahnya tak keliru dalam menyiapkan semua buku yang akan di ambil oleh Arya.

Adelia melakukan telfon dengan panggilan vidio, sehingga Adelia bisa melihat langsung buku buku yang diperlukan.

Tak berselang lama, panggilan telfon ditutup. Arya segera berangkat menuju rumah Adelia untuk mengambil beberapa buku mata kuliahnya yang diperlukan untuk mengerjakan tugas dan juga untuk keperluan kuliah besok pagi.

Beberapa menit kemudian Arya telah kembali dari rumah Adelia. Karena Arya dalam mengemudi mobilnya sangat cepat.

Mengingat jalanan sepi sehingga Arya berani melajukan mobilnya dengan cepat.

"Del, ini buku bukumu. Dan ini aku belikan beberapa cemilan serta minuman ringan. Untuk menemanimu dalam mengerjakan tugas "ucap Arya. "

"Trimakasih mas Arya "sambil bergegas bangkit dari pembaringan Chika , untuk mengerjakan tugasnya.

Terpopuler

Comments

HIATUS

HIATUS

semngat kaka.. salam dari mencintai Mu Jalan Menuju Surga 😘

2021-12-29

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!