Part 8

Willy melangkah pergi dari kantin tanpa menghiraukan tatapan memelas Rara.

Willy melangkah dengan cepat menuju kelasnya yang ternyata satu ruang kelas dengan Adelia.

Willly mendekati Silvy dan Adelia. Kedatangan Willy membuat Silvy sangat senang, antusias sekali. Silvy sengaja cari cari perhatian dan curi curi pandang ke Willy.

"Hay Del, hay Silvy. Boleh gabung ga nech?" "Gwe juga belum ngerjain tugasnya, ga bisa Del. "

"Loe mau kan Del, ajarin gwe juga?? Biar gwe paham dan jadi bisa ngerjain tugasnya. "

Adelia tersenyum "Dengan senang hati, gwe akan bantu loe berdua. "

Dengan sangat sabar, tekun, ulet, Adelia mengajari Silvy dan Willy. Sampai keduanya benar benar paham dan tak kesulitan lagi dalam mengerjakan tugas dari dosen tersebut.

Bel berbunyi tanda masuk jam pelajaran telah siap. Dengan cepat Willy melangkah ke bangku tempat duduknya.

"Ternyata Adelia tak seburuk yang Rara bilang. Bahkan sangat baik juga pintar "batin Willy. "

"Untung tadi Adelia mau mengajari gwe, sehingga tugas terselesaikan dengan baik "batin Willy. "

Semua fokus dengan pelajaran yang sedang dosen terangkan.

Waktu begitu cepat berlalu, baru saja bel masuk berdering .Tak terasa sudah bel pulang saja.

Semua mahasiswi dan mahasiswa berhamburan pulang. Tak terkecuali dengan Adelia dan Silvy.

"Del, cabut yuk. Kita pulang sekarang juga kan?? "tanya Silvy. "

"Iya lah Vy, bukannya selama kuliah kita tak pernah ngeluyur . Kita selalu pulang tepat waktu kan? "

"Hhee iya, kali saja loe mau main kemana gitu "tutur Silvy sambil garuk garuk kepala yang tak gatal. "

"Udah yuk kita pulang ,gwe mau bantu ayah "ajak Adelia. "

Silvy menyalakan motor maticnya dan seketika melajukan menuju arah pulang.

Setelah menempuh perjalanan lumayan jauh, akhirnya sampailah dikontrakan Adelia.

"Pulang cepet Del? "tanya ayah. "

"Iya ayah, kebetulan cuma dua mata pelajaran. "

"Loe mau minum apa Vy, biar gwe buatin. "

"Apa aja dech, yang dingin aja ya? "jawab Silvy. "

Adelia melangkah ke warung membuatkan minum untuk Silvy dan juga dirinya.

"Vy ,kita mau garap tugas di teras atau dikamar gwe? "

"Sini aja Del, ga papa kan? "

"Ok dech ,sebentar gwe ambil materinya. "

Selagi mereka asik belajar diteras depan, ada seseorang menatap kagum pada Adelia.

Willy diam diam mengikuti motor Silvy. Sementara dua temannya saling berpandangan satu sama lain.

"Will, kok kita ke warung kopinya adelia? "tanya Dony. "

"Iya Will kita ngapain kesini? "tanya Dody. "

"Udah dech, loe berdua diem aja. "sela Willy. "

Selagi asik memandang Adelia, ada seorang ibu paruh baya datang ke warung Adelia.

"Tuh orang mau ngapain datang marah marah ke warung Adelia? "batin Willy. "

"Heh Adel!! Mana orang tuamu!! Suruh kesini!! "bentak seorang wanita paruh baya ."

"Bu Mimin, silahkan duduk dulu. Sebentar saya panggilkan ayah dan ibu "ujar Adel sembari tersenyum. "

"Bentar ea Vy, gwe tinggal sebentar. "

Adelia masuk ke dalam warung memanggil ayahnya "Ayah, ada bu Mimin kemari. Itu lagi diteras depan. "

Rahmat melangkah ke teras depan.

"Silahkan duduk dulu bu Mimin. "

"Udah ga usah pake acara basa basi!! Saya kesini mau nagih uang kontrakan!! udah dua bulan, pak Rahmat ga bayar bayar!! tarsok tarsok mulu!! "teriak Mimin. "

"Maaf bu Mimin , kasih saya waktu lagi. Kemaren uang ke pake buat biaya rumah sakit istri saya "ujar Rahmat. "

"Berapa kali saya kasih waktu tapi bapak terus terusan ngulur ngulur waktu gini!! Kalau kaya gini, mending kalian kemasi barang barang kalian sekarang juga!! "

"Aduhh jangan dong bu Mimin , saya butuh warung ini untuk penghasilan keluarga saya "ujar Rahmat. "

"Emang yang butuh duit situ doang!! Saya juga butuh!! Kalau kaya gini saya yang rugi!! "

Tiba tiba datang Willy diteras depan.

"Berapa duit yang harus dibayar orang tua Adelia? "tanya Willy. "

Adelia menimpali "Aduhh ga usah Willy, biar itu jadi urusan kami. "

"Bu Mimin, Adel mohon... kasih waktu lagi ya "bujuk Adelia. "

"Hih enak aja!! "bentak Mimin. "

"Udah ibu ngomong berapa yang harus dibayar. Biar saya yang bayar "ujar Willy. "

"Aduhh jangan nak Willy, ga usah "ucap Rahmat. "

"1 bulannya 1 juta, mereka sudah 2 bulan nunggak!! Jadi total 2 juta!! "ucap Mimin. "

"Ibu ada no rekening ga?? Biar saya tranfers "tanya Willy "

Bu Mimin memberikan nomor rekening ke Willy. Dan Willy segera mentransfer sejumlah uang.

"Bu, ini bukti transferannya. Saya tranfers 5 juta. Berarti sampai untuk 3 bulan ke depan ya "ujar Willy. "

Mimin langsung tersenyum ketika melihat bukti transferan di ponselnya.

"Nah gini donggg,, kan sama sama enakk. Ya udahh saya permisi dulu. "

"Nak Willy terima kasih.. saya janji kalau sudah ada uang. Saya balikin uang nak Willy "ucap Rahmat. "

"Terimakasih ya Willy atas pertolongannya. "

"Iya pak, iya Del "jawab Willy. "

Sementara di dalam mobil Willy ,si Dony mengadukan moment ini ke Rara. Segera menelfon Rara.

Rara :" Hallo, ada apa si loe telfonin gwe? "

Dony :" Jangan sewot dulu.. mo denger tentang Willy ga? "

Rara :" Emang Willy kenapa? "

Dony :" Willy saat ini sedang berada di warung kopinya Adelia. "

Rara :" Serius loe???!! "

Dony :" Emang pernah gwe bohong ma loe?? "

Rara :" Ya ya percaya , emang ngapain Willy ke warung kopi si cewe cupu?? "

Dony :" Loe pasti ga percaya .Willy bayarin kontrakan warung kopinya Adelia sampe 5 juta!!! "

Dony :" Eh dah dulu Ra, orangnya dateng ni. "

Telflonpun dimatikan oleh Dony.

Sementara di sebrang sana , Rara sedang emosi tingkat dewa.

"Bener bener ni cewe cupu, minta diberi pelajaran!! Bener bener ni ngajak perang gwe!! "

"Liat aja Del, bukan hanya loe yang akan gwe ganggu!! Tapi orang tua loe juga!! "

"Selama loe deket deket ma Willy, gwe ga segan segan berbuat yang terparah.... "

"Mending aku adukan saja ke tante Monik. Biar tahu rasa si Adelia. "

Rara segera bergegas pergi ke rumah Willy.

Jarak rumah mereka tak begitu jauh, sehingga tak butuh waktu lama Rara telah sampai dirumah Willy.

"Tingtong "

Rara memencet bel pintu rumah Willy.

Keluarlah seorang wanita paruh baya dengan berpenampilan sangat modis.

"Eehhh Rara ,loh kok tumben ga sama Willy?? Willynya mana? "

"Nah itu tante, yang mau Rara ceritakan ke tante Monik. "

"Yuk masuk, biar ceritanya lebih enak, lebih leluasa "ajak Monik. "

Rara mengikuti langkah Monik masuk dalam rumah. Dan lekas duduk disofa.

"Gini tante , Willy sekarang ini lagi ada di warung kopi. "

"Warung kopi?Ngapain "tanya Monik. "

"Penjual kopi yang juga kuliah bareng kita, lagi berusah deketin Willy tante. Namanya Adelia. "

"Rara dapat info dari Dony yang sekarang lagi sama Willy. Kalau Willy barusan ngeluarin duit 5 juta untuk bayarin kontrakan warung kopi Adelia tante. "

Terpopuler

Comments

Ririn Santi

Ririn Santi

thor maaf sebelumnya. mau tanya. klu hbs smu adel lgsg kuliah sampe umur 27 thn berarti hampir 9 th dong kuliahnya. apa gak kelamaan utk anak yg cerdas kyk adel thor

2023-02-15

0

~🌹eveliniq🌹~

~🌹eveliniq🌹~

semangat terus

2021-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!