Part 7

"Chika sayang, ini enak loh. Ini namanya sayur sop ,ada dagingnya juga. hhhhhmmmm sedap banget..... Chika coba dulu ya, kalau ga mau nanti mommy nangis.... "

Chikapun mengangguk dan perlahan membuka mulutnya, walaupun dengan sejuta keraguan...

Namun setelah Chika menyantap satu suap sayur sop beserta nasi. Chika tersenyum...

"Hhhhmmm ternyata memang enak ya mommy, ini mommy yang masak sendiri?? Chika mau mam mam sayur kalau mommy Arselia yang masak. "

Kata kata terakhir Chika membuat detak jantung orang tua Adelia berdebar kencang. Bahkan keduanya saling berpandangan.

Chika menyantap makanannya dengan lahap ,bahkan meminta tambah lagi sayur sopnya.

Arya yang melihatnya sangat kagum dengan Adelia. Karena dalam waktu sekejap mampu merubah Chika. Yang tadinya ga suka sayur, sekarang jadi suka sayur.

Arya juga kagum, karena Adelia benar benar bisa membuat Chika nyaman bersamanya.

Setelah puas bermain, serta sarapan dirumah Adelia. Chikapun tertidur dipangkuan Adelia.

Arya menggunakan kesempatan ini untuk membawa Chika pulang.

Setelah kepulangan Arya dan anaknya. Adelia jaga warung kopinya. Sementara ayah dan ibunya berpamitan ingin ngobrol penting.

"Aneh, sebenernya ayah sama ibu menyembunyikan apa ya?? Kok pake acara ngobrol cuma berdua ??"batin Adelia ."

Selagi bengong memikirkan orang tuanya, mulailah berdatangan para pembeli.

Sementara Rahmat dan Hesty telah berada di kamar.

"Yah, sudah tahu kan kenapa dokter Arya kesini? "

"Ya bu, sudah. Ayah sempet kaget juga si bu. Apa iya ya bu?? Jika almarhumah istri dokter Arya itu Arselia anak kita bu? "

"Ibu juga penasaran yah, tapi bagaimana cara kita mencari tahu lebih lagi tentang jati diri istri dokter Arya?? "

"Kalau saran ayah, lebih baik kita jujur ke Adelia. Kalau Adelia sudah tahu, otomatis dia pasti mau bantu kita cari tahu jati diri almarhumah istri dokter Arya bu. "

"Bagaimana menurut ibu? "

"Iya juga si yah, sebaiknya kita cari waktu yang tepat untuk menceritakan sebuah rahasia masa lalu kita pak. "

"Iya benar bu, kalau untuk saat ini kayanya waktunya belum pas ya bu. "

"Iya yah, sebaiknya kita simpen rapat dulu rahasia ini. Sampai bener bener ada waktu yang tepat untuk cerita ke Adelia. "

"Ya bu, lagian ibu kan dalam masa pemulihan. Sebaiknya ibu fokus sama kesehatan ibu dulu. Jangan terlalu memikirkan masalah ini. Biar ibu ga drop lagi. "

"Iya ayah, pasti ibu akan nurut saran dokter Arya kok yah. Ayah ga usah terlalu kawatir. "

"Ya sudah sekarang ibu istirahat, ayah mau kedepan bantu Adelia. Sudah banyak pembeli bu. "

Rahmat bergegas keluar kamar, melangkah ke warung membantu Adelia melayani para pembeli.

Tak terasa waktu bergulir begitu cepat, hingga jarum jam menunjukan pukul 11 siang. Adelia berpamitan pada ayahnya untuk bersiap siap ke kampus.

Selagi Adelia mandi, datang Silvy untuk menjemput Adelia bersama sama pergi ke kampus.

Tak berselang lama, Adelia dan Silvy telah berboncengan dengan mengendarai motor matic Silvy menuju kampus.

Mereka sengaja berangkat lebih awal karena ingin mengerjakan tugas bersama sama. Setelah sampai di kampus, Silvy memarkirkan motornya terlebih dahulu.

Sedang Adelia pamit ke toilet sebentar. Namun ketika Adelia akan melangkah kembali ke dalam kelas, dua orang pemuda menabrak Adelia.

Adelia yang sedang konsen memegang hand phone tersentak kaget. Sehingga hand phone terjatuh.

Dua pemuda itu adalah Dony dan Dody sahabat dari Willy juga Rara.

"Upss maaf sengaja "ujar Dony. "

Adelia tak menanggapi senyum sinis kedua pemuda tersebut .Lalu Adelia memungut hand phonenya yang terjatuh.

Lagi lagi Adelia mendapat cemoohan, cibiran dari kedua pemuda tersebut .

"Haaaa hari gini masih pake hand phone jadul "cibir Dody. "

"Heh Del, itu kan hand phone butut waktu pertama kalinya ada hand phone. Kan modelnya kaya gitu "ejek Dony. "

"Iihhh ga banget ,masa anak kuliahan pake hand phone jadul hhaaa norakkk "teriak keduanya sembari terbahak bahak. "

Lalu datanglah Rara dengan sombong, congkak mendekati Adelia..

"Heh temen temen. Dia kan cuma jualan kopi, ya maklumlah ga bisa beli hand phone yang lagi ngetren "cicir Rara. "

Gelak tawa Dony, Dody, serta Rara mengundang perhatian Willy yang melintas akan ke toilet.

"Rame banget, ada apa ini? "tanya Willy. "

Dengan congkaknya Dony bercerita "Ini ,tadi gwe ga sengaja nabrak Adelia. Ehh sampe hand phonenya jatuh.. Gwe sempet geli bro, masa hari gini anak kuliah pake hand phone jadul?? "

Willy geleng geleng kepala tak habis pikir dengan kelakuan teman temannya yang selalu ngebully Adelia.

"Del, hand phone loe rusak ga?? "

"Adelia tersenyum "Ga kok Will, masih bisa berfungsi. "

"Gimana kalau hand phone loe diganti saja dengan hand phone baru?? "ujar Willy. "

"Ga usah Will, ini juga masih bisa berfungsi. Gwe ga masalah punya hand phone jadul, yang penting bisa buat komunikasi dan ngerjain tugas dari dosen. "

Sementara dari jauh datang Silvy menghampiri Adelia.

"Del, loe ga apa apa???Pasti mereka ganggu loe ya? "

"Ga kok Vy, mereka ga ganggu gwe. Kita cuma saling bertegur sapa saja. "

"Ya sudah Del, yuk masuk kelas. Kata mau ajarin tugas yang kemaren belum kelar. Entar keburu bel masuk loh. "Sambil Silvy menarik tangan Adelia melangkah menuju kelas. "

Seperginya Adelia dan Silvy, Rara marah marah sewot emosi ke Willy.

"Will ,loe apa apaan si?!!Pake nawarin beliin hand phone ke cewe cupu itu??! "

Willy tak berkomentar apapun malah mengajak Dony dan Dody pergi.

"Yuk cabut, loe loe mau gwe traktir ga ke kantin?? "

Sontak Dony dan Dody mengikuti langkah Willy menuju kantin dengan sumringahnya.

Sementara Rara semakin emosi dengan tingkah cuek Willy.

"Iiihhh, sejak ada Adelia!! Sejak kenal Adelia!!Willy perlahan lahan ngejauhin gwe!! Gimana gwe cepet bisa balas sakit hati mamah gwe!! Semua gara gara Adelia cupu, kampungan!!! "

"Awas loe Adelia, gwe akan buat hidup loe menderita!! Kalau perlu orang tua loe juga akan merasakannya!! Kalau loe masih saja deket deket Willy!!"

Gerutu caci maki terlontar tak ada habisnya dari mulut Rara. Hingga merasakan cape sendiri, terdiam dan melangkah ke kantin.

"Willy, loe kok ninggalin gwe gitu aja??!! Loe ajak mereka, tapi kok ga ajak gwe??!! "sambil nunjuk ke arah Dody dan Dony."

Lagi lagi Willy diam seribu bahasa, malah bangkit dari duduknya. Dan menyerahkan beberapa lembar uang ratusan ribu ke Dony dan Dody.

"Ini loe berdua bayar sendiri, sekalian punya gwe bayarin. Gwe cabut dulu ya?Karena gwe belum ngerjain tugas dari dosen kemaren. "

Willy melangkah pergi dari kantin tanpa menghiraukan tatapan memelas Rara.

Willy melangkah dengan cepat menuju ke kelasnya. Yang ternyata satu ruang kelas dengan Adelia.

Terpopuler

Comments

Vigiani Nurike

Vigiani Nurike

mampir lg thor🤩🤩

2022-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!