Sementara dikediaman sang dokter ganteng yang bernama Aryawinata. Tengah kerepotan, pasalnya putri kecilnya terus menangis memanggil mommynya.
Arya Winata tinggal bersama kedua mertuanya. Karena orang tuanya tinggal diluar negri yakni dinegara I.
Ibu mertuanya heran, karena sejak pulang dari rumah sakit. Cucunya terus saja memanggil mommynya.
"Arya ,kenapa sejak nyusul kamu ke rumah sakit. Kok Chika terus manggil manggil mommynya?? "
"Padahal biasanya kan ga ??"
Arya menghela nafas panjang, dan menjelaskan pada sang mertua.
"Karena dirumah sakit, Chika bertemu orang yang serupa dengan almarhumah Arselia mah. Kebetulan Arya siang tadi merawat seorang ibu yang punya anak wajahnya mirip banget almarhumah Arselia mah. "
"Jangan jangan yang dilihat Chika itu kembarannya almarhumah Arselia "batin Rina. "
"Siapa nama ibu yang kamu rawat itu Arya? "tanya sang mamah mertua. "
"Namanya ibu Hesty anaknya yang mirip almarhumah Arselia namanya Adelia mah. "
"Degggggg jantungg Rina berdegup kencang ."
"Tak salah lagi, itu adalah kembaran almarhumah Arselia .Jadi mereka sekarang tinggal dikota ini juga "batin Rina. "
"Mah, kok mamah bengong?? Apa ada suatu rahasia yang Arya ga tahu dari mamah?? Apa mamah menyembunyikan sesuatu? "
"Maksudmu apa Arya? "tanya Rina. "
"Jawab jujur mah, apa mamah punya anak kembar?? "tanya Arya. "
Rinapun terdiam, bingung dengan pertanyaan dari menantunya.
Ketika akan menjawab pertanyaan sang menantu, suaminya tiba tiba telah berada dibelakang punggungnya.
"Sebenernya ada apa Arya?? "tanya Bagas. "
"Pah, apa papah punya anak kembar? "tanya Arya. "
"Kenapa kamu menanyakan hal itu Arya? Anak papah tak punya saudara kembar. "
"Karena Arya siang tadi melihat seseorang yang rupanya sama persis dengan almarhumah Arselia pah. Bahkan Chika saja sempat menangis memanggil dia mommy "ujar Arya. "
"Arya, dunia ini luas. Banyak sekali orang yang mirip mirip, banyak yang serupa tapi sama sekali ga ada hubungan darah "ucap Bagas. "
"Emang kamu ga pernah lihat acara televisi yang judulnya Asal (asli atau palsu) ?Acara yang orang orang mirip artis. "
"Arya kan sibuk pah, jadi ga pernah lihat acara televisi. Papah sendiri tahu kan?? "
"Hmm iya iya Arya, papah paham kok. "
"Daddy hiks hiks daddy.... "
Tiba tiba putri kecilnya berlari memeluk kaki Arya dan menangis.
Arys segera menggendong putrinya dan mengelap air mata putri kecilnya..
"Putri cantik daddy kenapa bangun?? "
"Mommy mana daddy??Kata daddy mau ajak mommy pulangggggg... "
"Mommynya lagi sibuk, besok pagi kita jemput mommy ya sayang. Sekarang Chika bobok lagi, biar besok ga kesiangann... "
"Tapi daddy ga bohong lagi kan sama Chika?? Apa mommy balik surga lagi dan ga kesini lagi ya daddy?? "
Arya bingung harus jawab apa pertanyaan putri kecilnya itu.
"Chika sayang, bobok lagi yuk. Entar oma ceritain sebuah dongeng yang terbaru dan terbagus.. "
"Emang cerita apa oma?? Mau dong oma, ayok kita ke kamar Chika. Oh iya, daddy awas ya !!Kalau pagi pagi ga jemput mommy.. "
"Iya sayang, sekarang Chika sama oma dulu. Besok pagi pagi kita main rumah mommy. "
"Haduhhh tobat tobat, bagaimana ini??? Jika keterusan minta ketemu mommynya?? "batin Arya. "
Arya terus memikirkan hal itu, sehingga membuat pusing kepalanya.
Berbeda dengan Adelia, dikediamannnya. Adelia tengah membantu ayahnya untuk memasak menu warungnya.
Dengan cekatan Adelia membantu ayahnya. Sambil terus menyanyi berjoged dengan mendengarkan musik di headsetnya.
Sang ayah yang melihat keceriaan anak gadisnya, tersenyum sambil geleng geleng kepala.
Adelia tak pernah mengeluh sedikitpun, dengan kehidupannya yang serba pas pasan. Dia bisa kuliah juga karena mendapatkan beasiswa.
Karena selama sekolah, Adelia selalu juara kelas. Berbagai piala penghargaan perlombaan disekolahnya banyak dimilikinya.
Selagi asik membantu ayahnya, ponselnya tiba tiba berdering. Adelia melihat panggilan telfon tersebut yang ternyata dari Arya.
Namun karena Adelia lupa tak berkenalan, sehingga Adelia memberi nama kontak Arya dengan sebutan om dokter.
Adeliapun mengangkat telfon tersebut.
Adelia : "Hallo om dokter?? Ada yang bisa Adel bantu?? "
Arya : "Maaf ya de, malam malam ganggu. Anakku minta ketemu mommynya. Nangis nangis terus.. Aku janjiin besok pagi ketemu kamu. "
Adelia :" Ya sudah ga apa apa om dokter. Kebetulan kan besok kuliahku masuk siang. Kita bisa ketemu besok pagi. "
Arya : " Ok de ,tolong kirimi alamat rumahmu melalui chat pesan ya? "
Adelia :" Siap om dokter. Mmaaf ya om dokter, sudah dulu. Saya lagi bantu ayah memasak ."
Arya :"Ok de, sampai bertemu besok ."
Sambungan telfon ditutup, Adelia segera mengalihkan ponsel ke musik lagi. Serta melanjutkan membantu ayahnya lagi.
Adelia tak lupa mengirim alamat rumah ke nomor kontak Arya.
Waktu bergulir begitu cepat, tak terasa telah pagi. Adelia bangun pagi sekali untuk menata semua menu masakan dan berbagai macam gorengan di warungnya.
Setelah semua tertata rapi ,warungnya segera dibuka.
Tak berselang lama, Arya dan putrinya datang. Dengan spontanitas, Chika menghambur berlari ke arah Adelia.
"Mommy.... Chika kangennn mommy.. "
"Sini sayang, tante pelukk. "
"Kok tante si?? Mommy Chika bukan tante... "
"Iya iya maaf Chika sayang... ""
Adelia langsung menggendong Chika membawanya masuk kerumah.
"Maaf ya om dokter, rumah Adel jelek. Ini juga ngontrak. Maaf jika ga nyaman. "
"Ga usah ngomong gitu de, masih banyak yang kurang beruntung di banding ade "ujar Arya. "
Lagi lagi Chika merajuk "Mommy kok panggilnya om dokter?? Daddy daddy arya, mommyy.. "
"Iya sayang, maafin mommy ya.. Yuk kita main didepan "ajak Adelia ke Chika. "
Rahmat kaget melihat kedatangan dokter Arya.
"Wah, ada tamu spesial. Suatu kehormatan pak dokter mau singgah dikontrakan kami. "
"Maaf pak Rahmat, pagi sekali saya kesini "ucap Arya. "
Aryapun menceritakan alasan kenapa dirinya dan putrinya, pagi pagi singgah.
Rahmat yang mendengar penuturan dari Arya sempat kaget.
"Jangan jangan almarhumah istri Arya, adalah kembaran Adelia "batin Rahmat. "
Selagi asik ngobrol dengan Arya, sang istri Hesty keluar dari kamar. Karena mendengar ada suara seseorang bersama suara anak kecil.
Hesty kaget melihat kedatangan Arya.
"Pagi pak dokter ."
"Pagi juga bu Hesty, gimana kondisinya??Sudah baikan bukan? "tanya Arya. "
"Sudah kok pak dokter, karena saya menuruti semua saran dari pak dokter. "
Sementara Adelia sedari tadi bermain main dengan Chika di halaman rumah.
Arya sangat senang melihat wajah bahagia terpancar dari putri kecilnya. Namun bagaimana kedepannya jika Chika ketergantungan setiap waktu minta bertemu Adelia. Itulah yang sedang menjadi pikiran Arya.
Setelah puas bermain main, Adelia menyuapi Chika sarapan.
"Yookkk Chika sayang, mam mam dulu ya.. "
Chika yang tak pernah makan sayuranpun, geleng geleng kepala sambil mulutnya tertutup. Aryapun menjelaskan pada Adelia perihal Chika yang tak suka dengan sayur sayuran.
"Chika sayang, ini enak loh. Ini namanya sayur sop, ada dagingnya juga. hhhmmmm sedap bangett.... Chika coba dulu ya, kalau ga mau nanti mommy nangisss.... "
Chikapun mengangguk dan perlahan membuka mulutnya, walaupun dengan sejuta keraguan..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Lady Meilina (Ig:lady_meilina)
lanjutt kk
2021-12-12
0
Nasi Kaput
thor...ditunggu kopinya.warungnya tutup.
🌱🌱wisnu arca tunggu kopi sekalian jempolnya ya...🌱🌱
2021-10-14
1