Part 2

Setelah jam kuliah selesai ,seperti biasa Adelia pulang bersama Silvy. Setiap hari hanya Silvy teman baik Adelia .

Selagi dalam perjalanan pulang, Adelia mendapat telfon dari sang ayah. Bahwa ibunya sakit.

"Ada apa Del ,kok loe panik banget? "tanya Silvy.

"Barusan ayah telfon, ibu gwe sakit. Gwe disuruh cepat pulang. Karena warung kopi lagi rame banget "jawab Adelia ."

"Ya sudah ,gwe ngebut nech bawa motornya. Loe jangan lupa pegangan takut jatuh "saran Silvy. "

Silvypun mengemudi motornya dengan kecepatan tinggi agar lekas sampai rumah Adelia.

Tak butuh waktu lama ,hanya beberapa menit .Mereka berdua telah sampai dirumah Adelia.

Adelia pun panik "Ayah, bagaimana kondisi ibu?"

"Ibumu sudah di bawa rumah sakit ,ayah mau ninggalin warung tapi sayang karena lagi rame "jawab Rahmat ."

"Ya sudah biar Adelia yang jaga warung .Ayah kerumah sakit saja temenin ibu. Kasihan kan ,ibu sendiri "ucap Adelia. "

"Ya sudah ayah pergi dulu ya Del "pamit Rahmat. "

"Ya pak ,hati hati di jalan. Entar kalau warung sudah ga rame, Adel pasti nyusul ke rumah sakit "jawab Adelia. "

Rahmat segera pergi ke rumah sakit dengan mengemudikan motor bututnya.

"Loh Vy ,loe kok ga pulang? Entar ibu loe nungguin loe loh? "tanya Adelia. "

"Ga tega ninggalin loe sendiri Del ,biarlah sebentar dulu. Gwe bantuin loe dulu barang sejenak "ucap Silvy. "

"Ya sudah ga apa apa ,terimakasih ea Vy "ucap Adelia ."

Baru beberapa menit , Silvy membantu Adelia. Ponsel Silvy berdering.

Menik: "Vy ,kamu kok belum nyampe rumah?? Ibu jadi kawatir ."

Silvy : "Maaf bu, lupa ga kasih kabar ke ibu. Silvy sudah pulang beberapa menit yang lalu. Tapi lagi di rumah Adelia. Sebentar lagi Silvy pulang kok bu. "

Menik : "Ya sudah, ibu jadi lega ga kawatir lagi. Pulangnya entar yang hati hati, ga usah ngebut ngebut bawa motornya. "

Sily : "Siap ibuku sayang .Sudah dulu ya ibu, ponsel Silvy matikan. "

Tak berselang lama, ponsel dimatikan oleh Silvy juga ibu Silvy.

"Loe pulang saja Vy, lagipula warung sudah rada sepi kok "ucap Adelia. "

"Beneran , ga apa apa kalau gwe tinggal? "tanya Silvy. "

"Beneranlah Vy ,sudah loe pulang saja. Kasian ibumu "Saran Adelia. "

"Ya sudah dech, gwe pulang ya?? Loe yang hati hati sendirian. Awas digodain sama cowo cowo buruh pabrik "canda Silvy. "

"Ist ngomongnya ngelantur, ya sudah hati hati. Jangan lupa besok jemputnya siang. Karena kita kan sift siang kuliahnya "kata Adelia. "

"Sip "sambil Silvy mengacungkan jempol. "

Silvypun melajukan motor maticnya untuk segera pulang kerumah.

Seperginya Silvy, Adelia bergegas membereskan warung kopinya. Niat hati ingin segera ke rumah sakit. Namun datanglah beberapa buruh pabrik langganannya, untuk ngopi dan makan siang.

"Mba Adel, warung mau tutup ya? "tanya buruh A. "

"Iya mba Adel, kalau mau tutup kita ke warung lain saja "kata buruh B. "

"Saya perhatikan mba Adel kaya lagi tergesa gesa ya?? "tanya buruh C. "

Adelpun dengan senyum ramahnya menjawab pertanyaan ketiga orang buruh tersebut, yang sudah menjadi langganan lama warungnya.

"Iya saya mau ke rumah sakit, ibu dirawat inap. Tapi ga apa apa kok mas, jika kalian mau makan makan dulu. Saya masih ada waktu kok "jawab Adelia. "

"Baiklah mba Adelia, karena sejujurnya memang kami lebih cocok makan dan minum disini "ucap buruh A. "

"Ya mba Adel ,makanan disini cocok di lidah kami "ucap buruh B. "

"Jika dibanding dengan warung lain, disini harga lebih terjangkau "ucap buruh C. "

"Mas, kalian mau pesan apa ini? "tanya Adelia. "

Ketiga buruh tersebutpun langsung saja pesan makanan dan minuman yang mereka inginkan .

Setelah pesanan mereka dihidangkan, dengan lahapnya mereka menyantap makanannya. Tak butuh waktu lama, makanan dan minuman yang mereka pesan telah habis ludes di santap.

"Mba Adelia, total semua berapa ya?? Sama punya temen temen juga. Kali ini jatahku yang bayar mereka "tanya buruh A. "

Dengan cekatan tanpa menggunakan alat pemghitung seperti kalkulator, Adelia telah menghitung total keseluruhan harga makanan dan minuman yang mereka konsumsi.

"Total seluruhnya Rp. 70.000 ribu mas "jawab Adelia. "

Sang buruh A langsung merogoh kantong saku bajunya "Mba, ini saya bayar Rp. 100.000 .Kembalinya ga usah, itung itung buat beli buah buat ibu mba. "

Adeliapun menerima pembayaran dari buruh A "Terima kasih ya mas, semoga rejeki mas dilipatgandakan. "

"Amin "jawab serentak ke tiga buruh tersebut. "

Setelah merasa kenyang dan telah membayar lunas makanan dan minuman yang mereka santap.

Ketiga buruh ini segera bangkit dari tempat duduknya, dan meninggalkan warung Adelia. Mereka kembali menuju ke pabrik tempat mereka bekerja.

Adelia segera melanjutkan membereskan warungnya yang sempat tertunda barusan. Hanya dalam waktu 5 menit, semua telah rapi.

Segeralahlah Adelia berangkat menuju rumah sakit dimana ibunya dirawat, dengan naik kendaraan umum.

30 menit perjalanan, Adeliapun sampai di rumah sakit. Segera melangkah menuju ruang rawat inap ibunya.

"Ayah, maafin Adelia kelamaan ya? Barusan sudah lagi beberes ada pelanggan yang datang. Mau ga di layanin ga enak yah "ucap Adelia. "

"Iya ga apa apa kok nak "jawab Rahmat. "

"Bu ,bagaimana kondisi ibu sekarang?? "Tanya Adelia. "

Hesty tersenyum "Sudah rada mendingan kok Del. Maafin ibu ya ,gara gara ibu sakit. Kamu jadi tambah repot. "

"Ibu kok ngomong seperti itu, kaya ke orang lain saja .Ini juga sudah jadi tanggung jawab Adel. Untuk berbakti pada ibu juga ayah "Jawab Adel sambil mencium punggung tangan ibunya. "

Tanpa mereka sadari, ada sesosok perempuan berjubah putih. Yang wajahnya mirip Adelia sedang mengintai dari balik jendela kaca.

"Oh iya, ayah pasti belum makan siang kan?? Ini Adel bawakan bekal buat ayah makan siang juga kopi panasnya "sambil menyerahkan bungkusan ke Rahmat. "

"Wah, anak ayah memang selalu perhatian sama ayah. Tahu saja kalau ayah ga ngopi kepala puyeng "sambil Rahmat menerima bungkusan dari Adelia. "

Sekilas Adelia melihat dimeja pasien ada jatah makan siang ibunya, namun masih utuh.

"Bu, ibu pasti belum makan kan?? Biar Adel suapin ya? "ucap Adelia. "

"Iya itu dari tadi ibumu disuruh makan susah banget "sela Rahmat. "

"Ga mau Del, mulut ibu pahit rasanya. Ga enak makanannya "ucap Hesty. "

"Kalau ibu ga makan, gimana ibu mau sembuh?? Ibu suka ya, diinfus nginep disini? "ucap Adelia. "

"Aaaa, ayok bu makanlah barang beberapa suap "bujuk Adelia. "

Akhirnya sang ibu mau membuka mulutnya, dan pelan pelan menerima setiap suap demi suapan dari anaknya.

Tak terasa makanan jatahnya habis dimakan, berkat ketekunan keuletan Adelia membujuk ibunya untuk makan.

Adeliapun tersenyum senang "Nah begini dong bu. Makannya habis kan ibu jadi cepet pulih ."

Ibunya tersenyum kecut "Habis kamunya tuh, bilang satu suap lagi sudah. Ehh ga berhenti henti.Terpaksa dech ibu makan.

Sosok berjubah putih yang mirip Adelia, mendekati Adelia. Dan tiba tiba masuk dalam tubuh Adelia.

Adelia yang telah dirasuki sosok tersebut mendekati ibunya.

Mengusap dada ibunya yang sedang tertidur dengan tangan kanannya. Setelah itu sosok itupun keluar dari tubuh Adelia.

Terpopuler

Comments

Rosita Husin Zen

Rosita Husin Zen

baru menyimak sama baru mampir

2022-02-04

0

annisa

annisa

buruh pabrik makan siang nya mahal amat
ber 3 sampe 250rb.. yg wajar aja Thor makan di warteg atau nasi Padang cukup lah 20rb buat seorang

2021-12-21

1

Fa Rel

Fa Rel

masih menyimak

2021-12-18

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!