Part 15

Setelah selesai ijin pada para dosen dan dekan, Adelia segera meninggalkan kampus. Adelia tak ingin berlama lama di kampus, karena kasihan dengan orang tuanya.

Setelah sampai dirumah, lagi lagi Adelia dikejutkan oleh datangnya monik,mamah dari Willy.

Lagi lagi Monik teriak teriak dengan lantangnya mencari Adelia.

"Tante, ada apa tante cari Adel?? "

"Ohh pantes dari tadi aku panggil ga nongol nongol, ternyata kamu ga ada dirumah?? Habis cari mangsa baru?? "cibir Monik. "

Ibu Adelia merasa emosi mendengar anaknya dihujat, diolok olok "Heh bu, mohon kalau ngomong itu dipikir dulu. Jangan asal nuduh orang, sama saja fitnah. "

"Anak saya ini anak baik baik. Dia dari kampus, bukan dari cari mangsa baru. Tolong ibu, bersikaplah yang sopan.. "ucap Hesty. "

"Ibu, sudah ibu masuk saja. Ibu kan lagi sakit. Biar Adel yang urusin mamahnya Willy"ujar Adelia. "

"Maaf tante, ada keperluan apa lagi tante kemari??"

"Gara gara kamu!! Willy kecelakaan!! "Puas kamu!! Buat anak saya jadi berani sama saya, membantah saya!! "bentak Monik. "

"Tante, saya mohon maaf jika saya salah. Tapi saya sudah berulang kali ngomong ke tante. Hubungan saya sama Willy cuma teman ga lebih. Willy suka minta tolong ke saya, kalau lagi kesusahan mengerjakan tugas kampus. Dan tanpa saya minta, Willy dengan kemauannya sendiri membantu saya diwarung "ujar Adelia. "

"Hah pintar kamu ya!! cari cari alesan!! "bentak Monik. "

Dari jauh datanglah seseorang untuk melerai pertikaian. Dia adalah Aryawinata.

Arya penasaran dengan wanita paruh baya yang membentak bentak Adelia, begitu sampai Arya terkejut karena mengenal wanita paruh baya tersebut.

Arya menghampiri Adelia dan Monik.

"Tante Monik?? Tante lagi ngapain disini?? "

Monik juga terhenyak kaget melihat ponakannya datang kewarung Adelia.

"Arya?? Kamu sendiri ngapain kesini? "

"Ooghhh jangan jangan Adelia juga sudah guna guna kamu ya?? "cibir Monik. "

Arya mengernyitkan alis "Tante ini ngomong apa si?? "

Adelia hanya mematung, karena bingung harus ngomong apa lagi ke mamahnya Willy. Sehingga Adelia tak menghiraukannya .Bahkan Adelia menyapa Arya winata.

"Maaf mas Arya kemari ada perlu apa ya?? "

Dengan senyum manisnya Arya menjawab "Aku kesini mau memeriksa ibumu. Aku dengar ibumu sakit kembali?? "

"Kok mas Arya tahu? "

"Saya tahu dari perawat yang sempat memerikaa ibumu, maaf ya kemaren saya ga ada dirumah sakit karena lagi tugas diluar kota.

"Iya ga papa kok mas, lagipula ibu sudah diperiksa dokter lain kok mas."

Monik merasa jengah karena tak dihiraukan, akhirnya pergi tanpa berpamitan baik dengan Adel maupun dengan Arya.

"Masuk mas Arya, ibu kebetulan lagi diruang tamu. "

Arya masuk menemui ibu Adelia yang sedang duduk diruang tamu. Muncullah Rahmat dari warung dengan jalan terpincang pincang. Membuat Arya bertanya tanya.

"Loh, pak Rahmat kakinya kenapa?? Trrus tangan lecet lecet gitu kenapa? Sampai pipi juga?? "

Rahmat menyalami Arya sambil berkata "Ga apa apa nak Arya, hanya cidera ringan. Keserempet motor. "

"Wah jangan disepelekan pak, seringan apapun harus diperiksa. Takut infeksi "ujar Arya. "

"Mari pak, saya periksa sekalian, sama saya ganti perbannya "ujar Arya. "

Tanpa bisa menolak, Rahmat menyanggupi untuk diperiksa oleh Arya. Begitu pula dengan Hesty.

Setelah kedua orang tua Adelia selesai diperiksa, Aryapun mengungkapkan maksud dan tujuan yang lainnya kenapa dirinya datang.

"Del, selain aku kemari ingin melihat kondisi ibumu. Aku juga ingin mengundangmu di ulang tahun anakku yang ke 6.Besok siang kamu bisa kan kerumah?? "

"Saya usahakan datang mas Arya ."

"Tapi kalau semisal berbenturan dengan waktu kuliahmu jangan dipaksain ya. Datangnya telat ga apa apa, karena Chika pasti nanyain kamu "ucap Arya. "

Sebelum Adelia ingin menjawab perkataan dari Arya, Rahmat telah menjawabnya terlebih dahulu.

"Adel pasti datang tepat waktu kok nak Arya. Karena Adel sudah berhenti kuliah .Baru saja Adel pulang dari kampus, untuk berpamitan pada dosen dan dekannya. "

Arya mengernyitkan alis "Lah kok berhenti, bukannya sayang Del, satu tahun lagi juga lulus kan?? "

Lagi lagi Rahmat yang menjawab "Iya nak Arya, bapak juga nasehatin Adel. Apa lagi sayang juga kan, beasiswanya. Namun Adel berkeras hati untuk berhenti, katanya tak tega sama kami. Adel ingin jaga warung kopi ini. "

Dari warung terdengar ada beberapa pembeli, sehingga Adelia bergegas ke warung.

Arya lagi lagi bertanya pada Rahmat mengenai kedatangan tantenya si Monik.

Rahmat menceritakan semuanya ke Arya, Jika Monik itu salah paham pada Adelia. Namun Monik susah dikasih penjelasan dan pengertian.

"Oohh jadi tante Monik menuduh Adelia menggoda Willy? "Dia itu tante Arya pak. Adik dari papah Arya "ujar Arya. "

"Bapak ga usah kawatir, entar Arya coba kasih pengertian ke tante Monik. "

"Oohh jadi nak Willy itu masih saudara ya sama nak Arya?? "tanya Rahmat. "

"Iya pak, Willy itu adik sepupu Arya "jawab Arya.

"Dunia memang sempit ya nak Arya"canda Rahmat. "

Adel menghampiri Arya "Mas Arya mau minum apa?? "

"Ga usah Del, aku juga mau lekasan. Ini ada telfon dari rumah sakit. Aku harus buru buru ke rumah sakit. "

Arya berpamitan pada kedua orang tua Adelia. Karena ada pasien yang butuh penanganan intensif dari Arya.

Arya meninggalkan rumah Adelia, bergegas mengemudikan mobilnya ke rumah sakit.

Sementara Monik sampai dirumah marah marah tak jelas. Barang barang dikamar dibanting semua.

Willy yang baru pulang dari rumah sakit bersama papahnya kaget. Mendengar suara gaduh di kamar Monik.

Dedy bersama Willy melangkah ke kamar Monik.

Dedy geleng geleng kepala melihat kamar berantakan "Mamah ini semakin tua kelakuan malah semakin kaya anak kecil ""Hardik Dedy. "

"Mah, sebenarnya ada apa lagi si mah?? Sampe mamah berbuat seperti ini?? "tanya Willy. "

"Diam kamu!! Ga usah sok peduli sama mamah!! "bentak Monik. "

"Loh kok mamah malah marah sama Willy??Willy tanya baik baik kok"ucap Willy. "

"Sudah Will, kamu masuk kamarmu saja sana. Istirahat saja, biar kamu cepat pulih "perintah Dedy. "

"Iya pah "Willy melangkah ke kamarnya sambil terseok seok. "

Sementara Dedy mendekati Monik. Yang masih murung.

"Mah, mamah kenapa si?? "

"Mamah ga habis pikir, kenapa anak si tukang warung kopi itu kok pinter banget gaet cowo!! "ucap Monik. "

"Papah tahu?? Adelia juga telah merayu Arya pah. "

"Arya yang dokter itu mah?? Ponakanmu?? '"tanya Dedy. "

"Iyalah pah, siapa lagi coba?? "

"Mungkin suatu kebetulan saja mah. Atau mungkin Arya ke rumah Adelia ada keperluan "ucap Dedy. "

"Alasannya si mau cek kesehatan ibunya Adelia, tapi siapa yang tahu. Kan bisa cuma buat alasan saja?? "cibir Monik. "

"Mah, sebaiknya mamah jauhi Rara. Kalau mamah masih dekat dengan Rara dan Siska. Hidup mamah ga akan tenang. Selalu saja dapat hasutan jelek tentang Adelia "ujar Dedy. "

Terpopuler

Comments

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

masa si monik dn keluarga GK kaget gitu liat muka Adel sama kyk istri Arya 🤔🤔🤔 mebagongkan bgt 😵😵😵😵

2023-10-09

2

~🌹eveliniq🌹~

~🌹eveliniq🌹~

selalu support nih semangat lanjut

2021-12-24

0

Eniih Suhaenii

Eniih Suhaenii

yg pertama 😁

2021-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!