Part 19

Setelah dirasa cukup lama berada dirumah Monik, Aryawinata berpamitan untuk balik kerumah.

Seperginya Aryawinata, Willy sempat bertanya tanya dalam hati. Kenapa bisa kaka sepupunya kenal Adelia .Bahkan sepertinya mereka telah sangat dekat.

"Kenapa aku tadi ga bertanya sama mas Arya.Dimana dirinya kenal dengan Adelia?? "gerutu Willy. "

"Eehmmm kamu kenapa Will, kok seperti gelisah?? "tanya Dedy menepuk bahu anak semata wayangnya. "

"Willy lagi heran saja sama mas Arya pah?? "sahut Willy sambil menerawang jauh. "

Dedy mengerutkan alisnya tanda bingung dengan maksud ucapan Willy "heran kenapa Will?? Apa karena menyuruhmu untuk menegur Rara?? "

"Bukan itu pah, heran saja kok bisa kenal juga sama Adelia?? Bahkan seperti sudah dekat saja hubungan mereka pah "ucap Willy. "

Dedypun menggoda anaknya ""Hhemm kamu cemburu ya?? sama kaka sepupumu itu?? "ledek Dedy pada Willy. "

"Hhhemm ga tahu juga si ya pah. Tapi heran saja, papah dengar kan. Tadi mas Arya bilang, habis anter Chika nginep dirumah Adelia?? "ujar Willy. "

"Hhemm kalau misalkan tenyata kaka sepupumu itu ada hubungan spesial dengan Adelia bagaimana Will?? "tanya Dedy dengan mimik menggoda. "

"Ya Willy ga akan marah pah. Jodoh kan sudah ada yang atur, juga ga bisa dipaksakan juga kan?? "ujarnya. "

"Hhhmm betul juga ucapanmu itu. Langkah selanjutnya apa kamu akan menegur Rara?? "tanya Dedy menyelidik. "

"Serba salah serba bingung pah. Sifat Rara itu sangat buruk pah, jika ditegur bukannya jera malah tambah menjadi jadi. Namun tak ditegur juga sama saja,bakal terus berulah menyakiti Adelia "ujar Willy merasa galau. "

"Kalau menurut papah sebaiknya biarkan saja daripada setelah ditegur menjadi jadi dalam menyakiti Adelia "saran Dedy sang papah. "

"Ya dech pah, mending Willy pura pura ga tahu saja.Udah dulu ya pah, Willy mau ngerjain tugas kampus "sembari melangkah menuju kamar. "

🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏

Waktu malam telah berlalu berganti dengan pagi yang sejuk dingin. Membuat semua orang enggan untuk bangkit dari pembaringannya. Dan lebih memilih untuk terus bergumul didalam selimutnya.

Seperti halnya dengan Chika, tidurnya begitu nyenyak. Bahkan enggan melepaskan pelukannya pada Adelia .

Kedua orang tua Adelia sangat terharu ketika melihat kamar Adelia. Dimana Chika tidur pulas sambil memeluk tubuh Adelia.

"Yah, apa ga sebaiknya kita ceritakan saja perihal saudara kembar Adel pada nak Arya?? "tanya Hesty pada suaminya. "

"Bu, ngomong masalah kembaran Adel .Ayah jadi ingat kata kata terakhir nak Arya sebelum pergi dari sini? "sahut Rahmat. "

Hesty menautkan alisnya heran "Emang nak Arya ngomong apa sama ayah? "

Rahmat menghela nafas panjang "bu, sebaiknya kita bicarakan diwarung saja sambil menata warung "ajak Rahmat. "

Kedua paruh baya tersebut berjalan melangkah menuju warung kopi mereka.

Rahmatpun tanpa menunggu istrinya bertanya kembali. Segera menceritakan penuturan Arya tentang keinginan Chika supaya Adelia menjadi mommynya.

"Trus nak Aryanya apa bersedia yah?? Jika Adel jadi mommy sambung Chika?? "

"Nah itu bu, belum sempat ayah bertanya. Eehh nak Arya mendapat telfon dari rumah sakit untuk segera kerumah sakit "jawab Rahmat lesu. "

"Menurut ayah pribadi bagaimana kalau Adel turun ranjang dengan nak Arya?? "

"Kalau menurut ayah ga ada salahnya bu. Tapi Adelnya mau ga?? Kita kan ga tahu isi hati anak kita bu. Dia suka sama nak Arya atau nak Willy?? Kita kan belum tahu bu "penjelasan Rahmat ."

Sementara keduanya terus asik mengobrol sambil menyiapkan segala kebutuhan warung kopinya.

Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa sudah jam 7 pagi. Warungpun segera dibuka oleh Hesty juga Rahmat.

Sementara Adelia baru bangun, tergesa gesa. Karena bangunnya kesiangan.

Adelia menuju warung untuk meminta maaf pada kedua orang tuanya. Karena dirinya tidak membantu mempersiapkan kebutuhan warung.

Orang tuanya sangat memahami dan tidak marah ataupun menyalahkan Adelia yang bangun kesiangan.

Karena orang tua Adelia tahu jika semalaman Adelia asik mendongeng untuk Chika hingga tengah malam.

Sejenak mereka dikejutkan oleh suara deru mesin mobil. Yang tak lain adalah mobil Aryawinata.

"Pagi pak, bu. Maaf Arya pagi pagi kesini. Niat mau jemput Chika "salam Arya dengan sopannya sambil mencium tangan kedua orang tua Adelia. "

"Pagi juga nak Arya, ga apa apa kok. Yuk masuk, nak Arya bisa lihat sendiri Chika sedang apa? "Rahmat menepuk bahu Arya dan mengajak masuk kedalam. "

Rahmat menunjukkan kamar Adelia, dimana Chika masih tertidur dengan nyenyaknya.

Arya tersenyum sembari geleng geleng kepala melihat putrinya yang masih tidur dengan mendekap selimutnya.

"Padahal kalau dirumah jam 4 pagi sudah bangun loh pak. "ujar Arya ."

"Oh iya nak Arya, mari kita duduk. Ada yang ingin bapak bicarakan "ajak Rahmat. "

Selagi Rahmat mengajak Arya duduk diruang tengah. Melintaslah Adelia akan ke halaman untuk menyapu halaman.

Namun Rahmat mencegahnya dan menyuruh Adelia bergabung dengan dirinya dan Arya.

Setelah mereka bertiga duduk, Rahmat membuka pembicaraan.

"Nak Arya, Adel. Ayah ingin bicara sama kalian berdua. Mengingat waktu itu nak Arya pernah bercerita tentang Chika yang menginginkan supaya Adel jadi mommynya. "

"Ayah ingin bertanya pada nak Arya, apakah kiranya nak Arya ada hati dengan anak saya?? "

"Aduhh gimana nech, kok buru buru ditanya seperti ini?? "batin Arya. "

"Hhmm gimana ya pak?? Sejujurnya saya merasakan nyaman jika bersama anak bapak. Hhmm cuma saya ga tahu dengan Adel bagaimana?? "sahut Aryawinata sambil melirik Adelia. "

"Kalau kamu sendiri bagaimana Del???"tanya Rahmat menatap manik mata Adelia. "

"Hhmm a-del se-bener-nya.... "

"Daddy.. daddy udah datanggg "Tiba tiba Chika datang langsung menghambur ke pelukan Aryawinata yang sedang duduk. "

Sehingga Adelia tak lagi meneruskan kata katanya.

Karena Adelia dan Aryawinata sibuk menanggapi cerita Chika.

Sementara Rahmatpun buru buru ke warung karena Hesty kerepotan melayani banyaknya para pembeli.

"Sayang mommy, kita mandi dulu yuk. Sehabis mandi kita sarapan.."

"Ok mommy Adel ."

"Daddy jangan kemana mana ya, Chika mau mandi dulu sama mommy Adel. "

Adel melangkah masuk dengan menuntun Chika. Sedang Arya masih saja kepikiran ucapan Adelia yang belum sempat terselesaikan.

"Kira kira tadi Adel mau ngomong apa ya?? Kok aku jadi penasaran?? Kalau ternyata Adel ga ada rasa sedikitpun sama aku bagaimana dengan keinginan Chika?? "batin Aryawinata. "

Setelah beberapa menit,muncullah Chika di ikuti oleh Adelia.

"Daddy, Chika udah wangi nech.. sekarang tinggal kita sarapan yuk daddy.. tapi Chika pengen sarapan ditaman bareng mommy Adel sama daddy.. "

"Ya udah yuk kita ke taman, emang mau sarapan apa ??cantiknya daddy?? "

"Chika pengen sarapan bubur ayam yang ditaman daddy.. mau kan?? tapi mommy Adel juga ikut ya?? "

"Iya sayang mommy Adel pasti diajak kok "ucap Aryawinata sambil melirik ke arah Adelia. "

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!