Part 12

Setelah puas mencaci maki Adelia .Ibu Willy dan Rara pergi meninggalkan kediaman Adelia.

Sementara ayah dan ibu Adelia menasehati Adelia agar sebisa mungkin menjauhi Willy.

Tak berselang lama, Silvy datang untuk menjemput Adelia guna berangkat ke kampus bersama.

"Del, loe kenapa kok diam saja?? "

"Ga apa apa kok Vy, lagi kurang vit aja nech ."

"Loe kecapean kali Del ..."

"Bisa jadi Vy.. "

Karena asik ngobrol, perjalanan ke kampus ga terasa.Tahu tahu sudah sampai saja.

Mereka berdua langsung bergegas masuk ruang kelas mereka.

"Del, gwe mau minta tolong nech "ucap Willy yang tiba tiba nongol. "

"Mmaaf Will, minta tolong ke yang lain saja. Ni ke Silvy saja. Aku lagi ga ada waktu ,,"

Adelia pun keluar ruangan menuju arah toilet.

"Eh Vy, temen loe lagi kenapa si? "

"Gwe juga ga tahu Will, dari pagi emang seperti itu. Ngomongnya si lagi ga vit "jawab Silvy. "

"Emang loe butuh bantuan apa?? Biar gwe yang bantu loe gimana?? "

"Gwe belum ngerjain tugas Vy, ada yang ga gwe paham. Ya kalau loe bisa, ajarin gwe dong.. "

Silvy garuk garuk kepala yang tak gatal "Hhee mmaaf ya Will, kalau masalah pelajaran mah gwe ga bisa nolong loe. Cuma Adelia yang bisa, secara dia pinter banget ."

💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝

Bel berbunyi tanda jam pulang, semua mahasiswa merasa heran. Karena baru 1 pelajaran sudah dibunyikan bel pulang.

Para dosen disetiap kelasnya menjelaskan bahwa sengaja dipulangkan lebih awal.

Karena ada rapat mendadak untuk semua para dosen ,dekan, serta rektor.

"Del , gwe minta maaf ga bisa anter pulang loe. Nech nyokap gwe telfon "ujar Silvy. "

"Ya vy, ga apa apa kok. Loe yang hati hati ya, ga usah ngebut ngebut "pesan Adelia ."

Seperginya Silvy, Adelia melangkah untuk mencari angkutan umum. Namun tak kunjung jua.

Ponsel Adelia berdering. Ayahnya menelfonnya jika ibunya sakit lagi. Adelia kebingungan karena ingin lekas sampai rumah, namun belum juga ada kendaraan umum lewat.

Sementara dari jauh melintas mobil Willy menghampiri Adelia.

"Del, loe kenapa bingung gelisah gitu? "

"Gwe lagi mau pulang, buru buru karena ibu sakit lagi. Malah dari tadi ga ada kendaraan. umum lewat. "jawab Adelia. "

"Sini masuk, biar gwe anter loe ."

"Ga usah Will, makasih. "

"Ayoklah Del, daripada loe kelamaan. Bukannya lagi ditungguin orang tua loe?? "

Akhirnya Adelia mau di anter oleh Willy, karena Adelia kawatir dengan ibunya.

Tak berselang lama, Adelia telah sampe dirumah.

"Bu, ibu bagaimana?? Kok bisa sakit lagi?? Kita ke dokter aja yuk bu? "

"Ga usah Del, ibu ga apa apa kok. Dibawa istirahat juga pasti sembuh. "

Willypun mendekati ibu Adelia .

"Ibu, mendingan ibu ke dokter. Biar saya antar ya bu?? "

Sementara dari luar datang Silvy menghampiri Adelia dan Willy.

"Loe kok disini Will?? "tanya Silvy. "

"Iya, gwe kan tadi anter Adelia pulang "ucap Willy. "

"Hhmm jangan jangan mereka ada hubungan spesial nch? "batin Silvy. "

Adelia hanya menatap kedatangan Silvy, tak berkata apapun. Karena Adelia sedang fokus dengan ibunya yang masih lemas berbaring di sofa kursinya.

Silvy merasa janggal melihat kedekatan antara Willy dan Adelia. Silvy sangat cemburu, karena selama ini Silvy telah jatuh cinta pada Willy.

Namun Silvy tak berani mengungkapnya terlebih dahulu. Silvy marah, emosi, akhirnya Silvy pergi dari rumah Adelia tanpa pamit.

Sampe rumah Silvy membanting pintu keras sekali. Membuat Menik yang sedang bersantai membaca majalah , kaget dibuatnya.

Silvy menjatuhkan pantatnya di sofa samping ibunya. Sambil wajah cemberut.

Menik yang melihat anaknya murung menjadi bertanya tanya.

"Sayangnya ibu kenapa?? Kok muka ditekuk gitu?Coba cerita sama ibu, kamu sedang ada masalah apa coba?? "

"Bu!!?? Silvy ga habis pikir sama Adel!!! Nusuk Silvy dari belakang!! Sudah tahu kalau Silvy suka , naksir sama Willy, ehhh malah Adel ngerebut Willy dari Silvy bu!! "

Menik yang mendengarnya geram sambil mengepalkan tangannya "Dasar gadis ga tahu diuntung!! padahal anakku selama ini baik padanya !!"batin menik. "

Dengan menghela nafas panjang, Menikpun berkata pada Silvy " Kamu ga usah kawatir ,ibu pasti bantu kamu bikin pelajaran ke Adelia. "

"Iya bu, makasih ya "sambil Silvy bersandar di pundak ibunya. "

"Kamu tenang aja, ibu akan buat perhitungan dengannya. Sekarang anak ibu yang cantik ini ga boleh cemberut lagi ya?? Senyum dong, entar ilang cantiknyaaaaa "hibur Menik. "

💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝

Tak terasa pagi menjelang , Adelia bangun pagi sekali. Untuk membantu ayahnya di warung kopinya.

Setela semuanya selesai, Adelia melakukan ritual mandi paginya.

"Del, tumben Silvy ga kesini? "tanya ibu. "

"Iya ni bu, biasa sebentar sebentar kesini. Bu, Adel berangkat kuliah dulu ya. Ibu jangan cape cape, Adel cuma sebentar kok kuliahnya. Cuma satu mata pelajaran. Entar Adel sepulang kuliah bantuin ayah. "

Adelpun menyalami ayah dan ibunya, dan berangkat kuliah dengan naik angkutan umum. Karena Silvy ga menjemputnya.

Setelah sampai di kampus, Adelia sejenak duduk dibangku teras kampus yang tersedia.

Datanglah Rara beserta dua temannya. Serta Silvy juga. Mereka sengaja mengolok olok Adelia.

"Eh kalian tahu ga, disini ada penjual kopi yang bermimpi ingin jadi kaya secara instan gayss??!! "ucap Rara. "

"Eh gwe ga maksud dech sama yang loe bicarakan Ra? "tanya si A temen Rara. "

"Gwe mah udah tahu maksud loe Ra. Miskin tapi belagu, deketin cowo yang tajir "sela Silvy. "

"Nah tu Silvy tahu,kedoknya jual kopi. Untuk gaet cowo cowo tajir "cibir Rara. "

"Gile parah amat, emang ada cewe kaya gitu? "tanya si B temen Rara. "

"Ada itu tuhhh,, orangnya yang lagi duduk dipojokannn "ucap Silvy sambil tatapan mengarah ke Adelia. "

Rara bersama kedua temannya serta Silvy terbahak bahak dan lekas meninggalkan Adelia.

Namun Adelia mencoba meraih tangan Silvy.

"Vy, loe kenapa si?? Kok bersikap seperti ini ke gwe?? "

"Lepasin tangan loe, jijik gwe disentuh tangan wanita murahan kaya loe!! "bentak Silvy sambil menepiskan pegangan tangan Adelia. "

Ketika Willy akan melintas ke kelas, tak sengaja Willy melihat pemandangan itu.

"Loe ga apa apa Del? "

"Tolong dech, mulai detik ini loe jangan dekat dekat gwe lagi Will "sambil Adel berlalu meninggalkan Willy. "

Adelpun masuk keruang kelasnya. Di ikuti oleh Willy.

Setelah satu jam pelajaran, bel pulang berbunyi.

Adelia yang sedang melangkahkan kakinya, tiba tiba ditabrak oleh Rara dan diulangi ditabrak oleh Silvy.

Sehingga dua kali, Adelia harus memunguti buku bukunya yang jatuh.

Namun lagi lagi, Willy melihat semua kejadian itu. Willypun ikut membantu memunguti semua buku Adelia yang berserakan di lantai.

Walaupun Adelia telah menolaknya, namun Willy tak peduli dengan larangan dari Adelia.

Terpopuler

Comments

Rosita Husin Zen

Rosita Husin Zen

kasihan juga ya Adelia

2022-02-04

1

~🌹eveliniq🌹~

~🌹eveliniq🌹~

banyak sabar ya semangat selalu

2021-12-20

0

Fa Rel

Fa Rel

silvi temen.lucknut deh

2021-12-18

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!