Part 5

"Waduhhh, maaf ya de. Kok jadi saya malah curhat "sambil Arya garuk garuk tengkuk yang tak gatal. "

Adeliapun tersenyum "ga apa apa kok om dokter. Saya bersedia kok, jika setiap saat om dokter butuh bantuan saya. "

"Saya juga ga akan tega jika anak om, kangen mommynya. Saya ga apa apa jadi mommy bohongan buat anak om. Asal anak om ga bersedih lagi. Kasihan om, kalau sebentar bentar menangisi mommynya. "

"Baik de Adelia, sebelumnya terimakasih karena telah peduli dengan anak saya. Hhmmm jika boleh, saya ingin meminta nomor ponsel ade. "

Kemudian Adelia memberikan nomor ponselnya pada sang dokter. Dan seketika ada nomor masuk ke ponsel Adelia.

Adeliapun melihat nomor ponsel tersebut "Maaf om dokter, apa ini nomor om dokter? "

"Iya de, itu nomor saya. Oh iya sebentar lagi ada perawat yang akan melepas selang infus ibu ade. Saya permisi dulu. "

Seperginya dokter tersebut, datanglah ayah Adelia.

"Barusan itu pak dokter yang ngerawat ibu kan bu?? "

"Iya yah, ibu sudah diperbolehkan pulang hari ini juga yah. "

"Loh, bukannya besok pagi kan bu? "

Adelia menyela pembicaraan orang tuanya.

"Ibu itu yah, barusan membujuk pak dokter. Minta pulang hari ini juga. "

Sang ayah hanya tersenyum, sedang sang ibu masih asik dengan pikirannya mengenai istri dokter yang bernama Arselia.

Diamnya Hesty mengundang tanya si Rahmat sang suami.

"Ibu, kenapa cemberut?? Kenapa kok murung?? Harusnya kan ibu senang, usaha ibu bujuk pak dokter berhasil "canda Rahmat. "

"Iya ayah, ibu senang kok yah "Jawab ibu Hesty.

Padahal bu Hesty dalam hati sedang berpikir sendiri. Kenapa tiba tiba sakit sesaknya hilang begitu saja, setelah ada sentuhan tangan di dadanya "batin bu Hesty. "

"Siapa sebenernya yang sempat menyentuh dada saya? "batin Hesty kembali. "

Selagi suami istri dan anak ini berbincang bincang, datang seorang perawat untuk melepas selang infus Hesty.

"Sore ibu Hesty. Maaf ya, jika ada rasa nyeri sedikit. Saya akan melepas infus ibu. "

"Iya sus, ga apa apa kok. "

Dengan cekatan sang perawat melepas selang infus Hesty yang berada di pergelangan tangan kirinya. Dan tak butuh waktu lama.

"Sudah ya bu, ibu sudah boleh pulang hari ini juga. Semoga sehat selalu ya ibu. "

"Aminn, terimakasih ya sus. "

"Sama sama ibu.Kalau begitu saya permisi ya ibu. "

Setelah tugasnya selesai, perawat tersebut meninggalkan ruang rawat Hesty.

Rahmat dan Adelia mengemasi semua barang barang milik Hesty. Setelah itu Adelia memesan taxi on line.

"Ayah, sebaiknya ayah bersama ibu naik taxi pesenan Adel, biar Adel naik motor ayah. "

"Iya terserah kamu saja Del, baiknya bagaimana. Ayah sama ibu nurut nurut saja "ucap Rahmat. "

Setelah semua barang barang terkemas rapi,ayah dan ibu Adelia menunggu kedatangan taxi on line pesenan Adelia.

Tak berselang lama, datang juga taxinya. Kemudian orang tua Adelia masuk taxi tersebut.

Sementara Adelia mengikuti jalan taxi tersebut dibelakangnya dengan mengendarai motor butut milik ayahnya.

Setelah perjalanan beberapa menit, sampai juga dirumah kontrakan milik orang tua Adelia.

"Ibu beristirahatlah, ga usah bekerja apapun. Biar Adelia yang membantu ayah. Kebetulan kan besok jadwal kuliah Adelia masuk siang. "

"Iya nak, ibu ke kamar ya ."

Seperginya Hesty, Adelia membantu ayahnya meracik semua sayur dan bumbu untuk dini hari membuat berbagai menu masakan.

Semua dijalani Adelia dengan penuh suka cita tanpa pernah mengeluh sedikitpun.

Sementara didalam kamar, Hesty telah melamunkan mengingat kenangan tempo dulu.

Waktu melahirkan Adelia dan Arselia.

**flashback on **

"Tahan bu, sebentar lagi kita sampai rumah sakit. "

"Aduhhh sakit banget yah ..ibu sudah ga tahan lagi.. "

Tak berselang lama pasangan suami istri ini telah sampai di rumah sakit kusus bersalin.

Sang istri segera dilarikan ke ruang bersalin. Tak berselang lama, lahirlah seorang bayi perempuan yang cantik jelita.

Namun 5 menit kemudian lahir kembali seorang bayi perempuan lagi.

"Bu, anak kita kembar bu. perempuan semuanya. "

"Iya yah, tapi bagaimana kita akan membayar biaya rumah sakit ini? "

"Ibu ga usah mikir apapun, ini biar jadi urusan ayah. Sebentar ya bu, ayah mau cari pinjaman dulu. "

Rahmat pergi mencari pinjaman ke tetangga tetangga, namun semua tidak ada yang bisa membantu.

Hingga akhirnya Rahmat pergi kerumah salah satu kaka kandungnya yang tak jauh dari rumahnya.

"Permisi ,mba Rina, mas Bagas. Apa kalian ada dirumah? "

"Eh kamu Mat, ada perlu apa malam malam kemari ?"

"Maaf mas Bagas, saya mengganggu istirahatnya. Saya mau minta tolong ,pinjamin saya uang buat biaya lahiran. Karena uang saya ga cukup mas. "

"Jadi Hesty sudah lahiran? anaknya perempuan apa laki laki? "tanya Rina. "

"Perempuan semua mba ."

"Loh maksudmu anakmu kembar? "tanya Bagas."

"Iya mba, mas. Anakku kembar. "

Rina dan Bagas saling pandang saling bisik. Kemudian Bagas berbicara kembali.

"Kami akan bantu kamu, tapi ada syaratnya. "

"Syaratnya apa mas? "

"Kamu serahkan satu anakmu untuk kami rawat. Karena kamu tahu kan, kami tak bisa memiliki keturunan. "

"Bagaimana kalau mas sama mba ikut saya ke rumah sakit. Kalian ngomong sendiri ke Hesty.

"Baiklah ,mari kita ke rumah sakit sekarang. "

Merekapun berangkat ke rumah sakit .

Tak berselang lama telah sampai dirumah sakit.

"Mba Rina, mas Bagas .Kalian malam malam kesini? "

"Iya Hesty, kami sengaja kesini. Barusan Rahmat ke rumah mau minjam uang. "

"Kami bisa kasih uang tanpa meminjam, tapi ada syaratnya. Lah Rahmat bilang, kami suruh ngomong sendiri ke kamu. "ucap Bagas. "

"Maksudnya gimana mas Bagas, saya ga paham? "

"Kami akan bayar semua tanggungan rumah sakitmu ,tapi kami minta satu anakmu buat kami ."kata Bagas. "

"Iya Hesty, lagian kan kita bukan orang lain. Mas Bagas ini kan kaka kandung suamimu. "ucap Rina. "

Sejenak Hesty termenung diam tak berkata. Jika diberikan salah satu anaknya, dia merasa ga tega. Namun jika dia rawat keduanya juga takkan sanggup.

"Baiklah mba, mas. Kalian boleh bawa satu anakku. Tapi tolong rawat seperti anak kalian sendiri. "

"Kamu ga usah kawatir, kami pasti akan merawat anakmu sebaik mungkin. Dan juga akan kami berikan pendidikan setinggi tingginya "jawab Bagas. "

Akhirnya Bagas mengambil salah satu dari anak Hesty. Bagas mengambil anak pertama yang dilahirkan Hesty.

"Apa kalian telah memberikan nama untuk bayi ini? "tanya Rina. "

"Sudah mba, anak yang sama mba kami beri nama Arselia dan ini adiknya Adelia "jawab Hesty. "

**Flash back of **

Hestypun menangis ketika mengingat peristiwa 27 tahun yang lalu. Teringat akan kata kata sang dokter sore tadi.

"Apakah Arselia yang dimaksud dokter tampan itu adalah anakku? "batin Hesty. "

Terpopuler

Comments

IG : @thatya0316

IG : @thatya0316

seru kak..
semangat

2022-01-01

0

Taurus Garangan

Taurus Garangan

konflik nya makin seru dan penasaran

2021-12-29

2

Hanna Devi

Hanna Devi

semangat selalu 💪💪

2021-12-26

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!