Female Villainess
Siapa yang akan menyangka kalau aku akan mati hanya karena tersedak air putih. Setelah menyelesaikan satu novel yang membuat hati dan pikiranku bergejolak akibat pemain antagonis wanita. Wanita itu bernama Anabella Natlastion anak pertama dari Marquess Natlastion. Anak dari seorang pelayan dengan marquess. Anabella baru memasuki keluarga marquess setelah dirinya berumur 10 tahun. Anabella adalah anak yang dibenci oleh marchioness karena pelayan yang merupakan sang ibunya adalah wanita yang paling dicintai oleh marquess sampai saat ini. Kehidupannya yang penuh luka di masa lalu membuatnya anabella berkarakter manja pada marquess dan sombong. Selain itu pada umurnya 12 tahun dirinya meminta pada sang ayah untuk menjadikannya tunangan putra mahkota. Wanita itu jatuh cinta dengan putra mahkota pada saat pesta ulang tahun kerajaan tahun itu. Karena marquess sangat mencintai anak pertamanya dirinyapun meminta pada sang raja agar putra mahkota ditunangkan dengan sang anak. Permintaan anabella terpenuhi karena jasa marquess selama ini. Sontak hal itu membuat Marchioness, istri sang ayahnya semakin membencinya. Namun Anabella yang cerdik menggagalkan semua usaha wanita itu. Namun hal yang paling tidak bisa anabella duga kalau tunangannya ternyata mencintai sang adik. Hal itu yang menjadi awal kejahatan anabella untuk membunuh sang adik. Dimana rencannya diketahui oleh sang tunangan yang pada akhirnya dia dihukum eksekusi di depan rakyat Morquen.
"Sudah akhirnya yang mengenaskan nasibnya." Apakah karena ucapan itu yang menyebabkan aku berakhir di badan wanita itu.
********************************
"Akhh." aku merasa silau dengan cahaya yang masuk. Seingatku kamarku tidak ada jendela jadi tidak mungkin cahaya sesilau ini.
"Ana kamu sudah sadar?" ucap seseorang yang berbeda seingatku suara ibu tidak seperti itu dan ini terlalu halus. Perlahan - lahan mataku dapat melihat dengan jelas. Langit-langit kamarku seingat tidak seperti ini. Terlalu indah untuk kamarku yang tergolong sederhana . Saat aku melihat kesebelah kanan, seseorang wanita yang sedang menangis dan aku tidak tahu siapa orang itu.
"Aku ada dimana ?"
" Ana apakah ada yang sakit?" tanya wanita itu kembali dan aku masih bingung untuk menjawab pertanyaan wanita itu. Aku masih terkejut dengan keberadaanku saat ini. Ruangan yang sangat mewah dan luas. Aku terkejut saat melihat tangan putih yang halus.
"Lah kok ini tangan kok jadi halus dan mulus begini ya." ucapku dalam hati. Sunggu aku masih bingung.
"Nana kamu baik-baik sajakan?" tanya wanita yang aku jawab dengan anggukan kepala. Sebenarnya aku bingung bahasa wanita itu aneh tapi aku kok bisa mudah mengerti.
"Maaf , kalau saya tahu anda siapa ya?" tanyaku pada wanita yang dibalas dengan tangisan lirih. Otomatis hal itu membuatku semakin terkejut bukan main. Kenapa wanita itu menangis. Sebelum aku mengeluarkan suara seorang pria yang bekisar 50 tahun masuk ke ruangan ini. Pria itu langsung mendekati wanita yang sedang menangis disebelahku sedangku aku masih belum dapat mencerna yang terjadi.
"Ana , apakah kamu tidak bisa mengingat ibu?" sontak hal itu yang membuat aku semakin bingung bukan main. Seingatku ibuku tidak semuda wanita disampingku. Aku sangat merasa bersalah pada ibu karena memimpinkan wanita lain menjadi ibuku.
"Maafkan anakmu yang durhaka ini ibu." ucapku dalam hati.
Aku menggelengkan kepala atas pertanyaan wanita itu."Maaf aku tidak mengingat apapun dan Siapa namaku?" tanyaku pada wanita itu. sungguh aku bingung dengan ini semua.
"Nama kamu Anabella Natlastion dan kamu adalah anak kami." ucap pria yang sedang merangkul wanita yang merupaka ibu Anabella Natalastion. Rasanya aku pernah mendengar nama itu dan nama itu adalah pemeran antagonis di novel sialan itu. Bagaimana ceritanya aku bisa menjadi karakter anabella kenapa bukan chatrin. Hidupku dalam bahaya.
Setelah ibu menceritakan seluruh hal tentang anabella. Aku terkejut ternyata aku baru saja 10 tahun dan ibu Anabella masih hidup karena wanita jahat istri ayah pemain antagonis belum melancarkan rencannya. Sungguh aku harus membuat rencana sehingga ibu anabella wanita yang sedang aku tempati tubuhnya ini tidak mati.
"Sepertinya aku harus mulai membuat rencana sehingga kematian itu tidak pernah terjadi." ucapku sambil menghirup udara segar di balkon kamar ini.
Aku tidak menyangka akan menjadi Anabella walaupun jujur aku akui wajah wanita ini sangat cantik dan rambut putih indah. Tapi aku sadar warna rambut ini akan menjadi masalah dikemudian hari. Warna rambut yang diaanggap sebuah malapetaka.
Tok-tok
"Nona saya lila izin masuk untuk mengantarkan teh." ucap pelayan yang ada di balik pintu.
"Masuk saja lila." ucapku. Aku melihat pelayan yang akan anabella jadikan kambing hitam padahal pelayan ini merupakan satu-satunya orang yang ada dipihak anabela. Aku harus memperlakukannya dengan baik sangat sulit mencari orang yang setia apalagi aku harus bertempur dengan nenek lampir itu.
"Lila, aku memiliki permintaa. Apakah kamu bisa membantuku?" ucapku. Walaupun aku sadar untuk anabella saat ini hanya bocah ingusan tapi aku tidak akan membiarkan ibu mati dan aku pastikan wanita itu yang akan meninggalkan rumah ini.
"Tentu saja nona, saya akan selalu membantu nona." ucap lila.
"Aku ingin kamu memperhatikan gerak-gerik pelayan nyonya marquees,aku sangat mengandalkanmu lila." ucapku yang diakhir dengan meminum teh yang dibawa oleh lila.
************************************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Dede Mila
permulaan
2024-04-17
0
Hasan
hayo awas thor jgn buat antagonis nya terlalu serem ntar dikutuk buat meranin juga loh🤣🤣🤣
2023-05-01
0
Alriani Hespiapi
saya mampir thor
2022-09-10
1