The Little Consort

The Little Consort

Eps. 1: Li Anlan di Negeri Ajaib

Suara teriakan dari dalam Istana Xingyue membuat beberapa kasim dan pelayan terkejut. Teriakan itu seperti teriakan seorang perempuan yang sedang melahirkan. Beberapa suara lainnya juga terdengar membaur bersama teriakan itu. Tidak lama kemudian, seorang wanita berpakaian merah muda berlari keluar dari Istana Xingyue diikuti seorang pelayan wanita dan seorang kasim.

“Berhenti mengikutiku!” teriak wanita itu kepada dua orang yang sedang mengejarnya.

“Niang-niang, jangan berlari!”

Ketiga orang itu saling berkejaran di halaman Istana Xingyue. Lama kelamaan, wanita yang disebut niang-niang itu berhenti di bawah sebuah pohon persik yang berdiri congkak di bawah cahaya bulan. Bunga-bunganya bermekaran indah.

“Tunggu! Aku tidak punya apapun!”

Wanita itu menyenderkan tangannya ke batang pohon persik. Sebelah tangannya memegang pinggang. Napas wanita itu dan napas kedua orang yang mengikutinya tersengal-sengal setelah berputar-putar mengelilingi Istana Xingyue.

“Niang-niang, kembalilah ke dalam!” pinta kasim yang berpakaian merah tua.

“Nyonya, mengapa Anda berlari?” tanya si pelayan wanita.

Wanita itu masih berusaha menenangkan detak jantungnya. Keanehan di sini benar-benar membuatnya gila. Kedua orang di belakangnya juga masih tidak menyerah untuk mengejarnya. Apa ini sebuah penculikan? Jika memang benar, apa yang mereka harapkan dari dirinya?

“Di mana bos kalian? Biarkan aku berbicara dengannya!”

Kedua orang itu saling bertatapan. Keduanya sama sekali tidak mengerti perkataan yang diucapkan nyonya mereka.

“Nyonya, bos itu apa?”

Sekarang, giliran wanita itu yang kebingungan. Wanita itu memandang sekilas pakaian yang dikenakan oleh dua orang di belakangnya. Aneh, pikirnya. Inikah cara penculik menarik perhatian korbannya? Alih-alih berpakaian serba hitam, para penculik ini malah berpakaian seperti seorang kasim dan pelayan. Ditambah lagi, perkataan mereka menggunakan frasa kuno yang sangat asing di telinganya.

Astaga, penculik ini benar-benar professional!

Seluruh tubuh wanita itu terasa nyeri. Ia baru ingat bahwa dirinya baru saja mengalami kecelakaan. Tapi, setelah ia memperhatikan lagi, tidak ada satu pun luka di tubuhnya. Wanita itu melirik pakaian yang dikenakannya. Aneh, ia juga memakai pakaian yang hampir serupa dengan pelayan itu.

Apakah para penculik itu yang menggantinya?

Wanita itu merasakan sakit di kepalanya. Beberapa saat kemudian, tubuhnya limbung ke tanah yang kering. Wanita itu hanya dapat mendengar suara teriakan panik dari dua orang di belakangnya. Setelah itu, ia tidak dapat mengingat apapun. Semua dunianya terasa gelap tanpa cahaya.

Beberapa jam yang lalu….

Li Anlan menghembuskan napas lelahnya ketika ia sampai di bawah sebuah pohon yang besar dan rimbun. Wanita itu melihat ke belakang, memastikan bahwa teman-temannya masih berjalan mengikutinya. Li Anlan terkejut karena ia tak melihat siapapun di bawah sana. Li Anlan hanya melihat jejak kakinya sendiri di atas batu-batu dan tanah yang licin.

Ia mendudukkan pantatnya di bawah akar pohon yang besar. Ada baiknya jika ia menunggu sebentar sampai teman-temannya berhasil menyusulnya. Wanita itu menenggak air mineral dari botol minumnya. Rasa hausnya langsung hilang begitu air dingin itu menyentuh tenggorokannya.

“Kalian masih di bawah?” teriak Li Anlan dengan suara sekeras mungkin.

“Ya.”

Li Anlan mendengar jawaban dari bawah sana. Ia mungkin akan menunggu sebentar lagi. Sebagai pemimpin grup, Li Anlan tidak bisa mengabaikan tanggungjawabnya kepada para anggotanya. Sambil menunggu, Li Anlan membuka camilan kentangnya. Setelah habis, ia membuang cangkang camilan itu sembarangan.

Beberapa saat kemudian, teman-teman Li Anlan berhasil menyusulnya. Mereka kemudan duduk di dekat Li Anlan sambil menenggak air minum masing-masing. Li Anlan menghitung jumlah mereka dan memastikan semua teman-temannya sudah naik.

Pendakian kali ini mengharuskan mereka menghabiskan waktu hampir satu hari penuh untuk sampai di puncak gunung. Li Anlan yang sudah berkecimpung selama lebih dari lima tahun dalam dunia pendakian ditunjuk menjadi ketua regu karena ia yang paling hafal dengan hal-hal seperti ini. Bagi Li Anlan, pendakian gunung kali ini adalah pendakian yang paling menantang. Jalur yang ia lewati adalah jalur paling berbahaya.

Teman-teman Li Anlan berdiri untuk melanjutkan pendakian. Merasa dirinya mampu menyusul, Li Anlan sengaja membuat dirinya berada di barisan belakang. Ransel gunung berisi seluruh peralatan pendakian yang digendongnya membuat punggungnya sedikit bungkuk. Li Anlan mengeluarkan kompasnya untuk mengetahui sedang berada di arah mana ia sekarang.

“Apa baterainya habis?”

Li Anlan memukul-mukul kompasnya. Jarum kompas itu tidak menunjuk pada arah manapun ketika ia memutar-mutarnya. Wanita itu lalu melihat ke atas gunung, memastikan posisi matahari sedang berada di mana. Ah, matahari sedang tertutup awan hingga Li Anlan tidak dapat memastikan di arah mana ia berada.

Li Anlan tidak memperhatikan tempatnya berpijak. Kaki wanita itu tersandung akar pohon dan membuatnya terjatuh. Tubuh Li Anlan berguling menabrak batu-batu dari atas gunung. Li Anlan berteriak meminta tolong. Raungannya terbang terbawa angin tanpa ada satu orang pun yang mendengarnya.

Sakit. Li Anlan merasakan seluruh tubuhnya seperti dicincang dengan pisau daging. Ia merasa seperti dilemparkan dan dipukuli berkali-kali. Batu-batu dari atas jalur pendakian secara tiba-tiba ikut meluncur menyusul dirinya. Li Anlan merasa takut. Di dasar jurang, tubuhnya yang sudah dipenuhi luka tekapar tak berdaya. Darah dari luka-lukanya membasahi seluruh pakaian gunungnya. Daun-daun pohon yang terjatuh menutupi seluruh tubuhnya. Li Anlan masih dapat mendengar suara batu-batu yang mungkin beberapa saat lagi akan menghancurkan tubuh kecilnya.

Apakah seperti ini rasanya kematian?

Aneh. Di ambang kematian, Li Anlan masih dapat mendengar seseorang berteriak memanggil namanya sambil menangis. Ia juga mendengar suara lain yang sangat asing. Ketika ia membuka mata, Li Anlan menyadari bahwa ia sudah berada di sini, di tempat yang sama sekali tidak dia kenali. Li Anlan termenung sesaat untuk mencerna segalanya. Sesaat kemudian, ia berteriak keras hingga membuat dua orang aneh di depannya tekejut setengah mati.

“Nyonya, Anda masih hidup!”

Li Anlan menatap dua orang aneh itu. Nyonya? Siapa yang dia panggil nyonya? Tunggu! Ada apa dengan pemandangan anakronistik ini? Li Anlan memejamkan mata. Ini adalah mimpi. Apakah ia berada di surga? Tidak. Itu tidak masuk akal. Li Anlan tidak akan mati semudah itu. Dia tidak pernah melakukan hal buruk, tapi juga tidak pernah melakukan hal baik.

Dua orang di hadapan Li Anlan menatapnya dengan bingung. Li Anlan memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. Gerakannya diikuti oleh dua orang di depannya. Li Anlan menyentuh pipi seorang perempuan yang tampak dua tahun lebih tua darinya. Kemudian, wanita itu menyentuh pipi laki-laki di pinggir perempuan itu.

“Kalian manusia?”

“Nyonya, ada apa denganmu?”

Li Anlan mencubit pipinya sendiri. Sakit. Ini bukan surga. Dia juga bukan berada di dalam mimpi. Sesaat kemudian, Li Anlan berteriak kembali dan langsung berlari keluar dari ruangan aneh itu. Dua orang itu ikut berlari mengejarnya hingga membuat Li Anlan semakin panik.

Sambil berlari, wanita itu memperhatikan pemandangan di sekelilingnya. Di mana dia? Bangunan ini tampak aneh tapi tidak asing. Li Anlan baru ingat bahwa bangunan seperti ini pernah ia lihat di dalam lukisan di Museum Nasional ketika ia berkunjung saat sekolah dasar. Ya, bangunan seperti ini sangat mirip dengan bangunan di lukisan itu. Li Anlan berlari berputa-putar diikuti dua orang tadi hingga kesadarannya menurun.

...***...

Surat Cinta dari Author: Selamat datang di negeri ajaib Li Anlan! Berikan kritik & saran kalian di bawah untuk kualitas karya yang lebih baik lagi! :) Terima kasih, salam hangat dari pejuang kata!

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-01-26

0

RS

RS

aku mampir lagi Thor sambil menunggu up, li fengran,
like meluncur selalu kl hadiah jika ada poin hihihihi😁😁😁😁

2023-11-09

0

AshaREALME

AshaREALME

okay mc ceweknya Bukan mafia atau org tertindas

2023-02-18

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1: Li Anlan di Negeri Ajaib
2 Eps. 2: Identitas Selir
3 Eps. 3: Selir Miskin
4 Eps. 4: Raja Dongling
5 Eps. 5: Mencari Sistem
6 Eps. 6: Berkemah
7 Eps. 7: Hadiah Kematian
8 Eps. 8: Menjahit Luka
9 Eps. 9: Bertemu Raja Tampan
10 Eps. 10: Terjebak di Bawah Kaki Raja
11 Eps. 11: Penjahat Kelas Teri
12 Eps. 12: Pemain Payah
13 Eps. 13: Pemalas Berkelas
14 Eps. 14: Bertemu Pengganggu
15 Eps. 15: Drama
16 Eps. 16: Mencari Cara
17 Eps. 17: Surat untuk Kakak Tercinta
18 Eps. 18: Long Ji Man Menjadi Juara Pertama
19 Eps. 19: Lelucon
20 Eps. 20: Li Bersaudara
21 Eps. 21: Saudara Kaya
22 Eps. 22: Pencuri
23 Eps. 23: Menanti Hari Baik
24 Eps. 24: Berani Coba-Coba
25 Eps. 25: Merasa Kecewa
26 Eps. 26: Hukuman untuk Li Anlan
27 Eps. 27: Salah Paham
28 Eps. 28: Panahan
29 Eps. 29: Surat Rahasia
30 Eps. 30: Merancang Tujuan
31 Eps. 31: Teringat Kembali
32 Eps. 32: BBQ
33 Eps. 33: Tidak Sengaja
34 Eps. 34: Ganti Rugi
35 Eps. 35: Perampokan Legal
36 Eps. 36: Bertemu Pangeran Kecil
37 Eps. 37: Berkunjung ke Akademi Kerajaan
38 Eps. 38: Mengajarkan Hal Baru
39 Eps. 39: Long Ji Man Si Wajah Batu
40 Eps. 40: Elang Itu Adalah Milikku!
41 Eps. 41: Disalahpahami
42 Eps. 42: Tuan Muda
43 Eps. 43: Persalinan Menegangkan
44 Eps. 44: Panti Asuhan
45 Eps. 45: Pertarungan Sengit
46 Eps. 46: Tangan yang Ternoda
47 Eps. 47: Perjamuan Ibu Suri
48 Eps. 48: Li Anlan Juara Bertahan
49 Eps. 49: Antara Bencana dan Berita Bahagia
50 Eps. 50: Negosiasi
51 Eps. 51: Hari Penobatan
52 Eps. 52: Tugas Pertama
53 Eps. 53: Seseorang yang Belum Dapat Diterima
54 Eps. 54: Fotografer Zaman Kuno
55 Eps. 55: Tertawa dalam Derita
56 Eps. 56: Tertinggal
57 Eps. 57: Kartu Nama
58 Eps. 58: Penculikan
59 Eps. 59: Pencarian
60 Eps. 60: Misi Menyelamatkan Istri
61 Eps. 61: Pecah Telur
62 Eps. 62: Menantuku!
63 Eps. 63: Bercerita
64 Eps. 64: Hukuman untuk Orang Jahat
65 Eps. 65: Buku
66 Eps. 66: Surat Nikah
67 Eps. 67: Malam Pengantin
68 Eps. 68: Sebuah Pernyataan
69 Eps. 69: Bencana Tidak Terduga
70 Eps. 70: Mengembalikan Teror
71 Eps. 71: Datang Satu Gugur Empat
72 Eps. 72: Ujian Akademi Kerajaan
73 Eps. 73: Tempat Aneh
74 Eps. 74: Wisma Gunung Feiyun
75 Eps. 75: Keinginan Ibu Suri
76 Eps. 76: Ular Berbisa
77 Eps. 77: Jati Diri
78 Eps. 78: Jebakan
79 Eps. 79: Kau Tidak Boleh Pergi!
80 Eps. 80: Mencari Jiwa
81 Eps. 81: Dunia Lain
82 Eps. 82: Mencoba Segala Cara
83 Eps. 83: Terlalu Lama Pergi
84 Eps. 84: Berdamai dengan Masa Depan
85 Eps. 85: Menyusun Strategi
86 Eps. 86: Orang Gila yang Sesungguhnya
87 Eps. 87: Kisah Pilu Sang Permaisuri
88 Eps. 88: Topeng
89 Eps. 89: Kebingungan
90 Eps. 90: Orang Tidak Bertanggung Jawab
91 Eps. 91: Buronan
92 Eps. 92: Perburuan Seru
93 Eps. 93: Kemenangan Mutlak
94 Eps. 94: Hukuman Untuk Orang Jahat
95 Eps. 95: MoU
96 Eps. 96: Penobatan
97 Eps. 97: Malam Pernikahan
98 Eps. 98: Pembebasan
99 Eps. 99: Kelahiran Putra
100 Eps. 100: Episode Akhir
101 PEMBERITAHUAN
102 PEMBERITAHUAN 2
103 PENGUMUMAN
104 PENGUMUMAN BARU
105 EXTRA PART
106 Halo!
107 PERMISIII!!!
108 Mampir, Yuk!
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Eps. 1: Li Anlan di Negeri Ajaib
2
Eps. 2: Identitas Selir
3
Eps. 3: Selir Miskin
4
Eps. 4: Raja Dongling
5
Eps. 5: Mencari Sistem
6
Eps. 6: Berkemah
7
Eps. 7: Hadiah Kematian
8
Eps. 8: Menjahit Luka
9
Eps. 9: Bertemu Raja Tampan
10
Eps. 10: Terjebak di Bawah Kaki Raja
11
Eps. 11: Penjahat Kelas Teri
12
Eps. 12: Pemain Payah
13
Eps. 13: Pemalas Berkelas
14
Eps. 14: Bertemu Pengganggu
15
Eps. 15: Drama
16
Eps. 16: Mencari Cara
17
Eps. 17: Surat untuk Kakak Tercinta
18
Eps. 18: Long Ji Man Menjadi Juara Pertama
19
Eps. 19: Lelucon
20
Eps. 20: Li Bersaudara
21
Eps. 21: Saudara Kaya
22
Eps. 22: Pencuri
23
Eps. 23: Menanti Hari Baik
24
Eps. 24: Berani Coba-Coba
25
Eps. 25: Merasa Kecewa
26
Eps. 26: Hukuman untuk Li Anlan
27
Eps. 27: Salah Paham
28
Eps. 28: Panahan
29
Eps. 29: Surat Rahasia
30
Eps. 30: Merancang Tujuan
31
Eps. 31: Teringat Kembali
32
Eps. 32: BBQ
33
Eps. 33: Tidak Sengaja
34
Eps. 34: Ganti Rugi
35
Eps. 35: Perampokan Legal
36
Eps. 36: Bertemu Pangeran Kecil
37
Eps. 37: Berkunjung ke Akademi Kerajaan
38
Eps. 38: Mengajarkan Hal Baru
39
Eps. 39: Long Ji Man Si Wajah Batu
40
Eps. 40: Elang Itu Adalah Milikku!
41
Eps. 41: Disalahpahami
42
Eps. 42: Tuan Muda
43
Eps. 43: Persalinan Menegangkan
44
Eps. 44: Panti Asuhan
45
Eps. 45: Pertarungan Sengit
46
Eps. 46: Tangan yang Ternoda
47
Eps. 47: Perjamuan Ibu Suri
48
Eps. 48: Li Anlan Juara Bertahan
49
Eps. 49: Antara Bencana dan Berita Bahagia
50
Eps. 50: Negosiasi
51
Eps. 51: Hari Penobatan
52
Eps. 52: Tugas Pertama
53
Eps. 53: Seseorang yang Belum Dapat Diterima
54
Eps. 54: Fotografer Zaman Kuno
55
Eps. 55: Tertawa dalam Derita
56
Eps. 56: Tertinggal
57
Eps. 57: Kartu Nama
58
Eps. 58: Penculikan
59
Eps. 59: Pencarian
60
Eps. 60: Misi Menyelamatkan Istri
61
Eps. 61: Pecah Telur
62
Eps. 62: Menantuku!
63
Eps. 63: Bercerita
64
Eps. 64: Hukuman untuk Orang Jahat
65
Eps. 65: Buku
66
Eps. 66: Surat Nikah
67
Eps. 67: Malam Pengantin
68
Eps. 68: Sebuah Pernyataan
69
Eps. 69: Bencana Tidak Terduga
70
Eps. 70: Mengembalikan Teror
71
Eps. 71: Datang Satu Gugur Empat
72
Eps. 72: Ujian Akademi Kerajaan
73
Eps. 73: Tempat Aneh
74
Eps. 74: Wisma Gunung Feiyun
75
Eps. 75: Keinginan Ibu Suri
76
Eps. 76: Ular Berbisa
77
Eps. 77: Jati Diri
78
Eps. 78: Jebakan
79
Eps. 79: Kau Tidak Boleh Pergi!
80
Eps. 80: Mencari Jiwa
81
Eps. 81: Dunia Lain
82
Eps. 82: Mencoba Segala Cara
83
Eps. 83: Terlalu Lama Pergi
84
Eps. 84: Berdamai dengan Masa Depan
85
Eps. 85: Menyusun Strategi
86
Eps. 86: Orang Gila yang Sesungguhnya
87
Eps. 87: Kisah Pilu Sang Permaisuri
88
Eps. 88: Topeng
89
Eps. 89: Kebingungan
90
Eps. 90: Orang Tidak Bertanggung Jawab
91
Eps. 91: Buronan
92
Eps. 92: Perburuan Seru
93
Eps. 93: Kemenangan Mutlak
94
Eps. 94: Hukuman Untuk Orang Jahat
95
Eps. 95: MoU
96
Eps. 96: Penobatan
97
Eps. 97: Malam Pernikahan
98
Eps. 98: Pembebasan
99
Eps. 99: Kelahiran Putra
100
Eps. 100: Episode Akhir
101
PEMBERITAHUAN
102
PEMBERITAHUAN 2
103
PENGUMUMAN
104
PENGUMUMAN BARU
105
EXTRA PART
106
Halo!
107
PERMISIII!!!
108
Mampir, Yuk!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!