Eps. 4: Raja Dongling

Long Ji Man, pemilik dari istana ini, sedang duduk memeriksa dokumen-dokumen penting dari para pejabat. Mata orang itu menatap jajaran tulisan hitam dengan serius. Setelah selesai membaca satu dokumen, ia berpindah ke dokumen yang lain.

Telinganya menangkap sebuah suara yang sudah sangat akrab. Tidak lama kemudian, seorang pria masuk menerobos jendela yang terbuat dari kertas hingga jendela itu robek. Begitu sampai di depan Long Ji Man, pria itu tersandung altar yang menghubungkan lantai dasar dengan tempat Long Ji Man duduk. Pria itu jatuh di hadapannya dalam kondisi telungkup.

"Ah, aku harus memperbaiki jendelaku lagi," keluh Long Ji Man tanpa mengalihkan perhatian dari dokumen yang dipegangnya.

Pria itu segera berdiri. Di hadapan Long Ji Man, pria itu menyerahkan sebuah kertas berisi gambar seorang wanita yang tampak seperti sebuah simbol dalam rumus matematika. Di kertas itu juga terdapat sebuah gambar lain, yakni gambar sebuah benda persegi panjang.

"Apa sebenarnya yang kau gambar?"

Long Ji Man meletakkan kertas itu di dekat tumpukan dokumen yang sudah selesai ia periksa. Dia sama sekali tidak mengerti arti dari simbol-simbol gambar yang digambar oleh bawahannya. Seharusnya, ia mengajarinya menulis dengan benar sehingga bawahannya itu tidak akan menggambar sesuatu yang jelek lagi.

"Pergilah!"

Long Ji Man menyuruh pria itu pergi. Tanpa menunggu dua kali diperintah, pria itu melompat melalui jendela yang sama yang digunakannya saat menerobos masuk. Robekan pada jendela itu semakin besar.

Pria itu adalah Wang Tianshi, pengawal pribadi Long Ji Man. Wang Tianshi sudah ada di sisi Long Ji Man ketika pria itu berusia empat tahun. Keduanya tumbuh bersama meskipun status mereka berbeda. Tidak banyak yang mengetahui identitas dan jabatan asli Wang Tianshi selain Long Ji Man dan beberapa orang kepercayaannya. Long Ji Man selalu memerintahkan Wang Tianshi untuk berpatroli ke seluruh bangunan istana secara diam-diam dan memintanya melaporkan sesuatu jika ada yang aneh dengan salah satu istana dan penghuninya.

Long Ji Man membuat Wang Tianshi menjadi seorang pemuda yang dikenal sebagai sampah akademi kerajaan saat keduanya masih remaja untuk menyembunyikan identitas dan menjaga keselamatannya. Dia sengaja membuat Wang Tianshi menjadi pengawal pribadinya dengan tujuan tersembunyi. Biarkan orang-orang berpikir bahwa Long Ji Man memiliki seorang pengawal pribadi yang bodoh agar Wang Tianshi tetap aman.

Beberapa hari ini, penyakit di sudut bibir Wang Tianshi kambuh hingga membuat pria itu tidak bisa berbicara. Seluruh rongga mulutnya terasa sakit. Long Ji Man sudah memerintahkan tabib kerajaan untuk memeriksanya. Tapi, penyakitnya tidak bertambah baik.

Seorang kasim muda datang tergopoh-gopoh sambil membawa nampan berisi teh dan camilan. Kasim itu terkejut melihat jendela kertas kamar atasannya robek lagi. Pekerjaannya bertambah satu lagi: mencari orang untuk memperbaiki jendela kamar raja.

"Yang Mulia, selir dari Istana Xingyue dinyatakan meninggal karena tenggelam kemarin sore."

Kasim muda bernama Xiao Biqi itu memberitahukan berita yang sampai ke telinganya kepada Long Ji Man. Kemarin malam, seorang kasim bawahannya yang bertugas di Istana Xingyue mengirim lapora bahwa selir raja yang tinggal di sana ditemukan mengambang di Danau Houchi. Tabib Tao Zhun, tabib kerajaan kepercayaan raja memeriksa denyut nadinya dan menyatakan bahwa selir itu sudah meninggal.

"Istana Xingyue? Apa aku punya seorang selir di sana?"

"Ya, Yang Mulia. Selir itu adalah Selir An, putri Bangsawan Li Han, Li Anlan yang masuk istana dua tahun lalu."

Long Ji Man meletakkan dokumen yang sedang diperiksanya. Sebagai seorang raja, dia tidak mengetahui jumlah selir yang ia miliki di istana harem. Long Ji Man tentu tidak hafal wajah selir-selirnya. Meskipun ia seorang raja, dia tidak pernah menyentuh istri-istrinya. Raja muda yang melakukan abiseka empat tahun lalu itu hanya menganggap semua istri-istrinya sebagai hiasan yang dipajang untuk mempercantik istana harem miliknya.

Raja muda itu mengingat dua tahun lalu, pada hari keempat belas musim semi, seorang bangsawan bernama Li Han datang ke istananya memohon pertolongan. Li Han memintanya menjadikan putrinya sebagai seorang selir untuk menyelamatkan reputasi buruknya. Long Ji Man mengingat jasa keluarga bangsawan Li pada ayahnya, karena itulah ia menerima permintaan Li Han.

Dia mendengar kalau gadis muda keluarga Li itu bertampang bodoh dan tidak berbakat. Setelah masuk istana, selir baru itu ditempatkan di Istana Xingyue. Long Ji Man tidak pernah menemuinya dan tidak pernah melihat wajahnya hingga dua tahun berlalu.

Kemarin, saat ia berkeliling seorang diri di Danau Houchi, ia melihat seorang wanita menyembul dari dalam danau dengan kening berdarah. Long Ji Man sebenarnya terkejut, hanya saja dia tidak menunjukkannya. Wanita itu ribut memintanya untuk melemparkan kain pakaian yang teronggok di pinggir jembatan yang menjadi jalan untuk melintasi Danau Houchi dan menyuruhnya untuk membantu menunjukkan jalan.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa jika atasannya baik, maka bawahannya baik, jika atasannya buruk, maka bawahannya juga buruk. Perilaku kasar dan tidak sopan wanita pada malam itu juga pasti berasal dari ajaran dan tingkah laku majikannya. Wanita yang tidak beretika itu juga berasal dari Istana Xingyue. Dia pastilah pelayan dari istana itu.

"Kuburkan dia dengan baik dan beri keluarganya kompensasi."

"Tapi, keluarga Bangsawan Li Han hanya tinggal dia seorang, Yang Mulia."

"Kalau begitu berikan pada siapapun yang membutuhkan."

Xiao Biqi membungkukkan badannya. Kasim muda itu lalu berjalan mundur meninggalkan Long Ji Man sendirian. Beberapa saat kemudian, kasim itu kembali dengan wajah kebingungan.

"Ada apa lagi?"

"Yang Mulia, berapa banyak kompensasi yang diberikan untuknya?"

"Berikan sesuai dengan aturan yang tertulis!"

"Baik, Yang Mulia."

Kepergian Xiao Biqi diiringi dengan lemparan sebuah dokumen dari Long Ji Man. Raja kerajaan Dongling itu kesal karena otak kasim pribadinya terkadang tidak berfungsi dengan baik, sama dengan Wang Tianshi. Untung saja, dua orang itu adalah orang-orang kepercayaannya yang setia.

Long Ji Man kembali fokus membaca dokumen-dokumen dari para menteri kerajaannya. Dokumen yang jumlahnya puluhan denga ketebalan setebal penggilingan tepung itu harus selesai diperiksa hari ini. Jika tidak, para menteri yang cerewet itu akan mengomel tidak jelas kepadanya.

Dia melirik kertas yang diberikan Wang Tianshi. Bukankah simbol-simbol jelek ini juga berasal dari Istana Xingyue? Istana itu seharusnya sedang berduka sekarang. Long Ji Man ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di istana itu. Dia ingin tahu mengapa Wang Tianshi menggambar simbol-simbol jelek yang tidak ia mengerti maksudnya.

Malam hari nanti, ia akan berjalan-jalan lagi.

Terpopuler

Comments

zylla

zylla

dia selirmu 🤣

2024-08-17

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

teussemangat

2024-01-26

0

El

El

baru ketemu ninja ceroboh nih

2023-03-05

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1: Li Anlan di Negeri Ajaib
2 Eps. 2: Identitas Selir
3 Eps. 3: Selir Miskin
4 Eps. 4: Raja Dongling
5 Eps. 5: Mencari Sistem
6 Eps. 6: Berkemah
7 Eps. 7: Hadiah Kematian
8 Eps. 8: Menjahit Luka
9 Eps. 9: Bertemu Raja Tampan
10 Eps. 10: Terjebak di Bawah Kaki Raja
11 Eps. 11: Penjahat Kelas Teri
12 Eps. 12: Pemain Payah
13 Eps. 13: Pemalas Berkelas
14 Eps. 14: Bertemu Pengganggu
15 Eps. 15: Drama
16 Eps. 16: Mencari Cara
17 Eps. 17: Surat untuk Kakak Tercinta
18 Eps. 18: Long Ji Man Menjadi Juara Pertama
19 Eps. 19: Lelucon
20 Eps. 20: Li Bersaudara
21 Eps. 21: Saudara Kaya
22 Eps. 22: Pencuri
23 Eps. 23: Menanti Hari Baik
24 Eps. 24: Berani Coba-Coba
25 Eps. 25: Merasa Kecewa
26 Eps. 26: Hukuman untuk Li Anlan
27 Eps. 27: Salah Paham
28 Eps. 28: Panahan
29 Eps. 29: Surat Rahasia
30 Eps. 30: Merancang Tujuan
31 Eps. 31: Teringat Kembali
32 Eps. 32: BBQ
33 Eps. 33: Tidak Sengaja
34 Eps. 34: Ganti Rugi
35 Eps. 35: Perampokan Legal
36 Eps. 36: Bertemu Pangeran Kecil
37 Eps. 37: Berkunjung ke Akademi Kerajaan
38 Eps. 38: Mengajarkan Hal Baru
39 Eps. 39: Long Ji Man Si Wajah Batu
40 Eps. 40: Elang Itu Adalah Milikku!
41 Eps. 41: Disalahpahami
42 Eps. 42: Tuan Muda
43 Eps. 43: Persalinan Menegangkan
44 Eps. 44: Panti Asuhan
45 Eps. 45: Pertarungan Sengit
46 Eps. 46: Tangan yang Ternoda
47 Eps. 47: Perjamuan Ibu Suri
48 Eps. 48: Li Anlan Juara Bertahan
49 Eps. 49: Antara Bencana dan Berita Bahagia
50 Eps. 50: Negosiasi
51 Eps. 51: Hari Penobatan
52 Eps. 52: Tugas Pertama
53 Eps. 53: Seseorang yang Belum Dapat Diterima
54 Eps. 54: Fotografer Zaman Kuno
55 Eps. 55: Tertawa dalam Derita
56 Eps. 56: Tertinggal
57 Eps. 57: Kartu Nama
58 Eps. 58: Penculikan
59 Eps. 59: Pencarian
60 Eps. 60: Misi Menyelamatkan Istri
61 Eps. 61: Pecah Telur
62 Eps. 62: Menantuku!
63 Eps. 63: Bercerita
64 Eps. 64: Hukuman untuk Orang Jahat
65 Eps. 65: Buku
66 Eps. 66: Surat Nikah
67 Eps. 67: Malam Pengantin
68 Eps. 68: Sebuah Pernyataan
69 Eps. 69: Bencana Tidak Terduga
70 Eps. 70: Mengembalikan Teror
71 Eps. 71: Datang Satu Gugur Empat
72 Eps. 72: Ujian Akademi Kerajaan
73 Eps. 73: Tempat Aneh
74 Eps. 74: Wisma Gunung Feiyun
75 Eps. 75: Keinginan Ibu Suri
76 Eps. 76: Ular Berbisa
77 Eps. 77: Jati Diri
78 Eps. 78: Jebakan
79 Eps. 79: Kau Tidak Boleh Pergi!
80 Eps. 80: Mencari Jiwa
81 Eps. 81: Dunia Lain
82 Eps. 82: Mencoba Segala Cara
83 Eps. 83: Terlalu Lama Pergi
84 Eps. 84: Berdamai dengan Masa Depan
85 Eps. 85: Menyusun Strategi
86 Eps. 86: Orang Gila yang Sesungguhnya
87 Eps. 87: Kisah Pilu Sang Permaisuri
88 Eps. 88: Topeng
89 Eps. 89: Kebingungan
90 Eps. 90: Orang Tidak Bertanggung Jawab
91 Eps. 91: Buronan
92 Eps. 92: Perburuan Seru
93 Eps. 93: Kemenangan Mutlak
94 Eps. 94: Hukuman Untuk Orang Jahat
95 Eps. 95: MoU
96 Eps. 96: Penobatan
97 Eps. 97: Malam Pernikahan
98 Eps. 98: Pembebasan
99 Eps. 99: Kelahiran Putra
100 Eps. 100: Episode Akhir
101 PEMBERITAHUAN
102 PEMBERITAHUAN 2
103 PENGUMUMAN
104 PENGUMUMAN BARU
105 EXTRA PART
106 Halo!
107 PERMISIII!!!
108 Mampir, Yuk!
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Eps. 1: Li Anlan di Negeri Ajaib
2
Eps. 2: Identitas Selir
3
Eps. 3: Selir Miskin
4
Eps. 4: Raja Dongling
5
Eps. 5: Mencari Sistem
6
Eps. 6: Berkemah
7
Eps. 7: Hadiah Kematian
8
Eps. 8: Menjahit Luka
9
Eps. 9: Bertemu Raja Tampan
10
Eps. 10: Terjebak di Bawah Kaki Raja
11
Eps. 11: Penjahat Kelas Teri
12
Eps. 12: Pemain Payah
13
Eps. 13: Pemalas Berkelas
14
Eps. 14: Bertemu Pengganggu
15
Eps. 15: Drama
16
Eps. 16: Mencari Cara
17
Eps. 17: Surat untuk Kakak Tercinta
18
Eps. 18: Long Ji Man Menjadi Juara Pertama
19
Eps. 19: Lelucon
20
Eps. 20: Li Bersaudara
21
Eps. 21: Saudara Kaya
22
Eps. 22: Pencuri
23
Eps. 23: Menanti Hari Baik
24
Eps. 24: Berani Coba-Coba
25
Eps. 25: Merasa Kecewa
26
Eps. 26: Hukuman untuk Li Anlan
27
Eps. 27: Salah Paham
28
Eps. 28: Panahan
29
Eps. 29: Surat Rahasia
30
Eps. 30: Merancang Tujuan
31
Eps. 31: Teringat Kembali
32
Eps. 32: BBQ
33
Eps. 33: Tidak Sengaja
34
Eps. 34: Ganti Rugi
35
Eps. 35: Perampokan Legal
36
Eps. 36: Bertemu Pangeran Kecil
37
Eps. 37: Berkunjung ke Akademi Kerajaan
38
Eps. 38: Mengajarkan Hal Baru
39
Eps. 39: Long Ji Man Si Wajah Batu
40
Eps. 40: Elang Itu Adalah Milikku!
41
Eps. 41: Disalahpahami
42
Eps. 42: Tuan Muda
43
Eps. 43: Persalinan Menegangkan
44
Eps. 44: Panti Asuhan
45
Eps. 45: Pertarungan Sengit
46
Eps. 46: Tangan yang Ternoda
47
Eps. 47: Perjamuan Ibu Suri
48
Eps. 48: Li Anlan Juara Bertahan
49
Eps. 49: Antara Bencana dan Berita Bahagia
50
Eps. 50: Negosiasi
51
Eps. 51: Hari Penobatan
52
Eps. 52: Tugas Pertama
53
Eps. 53: Seseorang yang Belum Dapat Diterima
54
Eps. 54: Fotografer Zaman Kuno
55
Eps. 55: Tertawa dalam Derita
56
Eps. 56: Tertinggal
57
Eps. 57: Kartu Nama
58
Eps. 58: Penculikan
59
Eps. 59: Pencarian
60
Eps. 60: Misi Menyelamatkan Istri
61
Eps. 61: Pecah Telur
62
Eps. 62: Menantuku!
63
Eps. 63: Bercerita
64
Eps. 64: Hukuman untuk Orang Jahat
65
Eps. 65: Buku
66
Eps. 66: Surat Nikah
67
Eps. 67: Malam Pengantin
68
Eps. 68: Sebuah Pernyataan
69
Eps. 69: Bencana Tidak Terduga
70
Eps. 70: Mengembalikan Teror
71
Eps. 71: Datang Satu Gugur Empat
72
Eps. 72: Ujian Akademi Kerajaan
73
Eps. 73: Tempat Aneh
74
Eps. 74: Wisma Gunung Feiyun
75
Eps. 75: Keinginan Ibu Suri
76
Eps. 76: Ular Berbisa
77
Eps. 77: Jati Diri
78
Eps. 78: Jebakan
79
Eps. 79: Kau Tidak Boleh Pergi!
80
Eps. 80: Mencari Jiwa
81
Eps. 81: Dunia Lain
82
Eps. 82: Mencoba Segala Cara
83
Eps. 83: Terlalu Lama Pergi
84
Eps. 84: Berdamai dengan Masa Depan
85
Eps. 85: Menyusun Strategi
86
Eps. 86: Orang Gila yang Sesungguhnya
87
Eps. 87: Kisah Pilu Sang Permaisuri
88
Eps. 88: Topeng
89
Eps. 89: Kebingungan
90
Eps. 90: Orang Tidak Bertanggung Jawab
91
Eps. 91: Buronan
92
Eps. 92: Perburuan Seru
93
Eps. 93: Kemenangan Mutlak
94
Eps. 94: Hukuman Untuk Orang Jahat
95
Eps. 95: MoU
96
Eps. 96: Penobatan
97
Eps. 97: Malam Pernikahan
98
Eps. 98: Pembebasan
99
Eps. 99: Kelahiran Putra
100
Eps. 100: Episode Akhir
101
PEMBERITAHUAN
102
PEMBERITAHUAN 2
103
PENGUMUMAN
104
PENGUMUMAN BARU
105
EXTRA PART
106
Halo!
107
PERMISIII!!!
108
Mampir, Yuk!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!