Kecantikan Nona Paling Sempurna
Semilir angin menderu di tepi sebuah pantai yang sangat indah, ditambah dengan nuansa langit senja berwarna jingga dan matahari yang hampir masuk ke dalam persembunyiannya. Di sana berdiri seorang wanita cantik bersurai pirang panjang, pupil mata birunya tengah menatap kosong ombak yang menari-nari.
“Hah aku rasa hidupku harus diakhiri. Aku sudah bosan dengan kehidupanku sebagai ratu kecantikan dunia modern,” gumamnya seraya menyelipkan rambutnya ke belakang daun telinganya, ia memandang ke tengah laut.
Nama wanita tersebut adalah Fyrensia. Seorang wanita dengan kecantikan yang paling memukau sehingga dia dijuluki sebagai ‘ratu kecantikan dunia modern’. Setiap pria ingin mengencaninya, tidak ada satupun dari mereka yang berani menolaknya. Seolah kehadirannya bagai seorang dewi hingga membuat banyak orang tak ingin melewatkannya begitu saja.
“Aku bosan karena diriku terlalu cantik. Aku harap nanti di akhirat aku bisa beristirahat jadi aku mohon Dewa untuk tidak membuatku bereinkarnasi,” harap Fyrensia dalam hati.
Angin yang cukup kencang membuat rambut panjangnya beterbangan. Kakinya yang telanjang perlahan melangkah menuju tengah laut. Semakin lama air laut semakin membenamkan dirinya. Saat ini dia tidak punya harapan untuk hidup, yang ada di dalam pikirannya hanyalah bagaimana caranya dia agar mati.
Kini air laut sudah membenamkan setengah dirinya. Sedikit lagi ombak yang besar akan datang untuk menariknya lebih dalam lagi.
“Sedikit lagi,” gumamnya.
Lalu tiba-tiba ombak yang cukup besar menghantamnya dan menyeretnya ke tengah. Dirinya tenggelam semakin jauh dan semakin dalam.
“Aku kira akan sangat dingin tapi ternyata di dalam sini cukup hangat juga,” batinnya seraya tersenyum tipis.
Tubuhnya sudah masuk terlalu dalam, kini napasnya hampir berhenti. Dia benar-benar menikmati waktu kematiannya tanpa ada rasa takut seakan dia sungguh siap untuk menghadapi kematian. Fyrensia adalah wanita aneh yang mengakhiri hidupnya hanya karena dia bosan hidup sebagai wanita cantik.
Beberapa saat kemudian di pengadilan akhirat, ia membuka matanya dan menemukan banyak jiwa manusia yang sedang mengantri panjang. Di sini mereka tengah menunggu kemana jiwa mereka akan dibawa setelah ini entah itu neraka atau ke surga.
Di sebuah meja duduk seorang pria yang cukup berumur, sepertinya pria tersebut adalah petugas pengadilan akhirat. Fyrensia menunggu dengan sabar gilirannya, ia cukup lelah dengan antrian yang sangat panjang ini. Namun, dirinya masih bisa bertahan lebih lama lagi.
Tak memakan waktu yang lama, kini tiba di giliran Fyrensia.
“Fyrensia Viona, berumur 25 tahun, bekerja sebagai seorang model, mati bunuh diri dengan alasan bosan hidup sebagai wanita cantik,” papar pria yang bertugas sebagai petugas pengadilan akhirat.
“Ya, itu saya,” jawab Fyrensia tanpa keraguan.
“Alasan yang konyol! Bukankah memiliki wajah yang cantik adalah impian setiap perempuan? Kenapa kamu mengakhiri hidup hanya karena alasan seperti ini?” tanya pria itu.
“Apakah anda pernah merasakan bagaimana rasanya selalu dikejar oleh pria-pria hidung belang? Apakah anda pernah merasakan bagaimana rasanya ketika diikuti bahkan sampai diteror oleh pria yang tak dikenal? Hah itu sangat merepotkan dan sangat menyebalkan bagi saya. Saya hanya ingin hidup tenang, oleh karena itulah saya memilih untuk bunuh diri,” jelas Fyrensia dengan kedua bola mata membulat sempurna.
“Sepertinya menyusahkan juga ya,”
“Iya, karena saya terlahir terlalu cantik,” ucap Fyrensia terlalu percaya diri.
“Baiklah, karena kamu merupakan manusia yang bunuh diri karena alasan yang cukup konyol, sekarang kamu akan dimasukkan ke dalam tempat khusus,”
“Tempat khusus?”
“Ya, itu berada diantara surga dan neraka. Ini disebut sebagai ruang tengah, kamu di sana akan tinggal sendiri sebagai jiwa single tanpa ada pendamping. Berbeda dengan surga di sana kamu akan didampingi oleh banyak pria tampan sedangkan jika neraka sendiri kamu akan disiksa dengan bekerja lebih keras,” jelas pria tersebut.
“Baiklah, seperti itu lebih baik,” balas Fyrensia girang.
“Tidakkah kamu tahu kalau manusia itu dilarang bunuh diri apalagi karena alasan konyol,”
“Hahaha saya tidak peduli, yang saya butuhkan hanyalah ketenangan,”
“Baiklah terserah, sekarang kamu boleh masuk ke ruang khusus,”
Fyrensia berjalan ke tempat yang dimaksud dengan langkah bahagia, tak lupa juga dia bersenandung ria. Seorang wanita berpakaian serba putih menuntun jalan Fyrensia hingga tiba di ruang khusus yang hanya berbentuk seperti hamparan padang bunga yang luas serta banyak tumbuhan dan pohon buah-buahan yang tumbuh. Lalu di sana ada sepetak rumah yang sepertinya memang disediakan untuknya.
“Apakah saya akan tinggal di sini mulai sekarang?” tanya Fyrensia.
“Ya, anda akan tinggal di sini sendirian tanpa pendamping,” jawab wanita tersebut tak berekspresi.
“Lalu jiwa-jiwa bunuh diri yang lain bagaimana? Apakah mereka juga ditempatkan di sini?”
“Ya, tapi berbeda ruang,”
“Oh begitu, baiklah. Terima kasih,”
Setelah mengantarkan Fyrensia, wanita tersebut pergi meninggalkannya. Fyrensia melompat kegirangan dan menari-nari mengitari padang bunga yang indah.
“Yuhuuuu akhirnya aku bebas! Aku bisa hidup sendiri di sini, aku bisa melanjutkan kehidupan nolepku. Aku akan tidur seharian tanpa ada yang mengangguku!”
Ya, itulah yang dia pikirkan kemarin dan sekarang dia diberi perintah untuk menghadap kepada sang dewa. Fyrensia sedari tadi hanya menggerutu karena waktu tidurnya yang bahagia diganggu oleh asisten dewa yang memanggilnya. Fyrensia dibawa ke sebuah ruang yang cukup indah dengan sekelilingnya berwarna biru gelap dicampur biru muda. Di hadapannya kini berdiri seorang anak kecil berjenis kelamin laki-laki.
“Hei katanya dewa yang memanggil lalu kenapa ada anak kecil di sini?” tanya Fyrensia mengamati anak kecil yang berpakaian serba putih ditambah dengan motif berwarna emas di pakaiannya.
“Tidak sopan! Aku lah dewa yang kamu maksud itu!”
Tiba-tiba anak kecil yang berada di hadapan Fyrensia tadi berubah menjadi pria tampan dan dewasa. Rambutnya yang blonde serta pupilnya berwarna merah tua, sungguh penampakan pria yang sangat tampan.
“Wah ternyata anda adalah dewa yang sangat tampan ya,” ucap Fyrensia dengan ekspresi datar.
“Apa-apaan reaksimu itu? Seharusnya kau memperlihatkan ekspresi terpukau, di dunia ini tidak ada yang tidak menyukai wajah tampanku ini!”
Dewa tersebut merasa cukup terhina dan kecewa dengan ekspresi yang ditunjukkan oleh Fyrensia.
“Karena saya sudah bosan melihat pria tampan,” jawab Fyrensia enteng dan tak berdosa.
“Ya sudah terserah kau saja,” kata dewa itu membuang muka.
Fyrensia menghela napas karena dia benar-benar tidak menyangka ada dewa yang cukup narsis seperti ini. Di dalam bayangannya, seorang dewa itu memiliki sifat yang tegas dan mimik yang selalu kaku.
“Jadi, kenapa anda memanggil saya kemari?” tanya Fyrensia membuat sang dewa tersadar.
“Oh benar, tapi sebelum itu aku ingin memperkenalkan diriku padamu. Namaku Xeon dan aku adalah dewa takdir,” ujar Xeon memperkenalkan dirinya sambil tersenyum.
“Ya, saya tidak peduli. Cepat katakan sebenarnya ada apa saya dipanggil oleh dewa takdir yang terhormat?”
“Aku ingin memberimu tugas,” ujar Xeon.
Mendengar kata ‘tugas’ membuat perasaan Fyrensia mendadak serasa tidak enak, firasatnya mengatakan bahwa tugas yang akan diberikan oleh Xeon merupakan tugas yang cukup berat dan mengganggu waktu bersantainya.
“Tugas? Anda akan memberikan saya tugas?”
“Iya, jangan berbicara formal padaku. Tolong berbicara santai saja,”
“Oke, tadi kau bilang aku akan diberi tugas? Tugas macam apa itu? Bukankah jiwa bunuh diri sepertiku ini hanya menjalani kehidupan santai di ruang tengah? Kemudian tiba-tiba diberi tugas, apakah kalian menipuku?” cecar Fyrensia menatap curiga.
Seketika Xeon terdiam mendengar Fyrensia yang berbicara santai padanya. Ekspresi Fyrensia yang berbicara formal terkesan kaku namun ketika dia berbicara santai ekspresinya sungguh beragam. Dengan lekas Xeon menampik segala lamunannya.
“Apakah kau tahu bahwa manusia itu dilarang bunuh diri? Urusan nyawa sudah diatur oleh aku dewa takdir, waktu kematian itu urusanku. Manusia tidak berhak mencabut nyawanya sendiri dan kau mencabut nyawamu dengan alasan yang sangat konyol,”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 305 Episodes
Comments
Your Highness
cukup menarik untuk aku baca/Good/
2024-05-30
0
Aiee Lhaa
blh tukar peran GK😭
2024-03-23
2
Lyssa Ly Alex
memang ada ya yg spt itu?....
2023-06-08
0