“NIEVA!!”
Seseorang meneriakkan nama Nieva, spontan semua orang menoleh ke arah suara itu datang. Tepat dari belakang Nieva muncul seorang pria bersurai biru gelap, tubuhnya tegap, wajahnya masih terlihat tampan meski sudah berumur lebih 40 tahun, serta mata yang sama dengan mata Carlen. Pria yang dimaksud tersebut adalah Duke Eldrick Eginhardt alias Ayah kandung Scarlesia. Ia datang bersama seorang pria paruh baya yang merupakan sekretaris pribadinya yang bernama Wilson.
Kedatangan Eldrick yang begitu tiba-tiba membuat Nieva gemetar ketakutan. Raut wajah Eldrick juga terlihat buruk, dia bahkan menatap tajam Nieva. Scarlesia pun segera berdiri untuk memberi salam pada Eldrick. Para pelayan pun juga ikut memberi salam pada Eldrick.
“Salam kepada Yang Mulia Duke,” ujar Scarlesia sambil membungkuk.
“Yang Mulia Duke? Kenapa dia tidak memanggilku Ayah?” pikir Eldrick merasa heran.
“Iya, bagaimana kabarmu Sia?” tanya Eldrick.
“Kabar saya sudah membaik, terima kasih karena sudah menanyakan kabar saya,” jawab Scarlesia tersenyum tipis.
“Syukurlah,”
Kemudian Eldrick mengalihkan pandangannya pada Nieva yang sedang menunduk takut.
“Nieva, apa yang kau lakukan pada Sia? Apakah kau baru saja bersikap kasar padanya?” tanya Eldrick menatap dingin.
“T-tidak Ayah, s-saya…”
“Yang Mulia, Nieva hanya tidak sengaja mendorong saya. Tolong jangan marah padanya,” sela Scarlesia yang berpura-pura ingin melindungi Nieva.
“Sia, jangan kau pikir aku tidak melihat perlakuannya padamu. Sekarang aku akan memberimu hukuman Nieva,” ucap Eldrick pada Nieva.
“Ayah, saya tidak sengaja mendorongnya. Tolong jangan hukum saya,” mohon Nieva pada Eldrick.
“Tidak ada alasan! Mulai hari ini hingga satu minggu ke depan, kau tidak boleh keluar dari kamar! Jadi aku harap kau bisa merenungi perbuatanmu hari ini,” tegas Eldrick.
“Baiklah, akan saya laksanakan,” balas Nieva.
“Ada apa? Kenapa dia menghukum Nieva? Bukankah dia sangat menyayangi anak tirinya itu? Aku tak mengerti apa yang dipikirkannya,” batin Scarlesia.
“Bagus. Sia, sekarang ikut aku ke ruanganku,” suruh Eldrick segera beranjak dari lokasi.
“Ya Yang Mulia,”
“Ternyata benar dugaanku kalau duke akan memanggilku hari ini,”
Scarlesia mengikuti Eldrick dari belakang, sebelum itu Scarlesia melirik miring pada Nieva seraya tersenyum miring. Nieva yang menyadarinya dibuat geram oleh Scarlesia, dia sadar bahwa Scarlesia ternyata sengaja memancing amarahnya. Kini pandangan para pelayan padanya juga tidak baik. Hanya dengan beberapa kata, label baiknya langsung hancur tak berbentuk.
“Bukankah tadi Nona Nieva sengaja mendorong Nona Scarlesia?”
“Iya, aku juga melihatnya kalau dia sengaja mendorongnya,”
“Lihat! Nona Scarlesia masih membelanya di depan Yang Mulia Duke,”
“Itu artinya beliau berhati baik. Selain wajah yang sangat cantik ternyata hatinya juga begitu baik,”
Berbagai pujian dilayangkan oleh para pelayan pada Scarlesia, Nieva sangat marah mendengarnya.
“APA KALIAN LIHAT-LIHAT?” bentak Nieva pada pelayan yang memandang buruk dirinya.
Ia pun pergi ke kamarnya dengan menghentakkan kakinya, sungguh saat ini dia sangat marah pada Scarlesia.
“Bagaimana bisa dia berubah tiba-tiba begitu? Dulu dia sangat lemah tapi sekarang bahkan sikapnya sangat berani. Lihat saja aku akan memberi pelajaran padanya nanti,” gerutu Nieva.
Di ruang kerja Eldrick
Scarlesia duduk di sofa dengan tenang, sedangkan Eldrick duduk berhadapan dengan Scarlesia. Sementara pelayan menyeduhkan teh, Scarlesia memperhatikan setiap sudut ruang kerja Eldrick yang cukup membosankan menurutnya.
“Wahh banyak sekali barang antik di sini,” batinnya tertegun melihat jejeran barang antik yang terpajang.
Sejak dulu keluarga Eginhardt dikenal dengan kemampuan berpedangnya yang sangat bagus. Eldrick sendiri sudah banyak memenangkan peperangan karena kemampuan berpedangnya yang hebat. Hal inilah yang membuat banyak orang mengincar kedudukan Duchess Eginhardt, selain kemampuan berpedangnya yang bagus keluarga ini juga memiliki banyak kekayaan. Jadi, tidak perlu heran kenapa Eldrick mampu membeli barang-barang antic yang cukup mahal ini.
“Kamu sangat mirip dengan Larissa,” ujar Eldrick memandang wajah Scarlesia.
Larissa sendiri adalah nama sang Ibu, dia sudah lama tidak mendengar nama Ibunya dari orang lain. Larissa merupakan orang biasa yang tidak memiliki gelar bangsawan yang akhirnya beruntung dicintai oleh Eldrick. Kemudian mereka menikah dan Larissa pun berhasil menjadi Duchess Eginhardt. Karena status Ibunya yang orang biasa itulah yang membuat Larissa tidak begitu dikenang atau diingat oleh orang lain.
Sejak dulu keluarga Eginhardt dikenal dengan kemampuan berpedangnya yang sangat bagus. Eldrick sendiri sudah banyak memenangkan peperangan karena kemampuan berpedangnya yang hebat. Hal inilah yang membuat banyak orang mengincar kedudukan Duchess Eginhardt, selain kemampuan berpedangnya yang bagus keluarga ini juga memiliki banyak kekayaan.
“Seperti yang anda lihat sendiri saya memang mirip dengan almarhum Ibu,” balas Scarlesia.
“Setidaknya dengan melihatmu bisa mengurangi sedikit rasa rinduku pada Larissa,”
Scarlesia semakin tidak mengerti dengan Ayahnya sendiri, sejauh yang dia tahu Eldrick memang sangat mencintai Ibunya.
“Tapi apakah dia memanggilku kemari hanya untuk mengatakan itu?” pikir Scarlesia.
“Aku senang kau sudah membaik sekarang. Aku sudah lama tidak berhadapan langsung seperti ini denganmu,”
“Apa yang dia katakan? Bukankah selama ini dia yang selalu mengabaikanku? Ini benar-benar membuatku sangat kesal,” gerutu Scarlesia dalam hati.
“Maaf karena saya membuat anda khawatir tapi tenang saja mulai sekarang saya tidak akan pernah sakit lagi. Saya sudah mengetahui akar masalahnya,”
“Apa maksudmu?”
Hana yang berdiri di belakang Scarlesia mengeluarkan sebuah kotak pil obat kemudian memberikannya pada Scarlesia.
“Yang Mulia, tolong anda periksa kandungan yang ada di dalam pil yang biasa saya minum ini. Jika saya benar, pil ini mengandung racun yang cukup mematikan. Bila saya melanjutkan lebih jauh lagi mengonsumsi obat ini maka saya akan lumpuh total atau efek lebih buruknya nyawa saya tidak akan tertolong,” jelas Scarlesia menyodorkan obat tersebut pada Eldrick.
Eldrick terkejut mendengar penjelasan Scarlesia, ia tidak mau mempercayainya tapi kedua mata Scarlesia menunjukkan bahwa dia tidak akan berbohong padanya.
“Bagaimana bisa pil ini mengandung racun? Bukankah aku mengirim dokter kerajaan untuk menyembuhkanmu?” ujar Eldrick bingung.
“Yang Mulia, dokter itu manusia. Manusia memiliki sifat yang serakah, jika dia menerima uang dalam jumlah besar maka dia akan melakukan apapun itu bahkan membunuh sekalipun. Saya harap anda mengerti maksud saya,”
Eldrick mengangguk, dia mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh Scarlesia saat ini.
“Baiklah, aku akan memeriksa apa saja yang terkandung di dalam pil ini,”
Eldrick pun memberikan kotak obat tersebut pada Wilson untuk disimpan di tempat yang aman.
“Oh iya, bolehkah saya meminta sesuatu?”
“Apa yang ingin kamu minta?”
“Berikan saya uang tunai dan sebuah cek kosong,” pinta Scarlesia langsung dengan ekspresi wajah yang datar.
Eldrick tertegun sesaat karena ini pertama kalinya Scarlesia meminta sesuatu pada dirinya. Tanpa berlama-lama, Eldrick menyuruh Wilson untuk memberikan sebuah cek kosong pada Scarlesia.
“Untuk uang tunai nanti aku akan mengirimkannya ke kamarmu,” kata Eldrick.
“Baiklah, terima kasih Yang Mulia. Sekarang saya pamit undur diri dulu,” pamit Scarlesia kemudian beranjak pergi dari ruang kerja Eldrick.
“Bukankah sekarang Nona terlihat lebih dewasa tuan? Saya sempat kaget dengan perubahannya. Sekarang bahkan dia bisa berbicara secara langsung dengan tuan, sebelumnya dia hanya mengurung dirinya di dalam kamar,” tutur Wilson.
“Iya, aku sangat senang bisa berbicara lagi dengannya setelah sekian lama,” jawab Eldrick sembari tersenyum.
Wajah Eldrick jelas terlihat lebih baik dari sebelumnya, wajahnya sangat bahagia setelah berbicara dengan Scarlesia.
“Oh iya, kita harus memeriksa pil yang diberikan oleh Sia tadi. Kalau memang terbukti mengandung racun, maka aku tidak akan memaafkan siapapun orang yang berani mencelakainya,” ucap Eldrick yang terlihat marah dan geram sekaligus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 305 Episodes
Comments
@ꪶꫝ༄Cherry🍒Chubby༄💕🇵🇸
konspirasi mak lampir nih
2023-06-28
0
Cherry
siap-siap tuh zaneta ditendang bersama anaknya nieva
2022-01-23
2
Misnah Ariani
emang ada di zaman kerajaan cek kosong...
2022-01-14
2