Cintamu Menjadi Canduku
Pagi yang cerah di kota London, kota yang terkenal dengan julukan The Smoke . Hamparan langit biru membentang luas tak bercela. Surai panjang itu menggelayut indah mengikuti pergerakan tubuh sang Gadis. Kaki rampingnya mengayun cepat menyusuri trotoar jalan raya, mengejar waktu yang kian terkikis. Suara derap pijakan kaki yang menggema terdengar beriringan dengan suara deru kendaraan mesin yang membelah jalanan kota, seolah menggugah semangat untuk terus berlari mengejar mimpi dan kebahagiaan.
Langkah kakinya semakin cepat ketika bus kota yang akan ditumpanginya akan kembali melaju meninggalkan pemberhentian halte.
"Paman...! Tunggu... Jangan tinggalkan aku," pekik gadis tersebut bak seorang wanita yang tengah memelas agar sang pujaan hati tak meninggalkannya setelah mengucapkan kata putus.
"Aaahhkk! Aduh du du! Kepalaku terjepit, siapa saja di sana tolong bantu aku lepas dari sini," rintih si Gadis dengan posisi kepala sudah berada di antara himpitan dua daun pintu bus karena tidak berhasil melewati pintu bus yang hampir tertutup. Beruntung badan bus masih dalam mode berhenti.
Alih-alih segera menolong atau berempati, para penumpang bus lainnya bahkan lebih memilih menertawainya begitu juga si Supir Bus.
"Paman Hugo, kenapa malah ikut menertawaiku? Tolong cepat bukakan pintunya," rengek gadis itu kepada Hugo yang tak lain adalah si Supir Bus. Gadis itu tampak meringis kesakitan dengan rona muka yang sudah memerah.
Hugo yang selalu dipanggil paman oleh gadis tersebut tampak terkekeh seraya menggelengkan kepalanya karena melihat ulah gadis cantik yang selalu bertingkah terlampau lincah. Hingga akhirnya dia membuka kembali pintu bus dengan segera karena mulai iba.
"Fyuuh..! Untung kepalaku tidak lepas," gerutu gadis bernama Allesya yang sudah bisa bernapas lega seraya memutar-mutar kepalanya, memastikan tulang lehernya tidak bergeser posisi.
"Terima kasih Paman," ucap Allesya seolah tidak merasa malu sedikitpun setelah dirinya menjadi bahan lelucon oleh para penumpang bus. Cuek dan masa bodoh, itulah Allesya.
Gadis beriris hazel itu kemudian mencari bangku kosong untuk ditempati namun pagi ini sepertinya memang bukan hari keberuntungannya. Tidak ada bangku kosong yang tersisa jadi mau tidak mau dia harus berdiri.
Dengan satu tangan memegang handle grib bus, Allesya merogoh isi tasnya untuk mengambil ponselnya. Ia sedikit menjauhkan benda pipih tersebut dari depan muka dan mulai bergaya secantik mungkin. Tidak lupa senyuman manis, semanis permen lolipop rasa vanilla ikut melengkapi hasil pose foto close upnya.
CEKREK!
Satu jepretan untuk satu foto sudah cukup baginya. Mimik mukanya tampak berseri ketika jari-jari lentiknya mengetik sebuah caption di bawah hasil tangkapan fotonya.
"Send done. Semoga dia segera membuka pesan dariku," lirih Allesya penuh harap.
Dan benar saja, tidak harus menunggu lama, pesan yang dia kirim langsung dibaca oleh penerima pesan yang tentu saja membuat gadis itu kegirangan.
Siapakah si Pembaca pesan itu sehingga membuat hati gadis cantik itu berbunga-bunga? Dia adalah seorang pria dewasa berusia 25 tahun yang memiliki aset ketampanan paripurna bernama Sean Willson.
Akan tetapi, ada satu hal yang harus digaris bawahi dengan tegas, yaitu selama ini semua pesan dari Allesya hanya dibaca dan tak lebih, itupun dapat dihitung dengan hitungan jari.
Apakah sikap dingin Sean membuat Allesya berkecil hati? Jawabannya tentu saja tidak. Allesya tidak pernah gentar akan sikap Sean yang terang-terang tidak menyukai keberadaannya. Gadis yang kurang beberapa bulan lagi akan menginjak batas usia dewasa 18 tahun tersebut bukanlah sesosok gadis yang akan mudah menyerah begitu saja akan perasaan cintanya.
Meski ia harus rela menelan pahitnya empedu ketika melihat pria pujaan hatinya berkencan dengan wanita lain. Tidak hanya sekali dua kali kepahitan itu harus ia nikmati melainkan berkali-kali. Namun hal itu tak urung membuatnya merubah haluan tujuan awalnya untuk merebut hati Sean Willson, sang Pangeran Berkuda Putih.
Menyerah? Tidak akan. Seperti yang sudah tertulis sebelumnya. Allesya gadis muda yang akan selalu berdiri kokoh dan pantang menyerah demi cintanya.
°°°
Sepasang kaki besar berbalut sepatu kulit mewah model Monk Strap menapak satu persatu anakan tangga menuju lantai satu. Setelan jas kerja bewarna abu-abu lengkap dengan dalaman vest bewarna senada dan kemeja putih membungkus rapi tubuh proposional serta dasi melingkar posesif pada lehernya menambah kemaskulinan serta mempertegas ketampanannya yang membuat hati para kaum hawa meleleh begitu saja.
Sean Willson, itulah nama yang melekat pada dirinya.
Ting...!
Sebuah tanda notifikasi pesan menuntutnya untuk segera menjamah ponsel pintar dari dalam saku jas kerjanya. Di sela langkah menuju mobil, Sean membuka ponselnya.
Sean berdecak jengah setelah mengetahui siapa pengirim pesan tersebut.
Dari : Gadis gila
Selamat pagi Kakak tampan. Ku kirim satu fotoku sebagai penyemangat untuk mengawali harimu yang indah. Oya, bekal sarapan pagi yang aku buat dengan sejuta ramuan cinta sudah aku titipkan kepada paman Baul. Tolong dimakan sampai habis ya.
"Apa dia tidak pernah bosan?" gerutu Sean setelah selesai membaca pesan kemudian kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku, tanpa ada niat untuk membalas pesan tersebut.
"Permisi Tuan, ini ada titipan dari Nona Allessya," lapor seorang satpam yang bernama Baul seraya menyerahkan sebuah tas kecil kepada Tuannya, Sean.
Lagi-lagi pria blonde itu kembali terlihat jengah sebelum akhirnya berbicara. "Buatmu saja," jawabnya singkat.
"Tapi Tuan."
"Kalau tidak mau, buang saja," sela Sean yang langsung melenggang pergi menuju ke mobilnya.
Mengetahui sang Tuan Muda akan keluar, Baul gegas membukakan pintu gerbang raksasa yang berdiri kokoh di depan halaman mansion mewah tersebut.
Setelah mobil yang ditumpangi Tuannya menghilang dari hadapannya, Baul tampak menghela napas panjang seraya menatap sendu kotak bekal yang masih dia pegang.
Tanpa Allesya ketahui, bahwa Sean tidak pernah menerima kotak bekal yang selalu diberikannya. Baul yang merasa kasian dan tidak ingin membuat gadis sebaik Allesya kecewa, mau tidak mau harus berbohong bahwa Tuannya selalu memakan bekal tersebut.
Setiap pagi sebelum berangkat kerja, Allesya memang selalu menyempatkan diri untuk mengantar bekal sarapan untuk Sean.
Berbekal kelincahannya dalam mengorek informasi dari orang-orang terdekat Sean, Allesya sedikit banyak tahu tentang kebiasaan cinta pertamanya tersebut, termasuk salah satu kebiasaannya yang sering melewatkan sarapan pagi. Itulah sebab, gadis cantik itu rutin membuatkan bekal sarapan untuk Sean. Bekal sarapan yang dia buat penuh akan bumbu-bumbu cinta serta bertabur harapan. Harapan agar segala usahanya bisa membuka hati si Tuan Muda Sean, sang Raja Hatinya.
"Apa dia selalu menolak bekal makanan dari gadis manis itu?" lamunan Baul seketika buyar ketika suara seseorang tiba-tiba menguar ke dalam indera pendengarannya.
"I-iya Tuan besar," jawab Baul sedikit ragu. Dia yakin bahwa Tuan besarnya tersebut sudah mendengar dan melihat sendiri sikap cucunya tadi.
Tuan Henry yang tak lain kakeknya Sean tampak menghela napas kasar seraya menggelengkan kepalanya. Jujur, Henry sangat menyayangkan sikap dingin Sean terhadap Allesya. Henry memang menyukai gadis bernama Allesya itu. Menurutnya gadis muda itu berbeda dari beberapa wanita yang pernah menjadi kekasih cucu tampannya yang terkesan nakal dan selalu mengenakan baju kekurangan bahan.
"Berikan kotak bekal itu kepadaku, aku akan memberikannya langsung kepada anak bandel itu," Baul langsung menyerahkan kotak bekal sarapan yang sedari tadi memang masih dipegangnya.
VISUAL ALLESYA
VISUAL SEAN WILLSON
❣
❣
❣
Bersambung~~
...Terima kasih sudah berkenan mampir pada tulisan receh Nofi ini. Mohon dukungannya dengan cara meninggalkan jejak like dan coment ya. Kalau ada rejeki lebih bolehlah sumbangkan gift dan vote mingguannya sebagai apresiasi karya Nofi. Dukungan kalian merupakan penyemangat behargaku. I love you😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Moms Abyan
visualnya top markotop
2022-09-23
1
Nila
bening banget Allesya
2022-09-07
2
Arin
mampir spertny seru...dan buat visual oke bngt,cantik juga ganteng😍😍
2022-09-06
1