Posesive Uncle Mafia

Posesive Uncle Mafia

Episode 1

Mentari pagi yang menelisik dari sela-sela jendela kamar ada seorang gadis yang menggeliat dari tidurnya. Gadis itu bernama Alika Azhara yang berumur 17 tahun dan duduk di bangku SMA kelas dua.

Alika merupakan gadis yang hidup sebatang karang setelah neneknya meninggal sejak dua tahun lalu. Meskipun hidup Alika tanpa ada keluarga kandung namun dia tetap merasa masih memiliki keluarga lainnya yang bukan siapa-siapa tapi mereka tetap menyayangi Alika layaknya keluarga kandung mereka. Keluarga yang mengadopsi dirinya adalah keluarga Abraham sejak nenek Alika masih ada.

Setelah bangun dari tidurnya Alika bergegas ke kamar mandi dan siap-siap berangkat ke sekolah. Ketika dia bercermin di depan rias Alika mengingat tentang mimpi setiap malam. Mimpi yang dirasakannya terasa nyata dan sosok itu menyentuh bibir ranum lalu mengecup kemudian menyesap juga memandang wajah dirinya. Alika termangu dengan bibir yang terasa aneh semenjak mimpi tidurnya yang selalu menghantuinya. Alika menyentuh bibir dengan jari lentiknya seperti ada kupu-kupu bertebaran dalam perutnya ketika mengingat tentang mimpi itu.

Pada saat Alika termangu dengan pikiran kosong ada seseorang yang mengetuk pintu dari luar, “tok..tok..tok”, ketukan tiga kali yang tidak didengar oleh Alika. Orang yang berada di luar pintu kamarnya mendengus karena tidak ada jawaban dari sang pemilik kamar kemudian dia kembali mengetuk dengan menggedor pintu dan memanggil dengan suara baritonnya, “tok...tok...!Alika! tok...! Alika!” teriak Denis sang pemilik suara bariton di luar kamar Alika.

Suara teriakan menggunggah Alika dari acara bengongnya dan segera bergegas keluar dari kamar. Alika membuka pintu ketika Denis akan mengetuk kembali.

Denis bertanya, “Kenapa aku panggil kamu tidak menjawab sampai suara aku hampir habis karena berteriak?” dengan pura-pura mendengus sebal.

“Maaf kak, tadi aku lagi ke kamar mandi karena perutku tiba-tiba sakit” bohong Alika dengan menggandeng lengan Denis.

“Baiklah” jawab Denis dengan mengusap kepala Alika.

Denis dan Alika berjalan beriringan menuju ke meja makan yang sudah ditunggu oleh Abraham dan Liana. Selesai makan mereka berpamitan berangkat untuk beraktivitas sesuai kewajiban masing-masing kepada Liana.

Denis mengantar Alika berangkat sekolah sebelum pergi ke kampus. Sedangkan Abraham menuju ke kantornya dengan diantar oleh sopir pribadinya.

Beberapa lama kemudian deruman mesin mobil toyota berhenti tepat di depan gerbang sekolah kemudian Alika turun lalu berpamitan dengan Denis dan tiba-tiba dari belakang ada seorang gadis yang memanggil namanya dengan suara cempreng “Alika..! Alika..! “, teriaknya dengan sambil berlari dan tangan mengadah layaknya seperti anak kecil. Alika yang berada radius dua meter hanya menggeleng kepala karena tingkah temannya bernama Amina yang biasa dipanggil Minul sebab dia mungil dan sedikit gembul.

Amina berlari hingga sampai terengah-engah di depan Alika. Alika kemudian memberinya minum air putih yang ia bawa, “Ini kamu minum dulu dan lain kali tidak usah lari-lari gitu. Karena kamu tidak akan mampu kuat berlari” kata Alika sambil mencangklongkan tasnya di bahu. Amina menerima dan meminum hingga tandas kemudian mengucapkan terima kasih dan botolnya dikembalikan pada Alika yang hanya mampu menggeleng kepala sedangkan Denis yang sejak tadi mengamati hanya menggeleng tingkah teman dari Alika. Amina mengatur nafas dan menyapa Denis yang berada dalam mobil, “Hallo, kak” sapanya. Denis memberi jawaban dengan menganggukkan kepala dan berpamitan dengan Alika untuk pergi ke kampus.

Aminah menggandeng lengan Alika melewati gerbang sekolah dengan berjalan beriringan masuk kelas. Sejak awal bertemu Aminah dari gerbang sekolah membuat gendang telinganya mulai berdengung karena nyanyian suara sumbang Aminah yang terus bersyahdu di telinga milik Alika, lalu sampai masuk ke dalam kelas dia baru melepaskan lengan Alika dan membuatnya lega juga telinganya menjadi tenang kembali.

Sementara Lucas yang sedang di negara berbeda, dia sedang memandang pemandangan di luar lewat jendela kaca besar dengan tangan di masukkan ke dalam kantong celana sambil berucap, "aku akan menemui kamu sweety", senyum Lucas yang penuh dengan arti.

Ketika Lucas sedang tersenyum sendiri membanyangkan wajah gadisnya tiba-tiba ada ketukan pintu dari luar. Lalu Lucas menyuruhnya masuk tanpa mengalihkan pandangan dari luar.

Kemudian sang sekretaris bernama Lucy masuk ke dalam ruangannya dengan sopan.

"Maaf pak mengganggu anda. Saya ke sini membawa dokumen mengenai pemasaran untuk anda review ulang", ucap Lucy melangkah ke meja Lucas.

Lalu Lucas duduk di kursi mejanya dan mengambil dokumen yang dibawa oleh sekretarisnya untuk dia pertimbangkan harga properti di pasaran dan produk lain yang sedang dia kembangkan.

Setelah menyerahkan berkas dokumen pemasaran, Lucy juga membacakan agenda untuk pertemuan dengan klien.

"Saya kesini juga mau mengingatkan kembali mengenai agenda pertemuan bersama klien pukul 03.00 sore nanti anda akan bertemu klien dari agen produksi di PT lain. Lalu di lanjutkan pertemuan klien membahas arsitek pembangunan untuk konstruksi yang sedang anda kembangkan pak", ucap Lucy.

"Baiklah, kamu bisa keluar. Saya akan review kembali dokumen pemasaran ini", ucap Lucas.

"Kalau begitu saya keluar dan melanjutkan pekerjaan saya. Apabila ada perlu bapak bisa menghubungi saya", ucap Lucy yang diangguki Lucas yang tengah sedang membaca dokumen pemasaran.

Usai kepergian Lucy, Lucas menghubungi agen di negara lain untuk segera mengirimkan laporan harga lewat email.

Sementara Alika yang masih di negara Indonesia sedang mengemban ilmu sambil menertawakan perdebatan Aminah dengan pak Arga masalah pekerjaan rumah yang belum diisi dalam buku pekerjaannya.

"Aminah! maju kedepan", panggil pak Arga.

"Ada apa pak memanggil nona cantik ini?", tanya Aminah dengan nada menjijikkan dan mata genitnya.

"Cepetan maju dahulu! atau mau saya seret baru kamu bisa maju kedepan!", ucap pak Arga.

"Iya pak, saya akan maju menghadapi bapak yang supet duper gantengnya yang kelewatan", ucap Aminah bikin terbawa seluruh kelasnya.

"Kenapa saya cek tugas yang kamu kerjakan tidak ada?!", marah pak Arga.

"Mungkin tulisan saya tertutupi dengan cintanya aku ke pak Arga", ucap Aminah. Lalu seluruh siswa menggoda mereka dengan kata cieee.

Pak Arga yang berada di depan semakin marah terhadap Aminah.

"Kamu itu jangan banyak bercanda ya Min. Saya serius!"

"Saya juga serius kok pak, bahwa saya menyukai bapak".

Seluruh siswa kembali bersorak, "ciee", dengan terkekeh.

"Minah!", marah pak Arga dengan turun tangan menarik telinga Aminah sampai ia mengadu sakit.

"Kamu berdiri di depan kelas sampai pelajaran selesai, mengerti!", ucap pak Arga dengan tegas.

"Mengerti!", tegas Aminah dengan memberi hormat kepada pak Arga.

"Tapi aku akan lebih mengerti jika pak Arga mau menjadi pacar saya", ucap Aminah.

Arga yang mendengarkan itu mendelik dan para siswa juga mendapatkan pelototan dari pak Arga yang menandakan kemarahan.

Terpopuler

Comments

Uli Gunawan

Uli Gunawan

lucu banget thor

2022-03-07

0

Andayani Ahmat

Andayani Ahmat

wkwkwk, wkwkwk, wkwkwk,,, Aminah, Aminah lo tu lucu bngt, 😍😍😍😍😄😄😄😄😄😄

2021-12-03

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 pengumuman
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
pengumuman
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!