Dunia Baru: Memori Prolog
Sepertinya mereka akan sampai ke sini. Kalau begitu, ada yang ingin mendengar kisahnya? Buku catatan sudah sampai akhir.
"Ya, aku mau!"
"Aku juga."
Sepertinya banyak yang tertarik. Aku juga penasaran, yuk, kita baca bersama kisahnya.
"Ayo, semuanya! Kita pergi ke tempat itu, aku dengar ceritanya menarik."
"Ok, sepertinya cukup banyak yang penasaran. Karena semua sudah berada di sini, aku akan mulai membaca buku pertama ini."
"Ada berapa banyak buku, memangnya?"
"Banyak! Lihat, ruangan ini isinya hanya tentang kisahnya, data-data dunia yang telah dilaluinya, dan kisah yang berhubungan dengannya."
"Kamu sudah tahu, kenapa bertanya?"
"Ehe."
"Ya, sudahlah, kita baca buku pertama ini."
Ini adalah kisah awal dari semua kejadian, bahkan beberapa tahun sebelum kita semua juga beroperasi.
...****************...
Dahulu, di alam semesta yang kosong, ada sebuah bintang yang sangat besar dan terang, yang cahayanya menyinari kekosongan kegelapan alam semesta yang abadi itu.
Setelah waktu yang tak terhitung lamanya, ada sebuah peristiwa penting terjadi di alam semesta itu. Dunia di masa depan menyebutnya 'keajaiban', asal muasal peradaban dimulai.
Sebuah planet pengembara yang memiliki tiga satelit alami mengelilinginya datang ke alam semesta. Planet pengembara yang misterius itu mengelilingi bintang raksasa di semesta tersebut, lalu perlahan mendekatinya.
Planet dan satelit tersebut diselimuti besi baja. Satelit terjauhnya mengalami kebakaran luar biasa, dan sebagian selimut besinya hilang.
Setelah beberapa dekade, planet tersebut mengeluarkan gelombang dahsyat ke luar angkasa, menjauhi bintang besar itu. Namun, satelit terakhir yang rusak tidak mengikuti planet pengembara itu, malah mengarah ke bintang besar lebih cepat.
Meskipun gerakan planet itu sangat cepat, masih memerlukan beberapa puluh juta tahun lagi untuk sampai ke bintang besar itu.
Beberapa juta tahun kemudian, planet pengembara sudah tidak terlihat dan satelit yang terpisah masih mendekati bintang besar itu dengan kecepatan luar biasa. Beberapa puluh juta tahun kemudian, satelit itu sudah sangat dekat dengan bintang besar itu dan tinggal menunggu waktu sebelum termakan oleh bintang besar itu.
Namun, beberapa waktu sebelum satelit tersebut termakan oleh bintang besar, satelit tersebut mengeluarkan gelombang dan cahaya putih terang kecil di dalamnya, dan akhirnya termakan oleh bintang besar itu.
Selang beberapa juta tahun kemudian, 'keajaiban' muncul. Bintang besar tersebut meledak sangat dahsyat. Suhu ledakan tersebut sangat panas, hingga triliunan derajat Celsius. Ledakan dari bintang besar itu memuntahkan material-material baru yang akan membentuk dunia alam semesta yang baru.
Setelah ledakan itu, cahaya super terang yang menyelimuti alam tersebut mulai menghilang. Kegelapan kembali menutup alam semesta, kecuali setitik cahaya terang yang redup keluar di akhir peristiwa itu. Cahaya tersebut perlahan menjauh dari pusat ledakan.
Selang beberapa ratus juta tahun kemudian, bintang pertama di alam semesta itu muncul, dan selama beberapa tahun ke depan, bintang-bintang baru terus bermunculan. Alam semesta yang gelap dan kosong mulai diisi oleh cahaya-cahaya bintang baru.
Beberapa juta tahun kemudian, planet pertama muncul, diikuti oleh planet-planet lain. Setitik cahaya yang muncul setelah peristiwa besar itu masuk ke salah satu planet tersebut dan tidak keluar hingga miliaran tahun kemudian. Setelah miliaran tahun, galaksi pertama di alam semesta baru itu muncul.
Planet yang dimasuki oleh cahaya tersebut tergabung dalam triliunan planet dalam galaksi pertama itu. Planet yang dimasuki cahaya tersebut bereaksi dan mengeluarkan cahaya putih yang menyilaukan sesaat. Selang beberapa waktu kemudian, planet-planet, satelit alami, dan batuan yang berada di sekitar planet bercahaya itu menabrak planet bercahaya itu dan menghancurkannya.
Planet itu tidaklah hancur, melainkan menyatu. Planet, satelit alami, dan batuan yang bertabrakan menyatu kembali.
Dalam peristiwa itu, terciptalah satu planet besar dan empat satelit. Beberapa juta tahun kemudian, planet itu mengorbit pada sebuah bintang besar yang memiliki 14 planet mengitari, dan planet itu mengisi bagian kosong yang cukup luas dan tidak terlalu jauh dari bintang itu.
Planet itu mengisi posisi ke-4, di sinilah peristiwa kehidupan pertama muncul dan sekaligus makhluk penyimpangan (Irregular) muncul.
Beberapa ratus juta tahun kemudian, galaksi-galaksi baru mulai bermunculan. Planet yang dihuni oleh cahaya itu sudah muncul kehidupan pertama. Tumbuhan mulai muncul di sana, kemudian hewan, dan selanjutnya makhluk hidup berakal.
Beberapa ribu tahun kemudian, makhluk berakal di planet itu telah maju dan mulai menjelajahi luar angkasa. Mereka berhasil menduduki empat satelit alami mereka dan membangun beberapa stasiun luar angkasa.
Peradaban di planet terus maju hingga makhluk berakal tersebut berhasil membuat tempat tinggal layak huni di satelit alami mereka.
Selama waktu yang lama, peristiwa aneh muncul di dunia tersebut: planet mengeluarkan cahaya yang mengelilinginya sekejap, namun peradaban planet tidak menyadari bahwa makhluk penyimpangan (Irregular) telah lahir di dunia alam semesta itu.
Makhluk tersebut terus tumbuh dan menjalani hidupnya dengan normal. Dia memiliki kekuatan hebat yang tidak dapat diceritakan kepada siapapun. Dia hidup bahagia hingga meninggal, namun itu hanya kehidupan pertamanya.
Setelah kematian pertama, dia lahir kembali dengan sosok baru setelah beberapa waktu berlalu. Dia menjalani hidup lagi seperti makhluk hidup lainnya, mencari kebahagiaan, pengetahuan, teman, kekasih, dan lainnya sampai dia meninggal kembali dan hidup kembali.
Makhluk Irregular tersebut memiliki kelemahan besar, yaitu setelah kematiannya, kehidupan yang dia jalani akan terhapus dan hanya menyisakan potongan-potongan ingatan, seperti mimpi. Lingkaran kehidupan itu terus berulang.
Sayangnya, peradaban di planet itu tidak abadi. Peperangan skala sangat besar pecah di planet itu, menjadi puncak perang peradaban tersebut.
Puncak perang itu menghancurkan setengah dari satelit alami pertama dan ketiga, membuat pecahan satelit itu menghantam planet, satelit alami kedua, dan keempat. Kerusakan besar terjadi, satelit alami pertama dan keempat hampir tidak bisa dihuni karena kerusakan parah. Separuh planet mengalami kerusakan parah dan tidak dapat dihuni.
Perang besar itu menghancurkan peradaban tersebut. Peperangan terus berlanjut hingga planet dan satelit tidak layak dihuni lagi. Makhluk dunia itu membentuk kelompok-kelompok besar dan mulai meninggalkan planet untuk mencari tempat hunian baru.
Saat semua kelompok besar itu telah pergi, makhluk Irregular itu masih bertahan di planet itu dengan makhluk lainnya yang tersisa sangat sedikit dan dapat dihitung jika dikumpulkan. Untuk pertama kalinya, makhluk Irregular itu merasakan kesedihan luar biasa. Dengan kekuatan di luar nalar dan melawan hukum fisika, dia menciptakan lingkaran cahaya yang menyelimuti planet, menghasilkan ledakan cahaya dahsyat yang menyilaukan, namun tidak menghancurkan planet itu.
Cahaya itu memiliki lapisan kekuatan super dahsyat dari makhluk Irregular itu. Cahaya yang hilang itu menyelimuti dan bertebaran di sekitar planet. Pada saat itu, sang makhluk Irregular mati bersama dengan yang lainnya, mengakhiri peradaban planet itu.
Namun, makhluk itu tidaklah mati. Dia akan hidup kembali, namun bukan di planet itu. Titik cahaya keluar dari planet itu dan menjauhinya, mungkin mencari tempat kehidupan baru.
Pada saat yang sama dengan ledakan cahaya itu, sebuah batu raksasa melintasi planet tersebut. Batu itu tanpa sengaja terisi kekuatan dahsyat dari makhluk Irregular itu. Batu itu mengarungi alam semesta sambil membawa kekuatan dahsyat itu.
Apakah hal itu akan membawa malapetaka atau kebaikan untuk masa depan alam semesta?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
SYHRL 1101
aku jg mw 😋
2024-02-18
0
GS 1-16-5
meme : Aku juga mw😋
2023-06-08
1
@Risa Virgo Always Beautiful
baru baca bab pertama menarik jadi penasaran kelanjutan ceritanya
2023-01-25
6