[1.10] Asal Usul Batu Besar

Hari yang ditunggu telah tiba. Hari itu merupakan hari di mana Gilbert, Jiyan, dan Britta akan bertarung melawan Steven sebagai syarat untuk menjadi murid seni bela diri Leonardo.

Di pagi hari, di kamar Leonardo di gedung miliknya, dia menatap 9 layar monitor. Dia melihat-lihat daftar penjualan barang-barang keluarganya, jumlah orang yang masuk ke mall, pendapatan apartemen, pendapatan hotel, saham, uang digital, dan lainnya.

Setelah itu, dia melihat situs astronomi untuk mengecek fenomena batu besar itu. Tak lama kemudian, pintu kamar Leonardo terdengar bunyi ketukan.

Terdengar suara pria yang meminta izin masuk, dan Leonardo mengizinkannya. Pria itu adalah Mart Josep, seorang pelayan dari keluarga Amarta secara turun-temurun, yang juga merupakan salah satu pelayan pribadi Leonardo.

Mart yang datang ke kamar Leonardo bukanlah tanpa alasan, seperti pembantu lainnya. Mart memberikan sebuah dokumen berkas rahasia.

"Tuan, ini dia informasi yang Anda minta," ujar Mart.

Leonardo mengambil berkas tersebut, lalu duduk di sebuah meja kecil dan membuka berkas itu sambil berkata, "Terima kasih sudah mencarinya," ujarnya.

"Ya, Tuan. Sudah tugas saya untuk melayani Anda. Boleh saya bertanya, kenapa Tuan menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan informasi ini?" tanya Mart.

"Kau tahu, temanku mengalami fenomena aneh beberapa hari ini," jawab Leonardo, yang kemudian dibalas oleh Mart. "Maksud Tuan, Radit yang pingsan minggu lalu? Tapi apa hubungannya dengan fenomena malam ini?" tanya Mart.

"Aku hanya berhipotesis, namun sepertinya ada hubungannya dengan fenomena nanti malam," jawab Leonardo. Mart, setelah mendengar itu, tidak membalas perkataannya. Leonardo mulai membuka dokumen rahasia itu.

Dokumen tersebut berisi informasi tentang asteroid atau batu besar yang akan segera melewati planet Terra. Dokumen tersebut menyebutkan asal-usul, legenda, mitos, rumor, dan fakta tentang batu besar itu.

Dalam dokumen rahasia itu disebutkan bahwa asal-usul batu besar itu sudah ada sejak zaman dahulu, rumor mengatakan bahwa batu besar tersebut sudah ada ketika alam semesta lahir.

Ada juga yang menyebutkan bahwa batu tersebut adalah pecahan dari suatu planet yang hancur. Dalam fakta dari para ahli yang meneliti batu tersebut, disebutkan bahwa batu tersebut sudah ada sejak lama, bahkan lebih lama daripada umur planet Terra, bahkan sejauh sebelum itu, hingga para peneliti tidak dapat mengetahuinya.

Fakta lainnya adalah bahwa tim peneliti tidak dapat mendekati batu besar tersebut. Entah kenapa, setiap pesawat tanpa awak yang mendekati batu besar itu langsung mengalami kegagalan sistem, bahkan ada yang sampai hancur, dan rumor di antara para peneliti mencuat bahwa benda itu hidup.

Rumor itu sangat didukung kuat oleh para peneliti dan hampir dianggap nyata bahwa itu hidup. Itu karena batu besar itu sangatlah misterius, peneliti tidak dapat mengetahui apakah batu tersebut mengorbit pada bintang di tata surya ini atau tidak.

Itu dikarenakan jika memang benar batu besar tersebut mengorbit pada bintang di sistem tata surya ini, itu hampir mustahil. Putaran orbit batu ini terlalu jauh, bahkan hampir mendekati bintang terdekat lainnya. Seharusnya itu akan tertarik oleh gravitasi bintang tetangga karena dekat dengannya, namun batu besar tidak.

Bahkan superkomputer rilis terbaru abad ke-21 tidak dapat mengetahui laju pola, kecepatan, dan simulasi orbit batu besar tersebut.

Superkomputer hanya memberikan banyak kesimpulan saja, dan bahkan setiap kesimpulan yang diambil dari para tim peneliti itu selalu salah. Lebih tepatnya, ketika para peneliti mengambil kesimpulan A yang mendekati kebenaran 100%, ketika diamati lagi, keadaan batu besar tersebut berubah lagi dan superkomputer kembali menganalisis kemungkinan baru lagi.

Bahkan dalam misi rahasia, para peneliti seluruh dunia dan negara menyetujui mengirim rudal kendali ke batu besar tersebut ketika batu besar itu mulai memasuki lintas sistem tata surya dan akan mencapai planet ke-6. Hasilnya sangat mengejutkan, membuat para peneliti dan pemimpin dunia terkejut. Tiga rudal kendali yang dikirim dari planet ke-5 semua tidak dapat mengenai batu besar itu.

Rudal kendali pertama yang diluncurkan, ketika hendak mendekati batu besar itu, tiba-tiba berhenti berfungsi (tidak aktif) dan rudal kendali itu hanya melayang-melayang di luar angkasa, yang akhirnya meledak dengan sendirinya mengenai asteroid kecil yang mengembara di luar angkasa, dan pergerakan asteroid itu juga sangat aneh, karena bergerak di luar prediksi sistem.

Rudal kendali kedua diluncurkan, ketika hendak mendekati batu itu juga terjadi hal aneh. Tidak seperti rudal kendali pertama yang berhenti berfungsi, rudal kendali malah berubah jalur. Itu terlihat seperti rudal kendali itu mengubah lajurnya agar tidak menabrak batu besar itu.

Rudal kendali ketiga diluncurkan, seperti rudal kendali pertama dan kedua, fenomena yang aneh dan berbeda kembali terjadi. Bukan meleset atau rusak, namun rudal kendali seketika meledak dengan sendirinya.

Para peneliti akhirnya berhipotesis bahwa benda itu hidup atau mengandung hal yang tidak dapat mereka pikirkan pada ilmu pengetahuan saat ini dan kemungkinan batu besar yang terkadang mengeluarkan cahaya itu adalah ancaman besar bagi umat manusia. Bahkan para peneliti tidak dapat mengetahui mengapa batu besar itu dapat mengeluarkan cahaya. Karena itu, dia tidak bisa dikategorikan sebagai komet.

Akibat dari kejadian itu, semua negara memutuskan meningkatkan pengawasan level tertinggi terhadap batu besar itu, yang dianggap dapat mengancam kepunahan seluruh makhluk hidup di planet Terra.

Dalam dokumen itu, disebutkan tentang legenda dan cerita rakyat zaman dahulu. Dalam cerita itu, disebutkan bahwa batu besar itu akan melewati planet Terra beberapa ribu tahun sekali dan ketika batu besar itu lewat, selalu membawa petaka.

Dalam cerita itu, disebutkan bahwa batu itu memiliki kekuatan supranatural yang dapat membangkitkan bakat terpendam setiap makhluk hidup. Di zaman dahulu, mereka menyebutkan bakat sihir, kekuatan super, ilmu terpendam, dan banyak lainnya, tergantung zamannya.

Berkat kekuatan sangat besar itu, zaman itu menjadi makmur karena adanya kekuatan tersebut. Lalu, kehidupan orang-orang untuk bertahan hidup dan mendirikan wilayah menjadi lebih mudah. Namun, kekuatan itu juga bagaikan bom waktu; orang-orang yang memiliki kekuatan yang lebih kuat akan menjadi pemimpin di wilayah itu dan mengendalikan makhluk hidup lainnya yang lebih lemah darinya.

Akibat dari kekuatan itu, peperangan besar muncul. Makhluk-makhluk lemah yang tidak suka dengan orang yang memiliki kekuatan kuat juga ikut memberontak dan dunia diselimuti oleh darah. Peradaban zaman itu pun akhirnya punah, sampai tidak menyisakan penyihir hebat.

Dalam cerita itu juga, disebutkan bahwa bila menemukan orang-orang yang memiliki kekuatan yang melebihi manusia pada umumnya atau kemampuan aneh yang tidak dimiliki manusia lainnya, kemungkinan mereka adalah keturunan dari sisa-sisa peradaban yang telah hancur.

Dalam catatan tambahan, disebutkan bahwa ada beberapa zaman yang menceritakan adanya monster kuat layaknya dalam legenda atau kisah dalam film-film, namun itu diragukan kebenarannya karena tak ada bukti kuat, tidak ada fosil atau saksi hidup. Itu hanya tertulis dan digambarkan dalam catatan temuan kuno.

****************

Leonardo pun menutup dokumen rahasia tersebut dan berkata, “Cerita yang sangat menarik. Radit, apa kau adalah sisa-sisa keturunan dari peradaban yang punah di masa lampau?” ujarnya, lalu melanjutkan perkataannya.

"Mart, tapi apa-apakah ini dengan 3 lembar ini? Gambar hewan dan pulau? Legenda? Mitos? Apakah ada hubungannya?" tanya Leonardo.

"Saya tidak begitu tahu, Tuan. Namun, saat kami mencari detailnya, kami tidak menemukan apa pun. Tetapi, dari sumber yang membawa berkas itu, dikatakan bahwa hal mitos atau legenda yang ada di dunia ini semuanya ada hubungannya dengan batu besar itu. Namun, masih belum diketahui keakuratannya karena catatan kuno itu masih susah diungkap. Tuan tahu sendiri, orang-orang zaman dulu sangat misterius. Beberapa peneliti menemukan adanya listrik, benda-benda modern, dan lainnya yang tidak wajar di masa lampau, namun jejaknya tidak ada," jawab Mart.

"Hm... begitu," ujar Leonardo.

Lalu ia segera berdiri dan menyuruh Mart untuk menyiapkan aula latihan bela diri dan juga menyiapkan acara melihat fenomena bersama yang diadakan di pondok Leonardo di hutan Thân Thiện malam ini.

Leonardo meninggalkan kamar menuju ruang makan dan bersiap-siap menyambut teman-teman yang akan datang untuk melihat pertarungan Gilbert, Jiyan, dan Britta melawan Steven sebagai syarat agar Gilbert, Jiyan, dan Britta dapat menjadi murid Leonardo.