[1.3] Mimpi

Radit yang tiba-tiba kehilangan kesadaran membuat teman-temannya bingung dan panik. Di ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) sekolah, Radit terbaring tidur. Jam 3 sore, Radit terbangun dan bingung tentang apa yang telah terjadi dengan dirinya.

Radit menatap sekitar ruangan, lalu sadar bahwa dirinya berada di ruang UKS. Saat itu, pintu ruangan UKS terbuka dan muncullah Raka, Leonardo, dan Laras mendekati Radit.

---

“Radit, kamu sudah bangun,” ujar Raka.

“Syukurlah kau sudah sadar diri,” ujar Laras. “Owh, si gila ini sudah sadar rupanya. Hari pertama masuk dan langsung pingsan lagi,” ujar Leonardo.

“Kau ini kenapa sih? Apakah masih ada yang sakit? Perlu kita hubungi Dokter George lagi?” ujar Laras dengan muka bingung. Raka dan Leonardo menatap Radit dengan tatapan serius.

“Ah, tidak apa-apa, hanya saja kepalaku sangat sakit dan aku seperti berusaha mengingat sesuatu tapi tidak bisa,” ujar Radit.

“Memangnya apa yang kau ingat?” ujar Laras.

“Tidak tahu, aku hanya seperti melihat potongan ingatan saja. Semakin aku ingat, semakin sakit rasanya di kepala,” ujar Radit dengan nada heran.

“Sebaiknya memang harus panggil Dokter George,” ujar Raka sambil mengirim pesan ke Dokter George untuk membuat janji pertemuan.

“Jangan, Raka, mungkin dia sedang sibuk,” ujar Radit.

"Terlambat, aku sudah mengirim pesannya," ujar Raka. Beberapa detik kemudian, suara pesan masuk terdengar di smartphone Raka.

"Nah, langsung dibalas, sepertinya dia tidak sibuk. Aku lihat isi pesannya (membaca pesan)... dia mengatakan bisa untuk malam ini. Jadi sekarang ayo kita pergi ke rumah sakit untuk berkonsultasi lagi," ujar Raka.

Radit, Raka, Laras, dan Hana pergi ke rumah sakit. Setibanya mereka, langsung menuju ruang konsultasi Dokter George.

"Jadi, kau pingsan lagi?" ujar Dokter George.

"Apa!? Kenapa Dokter bisa tahu?" ujar Radit terkejut.

"Kau tahu, aku memiliki kekuatan super yang terpendam, loh, hehehe..." ujar Dokter George sambil menyeringai.

"Eh...!?" ujar Radit bingung.

"Hiya...hiya...hiya... Radit, dia sudah kuberitahu lewat pesan," ujar Raka.

Dokter George tertawa dan Radit terlihat kesal dengan tingkah Dokter.

"Ada apa dengan laki-laki ini," ujar Laras.

"Ah... entahlah," ujar Hana.

Setelah itu, Dokter George memulai kembali percakapan yang serius. "Ok, jadi kau pingsan lagi. Apa ada yang sakit? Kepala? Badan? Atau lainnya?" ujar Dokter George.

"Itu di kepala. Kepalaku sangat sakit sekali," ujar Radit.

"Hm..." Dokter George memegang kepala Radit dan menekannya secara perlahan-lahan dan hati-hati.

"Apakah ada yang sakit ketika saya tekan begini?" ujar Dokter George.

Radit pun menggelengkan kepala karena tidak ada yang terasa sakit ketika dipegang kepalanya oleh Dokter George.

"Coba kita ke ruangan sebelah untuk lakukan CT scan," kata Dokter George. Mereka semua pun pindah ke ruangan sebelah untuk memindai otak.

Setelah melakukan CT scan, Dokter pun bingung dan sepertinya biasa saja. "Hasil dari pemindaian otak ini sepertinya tidak ada masalah, semuanya terlihat normal. Hm... apakah sebelum pingsan kamu melakukan aktivitas berat?" tanya Dokter George.

"Tidak," ujar Radit dan Dokter George bingung.

"Ah... sebelumnya dia pingsan, kamu sempat menonton televisi di ruang klub," ujar Laras.

"Televisi? Lalu dia pingsan menonton suatu acara?" ujar Dokter George.

"Hm... tidak tahu," ujar Laras.

"Ah... saat kami menonton televisi, kami juga membahasnya, dan setelah itu Radit juga bilang kalau dia seperti melihat potongan ingatan begitu, Dokter," ujar Hana.

"Acara apa memangnya?" ujar Dokter George.

"Ah, itu hanya... sebuah berita tentang kasus pembunuhan, korupsi, dan lain-lain," ujar Raka.

"Hm... trauma kah? Atau lainnya?" ujar Dokter George sambil berpikir.

"Hm... aku tidak tahu bagaimana aku akan berikan obat nyeri dan penenang ini. Makan ini bila kepalamu sakit kembali dan bila pingsan, hubungi aku lagi," ujar Dokter George sambil menulis resep obat.

"Baik, Dokter, terima kasih," ujar Radit.

Setelah mengambil obat dan membayarnya, mereka semua kembali ke rumah masing-masing.

Selama perjalanan menuju stasiun KRL, suasana pun hening, tidak ada yang memulai percakapan. Disaat keadaan hening, Radit memulai pembicaraan lagi.

Dia mengungkap mimpinya ketika dia tidak sadar yang tidak dia sebutkan ke Dokter George.

“Hei… saat aku tak sadarkan diri, aku bermimpi aneh,” ujar Radit.

“Mimpi aneh? Ah... kenapa kau tidak bilang juga ke dokter tadi?” ujar Raka yang marah.

"Ah... itu sedikit memalukan dan rasanya percaya terhadap mimpi dan bilang ke dokter untuk alasan sakit kepala," ujar Radit.

"Yah... walau masuk akal dan aneh, tapi itu membuatku kesal. Jadi, mimpi apa itu?" ujar Raka.

“Mimpi seperti nyata. Aku bermimpi kalau nanti besok, guru matematika kita akan memberi PR sebanyak 15 nomor,” ujar Radit sambil melihat Raka dan Leonardo.

“Ah... setelah pingsan lalu bangun, tiba-tiba meramal masa depan melalui mimpi, hebat sekali,” ujar Laras.

"Kamu baik-baik saja, Radit? Sepertinya kamu perlu banyak istirahat. Sesampainya di rumah, kamu tidur ya," ujar Hana yang khawatir.

"Tidur ya... tapi semua soal tugas sekolahku (PR), bagaimana?" ujar Radit yang merenungkan diri.

Hana pun membuka tasnya dan memberikan buku hasil tugas soal yang telah dikerjakan. "Ini kuberikan padamu untuk kali ini saja," ujar Hana tersenyum ke Radit.

"Sial, dia manis sekali. Kalau rambutnya panjang, dia semakin cantik. Apa dia ras malaikat?" ujar Radit melihat Hana yang membuatnya terpesona dengan suara pelan.

Raka dan Laras yang mendengar suara pelannya dan melihatnya berkata, "Dasar bucin."

---

Mereka pun akhirnya pulang ke rumah masing-masing. Malam pun berlalu, Radit terbangun. Seperti kegiatan orang umumnya, dia membersihkan kamarnya, lalu dirinya, setelah itu makan bersama keluarganya, dan baru setelah itu pergi berangkat sekolah.

Sesampainya di sekolah, kawan-kawan Radit yang telah datang lebih dulu telah berkumpul di mejanya, lalu Radit menuju ke sana.

“Hei-hei, ada apa ini? Ramai-ramai tumben sekali,” ujar Radit dengan bingung.

“Kau sudah baik, kan? Apakah sehat-sehat saja?” ujar Amelia.

“Ah santai, aku baik-baik saja,” ujar Radit.

“Hei bro, jadi malam kemarin kau bermimpi indah? Pasti kau bermimpi 'anuan' dengan dia, bukan?" ujar Leonardo melirik Hana.

Hana yang mendengarkan lalu berpikir sejenak dan tiba-tiba dia mengerti ucapannya dan tersipu malu.

"Mau kupukul, dasar mesum!" ujar Amelia.

"Eh... kenapa aku yang salah jadinya?" ujar Leonardo.

"Hei Leo, hentikan, jangan menggunakan kata 'anu, anu', itu kata yang mengandung seribu arti,” ujar Raka menenangkan suasana.

"Oh iya, kemarin kamu bercerita tentang mimpi aneh, bisa kamu ceritakan lagi?" ujar Laras.

“Eh, mimpi? Apa itu, cepat dong, ceritain, nanti keburu datang nih gurunya,” ujar Amelia yang gelisah.

“Ok, ok, tenanglah kalian. Saya seperti diinterogasi saja. Lagi pula, kenapa kalian penasaran sekali dengan mimpi, itu kan hanya…” ujar Radit yang belum selesai perkataannya dipotong oleh Amelia, “Buruan!”

“Ok, ok, kamu tidak perlu teriak-teriak seperti itu,” ujar Radit dengan nada meledek dan melanjutkan, "Kemarin aku sudah mengatakannya pada Raka, Hana, dan Laras tentang mimpi ketika aku pingsan. Aku bermimpi kalau hari ini, guru matematika kita akan memberi PR sebanyak 15 nomor," ujar Radit sedikit serius.

“Oh, hm... keren sekali sampai bisa memimpikan guru matematika yang seksi itu dan memberikan tugas yang banyak. Kau tipe orang yang suka disiksa ya... selera-mu bagus juga,” ujar Leonardo yang serius.

Laras dan Amelia langsung memukul kepala Leonardo karena kesal dengan tingkahnya. Radit yang melihat itu bingung harus berkata apa dan menatap Hana.

Hana pun melihat Radit dengan tatapan malu-malu. "Kamu suka yang begituan ya, Radit?" ujar Hana dengan suara pelan yang malu-malu.

Radit yang melihat dan mendengar Hana mengucapkan itu langsung terkena serangan kritis di hatinya dan memperlihatkan muka yang sedikit mesum karena memikirkan ucapan Leonardo.

Radit terhenti menghayal karena merasakan ancaman bahaya dari Amelia dan Laras. "Mau ganti kita pukul?" ujar Amelia dan Laras.

Radit pun langsung menggelengkan kepala dan berkata, "Tidak terima kasih. Aku tidak mau masuk rumah sakit lagi," ujar Radit.

"Jadi hanya itu yang kamu mimpikan?" ujar Raka untuk melanjutkan cerita yang dibahas.

"Ya, itu saja, tapi tadi malam aku juga bermimpi lagi dan itu seperti aku sudah pernah melaluinya kemarin.

Aku tidak begitu ingat tentang mimpi itu, namun dalam mimpi itu nanti ada anak baru yang akan mendaftar di klub kita saat jam istirahat,” ujar Radit dengan serius. Suasana menjadi tegang.

“Jadi, ada anak baru nanti di klub kita. Lalu, dia itu laki-laki atau perempuan, dan jam istirahat ke 1 atau ke 2 dia datang?” ujar Leonardo dengan penasaran.

“Aku tidak begitu tahu, tapi sepertinya laki-laki dan perempuan,” ujar Radit.

“Woah... jadi penasaran aku,” ujar Hana.

“Ya, sama, aku juga penasaran. Siapa ya orang itu, apa dia seangkatan dengan kita, atau senior, atau adik kelas kita?” ujar Laras.

“Tidak usah terlalu berharap, kita belum pasti itu benar atau tidak,” ujar Raka.

“Tidak sadar diri, kamu sendiri serius sekali menanggapinya,” ujar Amelia.

“Hahaha… aku sedikit tertarik. Jika itu adalah kenyataan nanti, pasti keren sekali, bukan, Amel?” ujar Raka.

“Iya sih, keren. Aku juga penasaran,” ujar Amelia.

“Semoga semua itu tidak nyata,” ujar Radit dengan berharap.

Jam pertama pun dimulai. Laras dan Amelia kembali ke kelasnya. Lalu tiba waktunya istirahat jam pertama. Semua berkumpul di klub, lalu membersihkan ruangan dan mempersiapkan cemilan untuk anggota baru nanti. Setelah selesai, mereka duduk dan menunggu dengan penasaran. Selang beberapa menit, pintu ruang klub terbuka, dan arah mata mereka semua langsung tertuju ke pintu.

Terpopuler

Comments

PociPan

PociPan

lanjut kak .

2023-01-04

8

lihat semua
Episodes
1 [0.0][Prolog Awal Cerita] Awal Kemunculan Penyimpangan
2 [1.1][Plolog Terra] Dunia Masa Depan Di Planet Terra
3 [1.2] Awal Kisah Baru - 2117
4 [1.3] Mimpi
5 [1.4] Déjà vu & Anak Baru
6 [1.5] Awal Ingatan Buruk
7 [1.6] Misteri Ingatan Radit
8 [1.7] Kegiatan Klub
9 [1.8] Pertemuan Dengan Gadis Silver
10 [1.9] Awal Pembentukan Perkumpulan
11 [1.10] Asal Usul Batu Besar
12 [1.11] Gilbert Melawan Steven
13 [1.12] Jiyan Melawan Steven
14 [1.13] Britta Melawan Steven
15 [1.14] Kejadian Aneh Sebelum Fenomena Batu Besar
16 [1.15] Malam Canda Tawa Terakhir Di Pondok
17 [1.16] 3 Jam Penuh Tragedi Yang Menghancurkan Planet Terra dan Satelitnya
18 [1.17] Pasca Tragedi Batu Besar
19 [1.18] Diserang Sekelompok Kawanan Besar Serigala
20 [1.19] Pertemuan Dengan Anggota Gengster Raka
21 [1.20] Kebangkitan & Perubahan Dunia
22 [∞] {Pengumuman Pembaca Baru & Catatan Cerita} Volume 1
23 [2.0] ERA BARU - 2117
24 [2.1] 1 Bulan Pasca Bencana
25 [2.2] Kumpul Bersama Bagian 1
26 [2.3] Kumpul Bersama Bagian 2
27 [2.4] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 1
28 [2.5] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 2
29 [2.6] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 3
30 [2.7] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 4
31 [2.8] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 5
32 [2.9] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 6
33 [2.10] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 7
34 [!] Visual Cover
35 [2.11] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 8
36 [2.12] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 9
37 [2.13] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 10
38 [2.14] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 11
39 [2.15] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 12
40 [2.16] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 13
41 [2.17] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 14
42 [2.18] Review
43 [2.19] Tak Sadarkan Diri
44 [2.20] Siapa Mereka?
45 [2.21] Terbangun
46 [2.22] Istirahat
47 [∞] {Catatan Cerita} Volume 2
48 [3.0] Semangati Laras
49 [3.1] Kencan Dengan Laras Bagian 1
50 [3.2] Kencan Dengan Laras Bagian 2
51 [3.3] Kencan Dengan Laras Bagian 3
52 [3.4] Kencan Dengan Laras Bagian 4
53 [3.5] Kembali ke Sekolah Bagian 1
54 [3.6] Kembali ke Sekolah Bagian 2
55 [3.7] Keliling Sekolah Baru Bagian 1
56 [3.8] Ruang Klub Baru
57 [3.9] Keliling Sekolah Baru Bagian 2
58 [3.10] Gedung Latihan Sekolah
59 [3.11] Keliling Sekolah Baru Bagian 3
60 [3.12] Tujuan Baru Klub
61 [3.13] Mencari Anggota Bagian 1
62 [3.14] Pertandingan Perekrutan Bagian 1
63 [3.15] Pertandingan Perekrutan Bagian 2
64 [3.16] Pertandingan Perekrutan Bagian 3
65 [3.17] Pertandingan Perekrutan Bagian 4
66 [3.18] Mencari Anggota Bagian 2
67 [3.19] Mencari Anggota Bagian 3
68 [3.20] Anggota Baru Klub
69 [3.21] Hari - hari Pelatihan
70 [3.22] Akhir Tahun 2117 Bagian 1 - Liburan Ke Hutan
71 [3.23] Akhir Tahun 2117 Bagian 2 - Akhir Tahun Yang Tidak Diharapkan
72 [3.24] Akhir Tahun 2117 Bagian 3 - Monster Yang Berbicara
73 [3.25] Akhir Tahun 2117 Bagian 4 - Pertarungan Perdana Melawan Monster
74 [3.26] Akhir Tahun 2117 Bagian 5 - Bertahan & Menang
75 [3.27] Tahun 2118
76 [∞] {Catatan Cerita} Volume 3
77 [4.0] Anggota Baru
78 [4.1] Pengumuman Acara Besar Sekolah
79 [4.2] Awal Tanda Pertempuran
80 [4.3] Babak 1 - Elena Vs Rehan - Tarian Pemanah
81 [!] Pengumuman Delay
82 [!] Pengumuman Delay
83 [4.4] Babak 2 - Dodi Vs Klambert - Penantang Pertahanan
84 [4.5] Babak 3 - Jena Vs Jiao - Seni Bertarung
85 [4.6] Babak 4 - Raka Vs Renaldi - Kecepatan Serang
86 [4.7] Babak 5 - Basuki Vs Arthit - Penantang
87 [4.8] Babak 6 - Lyka Kay Vs Ruby - Perempuan Tangguh
88 [4.9] Babak 7 - Laos Vs Bobi - Petarung Hitam
89 [4.10] Babak 8 - Radit Akarim Vs Aafia Fiana - Calon Pendekar Terbaik
90 [4.11] Istirahat Pertandingan
91 [4.12] Babak 9 - Rehan Vs Klambert - Adu Taktik
92 [4.13] Babak 10 - Jiao Fen Vs Raka Hamirad - Penantang Sang Ahli
93 [4.14] Babak 11 - Arthit Vs Ruby - Pendekar Es
94 [4.15] Babak 12 - Radit Akarim Vs Laos - Penakluk Kegelapan
95 [4.16] Babak 13 - Raka Hamirad Vs Rehan - Atletis
96 [4.17] Babak 14 - Radit Akarim Vs Ruby - Pertarungan Elemen
97 [4.18] Babak 15 - Radit Akarim Vs Rehan - Agresif
98 [4.19] Istirahat & Perencanaan Strategi
99 [4.20] Battle Royale Bagian 1
100 [4.21] Battle Royale Bagian 2
101 [4.22] Battle Royale Bagian 3
102 [4.23] Battle Royale Bagian 4
103 [4.24] Battle Royale Bagian 5
104 [4.25] Battle Royale Bagian 6
105 [4.26] Battle Royale Bagian 7
106 [4.27] Battle Royale Bagian 8
107 [4.28] Battle Royale Bagian 9
108 [4.29] Battle Royale Bagian 10
109 [4.30] Rencana Pelatihan Sekolah
110 [∞] {Catatan Cerita} Volume 4
111 [5.0] Klub Menjadi Terkenal
112 [5.1] Anggota Rekomendasi
113 [5.2] Keliling Kota Bersama Teman Sekolah
114 [5.3] Pertemuan Dengan Ketua Serikat Negara
115 [5.4] Menuju Ke Kota Batavia Untuk Berlatih
116 [5.5] Disergap Monster
117 [5.6] Status Bahaya Level 6
118 [5.7] Monster Mutant
119 [5.8] Bertemu Dengan Yang Selamat
120 [5.9] Disergap Monster Kalajengking Besar
121 [5.10] Amarah Yang Mematikan Emosinya
122 [5.EX1.1] Cinta Kasih Orang Tua Leila Sepanjang Masa
123 [5.EX1.2] Kesedihan 3 Saudara
124 [5.EX1.3] Mencari Penjaga Leila
125 [5.EX1.4] Rapat Operasi
126 [5.EX1.5] Kebersamaan Tiga Bersaudara
127 [5.EX1.6] Fadil - Operasi Pembebasan Wilayah Bagian 1
128 [5.EX1.7] Fadil - Operasi Pembebasan Wilayah Bagian 2
129 [5.EX1.8] Fadil - Pembantaian Peleton Bagian 1
130 [5.EX1.7] Fadil - Operasi Pembebasan Wilayah Bagian 2
131 [5.EX1.8] Fadil - Pembantaian Peleton Bagian 1
132 [5.EX1.9] Fadil - Pembantaian Peleton Bagian 2
133 [5.EX1.10] Dani - Operasi Rahasia Bagian 1
134 [5.EX1.11] Dani - Anomali Yang Indah & Peri
135 [5.EX1.12] Dani - Melawan Makhluk Misterius
136 [5.EX1.13] Dani - Permintaan Terkahir
137 [5.EX1.14] Dani - Wasiat Terakhir
138 [∞] {Catatan Cerita} Volume 5
139 [6.0] Pembaruan Peringkat & Pemakaman
140 [6.1] Kota Netral Kaendah - Batavia
141 [6.2] Radit Bersama 3 Perempuan
142 [6.3] Pertemuan Dengan Orang Yang Mirip
143 [6.4] Jalan - Jalan
144 [6.5] Konser V-Idol
145 [6.6] Perencanaan Melawan
146 [6.7] Mencegah Sabotase
147 [6.8] Gagalkan & Selidiki
148 [6.9] Membasmi Markas Organisasi Penjahat
149 [6.10] Informasi Penting Leila
150 [6.11] Persiapan Ke Daerah Level 6 Batavia
151 [6.12] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 1
152 [6.13] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 2 - Dikejar Monster Cacing Bumi
153 [6.14] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 3 - Monster Ebu Gogo
154 [6.15] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 4 - Kristal Cahaya
155 [6.16] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 5 - Monster Berakal
156 [6.17] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 6 - Pertarungan Dengan Monster Berakal
157 [6.18] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 7 - Bertahan atau Menyerang
158 [6.19] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 8 - Kemunculan Wujud Peri Kecil
159 [6.20] Peri
160 [6.21] Tersambungnya Kembali Ikatan Saudara
161 [6.22] Reinkarnasi
162 [6.23] Misteri Dunia Yang Gagal Terungkap
163 [6.24] Manusia Evo, Magiya & Aura
164 [6.25] Berbincang Dengan Ratu Peri
165 [6.26] Kembali Ke Markas
166 [6.27] Kunjungan Hana Ke Rumah Radit
167 [6.28] Perasaan Yang Hilang
168 [6.29] Pesta & Kejutan Dari Peri Alise
169 [∞] {Catatan Cerita} Volume 6
170 [6.EX1.1] Curhatan Hana
171 [6.EX1.2] Cerita Masa Lalu Cinta Radit
172 [6.EX1.3] Makan Bersama Ria
173 [6.EX1.4] Kecurigaan Raka
174 [6.EX1.5] Rumah Kayu
175 [6.EX1.6] Godaan
176 [6.EX1.7] Pesta
177 [6.EX1.8] Mencari Kebenaran Gosip
178 [6.EX1.9] Mengikuti
179 [6.EX1.10] Wajah Asli Ria
180 [6.EX1.11] Pertengkaran Sahabat
181 [6.EX1.12] Informasi Dari Ruruh
182 [6.EX1.13] Perasaan Yang Bingung Setelah Mendengar
183 [6.EX1.14] Bar
184 [6.EX1.15] Hampir Terbongkar
185 [6.EX1.16] Cinta
186 [6.EX1.17] Perbincangan Raka dan Leonardo
187 [6.EX1.18] Rencana
188 [6.EX1.19] Fakta & Rasa Sakit Hati
189 [6.EX1.20] Keributan
190 [6.EX1.21] Emosi Yang Hilang
191 [6.EX1.22] Hana Mengetahuinya
192 [∞] {Catatan Cerita} Extra Volume 6
193 [!] Info Penting
194 [!] Info Perubahan Dasar Cerita
Episodes

Updated 194 Episodes

1
[0.0][Prolog Awal Cerita] Awal Kemunculan Penyimpangan
2
[1.1][Plolog Terra] Dunia Masa Depan Di Planet Terra
3
[1.2] Awal Kisah Baru - 2117
4
[1.3] Mimpi
5
[1.4] Déjà vu & Anak Baru
6
[1.5] Awal Ingatan Buruk
7
[1.6] Misteri Ingatan Radit
8
[1.7] Kegiatan Klub
9
[1.8] Pertemuan Dengan Gadis Silver
10
[1.9] Awal Pembentukan Perkumpulan
11
[1.10] Asal Usul Batu Besar
12
[1.11] Gilbert Melawan Steven
13
[1.12] Jiyan Melawan Steven
14
[1.13] Britta Melawan Steven
15
[1.14] Kejadian Aneh Sebelum Fenomena Batu Besar
16
[1.15] Malam Canda Tawa Terakhir Di Pondok
17
[1.16] 3 Jam Penuh Tragedi Yang Menghancurkan Planet Terra dan Satelitnya
18
[1.17] Pasca Tragedi Batu Besar
19
[1.18] Diserang Sekelompok Kawanan Besar Serigala
20
[1.19] Pertemuan Dengan Anggota Gengster Raka
21
[1.20] Kebangkitan & Perubahan Dunia
22
[∞] {Pengumuman Pembaca Baru & Catatan Cerita} Volume 1
23
[2.0] ERA BARU - 2117
24
[2.1] 1 Bulan Pasca Bencana
25
[2.2] Kumpul Bersama Bagian 1
26
[2.3] Kumpul Bersama Bagian 2
27
[2.4] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 1
28
[2.5] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 2
29
[2.6] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 3
30
[2.7] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 4
31
[2.8] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 5
32
[2.9] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 6
33
[2.10] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 7
34
[!] Visual Cover
35
[2.11] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 8
36
[2.12] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 9
37
[2.13] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 10
38
[2.14] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 11
39
[2.15] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 12
40
[2.16] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 13
41
[2.17] Pelatihan Kekuatan Super Bagian 14
42
[2.18] Review
43
[2.19] Tak Sadarkan Diri
44
[2.20] Siapa Mereka?
45
[2.21] Terbangun
46
[2.22] Istirahat
47
[∞] {Catatan Cerita} Volume 2
48
[3.0] Semangati Laras
49
[3.1] Kencan Dengan Laras Bagian 1
50
[3.2] Kencan Dengan Laras Bagian 2
51
[3.3] Kencan Dengan Laras Bagian 3
52
[3.4] Kencan Dengan Laras Bagian 4
53
[3.5] Kembali ke Sekolah Bagian 1
54
[3.6] Kembali ke Sekolah Bagian 2
55
[3.7] Keliling Sekolah Baru Bagian 1
56
[3.8] Ruang Klub Baru
57
[3.9] Keliling Sekolah Baru Bagian 2
58
[3.10] Gedung Latihan Sekolah
59
[3.11] Keliling Sekolah Baru Bagian 3
60
[3.12] Tujuan Baru Klub
61
[3.13] Mencari Anggota Bagian 1
62
[3.14] Pertandingan Perekrutan Bagian 1
63
[3.15] Pertandingan Perekrutan Bagian 2
64
[3.16] Pertandingan Perekrutan Bagian 3
65
[3.17] Pertandingan Perekrutan Bagian 4
66
[3.18] Mencari Anggota Bagian 2
67
[3.19] Mencari Anggota Bagian 3
68
[3.20] Anggota Baru Klub
69
[3.21] Hari - hari Pelatihan
70
[3.22] Akhir Tahun 2117 Bagian 1 - Liburan Ke Hutan
71
[3.23] Akhir Tahun 2117 Bagian 2 - Akhir Tahun Yang Tidak Diharapkan
72
[3.24] Akhir Tahun 2117 Bagian 3 - Monster Yang Berbicara
73
[3.25] Akhir Tahun 2117 Bagian 4 - Pertarungan Perdana Melawan Monster
74
[3.26] Akhir Tahun 2117 Bagian 5 - Bertahan & Menang
75
[3.27] Tahun 2118
76
[∞] {Catatan Cerita} Volume 3
77
[4.0] Anggota Baru
78
[4.1] Pengumuman Acara Besar Sekolah
79
[4.2] Awal Tanda Pertempuran
80
[4.3] Babak 1 - Elena Vs Rehan - Tarian Pemanah
81
[!] Pengumuman Delay
82
[!] Pengumuman Delay
83
[4.4] Babak 2 - Dodi Vs Klambert - Penantang Pertahanan
84
[4.5] Babak 3 - Jena Vs Jiao - Seni Bertarung
85
[4.6] Babak 4 - Raka Vs Renaldi - Kecepatan Serang
86
[4.7] Babak 5 - Basuki Vs Arthit - Penantang
87
[4.8] Babak 6 - Lyka Kay Vs Ruby - Perempuan Tangguh
88
[4.9] Babak 7 - Laos Vs Bobi - Petarung Hitam
89
[4.10] Babak 8 - Radit Akarim Vs Aafia Fiana - Calon Pendekar Terbaik
90
[4.11] Istirahat Pertandingan
91
[4.12] Babak 9 - Rehan Vs Klambert - Adu Taktik
92
[4.13] Babak 10 - Jiao Fen Vs Raka Hamirad - Penantang Sang Ahli
93
[4.14] Babak 11 - Arthit Vs Ruby - Pendekar Es
94
[4.15] Babak 12 - Radit Akarim Vs Laos - Penakluk Kegelapan
95
[4.16] Babak 13 - Raka Hamirad Vs Rehan - Atletis
96
[4.17] Babak 14 - Radit Akarim Vs Ruby - Pertarungan Elemen
97
[4.18] Babak 15 - Radit Akarim Vs Rehan - Agresif
98
[4.19] Istirahat & Perencanaan Strategi
99
[4.20] Battle Royale Bagian 1
100
[4.21] Battle Royale Bagian 2
101
[4.22] Battle Royale Bagian 3
102
[4.23] Battle Royale Bagian 4
103
[4.24] Battle Royale Bagian 5
104
[4.25] Battle Royale Bagian 6
105
[4.26] Battle Royale Bagian 7
106
[4.27] Battle Royale Bagian 8
107
[4.28] Battle Royale Bagian 9
108
[4.29] Battle Royale Bagian 10
109
[4.30] Rencana Pelatihan Sekolah
110
[∞] {Catatan Cerita} Volume 4
111
[5.0] Klub Menjadi Terkenal
112
[5.1] Anggota Rekomendasi
113
[5.2] Keliling Kota Bersama Teman Sekolah
114
[5.3] Pertemuan Dengan Ketua Serikat Negara
115
[5.4] Menuju Ke Kota Batavia Untuk Berlatih
116
[5.5] Disergap Monster
117
[5.6] Status Bahaya Level 6
118
[5.7] Monster Mutant
119
[5.8] Bertemu Dengan Yang Selamat
120
[5.9] Disergap Monster Kalajengking Besar
121
[5.10] Amarah Yang Mematikan Emosinya
122
[5.EX1.1] Cinta Kasih Orang Tua Leila Sepanjang Masa
123
[5.EX1.2] Kesedihan 3 Saudara
124
[5.EX1.3] Mencari Penjaga Leila
125
[5.EX1.4] Rapat Operasi
126
[5.EX1.5] Kebersamaan Tiga Bersaudara
127
[5.EX1.6] Fadil - Operasi Pembebasan Wilayah Bagian 1
128
[5.EX1.7] Fadil - Operasi Pembebasan Wilayah Bagian 2
129
[5.EX1.8] Fadil - Pembantaian Peleton Bagian 1
130
[5.EX1.7] Fadil - Operasi Pembebasan Wilayah Bagian 2
131
[5.EX1.8] Fadil - Pembantaian Peleton Bagian 1
132
[5.EX1.9] Fadil - Pembantaian Peleton Bagian 2
133
[5.EX1.10] Dani - Operasi Rahasia Bagian 1
134
[5.EX1.11] Dani - Anomali Yang Indah & Peri
135
[5.EX1.12] Dani - Melawan Makhluk Misterius
136
[5.EX1.13] Dani - Permintaan Terkahir
137
[5.EX1.14] Dani - Wasiat Terakhir
138
[∞] {Catatan Cerita} Volume 5
139
[6.0] Pembaruan Peringkat & Pemakaman
140
[6.1] Kota Netral Kaendah - Batavia
141
[6.2] Radit Bersama 3 Perempuan
142
[6.3] Pertemuan Dengan Orang Yang Mirip
143
[6.4] Jalan - Jalan
144
[6.5] Konser V-Idol
145
[6.6] Perencanaan Melawan
146
[6.7] Mencegah Sabotase
147
[6.8] Gagalkan & Selidiki
148
[6.9] Membasmi Markas Organisasi Penjahat
149
[6.10] Informasi Penting Leila
150
[6.11] Persiapan Ke Daerah Level 6 Batavia
151
[6.12] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 1
152
[6.13] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 2 - Dikejar Monster Cacing Bumi
153
[6.14] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 3 - Monster Ebu Gogo
154
[6.15] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 4 - Kristal Cahaya
155
[6.16] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 5 - Monster Berakal
156
[6.17] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 6 - Pertarungan Dengan Monster Berakal
157
[6.18] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 7 - Bertahan atau Menyerang
158
[6.19] Menuju Lokasi Pohon Peri Bagian 8 - Kemunculan Wujud Peri Kecil
159
[6.20] Peri
160
[6.21] Tersambungnya Kembali Ikatan Saudara
161
[6.22] Reinkarnasi
162
[6.23] Misteri Dunia Yang Gagal Terungkap
163
[6.24] Manusia Evo, Magiya & Aura
164
[6.25] Berbincang Dengan Ratu Peri
165
[6.26] Kembali Ke Markas
166
[6.27] Kunjungan Hana Ke Rumah Radit
167
[6.28] Perasaan Yang Hilang
168
[6.29] Pesta & Kejutan Dari Peri Alise
169
[∞] {Catatan Cerita} Volume 6
170
[6.EX1.1] Curhatan Hana
171
[6.EX1.2] Cerita Masa Lalu Cinta Radit
172
[6.EX1.3] Makan Bersama Ria
173
[6.EX1.4] Kecurigaan Raka
174
[6.EX1.5] Rumah Kayu
175
[6.EX1.6] Godaan
176
[6.EX1.7] Pesta
177
[6.EX1.8] Mencari Kebenaran Gosip
178
[6.EX1.9] Mengikuti
179
[6.EX1.10] Wajah Asli Ria
180
[6.EX1.11] Pertengkaran Sahabat
181
[6.EX1.12] Informasi Dari Ruruh
182
[6.EX1.13] Perasaan Yang Bingung Setelah Mendengar
183
[6.EX1.14] Bar
184
[6.EX1.15] Hampir Terbongkar
185
[6.EX1.16] Cinta
186
[6.EX1.17] Perbincangan Raka dan Leonardo
187
[6.EX1.18] Rencana
188
[6.EX1.19] Fakta & Rasa Sakit Hati
189
[6.EX1.20] Keributan
190
[6.EX1.21] Emosi Yang Hilang
191
[6.EX1.22] Hana Mengetahuinya
192
[∞] {Catatan Cerita} Extra Volume 6
193
[!] Info Penting
194
[!] Info Perubahan Dasar Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!