Just My Ex Husband

Just My Ex Husband

Part 1 - Alea

Aku tak pernah menyangka sebelumnya tentang nasib rumah tanggaku yang berujung di meja hijau. Tepat di hari jum'at pukul sepuluh pagi, sidang perceraianku berjalan dengan cepat.

Ketika hakim pengadilan agama mengetuk palu sebanyak tiga kali, itu artinya aku dengan Frans sudah bukan lagi pasangan suami istri.

Aku masih tak kuasa menahan perih yang masih tergambar jelas dalam ingatanku.

Malam itu Frans dengan wajah panik mengangkat telpon yang entah dari siapa?

Namun, wajahnya sudah berubah menjadi panik. Hingga Frans mengabaikanku yang masih berada dalam dekapannya.

Seketika itu juga Frans langsung menyambar kunci mobil, langkahnya setengah berlari tanpa menghiraukan sikap penasaranku.

"Ada urusan kantor yang mendadak sayang, mungkin aku tidak pulang." ucapnya singkat padaku.

Setelah mengatakan itu Frans mengecup puncak kepalaku sesaat, tapi entah kenapa firasat seorang istri begitu kuat. Aku seperti tak percaya dengan alasan yang Frans katakan padaku.

Akhirnya, aku memutuskan untuk mengikuti kemana suamiku pergi dengan mobilku sendiri.

Aku sengaja memberikan jarak dengan mobil Frans, tapi rasanya ada yang aneh di sini.

Ini bukan jalan menuju kantor Frans. Harusnya kantor Frans belok kanan di pertigaan lampu merah, tapi kenapa Frans masih memilih lurus?

Batinku semakin berkecamuk. Apalagi dengan berbagai alasan yang Frans berikan padaku akhir akhir ini.

Rasanya semakin tidak masuk akal, Frans sering sekali bilang meeting di luar kota, bahkan sampai harus menginap.

Kalaupun Frans pulang, ia pulang sampai larut. Sampai aku sudah terlelap tidur akibat lelah menunggu.

Sekitar satu jam perjalanan, mobil Frans berhenti di sebuah rumah dengan desain minimalis bernuansa violet.

"Rumah siapa ini?" gumamku pelan, masih menyaksikan suamiku yang berjalan tergesa-gesa saat memasuki rumah tersebut.

Selang beberapa menit Frans sudah keluar dari rumah tersebut. Ia menggendong wanita cantik dengan perut besar, sepertinya wanita itu sudah siap melahirkan.

Tapi tunggu dulu, dari raut wajahnya sepertinya aku mengenali wanita itu. Hanya saja postur tubuhnya yang membengkak karena hamil tua membuatku sedikit kesulitan mencari nama wanita itu.

"Al.. Alea..." ucapku terbata.

Ya Alea, sekertaris suamiku yang sangat cerdas dan cekatan, tapi kenapa dia bisa hamil?

Padahal, setahuku Alea belum pernah menikah?

Apa mungkin Frans sedang membantu sekertaris kebanggaannya untuk proses persalinan?

Bisa saja suami Alea dinas di luar kota, atau luar negeri.

Saat itu pikiranku masih berusaha positif, tapi kalau diantara Alea dengan suamiku tidak ada hubungan spesial, mengapa dekapan Alea terasa sangat intim sekali dalam gendongan Frans?

Ah, detak jantungku semakin tak menentu.

Aku takut menerima kenyataan kalau Alea mengandung anak Frans.

Kalau tidak, kenapa Frans begitu peduli dan perhatian pada Alea?

Terlebih lagi posisiku yang tak kunjung mampu memberikan seorang anak untuk Frans.

Biarlah semua pertanyaan itu aku simpan dulu, yang terpenting saat ini aku harus tahu siapa ayah dari bayi yang dikandung Alea?

Mobil Frans kembali melaju menuju rumah sakit. Segera aku ikuti langkah Frans, namun kini langkahku terhenti di bagian resepsionis.

"Selamat malam Mba, ada yang bisa dibantu?"

Resepsionis itu menyapaku dengan sambutan hangat, dengan senyum yang tercetak di wajah cantiknya.

"Aku saudara dari Alea, pasien yang barusan daftar melahirkan."

Aku sedikit berbohong dengan mengaku sebagai saudara Alea, tapi tak mengapa karena itu yang harus aku lakukan saat ini.

"Oh silahkan Mba, tunggu saja di bagian ruang persalinan ya." titah resepsionis.

Kalau boleh jujur, bukan itu yang ingin aku korek lebih dalam informasinya. Aku hanya ingin tahu siapa nama pasangan dari Alea?

"Ehmm, maaf Mba. Kalau boleh tahu suaminya Alea atas nama siapa ya Mba? Biar saya tidak salah orang."

Aku sedikit berbohong, tapi tak mengapa karena rasa penasaranku lebih besar di sini.

Kemudian mba resepsionis itu mengecek layar monitor, lalu membacakan nama suami dari Alea.

"Suaminya di sini atas nama bapak Frans Wicaksana, Mba."

GLLEEEEEEKKKKKK

Seketika itu juga hatiku seperti hancur berkeping-keping, nafasku sesak mendengar nama suamiku disebut sebagai suami dari nama wanita lain.

Telingaku terasa panas, begitupun dengan kedua bola mataku yang mulai berkaca-kaca, bahkan setitik bulir bening berhasil jatuh bebas di pipiku, tanpa sanggup aku tahan lagi.

Lima tahun bersama Frans, ternyata ini balasan Frans terhadapku.

Aku tahu aku cacat, tidak mampu memberikan keturunan untuk Frans, tapi setidaknya Frans harus bilang terlebih dahulu padaku atas apa yang telah dilakukannya bersama Alea.

"Mba, apa mba menangis?"

Resepsionis itu menyadarkanku, aku harus kuat dan menerima kenyataan yang ada saat ini.

"Ah tidak, hanya kelilipan maskara saja Mba. Terimakasih ya Mba."

Aku segera melangkah cepat menuju ruang persalinan Alea, sepertinya dia akan melahirkan normal.

Aku melihat dari pintu ruangan yang di tengahnya terdapat kaca sempit, bayangan Frans masih dapat aku lihat di sana.

Frans dengan setia menggenggam jemari Alea erat, mengecup puncak kepalanya, memberikan motivasi pada Alea untuk tetap kuat melahirkan darah dagingnya.

Darah daging yang telah lama Frans dambakan, dan kini mimpinya tercapai. Namun, bukan denganku. Bukan dengan wanita yang selalu percaya padanya, sampai kepercayaan itu dimanfaatkan dengan mudahnya oleh Frans.

Tiba-tiba terdengar suara jeritan tangis bayi yang begitu kencang, lalu semua orang yang berada di ruangan tersebut mengucapkan selamat untuk Frans.

Sementara aku sudah terkulai lemas bersandar di pintu. Aku tak sanggup lagi menyaksikan kebahagiaan yang bertahun tahun aku impikan.

Aku tak peduli bayi itu berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Nafasku terlalu sesak untuk menyaksikan suamiku mengecup, memeluk, dan menggenggam jemari Alea dengan perasaan yang mendalam.

"Selamat tinggal Frans."

Bibirku bergetar mengatakannya, namun itu keputusan yang harus aku ambil.

Aku tak sanggup jika harus dimadu oleh Frans.

Aku tak sanggup berbagi suami dengan wanita lain, aku bukan malaikat yang tak berbatas kesabaran.

Aku hanyalah wanita lemah bernama Jenny Florencia. Wanita yang divonis mandul, tak mampu memberikan anak bagi siapapun pria yang menikahiku.

Biarlah aku sendiri, dari pada aku harus menahan sakit dengan cinta yang terbagi.

Biarlah cinta itu pergi bersama yang mampu memberikan kebahagiaan lebih untukmu Frans.

•••

Aku bukan malaikat yang tak berbatas kesabaran.

Miss Viona

Terpopuler

Comments

Praised93

Praised93

terima kasih

2024-01-06

1

Nurhaida Pakpahan

Nurhaida Pakpahan

mampir

2021-12-22

1

emi samosir

emi samosir

Sepertinya menarik ceritanya

2021-09-09

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 - Alea
2 Part 2 - Selamat tinggal Frans
3 Part 3 - Dia juga istriku
4 Part 4 - Ceraikan aku!
5 Part 5 - Bukan wanita berhati malaikat
6 Part 6 - Bukankah hidup adalah pilihan?
7 Part 7 - Kembali ke Jakarta
8 Part 8 - One night stand
9 Part 9 - Itu bukan mimpi
10 Part 10 - Walk interview
11 Part 11 - Lantai delapan
12 Part 12 - President Director of A&J Group
13 Part 13 - Merindukan Jenny
14 Part 14 - William Wedding
15 Part 15 - Hamil
16 Part 16 - Tante barbie
17 Part 17 - Apa kamu hamil Jenn?
18 Part 18 - Anggap saja tidak pernah terjadi
19 Part 19 - Pernikahan kedua
20 Part 20 - Buktikan pada mereka
21 Part 21 - He just my ex husband
22 Part 22 - Alasan meminta cerai denganku
23 Part 23 - Tak seharusnya melepasmu
24 Part 24 - Arjuna banget!
25 Part 25 - Cleo Prastya
26 Part 26 - Menagih janji
27 Part 27 - Aku merindukanmu tante barbie
28 Part 28 - Belum sanggup memulai lagi
29 Part 29 - Arjuna versi mini
30 Part 30 - Masukkan aku ke dalam daftar pilihan
31 Part 31 - Dasar gombal!
32 Part 32 - Terlalu sulit untuk ku hapus
33 Part 33 - Pria kesepian
34 Part 34 - Love you more Miss Florencia
35 Part 35 - Apa cinta harus serumit itu?
36 Part 36 - Wajah yang tak ingin kulihat lagi
37 Part 37 - Ancaman Jenny
38 Part 38 - Papih! Bukan papah!
39 Part 39 - Ikatan keluarga
40 Part 40 - Gugup
41 Part 41 - Dress navy
42 Part 42 - Siapa wanita itu?
43 Part 43 - I love you
44 Part 44 - Hanya masa lalu
45 Part 45 - Aku masih mencintainya
46 Part 46 - Lamaran
47 Part 47 - Anniversary
48 Part 48 - Kecewa
49 Part 49 - Ancaman William
50 Part 50 - Singkirkan tangan kotormu!
51 Part 51 - Yakinkan dulu hatimu
52 Part 52 - Bagas
53 Part 53 - Diabaikan
54 Part 54 - Apa kehadiran William?
55 Part 55 - Renata
56 Part 56 - Kali ini saja
57 Part 57 - Anggap saja itu mahar
58 Part 58 - Mamih
59 Part 59 - Pergi!
60 Part 60 - Maafkan Ayah
61 Part 61 - Dipingit
62 Part 62 - Sudah berlalu
63 Part 63 - Wanita paling beruntung
64 Part 64 - Sampai maut menjemput
65 Part 65 - I want you tonight
66 Part 66 - Sesal
67 Part 67 - Takan ada titik yang terlewat
68 Part 68 - Remuk redam
69 Part 69 - Teratai pijar
70 Part 70 - Gelang tali
71 Part 71 - Mark
72 Part 72 - Bukankah kita sudah berjanji
73 Part 73 - Rencana gila
74 Part 74 - MC Production
75 Part 75 - Tiga pria
76 Part 76 - Pria terhebat
77 Part 77 - Cintai aku
78 Part 78 - Makan eskrim
79 Part 79 - Siapanya Mamih?
80 Part 80 - Undangan
81 Part 81 - Pizza sosis keju
82 Part 82 Atas nama Franda Imelda
83 Part 83 Satu malam saja
84 Part 84 Menjadi yang kedua
85 Part 85 Komitmen
86 Part 86 Komitmen
87 Part 87 Hilang
88 Part 88 - Kembali
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Part 1 - Alea
2
Part 2 - Selamat tinggal Frans
3
Part 3 - Dia juga istriku
4
Part 4 - Ceraikan aku!
5
Part 5 - Bukan wanita berhati malaikat
6
Part 6 - Bukankah hidup adalah pilihan?
7
Part 7 - Kembali ke Jakarta
8
Part 8 - One night stand
9
Part 9 - Itu bukan mimpi
10
Part 10 - Walk interview
11
Part 11 - Lantai delapan
12
Part 12 - President Director of A&J Group
13
Part 13 - Merindukan Jenny
14
Part 14 - William Wedding
15
Part 15 - Hamil
16
Part 16 - Tante barbie
17
Part 17 - Apa kamu hamil Jenn?
18
Part 18 - Anggap saja tidak pernah terjadi
19
Part 19 - Pernikahan kedua
20
Part 20 - Buktikan pada mereka
21
Part 21 - He just my ex husband
22
Part 22 - Alasan meminta cerai denganku
23
Part 23 - Tak seharusnya melepasmu
24
Part 24 - Arjuna banget!
25
Part 25 - Cleo Prastya
26
Part 26 - Menagih janji
27
Part 27 - Aku merindukanmu tante barbie
28
Part 28 - Belum sanggup memulai lagi
29
Part 29 - Arjuna versi mini
30
Part 30 - Masukkan aku ke dalam daftar pilihan
31
Part 31 - Dasar gombal!
32
Part 32 - Terlalu sulit untuk ku hapus
33
Part 33 - Pria kesepian
34
Part 34 - Love you more Miss Florencia
35
Part 35 - Apa cinta harus serumit itu?
36
Part 36 - Wajah yang tak ingin kulihat lagi
37
Part 37 - Ancaman Jenny
38
Part 38 - Papih! Bukan papah!
39
Part 39 - Ikatan keluarga
40
Part 40 - Gugup
41
Part 41 - Dress navy
42
Part 42 - Siapa wanita itu?
43
Part 43 - I love you
44
Part 44 - Hanya masa lalu
45
Part 45 - Aku masih mencintainya
46
Part 46 - Lamaran
47
Part 47 - Anniversary
48
Part 48 - Kecewa
49
Part 49 - Ancaman William
50
Part 50 - Singkirkan tangan kotormu!
51
Part 51 - Yakinkan dulu hatimu
52
Part 52 - Bagas
53
Part 53 - Diabaikan
54
Part 54 - Apa kehadiran William?
55
Part 55 - Renata
56
Part 56 - Kali ini saja
57
Part 57 - Anggap saja itu mahar
58
Part 58 - Mamih
59
Part 59 - Pergi!
60
Part 60 - Maafkan Ayah
61
Part 61 - Dipingit
62
Part 62 - Sudah berlalu
63
Part 63 - Wanita paling beruntung
64
Part 64 - Sampai maut menjemput
65
Part 65 - I want you tonight
66
Part 66 - Sesal
67
Part 67 - Takan ada titik yang terlewat
68
Part 68 - Remuk redam
69
Part 69 - Teratai pijar
70
Part 70 - Gelang tali
71
Part 71 - Mark
72
Part 72 - Bukankah kita sudah berjanji
73
Part 73 - Rencana gila
74
Part 74 - MC Production
75
Part 75 - Tiga pria
76
Part 76 - Pria terhebat
77
Part 77 - Cintai aku
78
Part 78 - Makan eskrim
79
Part 79 - Siapanya Mamih?
80
Part 80 - Undangan
81
Part 81 - Pizza sosis keju
82
Part 82 Atas nama Franda Imelda
83
Part 83 Satu malam saja
84
Part 84 Menjadi yang kedua
85
Part 85 Komitmen
86
Part 86 Komitmen
87
Part 87 Hilang
88
Part 88 - Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!