Nineteen

Elyana
Elyana
Kenapa tiba-tiba ingin ikut Mama ke Yayasan? (Elyana menatap putrinya yang pagi ini memilih menjadi supir pribadinya)
Prema(ML)
Prema(ML)
Karena pagi ini aku tidak ada kelas. (Dia mungkin akan berangkat ke kampus siang nanti)
Dua puluh lima menit adalah waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Yayasan tempat Elyana bekerja.
Sudah lama sekali Prema tidak menginjakan kakinya di sini.
Terakhir kali adalah saat dia lulus dari sekolah dasar, itu sekitar sepuluh tahun yang lalu.
'Prema Reswara Foundation' adalah nama yang diberikan oleh Nayaka untuk Yayasan Bidang Sosial tersebut.
Seperti namanya, Yayasan tersebut memang didirikan sebagai bentuk rasa syukur mereka atas kelahiran Prema.
Sudah lama sekali mereka ingin mendapatkan seorang anak perempuan, jadi saat Yang Kuasa mengabulkan harapan mereka, Nayaka dan sang istri begitu bahagia.
Prema(ML)
Prema(ML)
Oh, aku tidak tahu kalau karyawan di sini begitu banyak. (Prema menatap takjub puluhan orang yang hilir mudik di depan sana, mereka semua terlihat begitu sibuk)
Elyana
Elyana
Ey, tentu saja. Yayasan ini berkembang pesat selama lima tahun terakhir, Mama tentu harus merekrut lebih banyak karyawan.
Sepasang ibu dan anak tersebut berjalan dengan berdampingan, dan itu adalan hal yang baru untuk mereka para pekerja di sana.
Pemandangan tersebut cukup menyedot perhatian semua orang.
Siapa gerangan gadis muda yang berjalan di samping atasan mereka itu? Tapi sosoknya tidak asing, mereka seperti pernah melihatnya. Begitulah kira-kira isi hati mereka berkata.
Prema(ML)
Prema(ML)
Ma, aku menyesal karena tidak mengenakan pakaian yang lebih pantas tadi. (Prema tersenyum manis menatap ibunya)
Elyana
Elyana
Sepertinya mereka penasaran denganmu. Ayo masuk! (Elyana mengajak putrinya untuk masuk ke dalam ruangan kerjanya)
Prema(ML)
Prema(ML)
Wah, itu aku? (Prema sekali lagi dikejutkan dengan hal baru di sini)
Gadis itu berjalan mendekati sebuah lukisan besar yang disimpan tepat di tengah-tengah dinding di ruangan ini.
Di sana, ada gambar seorang gadis cantik berambut merah muda yang sedang tersenyum.
Dan itu adalah Prema, itu dirinya sendiri.
Prema(ML)
Prema(ML)
Haha, kenapa aku terlihat begitu cantik di sini, Ma? (Prema mengusap pelan lukisan tersebut. Dia merasa seperti sedang bercermin)
Elyana
Elyana
Kamu bercanda? putri Mama memang cantik. (Elyana senang karena putrinya itu terlihat menyukai lukisannya)
Sebenarnya sudah lama sekali dia ingin mengajak Prema ke sini agar dia bisa melihat lukisan ini. Namun karena dulu Prema tidak pernah tertarik dengan urusan sosial seperti ini, jadi Elyana merasa enggan mengajaknya.
Lukisan tersebut sengaja dipajang setelah Yayasan ini direnovasi.
Prema yang masih berusia lima belas tahun adalah pemandangan yang menggemaskan menurut Elyana, jadi dia menyuruh seseorang untuk melukiskannya waktu itu.
Dengan begitu, dia bisa melihat wajah putrinya saat sedang bekerja.
Prema(ML)
Prema(ML)
Ini aku saat akan masuk SMA, benar Ma? (Prema remaja terlihat segar dimatanya)
Elyana
Elyana
Ya, kamu dulu sangat manis bukan? (Elyana sudah duduk di kursi kerjanya, dia sudah siap untuk bekerja pagi ini)
Prema(ML)
Prema(ML)
Aku akan mengambil gambarnya. (Prema mengeluarkan ponsel, kemudian tanpa ragu memotret lukisan bergambar dirinya tersebut)
Prema(ML)
Prema(ML)
Hanum harus melihatnya, biar dia tahu semanis apa aku dulu. (Gadis itu bergumam pelan)
Elyana
Elyana
Pukul berapa kamu akan pulang?
Prema(ML)
Prema(ML)
Kelasku dimulai pukul dua belas tiga puluh nanti, mungkin aku akan pulang pukul sebelas. (Prema duduk dihadapan ibunya)
Elyana
Elyana
Kalau begitu, mau membantu Mama bekerja? (Elyana menunjukan tumpukan kertas di atas mejanya dengan dagu)
Prema(ML)
Prema(ML)
Oh, Mama. Aku tidak berbakat dalam bidang seperti ini. (Prema terkekeh pelan)
Namun walau begitu, gadis itu tetap mengambilnya.
Dengan pelan dia membacanya dengan teliti
Begitulah Prema menghabiskan paginya di tempat kerja sang ibu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!