Two

Setelah menghabiskan waktu selama tiga puluh menit untuk menempuh perjalanan pulang, saat ini Prema sudah kembali berada di kediaman Reswara. Rumah terasa sepi saat dia masuk dan menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Elyana
Elyana
Kenapa cepat sekali kembali? (Ibu dari Prema tersebut merasa heran, karena biasanya putrinya itu akan pulang cukup larut)
Hal tersebut dikarenakan biasanya Prema akan menghabiskan waktunya di kantor milik Rahagi sampai larut malam. Setelahnya dia akan merengek kepada laki-laki itu agar mengantarnya pulang. Dan itu adalah salah satu dari sekian banyaknya hal yang Rahagi tidak sukai dari Prema.
Prema(ML)
Prema(ML)
Urusan kami sudah selesai Ma, jadi tidak ada lagi yang perlu dibicarakan. (Ungkap Prema dengan pembawaan yang tenang)
Elyana
Elyana
Apa maksudnya? kalian tidak sedang bertengkar, bukan? ( Elyana menatap putrinya dengan sorot khawatir)
Prema(ML)
Prema(ML)
Tidak ada Ma, hanya saja ada sedikit kesepakatan diantara kami. ( Ucap Prema sedikit membocorkan pembicaraannya dengan Rahagi tadi)
Elyana
Elyana
Kesepekatan apa? apa kalian sedang merencanakan pesta pernikahan agar secepatnya dilaksankan?( Elyana berlari-lari kecil menghampiri Prema yang sedang berdiri di anak tangga pertama)
Elyana
Elyana
Jika memang benar seperti itu, maka Mama akan segera mengatur semuanya. (Segala macam rencana luar biasa untuk pesta pernikahan putrinya sedang berkeliaran di dalam otak kecilnya sekarang)
Prema(ML)
Prema(ML)
Ma, tolong hentikan! tidak seperti itu. (Prema menatap lelah ibunya yang saat ini sedang tersenyum lebar kepadanya)
Prema(ML)
Prema(ML)
Aku akan membicarakan ini dengan Mama Papa dan yang lainnya besok, tidak sekarang, aku berhanji. Dan sekarang, biarkan aku istirahat, oke? Malam, Ma. ( Prema dengan terburu-buru pergi dari hadapan ibunya. Untungnya dia memakai flat shoes, jadinya, menaiki puluhan anak tangga dengan sedikit berlari bukan masalah untuknya)
Elyana
Elyana
Ada apa sebenarnya? (Elyana mengerutkan keningnya pelan dengan mata yang tak lepas dari sosok putrinya yang saat ini sudah sampai di ujung tangga)
Prema menutup pintu kamarnya dengan pelan. Kemudian menghembuskan nafas dengan kasar, tidak menyangka jika hari ini dia menghadapi hal yang cukup sulit.
Prema(ML)
Prema(ML)
Hah, menghadapi Mama lebih sulit daripada yang kupikirkan. (Prema melemparkan jaket yang dia pakai, kemudian merebahkan tubuhnya di atas kasur)
Mata bulan sabitnya menatap langit-langit kamar yang dihiasi oleh pernak-pernik bintang, hasil dari rengekannya kepada Nayaka dua belas tahun yang lalu.
Dan perlu diingat, kalau hal itu adalah permintaan terakhirnya kepada sang ayah. Karena setelah lelaki itu membawa perempuan lain ke rumah ini dan menghancurkan kedamaian didalamnya, Prema tidak pernah sudi lagi untuk merengek ataupun meminta sesuatu.
Getaran dari ponsel miliknya menghentikan lamunan Prema, matanya melirik tajam rentetan pesan yang baru saja dia terima.
Prema(ML)
Prema(ML)
Cih! hal seperti ini saja dia kirimkan padaku? lalu aku harus bagaimana? berkata wah begitu? (Prema mendengus jengkel saat menerima sebuah poto seorang gadis yang sedang menenteng lima kantong belanjaan. Poto tersebut diambil persis di depan sebuah pusat perbelanjaan ternama ibukota)
Prema(ML)
Prema(ML)
Aku tidak iri, aku tidak iri. Aku hanya sedikit kesal, kenapa dia boros sekali? (Dilihat dari luar pun, Prema tahu kalau isi dari belanjaan tersebut merupakan barang dari brand ternama, dan tentunya uang yang harus dikeluarkan untuk itu bukanlah uang yang sedikit)
Prema(ML)
Prema(ML)
Kamu memang cantik Kiran, tapi tidak lebih dari itu. (Selain merebut ayahnya, merebut kebahagiaan dan kedamaiannya, perempuan di dalam poto tersebut juga sedang dalam proses untuk merebut tunangannya. Ralat, calon mantan tunangannya)
Prema berjanji kepada dirinya sendiri, bahwa kedepannya, dia tidak akan membiarkan siapapun merampas apapun yang menjadi miliknya.
Terpopuler

Comments

Nona Bucin 18294

Nona Bucin 18294

Hai kak aku mampir 🤗🤗🥰🥰

2021-07-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!