#8 - Mengenal Lingkungan

Semalam cukup lama aku berbincang-bincang dengan teman satu Kos. Berbeda dengan Jakarta, di tempatku yang sekarang lumayan banyak juga mahasiswa yang tinggal di Kosan "Eksklusif". Dan otomatis mereka yang tinggal bersamaku kali ini tidak termasuk dalam kategori Mahasiswa Missqueen seperti yang anak-anak muda sekarang katakan. 

Hari ini aku masih memakai ojek untuk pergi ke Kantor. Karena motor belum datang karena Plat nomor belum ada. Aku harus kalkulasi apakah ojek dan sewa motor mingguan yang mana yang lebih murah.

"Pagi Bu Alinda."

"Pagi Pak!"

Sapa security saat aku turun dari ojek. 

"Naik ojek Bu? Motornya belum datang?"

"Iya Pak. Motornya masih tunggu Plat Nomor."

"Gak sewa mingguan aja bu?"

"Iya ya Pak. Tapi saya kalkulasi dulu deh, mana yang lebih enak. Naik ojek atau sewa motor."

"Kalau sewa kan pas ibu mau pergi gak perlu tunggu lagi Bu. Tinggal pakai kapanpun."

"Iya ya Pak. Nanti deh saya cari. Atau kalau bapak ada kenalan bisa dong saya minta nomornya. Biar nanti kalau jadi sewa bisa minta tolong bapak."

"Oh, iya bu. Nanti siang saya kasih."

"Oke. Terima kasih ya Pak."

🎶 Haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon

Haruman neowa naega sonjabeul su itdamyeon

Haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon

Haruman (haruman)

Neowa naega hamkkehal su itdamyeon

(Do it do it do it)

Neowa haruman itgireul barae barae 🎶

My Big Bos calling…

"Pagi Pak"

"Pagi Line, saya nanti siang ke Jogja"

"Hah? Ngapain?"

"Ada meeting sama Hans. Sama Doddy. Lagian saya kan bos kamu. Kok bisa tanya ngapain sih Line?"

"Eh, maaf Pak. Keceplosan. Baik Pak. Hotel sudah book pak?"

"Belum. Book 3 kamar. Kamu juga tidur Hotel."

"Kan sudah ada Kos pak saya disini, baru saja saya pindah pak kemarin. Masak mesti balik lagi."

"Ya gapapa. Kita disana bayar kok. Udah ah, kamu pagi-pagi bikin saya gemes. Tolong pesan saya ya "

"Baik Pak. Sampai ketemu nanti siang."

"Oke. Terima kasih."

"Sama-sama."

Begitu telepon sudah terputus aku segera book kamar hotel sesuai permintaan bosku itu. Sebenarnya ada apa sampai beliau harus balik k Yogyakarta secepat ini?

Banyak hal yang aku lakukan hari ini, termasuk menelpon Doddy ada apa sebenarnya sehingga Pak Ronald harus ke Yogya lagi. Dari yang ku dengar, ternyata ada beberapa ide baru yang ingin ditambahkan dalam proyek resort nanti. Jadi aku segera mencari dokumen-dokumen pendukung yang ada disini agar nanti lebih mudah. Meskipun itu juga pasti sudah disiapkan oleh Doddy. Selain tentang proyek aku juga merapikan beberapa administrasi perizinan dan laporan tentang proyek yang sudah diawasi oleh pengawas dan membantu Dita yang merupakan staf divisi yang sama denganku untuk membuat laporan.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 lebih. Tapi aku belum memesan makan. Aku segera keluar kantor. Menimbang kemana kira-kira aku bisa cari makan.

"Ibu tidak istirahat?"

"Ini baru mau cari makan Pak. Warung dekat sini sebelah mana ya Pak?"

"Ibu makan di warung?"

"Iya dong Pak. Gini-gini saya kan cuma pegawai Pak. Jadi makannya juga masih di warung. Wkwkwk."

"Hehehe, saya pikir Ibu makannya di Resto-Resto gitu Bu. Emm, biasanya sih saya makan di gang kecil 2 gedung dari sini Bu. Ibu nanti masuk gang itu disana ada warung, masakannya sih saya bilang enak. Cuma selera orang beda-beda ya Bu."

"Oh, ok Pak. Makasih ya. Bapak ndak istirahat?"

"Nanti Bu. Tunggu teman saya selesai makan, nanti saya makan."

"Oh, ya sudah Pak. Saya cari makan dulu."

"Iya Bu, hati-hati."

Ternyata tidak terlalu jauh juga warung itu.

Aku ikut antri untuk membeli. "Dhahar ten mriki mbak?(makan disini mbak?)"

"Bungkus mawon Bu. Kalih. Wonten nopo mawon Bu?(Bungkus saja Bu. Dua. Ada apa saja Bu?"

"Wonten sambelan, Dadar, Kare, Sop. (Ada sambelan, telur dadar, Kare, Sop.)"

"Nggih pun Bu, sing setunggal Kare, sing setunggal Kare tambah dadar. Panjenengan sukani sambel kedik nggih Bu. (Ya sudah Bu, yang satu Kare, yang satu Kare ditambah telur dadar.)"

"Oh, nggih Bu, njenengan kreseki setunggal-setunggal nggih Bu. (Oh, iya Bu, Ibu bungkus plastik satu-satu ya Bu.)" Sahutku lagi.

"Oh, nggih mbak, njenengan rantos nggih. (Oh, iya mbak. Mbak tunggu ya.)"

Cukup sebentar aku menunggu, dan makanan sudah selesai.

"Pinten Bu?(Berapa Bu?)"

"22.000"

Cukup murah juga, pikirku. Setelah transaksi aku segera kembali. 

"Dapat Bu?"

"Iya Pak. Ini buat Bapak."

"Lho? Makasih ya Bu."

"Iya sama-sama. Biar nanti kalo temannya datang bisa langsung makan. Saya naik dulu ya Pak."

"Iya Bu. Sekali lagi terima kasih."

Aku segera makan di meja pantry. Disini hampir sama dengan kantor lama. Menyediakan Pantry juga meskipun semua bisa pakai. 

"Baru makan Bu?" Tanya Agung, staf OB baru.

"Iya Gung. Kamu sudah selesai?"

"Iya Bu. Kalau gitu saya keluar dulu. Ibu silahkan makan."

"Lha kenapa keluar?"

"Nanti saya ganggu makan Ibu."

"Gak akh, sini temani saya makan sambil ngobrol. Biar gak kesepian."

"Gapapa Bu?"

"Gapapa."

"Kamu umur berapa Gung?"

"23 Bu."

"Sudah cukup umur juga ya. Dah pengalaman kerja jadi staf cleaning dong?"

"Iya Bu. Lumayan."

"Kenapa keluar dari tempat kerja yang lama?"

"Gajinya terlalu banyak yang dipotong sama kantor penyalur Bu. Sering lembur tapi gajinya gak cukup buat hidup."

"Untung disini gak ada sistem pakai pihak ketiga ya Gung."

"Iya Bu."

"Semoga gajinya cukup ya buat kamu."

Ceklek

Aku melihat dia lagi, kali ini dengan senyuman yang menyapa.

--- --- --- --- --- --- --- --- ---

Hai hai, maaf ya lama gak update. Banyak hal yg terjadi. Termasuk aplikasi yang saya hapus. Jadi selama Ramadhan, saya bakal menemani kalian. Semua karya saya akan saya update. Bisa gantian bisa semua update tiap hari. Nanti saya lihat bagaimana kekuatan saya buat ngalahin mood malas saya. 

Ditunggu ya. Xoxo

Terpopuler

Comments

Timeta

Timeta

siapa tuh senyum lagi?

2020-11-13

0

Ch_Adnan😜PeaK_Fam🍿MSF

Ch_Adnan😜PeaK_Fam🍿MSF

tau ga thor saking lamany sampe lupa sama alinda padahal nungguin bgt

2020-07-16

2

Levina Miraazhari

Levina Miraazhari

aku jdi belajar boso jowo thor...👏👏👏👏

2020-06-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!