Hari ini adalah hari terakhir untuk Pak Ronald di Jogja. Dan hari ini rencananya barang-barangku akan datang, entah jam berapa nanti. Jadi rencananya nanti aku akan otw ke Kos setelah truk pindahan sudah masuk area kota Yogyakarta. Aku masih menggunakan Jasa Pindahan yang dulu aku pakai, meskipun mahal karena jauh tidak apa-apa. Karena aku yakin barangku akan aman dan tidak kurang apapun. Itu yang penting. Apalagi aku sudah ada di kota ini.
Sedangkan Bosku itu akan kembali di siang hari karena penerbangannya pukul 12.10. Dan seperti biasanya selalu aku check in online kan agar tidak terburu-buru.
Saat ini kami sedang sarapan di Hotel. Pak Ronald duduk santai sambil membuka e-koran, dia biasa berlangganan agar bisa membaca dimanapun dan kapanpun. Intinya kami Sarapan dengan santai.
"Barang kamu kapan datang Line?"
"Hari ini Pak. Gak tau nanti jam berapa datangnya. Nanti dikabarin sama Sopirnya."
"Kamu percaya sekali sama jasa pindahan ini."
"Soalnya dulu kan pernah pakai. Bagus. Lagian kenal juga sama yang punya. Jadi pasti aman."
"Kasih tau Maria, biar anti kalau kantor perlu bisa jasa itu."
"Baik Pak."
"Nanti gak usah antar. Biar saya diantar Rony, kamu sama Pak Andri."
"Saya naik ojek aja pak, biar cepet."
"Ya sudah terserah kamu. Setelah pindahan gak usah kembali ke kantor. Kamu atur barang-barang kamu dulu."
"Iya Pak."
"Sudah kasih tau pengurus Kosan?"
"Sudah"
"Ya sudah kalau sudah beres semua."
"Terima kasih Pak buat perhatiannya "
"Sama-sama. Kamu jaga diri disini."
"Iya Pak. Baik."
"Bukan apa-apa, saya masih bingung cari pengganti kamu kalau kamu kenapa-kenapa."
"Saya pikir beneran perhatian Pak."
"Iya perhatian, tapi itu juga salah satu alasan. Udah habisin dulu sarapannya. Terus kita cek kantor sebentar sebelum saya ke Bandara."
"Baik Pak"
Kami menyelesaikan semua keperluan kami. Aku tetap di hotel meski barang akan datang, baru besok setelah sedikit rapi aku akan keluar hotel. Gimana? Istimewa kan? Ini dibayar oleh kantor lho.
Akhirnya kami sudah sampai kantor. Briefing sebentar dan sekaligus pamit untuk Pak Ronald,sekitar satu bulan lagi beliau akan datang dan meminta mereka agar bekerja dengan giat dalam pengawasan Pak Hasyim.
Setelah briefing Pak Ronald berangkat ke Bandara, tanpaku karena aku menunggu Jasa Pindahan yang sebentar lagi juga datang. Aku sudah pamit pada Pak Hasyim selaku General Manager sehingga begitu ada kabar, aku bisa langsung pergi dengan menggunakan ojek.
Aku hari ini hanya melihat-lihat dan menyiapkan berkas apa saja yang sudah dikumpulkan oleh staf administrasi yang menjadi bawahanku, kebetulan aku memiliki 2 rekan kerja dibawah naungan divisi administratif. Dan aku akan mencoba menjadi atasan yang merangkul mereka seperti Pak Ronald memperlakukanku.
Ketika waktu menunjukkan pukul 11 aku mendapat telepon bahwa Truk sudah memasuki kota dan akan sampai 30-40 menit lagi. Sehingga aku segera memesan Ojek agar cepat sampai dan memesan makanan lewat Ojek Food untuk makan siang kami nanti.
Memang tidak terlalu jauh ternyata kantor dengan Kos bila naik motor. Hanya sekitar 20-30 menit. Tergantung kondisi jalanan. Tapi untungnya aku sudah sampai lebih dulu dan menghubungi pihak pengurus kosan bahwa truk pindahan Ku akan datang sehingga bisa dikondisikan.
Saat mereka datang, makanan pun bersamaan juga datang sehingga setelah melakukan pindahan mereka juga bisa langsung makan. Ternyata bukan truk yang datang, hanya berupa mobil box. Karena memang hanya Kulkas yang merupakan benda besar. Seperti kos yang lama, disini aku juga mendapat beberapa perlengkapan seperti TV, AC, Tempat Tidur dan Meja. Namun karena aku telah memiliki TV sendiri sehingga TV di kamar di ambil oleh pihak Kos. Sistem Listrik juga sama, hanya saja Air kami ditarik sekitar Dua Puluh Lima Ribu perbulan. Pokoknya hampir sama sistemnya dengan kosan yang lama.
Tidak perlu waktu yang lama untuk mengatur barang-barangku. Hanya memerlukan waktu 1,5 jam karena perlu membuka barang yang yang sudah di cover oleh mereka agar tidak lecet dalam pengiriman. Mas Adam sebagai pengurus merasa takjub dengan jasa pindahan ku, sayang mereka hanya beroperasi di kota asalku.
Setelah memindahkan barang mereka aku minta untuk makan sebelum kembali. Aku memberi mereka uang tambahan untuk bekal di jalan. Dan aku juga memberi oleh-oleh khas Jogja yang sudah aku beli tadi melalui jasa ojek food agar lebih mudah saat masih di kantor. Mereka mengucapkan terima kasih beberapa kali hingga aku merasa malu. Namun aku juga mengucapkan rasa terima kasih sudah dibantu. Uang jasa sudah aku bayar setelah memesan agar aku tidak kelupaan. Setelah bapak-bapak itu pergi, aku segera menata baju-baju dan mengeluarkan mana baju yang harus disetrika ulang karena bukan seharusnya diletakkan seperti itu, misal kemeja yang terlipat dan jas jas kerjaku. Aku mengeluarkan Sprei milikku dan memasangnya di tempat tidur setelah aku mengvacum tempat tidur. Aku memang memiliki Vacuum Cleaner portable karena membersihkan ruangan yang penuh dan sempit lebih mudah dengan itu daripada dengan sapu. Setelah terlihat rapi aku menutup dan mengunci kamar, lalu berpamitan lagi, dan akan kembali dua hari lagi untuk benar-benar menempati kamar.
Saat setelah pamit aku baru ingat pada Langit dan mengajaknya ketemu nanti sore, karena selain Pak Ronald sudah kembali, aku juga tidak punya teman untuk makan. Jadi aku mengirim pesan padanya. Lalu memesan ojek untuk kembali ke hotel.
Langit -
15.12
Sore. Sibuk gak? -send-
15.18
Sore. Lumayan, gak sibuk-sibuk banget. Ada apa nih? Tumben hubungin duluan.
Kelihatannya Langit agak marah.
15.20
Marah ya? Maaf ya aku sibuk. Nemenin Bos juga disini. Gak etis aja kalau aku malah sibuk sendiri sementara bosku sendirian. Aku udah mindahin barang-barang. Baru aja. Tapi masih balik hotel sih, fix pindahan lusa. -send-
15.23
Kok baru ngabari? Katanya minta dibantuin?
15.28
Iya, tadinya pengen minta bantuin, ternyata dibantuin tukang sampai selesai. Bener-bener sampai selesai, sama dia ditata sesuai letaknya, dibantu bongkar baju-baju, di taruh di lemari. Rak sepatu juga dibantu pasang dan sepatuku di rapiin juga. Pokok semua sudah Rapi. Tadi aku cuma keluarin baju-baju kemeja sama jas yang udah aku kirim ke Laundry buat di setrika ulang dan digantung pakai hanger biar lebih rapi. -send-
15.31
Ya udah kalau emang dibantu tukang jasa pindahannya. Nanti malam mau ketemu?
15.33
Iya kalau kamu bisa. Temenin makan.-send-
15.34
Oke
15.35
Jam berapa mau jemput?-send-
15.37
Jam setengah 7 aja ya. Aku pulang mandi dulu.
15.39
Oke. See you soon. Aku otw hotel nih. -send-
15.41
Bahaya tahu chatting di jalan. Masukin tas, hati-hati jatuh, tasnya juga hati-hati. Sampai ketemu nanti malam.
Aku membuka pesan itu setelah sampai hotel. Hanya kurang dari 20 menit aku sudah sampai. Motorku akan sampai 2 minggu lagi setelah mendapat STNK karena kondisiku tidak dirumah, sehingga menaruh motor tanpa plat di parkiran bukan sebuah keputusan yang baik, sehingga pihak dealer membantu menyimpan hingga STNK jadi.
Setelah sampai aku memberi kabar pada langit lagi.
15.53
Terima kasih sudah ingatkan. Ini sudah sampai hotel kok. Iya, sampai ketemu nanti malam.-send-
15.57
Syukur deh. Kamu istirahat aja dulu. Nanti aku kabarin lagi.
16.00
Hati-hati nanti pulangnya. Dan terima kasih. -send-
Setelah itu aku menutup jendela chatting ku dengan Langit dan mengirim pesan pada Pak Ronald.
My Big Bos -
16.02
Lapor Bos, saya sudah selesai pindahan, kamar sudah rapi, ternyata dibantu pihak jasa pindahan sampai selesai dan rapi baru ditinggal tadi. Sekarang sudah sampai hotel. Bapak bagaimana? Sudah sampai rumah dengan selamat?-send-
16.07
Sudah di rumah. Ini lagi sama Adrya. Syukur deh, berarti jasa pindahannya bagus. Nanti kirim contact nya ke Doddy biar dia catat dan rekomendasikan di Kantor. Ya sudah kamu istirahat saja dulu. Jaga diri disana. Selalu hati-hati. Kabari kalau memang bosan, nanti saya temani ngobrol kalau saya gak sibuk.
16.12
Hallo, mana mungkin bos besar saya ini tidak sibuk. Jangan khawatir pak, saya akan baik-baik saja. Saya akan bekerja dengan giat supaya bapak tidak menyesal mengirim saya kesini. Dan saya akan jaga diri supaya tidak membuat khawatir semua yang disana. Soal contact akan saya kirim ke Doddy secepatnya. Bapak selamat bersenang-senang dengan Adrya. Salam buat Adrya dari saya. -send-
16.15
Iya. Sudah saya sampaikan. Take care Alinda.
16.17
Terima kasih Pak. -send-
Laporan ke orang-orang penting selesai, lalu aku mengirim kontak jasa pindahan ke Doddy, dia sempat tanya-tanya bagaimana kehidupanku dan kosku disini, mereka merindukanku katanya. Aku berusaha membuat mereka agar berhenti khawatir, juga menyampaikan rasa kangenku dengan mereka. Setelah itu aku mandi sebelum rebahan di kasur dan sempat tertidur, dan terbangun oleh telepon dari Langit.
--- --- --- --- --- --- ---
Jadi ceritanya Pak Ronald udah balik nih. Sekarang giliran Langit buat PDKT sama Alinda.
Semoga kalian suka ya. Klik like dan jangan lupa komen.
Jangan lupa dukung "Yes, I'm a Secretary" dengan share cerita itu agar lebih banyak orang tahu dan baca, supaya karyaku bisa menang kontes.
Xoxo 💕💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
fanthaliyya
g ridho kl sm langit udah sm big boss aja dech lebih klik😍😍😍
2021-04-29
0
nuraini
alinda sama pa ronald aja thor
2020-12-19
2
adisty aulia
alinda sama Ronald aja thor😊
2020-12-09
2