Episode 5. Perintah Kakek Misterius

Semenjak insiden yang terjadi di SMA. Hingga dia menyelesaikan studi strata satunya di Kampus Z. Penampilan culunnya tetap terbawa sampai sekarang dengan kacamata anti radiasinya yang tebal, menunjukkan bahwa matanya sebenarnya tidak minus.

Sepulang dari Kampus Z untuk mengurus jadwal wisuda, Dakota langsung pulang kerumahnya untuk membuat bubur gandum untuk ibunya yang akan dia bawa ke Rumah Sakit Inu. Kebetulan sakit ibunya kambuh lagi.

Tiba dirumah yang dia temui justru tamu yang sangat jarang muncul. Dia adalah seorang pria tua misterius yang dipanggilnya kakek.

“Kamu sudah pulang Dakota” ucap pria tua misterius yang sampai saat ini tidak diketahui Dakota identitasnya. Baginya pria misterius adalah seorang malaikat baik.

“Ada apa kakek kesini?” tegas Dakota bertanya pada kakek tersebut.

“Duduklah, ada hal penting yang ingin kakek bicarakan denganmu”. Dakota langsung bergegas meletakkan tas kuliahnya lalu duduk di ruang tamu.

“Ada apalagi permintaan kakek tua ini, beliau sangat jarang datang kerumah ini, bisa dihitung hanya sekali dalam setahun saja. Bahkan aku bisa ingat pakaian yang beliau pakai selalu serba hitam serta topi dan kaca mata yang hitam itu. Ingin rasanya aku melihat bagaimana bentuk bola matanya” batin Dakota.

“Kamu bentar lagi wisuda. Kakek ingin kamu membalas budi pada kakek” ucap kakek misterius.

“Maksud kakek apa?” jawab Dakota yang bingung.

“Selesai wisuda pindahlah ke Jakarta” pinta kakek misterius.

“Itu tidak mungkin” jawab Dakota.

“Kenapa tidak mungkin?” tanya kakek misterius.

“Aku sudah nyaman di Malang kek, juga aku sudah jadi pengurus, intinya aku tidak bisa memutuskan untuk pindah” tutur Dakota tegas.

“Di Jakarta kamu mudah mendapat pekerjaan dengan jurusanmu. Kamu juga akan mengurus cabang Sanggar Elaya yang ada di Jakarta. Bukankah jika di Jakarta mempermudah segalanya. Kalian tidak perlu repot dari Kota Malang ke Jakarta terus jika ada even. Lagian Sanggar Elaya yang ada di Malang sudah ada manejernya. Kamu bisa jadi manejer yang ada di Jakarta dengan kemampuanmu” jelas kakek misterius.

“Bagaimana kakek bisa tau aku kerja di Sanggar Elaya?”

“Itu hal mudah bagiku. Jangan banyak tanya, pikirkan saja perintah kakek”

“Tapi kek, bagaimana dengan ibu?” tanya Dakota.

“Ibumu akan dirawat di Jakarta juga. Jangan pikirkan mengenai ibumu. Tentunya akan aman dirawat di Jakarta”.

“Hem ... keras kepalanya sama dengan Haris. Yang dia utamakan hanya ibunya, tidak memikirkan aku yang sudah tua ini, mengawasimu dari Jakarta ke Malang. Kalau aku muda aku bisa saja, sekarang sudah tidak seperti dulu, keamananmu yang utama” batin kakek misterius.

“Tapi kek?” lagi-lagi Dakota belum bisa menerima. Apa lagi jika berpisah dengan sahabatnya Yohana.

“Hem ... Bukankah tujuanmu mencari tahu tentang Mr. Ela?”

“Bagaimana kakek bisa tau” wajah Dakota yang mulai terkejut.

"Bagaimana bisa kakek misterius ini tahu tentang Sanggar Elaya dan juga Mr. Ela. Apa kakek ini ada hubungannya dengan Sanggar Elaya? siapa sebenarnya kakek ini?” batin Dakota.

“Itu juga hal mudah bagiku. Semua yang kamu rencanakan aku tau, hanya jumlah gigimu yang saat ini saja tidak kuketahui. Selebihnya aku tau semuanya. Kamu tidak usah mengelak, aku akan membantu tujuanmu bertahan di Sanggar Elaya” tegas kakek misterius.

“Kalau begitu, lalu apa hubungan kakek dengan kami. Terutama ibu, sebenarnya kakek siapanya ibu?” tanya Dakota balik.

“Intinya aku ini adalah kakekmu, tidak ada hubungan spesial. Pertanyaan ini sudah berulang kali kamu tanyakan, apa jawaban ibumu, itulah jawabanku. Jangan alihkan pembicaraan, yang penting setelah wisuda pindahlah ke Jakarta, tempat tinggal kalian sudah tersedia dekat dengan Cabang Sanggar Elaya. Fokus saja pada tujuanmu mencari Mr. Ela.”

"Baiklah kek, akan aku pertimbangkan” jawab Dakota.

“Setiap aku tanya dia apa hubungan dia dengan kami, selalu jawab tidak ada hubungan spesial. Tapi kenapa dia selalu membantu kami” batin Dakota.

“Tidak ada kata pertimbangkan, jika kamu tanya pendapat ibumu, ibumu pasti setuju. Baiklah aku berangkat dulu” jelas kakek misterius.

Setelah meninggalkan kediaman Dakota, kakek misterius langsung menghubungi kontak di handphonenya atas nama Lena Laskara.

“Ha ... halo” jawab suara dari seberang dengan gugup.

“Sudah lama bukan? Masih mengenali suaraku”

“Tentu saja Pak Admidjaya. Kenapa tiba-tiba menghubungi, kita bisa saja bertemu”

“Masih ingat janji kita?” tanya kakek misterius.

“Ma ... masih Pak. Tentu saja, Haha ...” terdengar gugup ditelinga kakek misterius.

“Baguslah. Aku ingin menagihnya, cucuku sudah 20 tahun. Aku harap putramu yang sudah lajang tua itu mau menikahi cucuku” tegas kakek misterius.

“Pak Admidjaya, ini adalah masalah serius, apalagi pernikahan. Apakah tidak sebaiknya kita bicarakan dengan pertemuan” jelas suara dari seberang.

“Baiklah, kita akan mengadakan pertemuan” jelas kakek misterius.

"Pak Admidjaya, tolong beri saya waktu 6 bulan, putra saya masih mengurus bisnisnya di Jerman" pinta suara dari seberang.

“Tolong, jangan sampai suamimu mengetahui hal ini, tunggu sampai pertemuan kita”.

“Baik, Pak Admidjaya” panggilan terputus.

###

Mendengar perintah kakek misterius tersebut. Dakota memberitahukan ibunya perintah dari kakek misterius itu.

“Ibu, tadi kakek misterius meminta kita untuk pindah ke Jakarta. Apa ibu setuju ikut denganku ke Jakarta” ucap Dakota memegangi tangan ibunya.

“Nak, untuk saat ini dan seterusnya, apapun yang kakekmu pinta patuhilah” jawab ibu Endangsi.

“Tapi bu ... keadaan ibu juga belum sehat” lirih Dakota pelan.

“Perintah kakekmu adalah yang terbaik nak, tidak usah membantah. Lakukan saja, itu semua demi kebaikan kita” pinta ibu Endangsi menatap putrinya.

“Baiklah, seminggu lagi aku akan wisuda. Setelah itu kita akan berangkat ke Jakarta” ucap Dakota.

“Ternyata benar apa yang disampaikan oleh kakek misterius, bahkan ibu setuju belum kujelaskan alasanku padanya, hem ...” batin Dakota.

Tanpa Dakota sadari Yohana sudah berdiri didepan pintu ruangan ibu Endangsi.

“Beb ... kamu bakalan ke Jakarta?” tanya Yohana menghampiri Dakota.

“Yo ... sejak kapan kamu datang?” Dakota mengalihkan pembicaraan.

“Jangan alihkan pembicaraan, kamu bakalan ke Jakarta?” tanya Yohana balik.

“Beb, tenang dulu aku masih mendiskusikan dengan ibu” jawab Dakota.

“Bagaimana dengan Sang ...” belum dilanjut oleh Yohana, Dakota langsung menutup mulut sahabatnya itu. Dakota membawa Yohana keluar dari ruangan ibunya menuju ruang tunggu tamu dan meminta suster untuk menjaga ibunya.

“Beb, kok tiba-tiba pindah. Kitakan bisa cari kerja disini. Bentar lagi juga wisuda” ucap Yohana.

“Iya beb. Ini juga perintah kakek dan ternyata ibuku juga setuju”.

“Lalu, kamu akan ninggalin aku dan Sanggar Elaya yang ada di sini” ucap Yohana mengangkat kedua tangannya.

“Beb, aku ke Jakarta juga mengurus cabang Sanggar Elaya, aku ingin mencari tahu keberadaan Mr. Ela dan kakek misterius menyuruhku untuk mengurus Sanggar Elaya yang ada di Jakarta” jelas Dakota.

“Lalu bagaimana dengan aku, aku gak mau kita pisah beb. Kenangan kita banyak disini.” Wajah Yohana sudah menunduk.

“Tapi kalau itu keputusanmu, aku bisa apa sebagai sahabatmu?” Yohana langsung berdiri.

“Beb, aku juga berat buat ninggalin kota Malang ini.Tapi kalau kamu mau ikut denganku ke Jakarta, kita akan mengurus Sanggar Elaya disana” pinta Dakota.

“Serius, aku bisa ikut denganmu, aku pikir kamu nggak bakalan ngajak aku beb” Yohana langsung memeluk tubuh Dakota.

“Tentu saja beb, justru aku yang khawatir kamu gak bakalan mau ikut samaku” ucap Dakota.

“Itu gak akan mungkin, aku gak mau jauh sama kamu. Kita akan menjalani hidup ini bersama” balas Yohana.

“Lalu bagaimana dengan orang tuamu. Kamu putri semata wayang mereka juga. Aku takut mereka tidak akan mengijinkanmu” tanya Dakota.

“Aku akan minta ijin mereka beb, kitakan juga udah dewasa. Aku akan bilang kalau aku akan kerja di Jakarta” sahut Yohana.

BERSAMBUNG.............

Hai Para Reader yang setia.😊

Mohon like dan Komentarnya untuk membangkitkan semangat dari penulis.

Semoga novel pertama saya menghibur reader semua. Terima kasih sudah mampir.🙏

Terpopuler

Comments

Sulisayaheaisyah Sulis

Sulisayaheaisyah Sulis

sepertinya makin,menarik
lanjut ah,,

2023-03-03

0

Eva Sitepu

Eva Sitepu

episode 7

2020-12-05

0

Ikaa

Ikaa

lanjut .. aku suka aku suka 😄

2020-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1.Ingatan Saat SMA
2 Episode 2. Masih Kembali insiden saat SMA.
3 Episode 3. Masih kembali Insiden SMA
4 Episode 4. Masih Kembali Insiden SMA
5 Episode 5. Perintah Kakek Misterius
6 Episode 6. Bertemu Dengan Presdir
7 Episode 7. Bertemu Dengan Presdir
8 Episode 8. Perintah Menikah
9 Episode 9. Bertemu Dengan Calon Suami.
10 Episode 10. Rapat Gabungan
11 Episode 11. Fitting Baju Pengantin
12 Episode 12. Wangi Mereka Sama
13 Episode 13. Menikah
14 Episode 14. Perjanjian
15 Episode 15. Jangan Tunda Punya Anak
16 Episode 16. Cemburu
17 Episode 17. Cemburu
18 Episode 18. Salah Paham
19 Episode 19. Kemana Presdir
20 Episode 20. Pesan MP
21 Episode 21. Minta Maaf
22 Episode 22. Minta Maaf
23 Episode 23. Papa Mertua
24 Episode 24. Papa Mertua
25 Episode 25. Papa Mertua
26 Episode 26. Mengingat Kembali
27 Episode 27. Mengingat Kembali
28 Episode 28. Awal Masa Kelam Lena
29 Episode 29. Awal Masa Kelam Lena
30 Episode 30. Hubungan
31 Episode 31. Petunjuk
32 Episode 32. Khawatir
33 Episode 33. Siapa Dia
34 Episode 34. Tidak Jadi Minta Maaf
35 Episode 35. Orang Luar
36 Episode 36. Kenapa Kau Tidur di Sofa
37 Episode 37. Hubungan Mereka Belum Berkembang
38 Episode 38. Tamu Tak Diundang
39 Episode 39. Tamu Tak di Undang
40 Episode 40. Akun Palsu
41 Episode 41. Gagal Bertunangan
42 Episode 42. Cemas
43 Episode 43. Cemas
44 Episode 44. Belum Siap
45 Episode 45. Fano di Kota X
46 Episode 46. Fano di Kota X
47 Episode 47. Gosip
48 Episode 48. Gosip
49 Episode 49. Gugup
50 Episode 50. Persiapan Untuk Acara
51 Episode 51. Persiapan Untuk Acara
52 Episode 52. Acara Mancanegara
53 Episode 53. Acara Mancanegara
54 Episode 54. Acara Mancanegara
55 Episode 55. Acara Mancanegara
56 Episode 56. Ruangan Khusus
57 Episode 57. Demam Ringan
58 Episode 58. Demam Ringan
59 Episode 59. Mandikan Aku
60 Episode 60. Segera Mengandung
61 Episode 61. Tamu Reliance Industries
62 Episode 62. Tamu Reliance Industries
63 Episode 63. Penculikan
64 Episode 64. Penculikan
65 Episode 65. Tidak Disentuh
66 Episode 66. Pengakuan
67 Episode 67. Istirahat di Rumah
68 Episode 68. Saran Yohana
69 Episode 69. Kecewa
70 Episode 70. Sudah Baikan
71 Episode 71. Bersaing dengan Anak Kecil
72 Episode 72. Mencintaimu
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Pengumuman Author
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Episode 1.Ingatan Saat SMA
2
Episode 2. Masih Kembali insiden saat SMA.
3
Episode 3. Masih kembali Insiden SMA
4
Episode 4. Masih Kembali Insiden SMA
5
Episode 5. Perintah Kakek Misterius
6
Episode 6. Bertemu Dengan Presdir
7
Episode 7. Bertemu Dengan Presdir
8
Episode 8. Perintah Menikah
9
Episode 9. Bertemu Dengan Calon Suami.
10
Episode 10. Rapat Gabungan
11
Episode 11. Fitting Baju Pengantin
12
Episode 12. Wangi Mereka Sama
13
Episode 13. Menikah
14
Episode 14. Perjanjian
15
Episode 15. Jangan Tunda Punya Anak
16
Episode 16. Cemburu
17
Episode 17. Cemburu
18
Episode 18. Salah Paham
19
Episode 19. Kemana Presdir
20
Episode 20. Pesan MP
21
Episode 21. Minta Maaf
22
Episode 22. Minta Maaf
23
Episode 23. Papa Mertua
24
Episode 24. Papa Mertua
25
Episode 25. Papa Mertua
26
Episode 26. Mengingat Kembali
27
Episode 27. Mengingat Kembali
28
Episode 28. Awal Masa Kelam Lena
29
Episode 29. Awal Masa Kelam Lena
30
Episode 30. Hubungan
31
Episode 31. Petunjuk
32
Episode 32. Khawatir
33
Episode 33. Siapa Dia
34
Episode 34. Tidak Jadi Minta Maaf
35
Episode 35. Orang Luar
36
Episode 36. Kenapa Kau Tidur di Sofa
37
Episode 37. Hubungan Mereka Belum Berkembang
38
Episode 38. Tamu Tak Diundang
39
Episode 39. Tamu Tak di Undang
40
Episode 40. Akun Palsu
41
Episode 41. Gagal Bertunangan
42
Episode 42. Cemas
43
Episode 43. Cemas
44
Episode 44. Belum Siap
45
Episode 45. Fano di Kota X
46
Episode 46. Fano di Kota X
47
Episode 47. Gosip
48
Episode 48. Gosip
49
Episode 49. Gugup
50
Episode 50. Persiapan Untuk Acara
51
Episode 51. Persiapan Untuk Acara
52
Episode 52. Acara Mancanegara
53
Episode 53. Acara Mancanegara
54
Episode 54. Acara Mancanegara
55
Episode 55. Acara Mancanegara
56
Episode 56. Ruangan Khusus
57
Episode 57. Demam Ringan
58
Episode 58. Demam Ringan
59
Episode 59. Mandikan Aku
60
Episode 60. Segera Mengandung
61
Episode 61. Tamu Reliance Industries
62
Episode 62. Tamu Reliance Industries
63
Episode 63. Penculikan
64
Episode 64. Penculikan
65
Episode 65. Tidak Disentuh
66
Episode 66. Pengakuan
67
Episode 67. Istirahat di Rumah
68
Episode 68. Saran Yohana
69
Episode 69. Kecewa
70
Episode 70. Sudah Baikan
71
Episode 71. Bersaing dengan Anak Kecil
72
Episode 72. Mencintaimu
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Pengumuman Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!