Episode 13. Menikah

Tiba hari yang sudah ditentukan. Dakota masih merias diri diruang rias dengan mata berkaca-kaca. Apa lagi dia menikahi pria yang tidak dicintainya dan hubungannya dengan pria itu tidak pernah baik sampai saat ini.

“Beb, kamu cantik. Jangan nangis lagi, entar make upmu luntur” bisik Yohana memeluk tubuh sahabatnya itu.

“Beb, aku belum siap jadi istri orang beb” air mata Dakota mulai jatuh.

“Hei ... lihat aku. Hari ini ibumu akan operasi. Jalani pernikahan ini dengan senyuman. Ibumu sudah memberikan restu, biar beliau bisa menjalani operasinya dengan hasil yang baik” ucap Yohana membersihkan air mata sahabatnya dengan tisu.

“Aku nggak cinta dia beb. Lelaki itu brengsek” ucap Dakota masih menahan air matanya.

“Beb, saat ini kamu belum cinta dia, besok saat kamu udah jadi istrinya kamu pasti bisa mencintainya” ucap Yohana.

“Tapi beb, dia juga nggak mencintaiku?” air mata Dakota mulai keluar.

“Beb, dia adalah takdirmu, kita tidak bisa mengubahnya. Kalau dia bukan takdirmu, harusnya dari awal kamu tidak menyetujui perjodohan ini. Kamu sudah jauh melangkah ....” ucap Yohana terputus karena ketukan pintu dari luar.

“Tok ... tok ...."

"Nona Dakota mobilnya sudah siap diluar. Ini saya Naon, mohon maaf saya lancang, saya yang akan mengantar Nona ke lokasi pemberkatan.” ucap Naon.

Dakota dan Yohana keluar dari ruangan rias.

“Wah, Nona Dakota, anda sangat cantik” puji Naon.

“Makasih Manajer Naon, mari kita berangkat” ucap Yohana. Dakota hanya terdiam memegangi gaun pengantinnya yang panjang.

“Kalau begini, ini bukan Nona yang biasanya. Apa lagi Nona Dakota tidak pakai kaca mata, rambutnya juga di gerai, ternyata benar-benar cantik. Presdir tidak salah pilih istri” batin Naon memandangi Dakota.

Mobil mewah yang sudah dihiasi menjadi mobil pengantin membawa Dakota dan Yohana menuju tempat pemberkatan. Mobil pengantin itu tiba ditempat pemberkatan. Tidak banyak tamu yang datang. Bahkan jumlahnya bisa dihitung. Pernikahan ini dilakukan sesuai kesepakatan, tidak ada publik yang tahu. Bahkan ayah Fano yang masih di luar kota memilih mengurus bisnis, dan tidak peduli dengan urusan pribadi anaknya, padahal beliau sudah dikabari oleh ibu Lena bahwa anak semata wayangnya itu akan menikah.

“Kenapa lama sekali dia, Pendeta sudah menunggu 5 menit lebih dulu” batin Fano yang tidak pernah datang terlambat.

“Pengantin wanita di Persilahkan naik ke altar” ucap Naon sebagai MC membuat kegelisahan di hati Fano reda.

Diiringi musik, pengantin wanita masuk diantar oleh kakek misteriusnya yang kini di panggil Pak Admidjaya. Gaunnya yang panjang terseret dilantai karpet merah. Pengantin wanita terus berjalan dengan wajah sedih.

“Wah, pengantinnya cantik sekali” bisik tamu yang satu, “Nyonya Muda kita ternyata gadis yang cantik” ucap yang satu. “Bukankah kabarnya nyonya kita culun, kenapa terlihat cantik” bisik tamu yang lain. Dapat diketahui tidak ada pihak luar sebagai tamu semua pelayan di rumah Reinhard, Pak Admidjaya, Yohana, Naon, Ibu Lena dan pengurus pemberkatan.

“Apa dia Dakota, si gadis jelek? Kenapa dia begitu cantik? Bukankah dia harus pakai kaca mata? Bagaimana bisa dia secantik ini” batin Fano wajahnya mulai merona.

Sesampainya didepan altar pemberkatan. Fano memegang tangan Dakota. Dakota hanya menunduk sedih.

“Matanya bengkak, apa dia menangis semalaman?” batin Fano.

“Saudara Cleofano Reinhard, apa kau bersedia mengambil Dakota Kaif menjadi istrimu untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan, sesuai dengan hukum Tuhan” ucap Pendeta.

“Aku bersedia. Saya Cleofano Reinhard, aku mengambil engkau Dakota Kaif menjadi istriku, sesuai dengan hukum Tuhan dan inilah janji setiaku” ucap Fano dihadapan Altar pemberkatan.

“Saudari Dakota Kaif, apa kau bersedia mengambil Cleofano Reinhard menjadi suamimu untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan, sesuai dengan hukum Tuhan” ucap Pendeta.

“Aku ... aku bersedia. Saya Dakota Kaif, aku mengambil engkau Cleofano Reinhard menjadi suamiku, sesuai dengan hukum Tuhan dan inilah janji setiaku” ucap Dakota Kaif gugup.

Setelah Dakota mengucapkan janji suci. Tidak terasa air matanya mengalir.

“Saudara Celofano Reinhard, kau boleh mencium istrimu dihadapan para saksi” ucap Pendeta.

Fano mencium kening Dakota dengan ragu-ragu. Dia melihat Dakota tidak ada ekspresi.

“Kenapa kau menangis” bisik Fano ditelinga Dakota. Dakota hanya terdiam.

“Aku menangis karena hari ini Ibuku operasi, tapi aku harus menikah denganmu, bahkan aku tidak bisa disampingnya disaat dia membutuhkanku. Ibu harus kuat menjalani operasinya” batin Dakota.

“Kedua mempelai memasang cincin nikah” ucap Pendeta lagi.

Dakota memakaikan cincin nikah di jari tangan Fano dengan air matanya yang masih mengalir. Begitu juga Fano memasang cincin nikah pada jari Dakota.

“Kenapa dia masih menangis, apa dia begitu benci menikah denganku” batin Fano Sedih.

#Singapore

“Ibu, lihat ini. Mereka serasikan Bu” ucap Haris menunjukkan foto pernikahan Dakota dan Fano pada ibu Endangsi. Foto pernikahan itu baru saja dikirim kakek Haris melalui handphonenya.

Ibu Endangsi menagis bahagia melihat foto pernikahan putrinya itu.

“Ibu, Dakota sudah sah menjadi istri Fano. Ibu harus semangat menjalani operasinya. Ibu jangan khawatir. Selama Dakota berada bersama suaminya, tidak akan ada yang mengancam nyawanya” ucap Haris mencium punggung tangan ibu Endangsi yang hanya terbaring lemah.

“Tuan Muda, Nyonya Endangsi sudah harus masuk ruang operasi” bisik Eveno ditelinga Haris.

Haris mengangguk.

“Ibu, aku mohon, jalani operasi ini. Bertahanlah demi aku dan Dakota” ucap Haris mencium kening ibunya.

Ibu Endangsi mengangguk. Dokter membawa Ibu Endangsi memasuki ruang operasi. Haris dan Eveno hanya menunggu diluar ruangan. Sementara itu pengawal sudah disiap siagakan jika terjadi hal yang tidak memungkinkan.

“Drt ... drt ....” bunyi handphone Haris berdering. Eveno melihat nama kontak panggilan masuk bertuliskan Mama.

“Tuan Muda, ini ada telvon dari Nyonya Besar” ucap Eveno.

“Angkat aja” ucap Haris Pelan.

“Mohon maaf Tuan Muda, sudah dari kemarin Nyonya Besar telvon, jika saya yang angkat beliau akan marah lagi. Apa lagi hari ini jadwal anda kosong” jawab Eveno menyerahkan handphone pada Haris.

“Halo ma” jawab Haris pelan.

“Sayang, kenapa kamu ke Singapore? Jadwal kamukan hari ini kosong. Seharusnya kita mengunjungi kakekmu?” ucap ibu Melda Sugiono.

“Ma, lain kali aja ya. Udah yah aku sibuk” balas Haris.

“Kamu kenapa cuek sayang, akhir-akhir ini kita nggak pernah bertemu. Sebenarnya kamu anggap mama ini pajangan. Kamu harus pulang kerumah, mama rindu” ucap ibu Melda.

“Iya mah, nanti kalau sempat.”

“Ya udah. Jaga kesehatan disana” ucap ibu Melda.

“Iya” tutup Haris.

#Sementara itu diseberang.

“Prang ... prang ....” Perabotan rumah pecah jatuh berserakan dilantai.

“Nyonya Besar” ucap pelayan mengkhawatirkan Nyonya Besarnya.

“Bereskan semuanya” ucap ibu Melda.

“Baik Nyonya” ucap pelayan serentak.

“Haris, kau sudah kuanggap sebagai anak kandungku sendiri. Jika bukan karena kau pionku untuk menjadi Nyonya Admidjaya Group, dari kecil kau sudah kubunuh. Andai saja aku tidak mandul, pastinya kau tidak terlahir kedunia ini. Kurang baik apa aku coba, selalu menjadi mamamu yang peduli” batin ibu Melda geram.

BERSAMBUNG.........

Hai Para Reader yang setia.😊

Mohon like dan Komentarnya untuk membangkitkan semangat dari penulis.

Semoga novel pertama saya menghibur reader semua. Terima kasih sudah mampir.🙏🌹

Terpopuler

Comments

Sulisayaheaisyah Sulis

Sulisayaheaisyah Sulis

di part ini aku mulai menemukan benang merahnya

2023-03-04

0

Asfar

Asfar

melda tante Irma...bikin pusing

2021-03-17

0

sriastuty

sriastuty

baru mulai memahami nya seperti nya seru neh ceritanya

2020-12-02

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1.Ingatan Saat SMA
2 Episode 2. Masih Kembali insiden saat SMA.
3 Episode 3. Masih kembali Insiden SMA
4 Episode 4. Masih Kembali Insiden SMA
5 Episode 5. Perintah Kakek Misterius
6 Episode 6. Bertemu Dengan Presdir
7 Episode 7. Bertemu Dengan Presdir
8 Episode 8. Perintah Menikah
9 Episode 9. Bertemu Dengan Calon Suami.
10 Episode 10. Rapat Gabungan
11 Episode 11. Fitting Baju Pengantin
12 Episode 12. Wangi Mereka Sama
13 Episode 13. Menikah
14 Episode 14. Perjanjian
15 Episode 15. Jangan Tunda Punya Anak
16 Episode 16. Cemburu
17 Episode 17. Cemburu
18 Episode 18. Salah Paham
19 Episode 19. Kemana Presdir
20 Episode 20. Pesan MP
21 Episode 21. Minta Maaf
22 Episode 22. Minta Maaf
23 Episode 23. Papa Mertua
24 Episode 24. Papa Mertua
25 Episode 25. Papa Mertua
26 Episode 26. Mengingat Kembali
27 Episode 27. Mengingat Kembali
28 Episode 28. Awal Masa Kelam Lena
29 Episode 29. Awal Masa Kelam Lena
30 Episode 30. Hubungan
31 Episode 31. Petunjuk
32 Episode 32. Khawatir
33 Episode 33. Siapa Dia
34 Episode 34. Tidak Jadi Minta Maaf
35 Episode 35. Orang Luar
36 Episode 36. Kenapa Kau Tidur di Sofa
37 Episode 37. Hubungan Mereka Belum Berkembang
38 Episode 38. Tamu Tak Diundang
39 Episode 39. Tamu Tak di Undang
40 Episode 40. Akun Palsu
41 Episode 41. Gagal Bertunangan
42 Episode 42. Cemas
43 Episode 43. Cemas
44 Episode 44. Belum Siap
45 Episode 45. Fano di Kota X
46 Episode 46. Fano di Kota X
47 Episode 47. Gosip
48 Episode 48. Gosip
49 Episode 49. Gugup
50 Episode 50. Persiapan Untuk Acara
51 Episode 51. Persiapan Untuk Acara
52 Episode 52. Acara Mancanegara
53 Episode 53. Acara Mancanegara
54 Episode 54. Acara Mancanegara
55 Episode 55. Acara Mancanegara
56 Episode 56. Ruangan Khusus
57 Episode 57. Demam Ringan
58 Episode 58. Demam Ringan
59 Episode 59. Mandikan Aku
60 Episode 60. Segera Mengandung
61 Episode 61. Tamu Reliance Industries
62 Episode 62. Tamu Reliance Industries
63 Episode 63. Penculikan
64 Episode 64. Penculikan
65 Episode 65. Tidak Disentuh
66 Episode 66. Pengakuan
67 Episode 67. Istirahat di Rumah
68 Episode 68. Saran Yohana
69 Episode 69. Kecewa
70 Episode 70. Sudah Baikan
71 Episode 71. Bersaing dengan Anak Kecil
72 Episode 72. Mencintaimu
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Pengumuman Author
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Episode 1.Ingatan Saat SMA
2
Episode 2. Masih Kembali insiden saat SMA.
3
Episode 3. Masih kembali Insiden SMA
4
Episode 4. Masih Kembali Insiden SMA
5
Episode 5. Perintah Kakek Misterius
6
Episode 6. Bertemu Dengan Presdir
7
Episode 7. Bertemu Dengan Presdir
8
Episode 8. Perintah Menikah
9
Episode 9. Bertemu Dengan Calon Suami.
10
Episode 10. Rapat Gabungan
11
Episode 11. Fitting Baju Pengantin
12
Episode 12. Wangi Mereka Sama
13
Episode 13. Menikah
14
Episode 14. Perjanjian
15
Episode 15. Jangan Tunda Punya Anak
16
Episode 16. Cemburu
17
Episode 17. Cemburu
18
Episode 18. Salah Paham
19
Episode 19. Kemana Presdir
20
Episode 20. Pesan MP
21
Episode 21. Minta Maaf
22
Episode 22. Minta Maaf
23
Episode 23. Papa Mertua
24
Episode 24. Papa Mertua
25
Episode 25. Papa Mertua
26
Episode 26. Mengingat Kembali
27
Episode 27. Mengingat Kembali
28
Episode 28. Awal Masa Kelam Lena
29
Episode 29. Awal Masa Kelam Lena
30
Episode 30. Hubungan
31
Episode 31. Petunjuk
32
Episode 32. Khawatir
33
Episode 33. Siapa Dia
34
Episode 34. Tidak Jadi Minta Maaf
35
Episode 35. Orang Luar
36
Episode 36. Kenapa Kau Tidur di Sofa
37
Episode 37. Hubungan Mereka Belum Berkembang
38
Episode 38. Tamu Tak Diundang
39
Episode 39. Tamu Tak di Undang
40
Episode 40. Akun Palsu
41
Episode 41. Gagal Bertunangan
42
Episode 42. Cemas
43
Episode 43. Cemas
44
Episode 44. Belum Siap
45
Episode 45. Fano di Kota X
46
Episode 46. Fano di Kota X
47
Episode 47. Gosip
48
Episode 48. Gosip
49
Episode 49. Gugup
50
Episode 50. Persiapan Untuk Acara
51
Episode 51. Persiapan Untuk Acara
52
Episode 52. Acara Mancanegara
53
Episode 53. Acara Mancanegara
54
Episode 54. Acara Mancanegara
55
Episode 55. Acara Mancanegara
56
Episode 56. Ruangan Khusus
57
Episode 57. Demam Ringan
58
Episode 58. Demam Ringan
59
Episode 59. Mandikan Aku
60
Episode 60. Segera Mengandung
61
Episode 61. Tamu Reliance Industries
62
Episode 62. Tamu Reliance Industries
63
Episode 63. Penculikan
64
Episode 64. Penculikan
65
Episode 65. Tidak Disentuh
66
Episode 66. Pengakuan
67
Episode 67. Istirahat di Rumah
68
Episode 68. Saran Yohana
69
Episode 69. Kecewa
70
Episode 70. Sudah Baikan
71
Episode 71. Bersaing dengan Anak Kecil
72
Episode 72. Mencintaimu
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Pengumuman Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!