Syaheera (Antara Dendam Dan Cinta)

Syaheera (Antara Dendam Dan Cinta)

Syaheera yang Malang

"Kakak... Lepaskan kakak ku!" Teriak seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun yang berlari mengejar sebuah mobil ambulance yang membawa kakaknya pergi.

Sang ibu ikut mengejar Syaheera dan berusaha meraih tangannya agar berhenti.

"Sayang, sudah jangan dikejar lagi!" Seru sang ibu sambil menangis.

"Mereka menyakiti kakak Bu, kedua tangan kakak di ikat. Kita harus menolong kakak Bu!" Teriak gadis kecil itu.

Ibu Syaheera memeluknya dengan erat, dengan deraian airmata yang terus mengalir Halimah berusaha menahan Syaheera agar tidak mengejar ambulance yang membawa pergi Nirmala.

Zaelani, ayah Syaheera bahkan sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi. Dia hanya pasrah dan terduduk lemas di lantai saat para warga memanggil ambulance dari rumah sakit jiwa untuk membawa Nirmala putri sulungnya.

Pandangan mata para tetangga membuat Zaelani merasa sangat kesal, tapi dia juga tak bisa membantah kalau selama satu Minggu ini Nirmala sudah membuat keributan dan membuat resah para tetangga.

Halimah mengajak Syaheera pulang kerumah, dia juga meminta Zaelani masuk ke dalam lalu menutup pintu mereka.

Syaheera masih terus menangis. Dan hal itu membuat Zaelani semakin emosi.

"Diam lah Hera, kenapa dari tadi kamu menangis? Memangnya semua akan kembali seperti dulu jika kamu terus menangis?" Tanya Zaelani kesal.

Syaheera segera menutup rapat mulutnya, dia tidak bisa dengan cepat berhenti menangis. Dia berusaha agar tangisannya tidak mengeluarkan suara.

Sementara itu Halimah sudah membereskan pakaian mereka di dalam koper.

"Hera, ayo kita pergi dari sini nak! Kita tidak bisa terus tinggal disini dengan rasa malu!" Seru Halimah.

"Apa maksudmu, ini rumah kita. Kita tidak akan pernah meninggalkan tempat ini." Bantah Zaelani.

Halimah melemparkan tasnya di lantai,

"Apa lagi yang kita tunggu, lihat apa yang terjadi pada Mala, lihat apa yang sudah bos real estate itu lakukan padanya!" Teriak Halimah.

Syaheera yang masih belum mengerti hanya menutup kedua telinganya saat ayah dan ibunya bertengkar.

Awalnya kehidupan mereka baik-baik saja bahkan sangat bahagia. Ayah Hera bekerja sebagai seorang petani bersama ibunya.

Mereka memiliki lahan perkebunan buah dan sayuran yang cukup luas, hingga bisa menguliahkan putri sulung mereka Nirmala.

Tapi beberapa Minggu yang lalu, di desa mereka kedatangan seorang pengusaha real estate yang membeli hampir semua tanah dan kebun di daerah itu untuk dibangun sebuah real estate.

Tak terkecuali lahan milik Zaelani, tapi Zaelani menolak dengan tegas dan bersikukuh tidak akan menjual lahannya pada mereka, selain harga yang ditawarkan tidak sesuai, karena itulah satu-satunya mata pencaharian keluarga Zaelani.

Para pengusaha itu tidak terima karena penolakan dari Zaelani, karena lahannya berada di tengah-tengah, jadi pembangunan belum bisa dilakukan jika Zaelani belum setuju.

Entah kebetulan atau memang sudah pada pengusaha itu rencanakan, tanaman di kebun Zaelani terbakar semua. Hingga Zaelani dan keluarga harus merugi.

Bahkan untuk membayar kuliah Nirmala, Zaelani harus meminjam ke tetangga.

Tapi tidak berhenti sampai disitu, Nirmala mengalami kejadian buruk saat pulang dari kampus.

Dia di culik dan dilecehkan, bahkan Nirmala di temukan keesokan harinya di tengah lahan milik Zaelani dalam keadaan pingsan dan tidak mengenakan pakaian.

Rasa malu dan sedih teramat sangat dirasakan oleh Zaelani dan Halimah, apalagi setelah di visum, ternyata Nirmala mendapatkan kekerasan seksual bahkan diperkirakan pelukanya lebih dari lima orang dan membuat Nirmala harus di operasi.

Setelah sadar, Nirmala sangat depresi. Dia sering berteriak dan menagis tidak karuan.

Bahkan dia sering menyerang orang-orang yang lewat di depan rumahnya.

Hal itu membuat para tetangga memusuhi keluarga Zaelani.

Hingga seseorang datang kerumahnya dan kembali mengancam.

"Menyerah saja pak Zaelani, jika anda tidak juga mau menyerahkan lahan perkebunan itu kepada kami. Maka hal yang lebih buruk akan terjadi!" Seru pengusaha bernama Burhan itu.

Setelah kedatangan Burhan, Zaelani melaporkan apa yang menimpa putri sulungnya dan apa sabotase pada lahan perkebunan nya pada polisi.

Tapi apa yang dia dapatkan, mereka malah di tuduh melakukan pencemaran nama baik, bahkan Zaelani dituntut balik.

Dan hari ini tetangga datang dengan membawa sebuah mobil ambulance dari rumah sakit jiwa.

Mereka memaksa agar Nirmala di masukkan ke dalam rumah sakit jiwa karena sudah meresahkan para warga.

Syaheera yang baru saja pulang sekolah terkejut melihat kakaknya sudah di ikat dan dipaksa masuk ke dalam mobil ambulance.

Halimah masih berdebat dengan Zaelani.

"Kita pergi saja, biarkan mereka mengambil lahan perkebunan itu. Lihatlah apa yang mereka lakukan pada kita, pada Nirmala. Mereka itu penjahat, aku tidak ingin Syaheera celaka!" Jelas Halimah.

Zaelani nampak keberatan, tapi kemudian dia merasa mungkin ini adalah cara yang tepat untuk mengakhiri semua masalah mereka.

Zaelani dan Halimah beserta Syaheera pergi ketika malam sudah tiba, mereka membawa pakaian dan beberapa surat berharga.

Syaheera tertidur lelap ketika ayahnya menggendongnya masuk ke dalam mobil tua mereka.

Zaelani melihat ke belakang, air mata nya menetes ketika harus meninggalkan rumah peninggalan orang tuanya.

Halimah mengelus lengan Zaelani, agar segera masuk ke dalam mobil.

Dua puluh menit kemudian, Zaelani sudah jauh meninggalkan desa mereka. Tapi dia merasa ada yang dari tadi mengikutinya.

Benar saja sebuah truk cold diesel dengan cepat melaju dari arah belakang.

"Bu, lompat Bu! Tarik Syaheera keluar!" Teriak Zaelani.

Halimah pun segera mendorong Syaheera keluar dari mobil, sesaat sebelum truk itu menabarak mobil Zaelani beserta Halimah dan Zaelani yang masih ada di dalamnya.

Syaheera terbangun keesokan harinya, dia terkejut karena sudah berada di rumah sakit.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa truk itu langsung melaju kencang meninggalkan mobil Zaelani yang sudah ringsek.

"Ayah dan ibu!" Tanya Syaheera.

Seorang perawat rumah sakit memeluknya.

"Sabar ya nak, ayah dan ibu mu sudah di makamkan tadi malam!" Ucapnya.

Tangis gadis kecil itupun pecah, dia begitu terpukul. Dia berteriak meminta bertemu dengan ayah dan ibunya.

Perawat yang baik hati itu akhirnya membawanya ke makam ayah dan ibunya.

Syaheera menangis dan memeluk gundukan tanah itu, dia membaggil ayah dan ibunya.

Perawat itu tidak tega,

"Nak, kita pulang saja ya. Kamu bisa tinggal dengan bibi," ucapnya ramah.

Kemudian datang lah seorang pemuda yang kira-kira berusia dua puluh lima tahun an.

"Dia keponakan saya, saya akan mengurusnya. Anda bisa pergi. Terimakasih!" Ucap Bram pada perawat itu.

Bibi perawat yang baik hati itu akhirnya pergi karena sudah merasa tenang ada yang akan mengurus Syaheera.

Bram memegang pundak Syaheera, gadis kecil itu menoleh dan menyeka tangisnya.

"Ikutlah denganku, aku akan membantumu membalas semua rasa sakit yang mereka berikan padamu dan keluargamu!" Seru Bram dengan tenang.

Terpopuler

Comments

sasip

sasip

pelaku kale ini maksudnya ya thor? 😉😅😋

2023-08-29

2

Mat Grobak

Mat Grobak

keren

2022-09-30

2

Reo Hiatus

Reo Hiatus

1 mawar

2022-04-28

1

lihat semua
Episodes
1 Syaheera yang Malang
2 Sepuluh Tahun Kemudian
3 Liontin Merah Muda
4 Bertemu Tian
5 Aku Merasa Mengenalmu
6 Asal Mula Kebencian Itu
7 Pernyataan Cinta Bastian
8 Aturan Burhan
9 Senjata Makan Tuan
10 Bastian Yang Polos
11 Mengingatkan Kembali Rasa Sakit Itu
12 Menjadi Kekasih Bastian
13 Belum Sadar Kalau Cemburu
14 Hadiah Spesial
15 Janji Syaheera
16 Semua Baru Saja di Mulai
17 Awal Berakhirnya Kedamaian Keluarga Anggara
18 Bram dan Syaheera
19 Aisyah ingin Melindungi Syaheera
20 Membangun Chemistry dengan Andrew
21 Rencana Tak Terduga
22 Usaha Perlawanan Bastian
23 Andrew
24 Semua Berjalan Sesuai Rencana
25 Rencana Burhan
26 Pembatalan Perjodohan
27 Kekesalan Arthur
28 Syaheera Cemburu
29 Syaheera Terluka
30 Sandiwara Dokter Andika
31 Tawaran Pertemanan Arthur
32 Amarah Burhan
33 Jangan Membuat Masalah lagi Arthur!
34 Gadis yang Menarik
35 Apa Yang Om Lakukan?
36 Peristiwa Setahun Yang Lalu
37 Kedatangan Sarah.
38 Sarah Burhan Anggara.
39 Kecurigaan Sarah.
40 Arthur dan Syaheera
41 Kejahilan Andrew.
42 Arthur Sangat Menyayangi Angel
43 Pertengkaran Bastian dan Arthur.
44 Bersiap Menerima Kemarahan Burhan.
45 Rencana Beni dan Rencana Sarah.
46 Pernyataan Cinta Bram.
47 Tamu Tak Di undang.
48 Syaheera in Action.
49 Keputusan Bram.
50 Tujuan Hidup Syaheera
51 Wanita yang Mengerikan
52 Kesalahan Yang tidak Mau Di akui
53 Kondisi Bastian dan Arthur
54 Masih Mencari Arthur
55 Rencana Tuan Darwin.
56 Penampilan Syaheera sebagai Fany
57 Sampai di Sahona Klub
58 Bertaruh Dengan Arthur
59 Pulang Bersama Vins
60 Vinson Alfredo.
61 Mempersiapkan Diri Sebagai Anaya.
62 Kedatangan Anaya.
63 Beni Menemukan Arthur.
64 Terbawa Emosi.
65 Mulai Membuka Diri
66 Intermezzo, Si Tukang Bakso Viral.
67 Fakta Baru.
68 Show Time
69 Arthur Masuk ke Dalam Jebakan.
70 Ini Baru Awal.
71 Fany Berada dalam Kesulitan.
72 Fany Kesal pada Vins.
73 Arthur Masuk ke Rumah Sakit.
74 Kejam dan tak Punya Hati.
75 Mission 1 Completed.
76 Burhan dan Aisyah.
77 Kondisi Arthur Memburuk.
78 Arthur Buta.
79 Vins Mengerjai Syaheera.
80 Kepedulian Aisyah.
81 Shelomitha Menginterogasi Fany
82 Akhir Dari Shelomitha.
83 Vins dan Syaheera.
84 Burhan Marah pada Sarah.
85 Kekacauan kembali Terjadi.
86 Lagi-lagi Vins!
87 Dua Puluh Tahun yang Lalu...
88 Seseorang yang bisa Menenangkan Arthur.
89 Kabar Mengejutkan.
90 Kisah Vins Lagi.
91 Masih Bersama Vins.
92 Membodohi Arthur.
93 Kania dan Rencananya.
94 Rencana Berhasil atau ?
95 Usaha Keras Syaheera.
96 Burhan Lolos.
97 Perintah Burhan.
98 Dimana Syaheera?
99 Keberadaan Syaheera.
100 Kondisi Syaheera.
101 Tawaran Bantuan dari Bachtiar.
102 Kisah Bachtiar.
103 Bagaimana Bram Selamat?
104 Cara Burhan Anggara Mengatasi Kerugian.
105 Tangis Andini dan Senyum Bachtiar.
106 Sikap Menyebalkan Bachtiar.
107 Pesona Syaheera.
108 Persaingan Bisnis.
109 Bersiap Menyambut Tamu Istimewa.
110 Kesedihan Seorang Ibu.
111 Inikah Karma Untuk Sarah?
112 Beni dan Sarah.
113 Perbuatan Tercela Andini.
114 Rumah Sakit yang Sama.
115 Apakah Syaheera Berkhianat?
116 Burhan Kembali Berbuat Buruk.
117 Kemarahan Kania.
118 Akhir Dari Pengkhianat.
119 Bram tahu Bachtiar di Singapura.
120 Kesedihan Kania.
121 Syaheera Tak Akan Pernah Menyerah.
122 Pernikahan Kilat.
123 Bachtiar di Pihak Siapa?
124 Bram tahu Syaheera Menghilang.
125 Apa tujuan Bachtiar?
126 Kegundahan Hati Bram.
127 Bram Menemui Syaheera.
128 Alvaro Menemui Sarah di Rumah Sakit.
129 Arthur Menyadari Dirinya Di permainkan.
130 Bachtiar yang Mendominasi.
131 Bachtiar yang Mengerikan.
132 Serangan Drone dengan Bahan Peledak.
133 Mengambil Kembali Apa yang Burhan Curi.
134 Bachtiar harus Pulang.
135 Bachtiar Mengajak Syaheera Pulang.
136 Dokter Ivanka.
137 Andini Senang Bachtiar akan Pulang.
138 Kebaikan Aisyah.
139 Bram Ingin Lekas Pulih.
140 Perjanjian yang di buat Syaheera, di tolak oleh Bachtiar.
141 Cincin Pernikahan.
142 Bersiap Untuk Pulang.
143 Bachtiar dan Syaheera Pergi dari Rumah Sakit.
144 Bachtiar Mengejutkan Semua Orang.
145 Bachtiar Mengejutkan Semua Orang (2).
146 Pilihan Bachtiar.
147 Menantikan Tontonan Seru.
148 Andrew di tangkap Polisi.
149 Sarapan Pagi Bersama.
150 Perkelahian tak Dapat di Hindarkan.
151 Masih Perkelahian Bachtiar dan Arthur.
152 Lukanya Lumayan Parah.
153 Target Balas Dendam.
154 Pertengkaran Para Istri.
155 Masih, Kemarahan Andini.
156 Andini Mengadu pada Aisyah.
157 Akal Syaheera.
158 Nasi Goreng ala Chef Syaheera.
159 Bachtiar Kesal pada Andini.
160 Syaheera benar-benar Amnesia.
161 Peringatan Syaheera pada Andini.
162 Andini Mencoba Bicara pada Bachtiar.
163 Sindiran Syaheera.
164 Sarah Mencoba Mempengaruhi Aisyah.
165 Orang yang Mengawasi.
166 Bicara dengan Bastian.
167 Bantuan dari Bastian.
168 Berdebat dengan Sarah.
169 Teguran Aisyah.
170 Penolakan Bram.
171 Obrolan Syaheera dan Bachtiar.
172 Menonton Film Horor.
173 Siasat Syaheera.
174 Kekacauan yang di buat Arthur.
175 Arthur bersama Jimmy.
176 Di Kerjai Bachtiar.
177 Sarah Menghasut Andini.
178 Rencana Andini Gagal.
179 Pengumuman
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Syaheera yang Malang
2
Sepuluh Tahun Kemudian
3
Liontin Merah Muda
4
Bertemu Tian
5
Aku Merasa Mengenalmu
6
Asal Mula Kebencian Itu
7
Pernyataan Cinta Bastian
8
Aturan Burhan
9
Senjata Makan Tuan
10
Bastian Yang Polos
11
Mengingatkan Kembali Rasa Sakit Itu
12
Menjadi Kekasih Bastian
13
Belum Sadar Kalau Cemburu
14
Hadiah Spesial
15
Janji Syaheera
16
Semua Baru Saja di Mulai
17
Awal Berakhirnya Kedamaian Keluarga Anggara
18
Bram dan Syaheera
19
Aisyah ingin Melindungi Syaheera
20
Membangun Chemistry dengan Andrew
21
Rencana Tak Terduga
22
Usaha Perlawanan Bastian
23
Andrew
24
Semua Berjalan Sesuai Rencana
25
Rencana Burhan
26
Pembatalan Perjodohan
27
Kekesalan Arthur
28
Syaheera Cemburu
29
Syaheera Terluka
30
Sandiwara Dokter Andika
31
Tawaran Pertemanan Arthur
32
Amarah Burhan
33
Jangan Membuat Masalah lagi Arthur!
34
Gadis yang Menarik
35
Apa Yang Om Lakukan?
36
Peristiwa Setahun Yang Lalu
37
Kedatangan Sarah.
38
Sarah Burhan Anggara.
39
Kecurigaan Sarah.
40
Arthur dan Syaheera
41
Kejahilan Andrew.
42
Arthur Sangat Menyayangi Angel
43
Pertengkaran Bastian dan Arthur.
44
Bersiap Menerima Kemarahan Burhan.
45
Rencana Beni dan Rencana Sarah.
46
Pernyataan Cinta Bram.
47
Tamu Tak Di undang.
48
Syaheera in Action.
49
Keputusan Bram.
50
Tujuan Hidup Syaheera
51
Wanita yang Mengerikan
52
Kesalahan Yang tidak Mau Di akui
53
Kondisi Bastian dan Arthur
54
Masih Mencari Arthur
55
Rencana Tuan Darwin.
56
Penampilan Syaheera sebagai Fany
57
Sampai di Sahona Klub
58
Bertaruh Dengan Arthur
59
Pulang Bersama Vins
60
Vinson Alfredo.
61
Mempersiapkan Diri Sebagai Anaya.
62
Kedatangan Anaya.
63
Beni Menemukan Arthur.
64
Terbawa Emosi.
65
Mulai Membuka Diri
66
Intermezzo, Si Tukang Bakso Viral.
67
Fakta Baru.
68
Show Time
69
Arthur Masuk ke Dalam Jebakan.
70
Ini Baru Awal.
71
Fany Berada dalam Kesulitan.
72
Fany Kesal pada Vins.
73
Arthur Masuk ke Rumah Sakit.
74
Kejam dan tak Punya Hati.
75
Mission 1 Completed.
76
Burhan dan Aisyah.
77
Kondisi Arthur Memburuk.
78
Arthur Buta.
79
Vins Mengerjai Syaheera.
80
Kepedulian Aisyah.
81
Shelomitha Menginterogasi Fany
82
Akhir Dari Shelomitha.
83
Vins dan Syaheera.
84
Burhan Marah pada Sarah.
85
Kekacauan kembali Terjadi.
86
Lagi-lagi Vins!
87
Dua Puluh Tahun yang Lalu...
88
Seseorang yang bisa Menenangkan Arthur.
89
Kabar Mengejutkan.
90
Kisah Vins Lagi.
91
Masih Bersama Vins.
92
Membodohi Arthur.
93
Kania dan Rencananya.
94
Rencana Berhasil atau ?
95
Usaha Keras Syaheera.
96
Burhan Lolos.
97
Perintah Burhan.
98
Dimana Syaheera?
99
Keberadaan Syaheera.
100
Kondisi Syaheera.
101
Tawaran Bantuan dari Bachtiar.
102
Kisah Bachtiar.
103
Bagaimana Bram Selamat?
104
Cara Burhan Anggara Mengatasi Kerugian.
105
Tangis Andini dan Senyum Bachtiar.
106
Sikap Menyebalkan Bachtiar.
107
Pesona Syaheera.
108
Persaingan Bisnis.
109
Bersiap Menyambut Tamu Istimewa.
110
Kesedihan Seorang Ibu.
111
Inikah Karma Untuk Sarah?
112
Beni dan Sarah.
113
Perbuatan Tercela Andini.
114
Rumah Sakit yang Sama.
115
Apakah Syaheera Berkhianat?
116
Burhan Kembali Berbuat Buruk.
117
Kemarahan Kania.
118
Akhir Dari Pengkhianat.
119
Bram tahu Bachtiar di Singapura.
120
Kesedihan Kania.
121
Syaheera Tak Akan Pernah Menyerah.
122
Pernikahan Kilat.
123
Bachtiar di Pihak Siapa?
124
Bram tahu Syaheera Menghilang.
125
Apa tujuan Bachtiar?
126
Kegundahan Hati Bram.
127
Bram Menemui Syaheera.
128
Alvaro Menemui Sarah di Rumah Sakit.
129
Arthur Menyadari Dirinya Di permainkan.
130
Bachtiar yang Mendominasi.
131
Bachtiar yang Mengerikan.
132
Serangan Drone dengan Bahan Peledak.
133
Mengambil Kembali Apa yang Burhan Curi.
134
Bachtiar harus Pulang.
135
Bachtiar Mengajak Syaheera Pulang.
136
Dokter Ivanka.
137
Andini Senang Bachtiar akan Pulang.
138
Kebaikan Aisyah.
139
Bram Ingin Lekas Pulih.
140
Perjanjian yang di buat Syaheera, di tolak oleh Bachtiar.
141
Cincin Pernikahan.
142
Bersiap Untuk Pulang.
143
Bachtiar dan Syaheera Pergi dari Rumah Sakit.
144
Bachtiar Mengejutkan Semua Orang.
145
Bachtiar Mengejutkan Semua Orang (2).
146
Pilihan Bachtiar.
147
Menantikan Tontonan Seru.
148
Andrew di tangkap Polisi.
149
Sarapan Pagi Bersama.
150
Perkelahian tak Dapat di Hindarkan.
151
Masih Perkelahian Bachtiar dan Arthur.
152
Lukanya Lumayan Parah.
153
Target Balas Dendam.
154
Pertengkaran Para Istri.
155
Masih, Kemarahan Andini.
156
Andini Mengadu pada Aisyah.
157
Akal Syaheera.
158
Nasi Goreng ala Chef Syaheera.
159
Bachtiar Kesal pada Andini.
160
Syaheera benar-benar Amnesia.
161
Peringatan Syaheera pada Andini.
162
Andini Mencoba Bicara pada Bachtiar.
163
Sindiran Syaheera.
164
Sarah Mencoba Mempengaruhi Aisyah.
165
Orang yang Mengawasi.
166
Bicara dengan Bastian.
167
Bantuan dari Bastian.
168
Berdebat dengan Sarah.
169
Teguran Aisyah.
170
Penolakan Bram.
171
Obrolan Syaheera dan Bachtiar.
172
Menonton Film Horor.
173
Siasat Syaheera.
174
Kekacauan yang di buat Arthur.
175
Arthur bersama Jimmy.
176
Di Kerjai Bachtiar.
177
Sarah Menghasut Andini.
178
Rencana Andini Gagal.
179
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!